Ki Ageng Kamulyan

Jumat, 31 Mei 2019

RUQIYAH YASIN DAN TAHLIL





" HIDUP ITU AKAN TERASA INDAH BILA SALING BERBAGI TAPI PADA KENYATAANNYA HIDUP ITU SEPERTI SEPERTI BUNGA YANG TAK PERNAH SENYUM KARENA YANG DI ALAMI MANUSIA SAAT INI ADALAH SALING MENJATUHKAN DAN SALING MEMBENCI TENTUNYA INI SUDAH MENJADI RAHASIA UMUM DIMANA MANUSIA AKAN SELALU PUNYA SIFAT YANG TAK MAMPU MENGENDALIKAN DIRI MAKA SERTA MERTA KEBURUKAN SIFATLAH YANG KELUAR " 

Assalamu'alaikum Wr. Wb. 

Menjalani hidup ini bukanlah untuk saling menebar kebencian tapi bagaimana agar kehidupan ini berjalan dengan saling menolong dan menebar kebaikan demi terciptanya bangsa dan agama yang damai, dari sinilah akan menjadi nilai serta koreksi bagi diri kita sendiri mampukah mengendalikan hawa nafsu kita sendiri atau malah sebaliknya menebar kebencian angkara murka  dengan beberapa kejadian yang menimpa kejadian dunia ini tentu akan menguras tenaga dan pikiran kita bahkan iman kita sebenarnya apa yang terjadi dengan dunia ini dan semua orangpun akan tanda tanya sudahkah keadilan Allah swt wujud dalam dunia ini ataukah hanya impian yang tak pernah terwujudkan oleh Allah swt karena bila keadaan dunia yang selalu berperang tanpa ada yang menang tanpa ada yang kalah yang seolah maju mundurnya dunia hanya akan dikuasai oleh orang yang berambisi dan angkara murka meskipun kita melihat banyaknya campur tangan Allah swt yang menimpakan bencana dan azab bagi hamba yang telah melampaui batas dari ketentuan Allah swt dan Rasulnya tapi sepertinya itu tak pernah mengubah sifat dan perilaku manusia menjadi baik bahkan malah semakin membabi buta berebut harta dan kekuasaan bahkan kita seolah sudah tertutup mata hatinya tidak pernah bisa membedakan mana yang sebenarnya baik manapula yang sebenarnya jahat dan itu adalah salah satu hal penting yang perlu kita pelajari dalam hidup ini apalagi kita tentu akan tahu istilah " DI TULUNG MENTUNG " seseorang yang dulu pernah ditolongpun malah bisa menghancurkan kita dan ini adalah hal yang sangat memprihatinkan terutama dalam kehidupan insan di dunia ini, dengan beberapa yang saya contohkan di atas tentu akan menjadi renungan diri sudahkah kita melakukan hal yang terbaik bagi orang lain dan diri sendiri ataukah belum sedikitpun dilakukannya tapi mungkin ini adalah bentuk awal bagaimana sifat dan perilaku kita bisa di ubah dari sekarang dan rasanya memang hal yang sangat mustahil Allah swt tidak turun tangan melihat keadaan dunia ini yang seoalah tak bisa mengontrol masing - masing bahkan semuanya ingin membabi buta dalam berebut harta dan kekuasaan sampai - sampai agamapun di terjunkan untuk memporak - porandakan dunia ini dengan melakukan doktrin - doktrim bahwa selain dari keyakinan mereka pantas masuk neraka dan inipun akan berbalik pada yang dikafirkanpun akan menyatakan yang mengkafirkan merekapun kafir dan pantas masuk neraka dan ini adalah hal yang menjadi rahasia umum bahkan semua orangpun mengetahuinya padahal sudah sangat jelas bahwa agama tercipta di dunia adalah sebagai pencipta perdamaian bukan malah sebaliknya sebagai pencipta peperangan, lalu kalau sudah terjadinya seperti ini siapa yang pantas disalahkan tentu jawabannya hanya dalam diri kita sendiri serta agama dan keyakinan yang dimilikinya, dengan melihat beberpapa fenomena yang terjadi di dunia ini seharusnya menjadikan diri kita ini semakin sadar dan tentunya untuk semakin mendekatkan diri pada Allah swt bukan malah sebaliknya bergerak tanpa kendali dan angkara murka, apalagi yang sudah mengenal agama sudah seharusnya untuk lebih meningkatkan iman dan taqwanya dengan jalan beribadah sungguh - sungguh bukan malah bisanya mengkafirkan dan dakwah - dakwah seperti itu seolah sudah menjadi makanan empuk setiap hari tapi yang mereka gak sadar bahwa yang mereka dakwahkan adalah sebuah fitnah yang hanya akan membawa mereka ke jurang laknat Allah swt yang membukakan sendiri pintu nerakanya dan saya kira ini adalah koreksi bagi ulama radikal yang merasa suci sendiri dan doyan mengkafirkan dan mulailah belajar dari urutan Syariat, Torekot, Hakikat, Ma'rifat dan Kun Fayakun.... dan tingkatan ini yang tidak boleh dilupakan oleh umat islam terutama yang bergelar ulama dan punya banyak pengikut... dari kelima ini sebenarnya sudah saya bahas di artikel masa lalu dan sebagai pengingat saja saya akan jelaskan Poinnya saja :

1). Syariat : Syariat itu adalah gerak syariat islam yang di jalankan seperti dakwah dan shalat,

2). Torekot : adalah amalan dzikir yang kita jalankan sebagai perenungan dan wujud pendekatam diri pada Allah swt dengan memuji namanya lewat dzikir

3). Hakikat : adalah Perilaku kita sudahkah mampu mengolah hati dan rasa agar selalu terkontrol dalam tindakan yang dilakukan

4). Ma'rifat : adalah Terbukanya mata batin atau tabir ghoib kita sehingga sangat jelas kita mengetahui alam lain termasul mengetahui isi hati manusia... udah menjadi setan atau belum he.. he... dan ini yang tidak boleh di gunakan untuk keburukan dan tentunya di dalam tingkatan ini ada hal yang perlu di filter dan selalu waspada karen tentu kita akan bertemu yang namanya syetan yang menggoda kita

5). Kun Fayakun : adalah tahap akhir dalam ilmu agama islam itu sendiri dan yang sudah Kun Fayakun adalah para Nabi dengan Mujizatnya dan Para Wali Allah swt dengan karomahnya, 

Dari ke 5 yang saya sampaikan tentunya harus bisa lebih membuatmu cerdas bukan malah bertambah bodoh karena jujur dengan kita melihat dari beberapa ulama  yang mengatakan Para WaliSongo Jawa  belum sempurna dalam dakwahnya sampai - sampai Yasin dan Tahlil yang di ciptakan oleh Para Walisongopun di anggap sebagai kemusrikan dan kesesatan itu hanya akan membuat saya tertawa saja karena bila ada ulama yang berpikir bahwa Walisongo itu belum sempurna maka saya berani menjamin bahwa ulama itu adalah ahli neraka dan saya jamin doanyapun tidak bakal dikabulkan dan itu contoh bahwa ulama - ulama seperti yang di cari hanyalah harta dan kekuasaan saja jadi berdoapun akan semakin sulit di sisi lain mereka gak pernah sadar bahwa jalan yang mereka tempuhpun akan makin tersesat yang pada akhirnya menganggap para walisongo adalah tersesat dan ini adalah sangat menyedihkan tentunya karena pada akhirnya hanya akan membuat mereka masuk neraka sendiri, lalu bagaimanakah dengan tinggalan dari para Wali Songo yang masih harus kita amalkan yaitu Yasin dan Tahlil yang ternyata dengan pembacaan Yaasin dan Tahlil itulah bisa membuat aura kita memancar bahkan mahluk - mahluk jahat yang bersemayam dalam tubuh kita akan ikut sirna dan musnah tentunya kita akan semakin memahami serta mengerti bahwa itu adalah Ruqiyah jaman dulu yang dilakukan para Wali Songo Jawa dan kita sebagai generasi penerusnya sudah sepantasnya untuk meneladaninya bukan malah mengatakan Yaasin dan Tahlil adalah musrik dan sesat, bila ada ulama yang mengatakan seperti ini maka itu tidaklah pantas di sebut ulama karena barang siapa yang mengihina Para Nabi serta para Wali Allah swt maka tidak ada ampun baginya terkena azab serta laknat Allah swt baik di dunia apalagi di akhirat nanti.

" YA ALLAH YA TUHAN KAMI AMPUNILAH SEGALA DOSA DAN SALAHKU SERTA JADIKANLAH HAMBAMU INI HAMBA YANG ENGKAU RIDHOI DARI LANGKAHKU INI DAN JADIKANLAH BULAN RAMADHAN INI SEBAGAI PENGHAPUS DOSAKU DAN PEMBUKA REJEKIKU YANG BESAR DAN TAK TERDUGA.  AMIIN". 

Wassalam Wr. Wb. 


 *** Berita Terkait *** 

Bagi anda yang ingin melihat artis bareng nyanyi bersama saya bisa link Youtube di bawah ini atau bagi yang ingin melihat berita menarik lainya bisa klik di bawah ini : 

🚚  CHANEL KI AGENG KAMULYAN

🚨  BERITA PALING HOT

🚗  DENAH LOKASI KI AGENG KAMULYAN

🚘  DENAH LOKASI PADEPOKAN TANAH KAMULYAN

🚖  DENAH LOKASI CV KAMULYAN JAVA KONSTRUKSI