Ki Ageng Kamulyan

Selasa, 31 Januari 2017

PEMIMPIN BANGSA YANG KHIANAT

" JIKA SEMUA TELAH TERLANJUR DENGAN APA YANG KAMU LAKUKAN MAKA JANGANLAH PERNAH MENGULANGI KESALAHAN KEMBALI KARENA ITU HANYA AKAN MEMPERBURUK KONDISIMU SAJA "¤¤¤ KEHIDUPAN INI BUKANLAH PERMAINAN TETAPI BAGAIMANA KAMU MAMPU DAN BISA MENJALANI KEHIDUPAN INI DENGAN BAIK MENGATASI MASALAH TANPA MASALAH JANGAN PUNYA SEMANGAT KALAH SEBELUM BERPERANG ¤¤¤ Assalamu'alaikum Wr. Wb. Sebuah bangsa akan terus berjalan mengikuti roda pemerintahan dan mampukah berjalan menggapai kemakmuran secara cepat ataukah bertambah buruk kondisi negrinya tentu ini adalah pemahaman yang harus di jadikan pemasukan demi mempercepat proses kemakmuran bangsa itu sendiri, lalu bagaimanakah kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik sehingga tercapailah cita - cita sesuai dengan apa yang di inginkan seluruh rakyat negrinya mungkin saja untuk mengembangkan serta memajukan sebuah bangsa butuh proses dan pengorbanan yang tidak sedikit pula karena harus mampu mengeluarkan keahlian di bidangnya masing - masing dan saya kira semua harus maximal dalam memperjuangkan kemakmuran sebuah bangsa tapi apadaya bila masing - masing tak bisa mengeluarkan kekuatan dan keahlian masing - masing yang tentunya hanya akan memperparah kondisi negri itu sendiri dan di saat - saat seperti inilah yang akan menjadikan sifat manusia berubah total menjadi serakah, iri dan dengki serta berusaha menghancurkan musuh - musuhnya yang sudah tak berdaya mungkin ini adalah salah satu problem dunia yang semakin meluas dan merajalela di mana manusia yang berkuasa akan menindas yang lemah dan pada akhirnya yang lemahpun menyusun kekuatan hingga mempunyai kekuatan besar dan terjadilah perang besar yang imbang maka dari itulah bila terjadi sebuah huru hara besar itu pertanda kepemimpinan di bawah pemerintahan yang dzalim maka untuk itulah jangan sekali - kali memimpin sebuah sistem pemerintahan yang radikal karena pasti akan hancur hanya menjadi kenangan saja karena sudah barang tentu semua kebijakannya akan selalu berbau menyengsarakan rakyatnya mungkin ini akan menjadi koreksi dari sistem pemerintahan yang ada saat ini masihkah menerapkan sistem radikalnya ataukah kasih sayangnya jangan pula kalian mempunyai dalih dan pembelaan yang tidak masuk akal bahwa demi kemajuan bangsa dan negara tapi ujung - ujungnya bukan memakmurkan rakyatnya tapi malah menyengsarakannya begitulah kehidupan yang ada sekarang seolah sudah menjadi pemandangan umum bahwa manusia itu akan tertawa bila melihat penderitaan dan kesedihan orang yang di bencinya dan diapun akan tertawa dan senyum gembira bila dirinya serta kelompoknya mengalami kemenangan tentu ini akan menjadi sebuah gambaran kehidupan yang nyata dari sifat - sifat keburukan manusia saat ini padahal sudah sangat jelas setiap orang membutuhkan apa yang di namakan penghidupan yang layak bukan malah sebaliknya hidup dalam hinaan dan cacian meskipun ini adalah proses yang membutuhkan waktu dari pengendalian masing - masing karena sayapun mengerti bahwa memaafkan kepada yang bersalah tidaklah semudah apa yang kita ucapkan dan untuk menerapkan hukum kasih sayangpun tidaklah semudah apa yang kita ucapkan pula namun yang menjadikan hal penting adalah jangan sampai mempunyai pandangan hukum kejam dan radikal adalah lebih baik dari hukum kasih sayang karena bagaimanapun juga sifat seseorang yang mampu mengendalikan diri tentulah lebih baik daripada sifat yang tak mampu mengendalikan diri tentunya ini akan menjadi pertimbangan yang sangat matang bahwa hukum kasih sayang sudah sangat jelas lebih baik daripada hukum yang kejam dan radikal maka kalianpun tak heran bila hukum kejam dan radikal di cap sebagai pemimpin diktator generasi Fir'aun maka kalianpun tak perlu heran bila apa yang kamu terapkan dalam sistem pemerintahan mengalami problem yang begitu berat itu di karenakan sistem pemerintahan yang menyengsarakan rakyatnya bahkan semua akan menemukan sebuah tragedi revolusi yang tidak pernah di duganya bila sistem yang di anut adalah radikal tentu ini akan semakin menyulitkan tugas - tugas pemerintahan yang akan datang baik dari segi politiknya maupun segi kebijakan yang akan diambilnya maka tak perlu tergesa - gesa dalam mengambil kebijakan itu sendiri jangan pula kalian tanpa pernah memahami yang di kehendaki rakyat itu sendiri tapi berusahalah untuk melaksanakan apa kemauan rakyat itu sendiri terutama memperhatikan kemauan rakyat yang berada di bawah garis kemiskinan bukan kemauan rakyat konglomerat namun bukan berarti tidak menuruti kemauan rakyat konglomerat yang dermawan dan saya kira kita sudah saatnya memilih calon - calon pemimpin yang dermawan dan santun jangan pula memilih pemimpin yang radikal apalagi bakhil dan kikir karena seorang pemimpin seperti ini sudah sangat jelas menyengsarakan rakyat dan pilihlah peminpin yang santun dan dermawan serta kasih sayang karena pemimpin inilah yang sudah sangat jelas pemimpin idaman rakyat namun sangat di sayangkan masyarakat Indonesia sudah termakan doktrin - doktrin yang terbilang di kelabui karena para pemimpin yang radikal, bakhil dan kikir bin medit melakukan doktrin buat apa santun tapi koruptor jadi seolah para pemimpin yang dermawan dan gemar bersedekah serta kasih sayang di tuduh koruptor he..he..sangat lucukan apa iya orang yang santun identik dengan koruptor terus apalagi jika yang radikal pastinya bisa menjadi dalangnya koruptor dong he..he..maka bagi seluruh rakyat Indonesia pilihlah para pemimpin yang santun, dermawan dan kasih sayang karena orang seperti inilah di jamin ahli sedekah yang sudah pasti memakmurkan rakyatnya dan tidak asal gusur lho namun kalau pemimpin radikal sudah pasti ahli tukang gusur dan bakhil kikir serta suka menghina rakyatnya contoh saja bila ada fakir miskin apalagi pengemis pasti mereka bilang pemalas tapi mereka sendiri tak mampu memberi pekerjaan bahkan memperbanyak pengangguran saja berbeda dengan pemimpin yang dermawan langsung mendekati dan memberi sedekah serta memberi solusi yang jitu mengentaskan kemiskinan maka bagi rakyatnya untuk benar - benar memilih yang terbaik di antaranya dan pokok utamanya yang pertama adalah memilih pemimpin dermawan dan welas asih karena pemimpin seperti ini lebih cenderung memakmurkan rakyatnya dan jangan sampai memilih PEMIMPIN BANGSA YANG KHIANAT karena pemimpin ini sudah sangat jelas membahayakan dan menusuk dari belakang menyingkirkan yang mendukung dan merangkul musuh yang ujung - ujungnya menjadi pemimpin yang sangat buruk karena yang di rangkulpun akan di tendang jika sudah di ambil ilmu dam madunya he..he..untuk itulah segenap rakyat negri ini untuk selalu berdoa agar Indonesia benar - benar di pimpin oleh orang yang dermawan dan welas asih dan jangan sampai kalian terdoktrin dengan pemimpin radikal yang mengatakan pemimpin santun tapi korupsi padahal yang mereka tuduhkan adalah fitnah yang sangat keji dan bila menganut sistem pemimpin yang radikal itu sudah sangat mengalami kemunduran dalam tatanan pemerintahan tapi semua sudah sesuai kehendak dan takdir Allah swt yang terpenting kalian jangan membenci Allah swt bila belum bisa menemukan pemimpin yang sesuai harapan karena jujur saja dalam hati nuranikupun berbicara pantaskah bila saya memimpin yang salah ataukah memang saat saya memilih dia yang terbaik dan saat itulah saya kembali pada diri saya sendi dan mengatakan dalam hati ibaratnya saya saja yang jelas - jelas di beri kelebihan oleh Allah swt berupa kelebihan menundukan alam terkusus angin dan petir saja terkadang tak bisa mengendalikan diri apalagi mereka yang tidak di beri kelebihan oleh Allah swt yang cenderung pada akalnya tentunya lebih tidak mampu mengendalikan diri dan banyak dosanya pula he..he..maka tidak sepantasnya bersifat radikal dan kejam kalau masih banyak dosanya apalagi jika ada agama yang menerapkan ajaran radikalnya itu juga sama persis dengan gembong penjahat dan saya kira hal ini yang harus di jadikan perenungan bersama untuk lebih mengedepankan kasih sayang dan kedamaian bahkan sayapun gak bisa memvonis total tentang kesalahan dan dosa manusia makanya saya serahkan urusannya sama alam terkusus angin dan petir untuk menghukum manusia atas ijin Allah swt jangan pula kalian menganggap ilmu angin dan petirku untuk kesombongan itu sangatlah keliru dan cenderung buruk sangka terhadap saya karena saya hanya berbicara sama angin dan petir, seperti ini " HAI ANGIN DAN PETIR JIKA KAMU BENAR - BENAR TELAH TUNDUK PADAKU ATAS IJIN DAN KEHENDAK ALLAH SWT SEBAGAI KELEBIHANKU KARENA SAYA SALAH SATU KEKASIH ALLAH SWT MAKA SUDILAH KAMU HAI ANGIN DAN PETIR MENGERTI APA YANG ADA DALAM HATIKU DAN TUGASMU IKUT DENGANKU TENTULAH SEBAGAI BENTENG PERTAHANAN DAN ILMUKU MAKA BILA ADA YANG INGIN MEMBUNUHKU HANCUR LEBURKAN MEREKA BERSAMA RUMAH MEREKA DAN SATU LAGI TOLONG BERI PERINGATAN KERAS BAGI ORANG - ORANG YANG SELALU BERBUAT KEJAHATAN YANG MELAMPAUI BATAS DAN KAMU HAI ANGIN DAN PETIR JANGAN HANYA BERDIAM SAJA MELIHAT KEJAHATAN MEREKA DAN LINDUNGI ORANG YANG TERANIAYA SERTA ORANG YANG BAIK DAN BILA ORANG ITU BERKUNJUNG KETEMPATKU DENGAN NIAT YANG BAIK MAKA SPESIALKAN MEREKA SEPERTI SAYA KARENA MEREKA BAGIAN DARI SAUDARAKU YANG WAJIB SAYA LINDUNGI...BILA KAMU PAHAM APA YANG SAYA KATAKAN MAKA BERJALAN DAN BERGERAKLAH DI SELURUH PENJURU DUNIA ATAS IJIN DAN KEHENDAK ALLAH SWT " Dan itu adalah ucapanku terhadap alam sebagai doa mustajabahku terhadap Allah swt dari sinilah akan menjadi nilai koreksi bagi dirinya sendiri untuk menjadi pemimpin yang dermawan dan amanah demi mempercepat kemakmuran sebuah bangsa yang sedang dirundung berbagai masalah dan jangan sampai menjadi bangsa yang mundur untuk itulah segenap para pemimpin bangsa untuk benar - benar lebih mendahulukan kepentingan orang banyak daripada kepentingan sendiri karena memang sebuah bangsa yang besar harus bisa menjadi teladan bangsa yang baik dan benar agar menjadi contoh bagi bangsa yang lain jangan pula kalian melupakan jasa - jasa pahlawan bangsa terdahulu demi terwujudnya segala harapan bangsa yang adil dan sentosa. Benih - benih kehidupan selalu saja berubah setiap saat dalam hitungan yang begitu cepat tanpa kita sadari bahkan sistem pemerintahpun ikut berubah dalam tatanannya namun yang lebih sangat di sayangkan adalah berubah menjadi sistem pemerintahan radikal yang tanpa memberi ampun terhadap rakyatnya tentunya ini adalah ucapan yang harus di perhatikan dengan sebaik - baiknya jangan sampai malah mengucap " teori saja bisa prakteknya atau ngomong sih enak ngejalaninnya dong yang sulit " kata - kata seperti ini harus di buang jauh - jauh dari sifat seorang pemimpin karena hanya akan di cap sebagai pemimpin yang gagal dan saya kira hal ini sangat penting bagi kelanggengan seorang pemimpin jangan sampai kehidupan bangsamu makin terpuruk lantaran tak mau menerima kritik ataupun saran dari rakyatmu sendiri karena bagaimanapun juga maju mundurnya sebuah pemerintahan adalah dari rakyatnya sendiri mampukah mensejahterakannya atau malah sebaliknya maka tak perlu heran bila bangsa yang besar bisa menjadi hancur lantaran ketidakadilan terhadapnya dan itu memang sudah menjadi garis takdir dan karma bila para pemimpin bangsa banyak yang berkhianat terhadap rakyatnya tentunya ini akan menjadi gambaran bagaimana cara yang terbaik untuk memakmurkan sebuah bangsa yang besar ini dan jangan sekali - kali menjadi PEMIMPIN BANGSA YANG KHIANAT tapi jadilah PEMIMPIN BANGSA YANG AMANAH meski manusia tak butuh sanjungan tapi sudah sewajarnya bila seorang pemimpin yang baik menjadi acungan jempol rakyatnya. " YA ALLAH YA TUHANKU AMPUNILAH SEGALA DOSA - DOSAKU DAN JANGAN PERNAH ENGKAU MENJAUHKAN KAMI DARI KASIH SAYANGMU SERTA BERIKANLAH KAMI KEBAHAGIAAN BAIK DI DUNIA MAUPUN DI AKHIRAT NANTI. AMIIN " Wassalam Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar