Ki Ageng Kamulyan

Kamis, 07 April 2011

PADEPOKAN ILMU KEDIGJAYAAN TANAH KAMULYAN

Assalamu'alaikum WR.WB.

PADEPOKAN ILMU KEDIGJAYAAN TANAH KAMULYAN "Lebih mengutamakan persaudaraan dan cinta sesama yg berazaskan pancasila dan UUD 45".
Firman Allah :
“Hai orang-orang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan berbuat durhaka kepada Rasul. Dan bicarakanlah tentang membuat kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikembalikan. Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari syaitan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita, sedang pembicaraan itu tiadalah memberi mudharat sedikitpun kepada mereka, kecuali dengan izin Allah dan kepada Allah-lah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakkal.” (Q.S. al mujaadilah ayat 9-10)
Bangsa indonesia merupakan bangsa yang kaya akan kepulauan dan rempah-rempah serta penghasilan tambang emasnya. Kita sebagai rakyat Indonesia harus bisa menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur dan budaya serta kekayaan bangsa kita, antara pemerintah, rakyat, pengusaha, TNI dan POLRI serta ulama, agar lebih mengutamakan kedamaian dalam menyelesaikan persoalan bangsa ini, jika memang ada yang melakukan tindak provokasi dan kerusuhan harus ditindak tegas demi melindungi rakyat dan bagi rakyat janganlah mudah terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab karena seorang PROVOKATOR mempunyai prinsip "LEMPAR BATU SEMBUNYI TANGAN" Dimana pihak yang terprovokasi tertangkap basah, maka pihak provokator akan berkata : "saya tidak tahu apa-apa" karena provokator sendiri bisa menyebabkan fitnah.
Firman Allah :
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (Q.S. al-hujarat ayat 6)
Firman Allah :
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”
(Q.S. al-hujarat ayat 11-12).
Mudah-mudahan kita bisa lebih berpegang teguh pada keyakinan mengutamakan kedamaian demi membangun bangsa indonesia agar menjadi bangsa yang bersatu dan damai tidak ada permusuhan tetapi yang ada hanya persaudaraan dan mudah-mudahan POLEKSOSBUD bangsa kita lebih ditingkatkan demi kemakmuran rakyat Indonesia.
1).POLITIK : politik indonesia merupakan tongkat majunya bangsa,sekalipun terdapat banyak partai tetaplah bersatu dan berpegangan pada politik persaudaraan bukan permusuhan,
2).EKONOMI : Ekonomi indonesia merupakan tolak punggung bagi perkembangan bangsa, dengan lebih memperhatikan rakyat yang tertinggal dengan memberikan pencerahan dan pendidikan usaha yang baik serta yang kaya harus bisa lebih memperhatikan yang miskin agar terjalin keharmonisan bangsa
3).SOSIAL : Sosial bangsa merupakan akar bangsa demi menuju masyarakat yang madani, masyarakat kecil tidak lagi ada yang kekurangan dengan mengadakan penyuluhan dan pemberian nasehat kebaikan,
4).BUDAYA : Budaya bangsa merupakan cagar budaya yang harus dipertahankan demi terciptanya bangsa indonesia yg diakui dunia, dengan adanya nilai-nilai budaya peninggalan leluhur jaman dahulu maka indonesia menjadi merdeka, tetapi ada beberapa segolongan orang yang ingin menghilangkan nilai sejarah bangsa kita "JAGALAH SEJARAH DAN BUDAYA BANGSA KITA YANG MEMBUAT KITA BISA MERASAKAN KEMERDEKAAN INI".
Firman Allah :
“Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.”(Q.S. al-mumtahanah ayat 7-8).
Setiap Negara-negara mempunyai sejarah yang berbeda-beda dan mereka selalu menjaganya begitu juga dengan bangsa kita, INGATLAH!! Kita terlahir sebagai bangsa indonesia bukan dari negara lain, kenapa harus saling bermusuhan bukankah "cinta tanah air adalah sebagian dari iman", TIDAK ADA TULANG YANG PATAH JIKA TIDAK MENYENTUHNYA : "Persaudaraan tidak akan pernah putus jika masing-masing punya sifat rendah diri".
Firman Allah :
“Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh dan dengan maksud riya' kepada manusia serta menghalangi (orang) dari jalan Allah. Dan (ilmu) Allah meliputi apa yang mereka kerjakan.”(Q.S.al-anfaal ayat 47),
“Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong.”(Q.S.An-nahl ayat 22),
Sistem pemerintahan sehebat apapun tetap akan hancur jika masih ada permusuhan dalam pemerintahan tersebut (mau menang sendiri) ini memang pekerjaan yang sangat sulit karena benar-benar harus tergugah dalam hati nurani dengan jiwa yang bersih lebih mementingkan dan mengedepankan rakyat bawah. Kenalilah sahabat baru / kepercayaan kita dengan waktu yang lama jangan melihat hanya dengan mata telanjang dalam sekejap saja, tetapi lihatlah dengan mata hati kita dan kenalilah seseorang dalam waktu lama jangan hanya melihat penampilan mereka saja, agar kita tidak tertipu oleh orang yang tidak bertanggungjawab yang akan merugikan kita, keluarga kita, sahabat-sahabat kita,dan tanah air kita dengan anda belajar tenaga dalam di PADEPOKAN ILMU KEDIGJAYAAN TANAH KAMULYAN maka akan lebih terjaga diri dari orang-orang yang akan berbuat jahat kepada kita dan kita akan lebih mengetahui tujuan orang itu sebenarnya yang akan merugikan kita, PADEPOKAN KAMI Telah melahirkan ksatria-ksatria sekaligus sebagai pendamping dan asisten pribadi GURU BESAR KI AGENG KAMULYAN, mereka diantaranya
1).KI KAMANDAKA
2).KI PRABANGKARA
3).KI PANJI KLARAS
4).KI BANYU KENONGO
5).KI RAKEYAN
6).NYIMAS DEWI KHAMESWARI
Mereka selalu mengabdi dan setia pada GURU BESAR KI AGENG KAMULYAN dan selalu menjaga persaudaraan, JUJUR, BERANI DAN SUCI Itulah yg selalu diterapkan diterapkan di PADEPOKAN ILMU KEDIGJAYAAN TANAH KAMULYAN. PADEPOKAN ini telah berdiri sejak berdirinya Kerajaan Medang Kamulyan dn ikut hancur bersama runtuhnya kerajaan disebabkan gunung meletus dan gempa, sekarang padepokan itu oleh masyarakat kambangan menyebutnya "KALI DEPOK" Tapi apa hendak dikata kenangan hanya tinggal impian, dan saya hanya bisa mewujudkan melalui ilmu-ilmu yang diwariskan leluhur kita yang telah disempurnakan dengan ajaran islam, Agar bisa bermanfaat bagi semua orang dan bangsa kita senantiasa mengharap rido Allah untuk kebahagiaan dunia akhirat semoga bisa menjadikan rakyat dan pemerintah yang peduli bangsa Firman Allah : “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Q.S.al-hujarat ayat 13).

MOTTO "Cintailah tanah air kita seperti mencintai diri kita sendiri dan cintailah Allah melebihi cinta pada diri sendiri maupun tanah air kita "

Wassalamualaikum WR.WB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar