Ki Ageng Kamulyan

Senin, 18 Juli 2011

PERSATUAN ANAK NUSANTARA KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA ( P.A.N.K.B.I ) "SYIAR DAN SYAIR 10"

Asalamualaikum wr.wb.
Kutipan demi tulisan harapan demi mencapai hidup yang mulia tentulah dikala anak-anak bangsa kita yang tumbuh dan berkembang menjadi dewasa, tanamkan anak-anakmu agar selalu peduli pada tanah air tercinta ini disamping diajarkan Agama menurut keyakinan masing-masing jangan lupa pula agar anak kita bisa mengenal budaya bangsa sendiri karena Islam akan selalu menyesuaikan adat istiadat budaya di negara tempat tinggalnya. 
Firman Allah : "Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal"(Q.S. Al hujuraat ayat 13)
setelah sejenak mendengarkan kutipan ayat Alqur an diatas tentulah semua umat Islam akan sadar diri, dan tidak berlaku bodoh dengan mengatakan kebudayaan itu musyrik, karena anak-anak kita ibarat daun yang tidak luput dari pohonnya (orang tua), dan pohon itu akan selalu mengikuti akarnya (leluhur/nabi/wali) itulah cara untuk menjaga tanah airnya agar menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang beragama dan berbudaya demi menjaga persatuan bangsa Indonesia yang berazaskan PANCASILA DAN UUD 45, mungkin umat Islam sendiri saat melihat sistem pemerintahan Indonesia akan melihat dengan Pandangan yang seolah-olah jauh dari Ajaran ISLAM, itu karena anda tidak bisa memahami apa yang terkandung didalamnya, cobalah pelajari satu persatu dan disesuaikan dengan Alqur an dan As sunah, tentulah tidak berbeda jauh mungkin hanya bahasa yang berbeda berikut kebudayaannya dan semua itu jangan menjadikan anda benci pada hukum di Indonesia dengan mengatakan haram, karena bagaimanapun juga umat Islam di Negeri Ini harus bisa menyesuaikan adat kebudayaan kita? Memang kebudayaan akan dipandang sangatlah musrik jika tidak bisa memahami? jadi agar terjalinnya kerukunan umat beragama terutama didalam ISLAM itu sendiri, disini coba akan membagi 2 :
1).Pihak 1 (ULAMA yang menuduh musrik)
Bagi Ulama tentulah mempunyai tugas sebagai pengayom atau pelindung kedamaian dihati seluruh rakyat Indonesia bukan malah berbuat rusuh dan keonaran dan cobalah untuk bisa menyesuaikan sesuai adat budaya bangsa tempat tinggalnya masing-masing sesuai ayat diatas, jangan lantas menuduh kebudayaan itu musrik, sedikit demi sedikit kenalkan dengan agama agar mereka bisa paham cara beribadah pada Tuhannya, bukan malah memvonis kafir dan musrik apalagi ingin membunuhnya tentulah itu akan menjadi perbuatan dosa karena telah terbawa nafsumu dan andapun sudah menjadi pengikut syetan, dan perlu di ingat JIHAD adalah untuk melindungi diri sendiri bukan untuk membunuh orang dengan membabi buta tanpa mengetahui yang dibunuh punya kesalahan atau tidak, dan tentulah Kebudayaan harus bisa dikenang keanak cucu dan cobalah mengenalkan kebudayaan itu dengan nilai agama agar terhindar dari kemusrikan, memang ini tugas ULAMA yang mengetahui tentang kebudayaan, karena manusia Awam disaat terkena masalah berat lebih cenderung menuju kesesatan agar masalahnya cepat selesai dengan memuja syetan dan bagi ULAMA PUN harus benar-benar bisa teliti secara keseluruhan kebudayaan yang ada di Indonesia agar bisa menerapkan sesuai dengan agama yang dibawanya, itu memang akanlah sangat sulit tapi mudah-mudahan dengan kesabaran maka Allah akan memberi jalan petunjuk yang sebenar-benarnya
2).Pihak 2 (YANG TERTUDUH musrik)
mungkin yang lebih dikenal kemusrikannya adalah DUKUN/KYAI JAWA, ini Memang akan jadi perdebatan sepanjang masa dengan ULAMA MODERN, karena DUKUN lebih menggunakan DOA JAMAN DULU, yang bercampur dengan bahasa JAWA dan lebih mengakar dengan kebudayaannya, sedangkan ULAMA MODERN lebih mengutamakan DOA MUTLAK DARI BAHASA AL QUR AN, dan lebih meninggalkan kebudayaan sendiri dengan alasan musrik? Mungkin saya sendiri akan menjabarkan sedikit agar lebih jelas perbedaan antara ulama jawa dan ulama modern.
1).ULAMA JAWA ciri-ciri:
- ilmu yang didapat dari tanah air Indonesia dan agama itu sendiri menyesuaikan dengan budaya bangsa agar selalu menjadikan bangsa Indonesia yang berbudi pekerti, dan selalu menanamkan kedamaian dalam tindak tanduknya,
- nilai sejarah dan budaya itu sendiri akan selalu dijaga demi menjadikan bangsa Indonesia yang di akui dunia,
- lebih bisa mengendalikan harta tahta wanita, kecuali untuk menolong,
- lebih mengunggulkan kesaktian/karomah/kelebihan dalam syiarnya,
- lebih mengutamakan syiar walisongo jawa yang damai, tidak pula memvonis kebudayaan itu musrik, mungkin bagi ULAMA MODERN wayang golek/kulit akan disebut sebagai berhala, tidak untuk WALISONGO tentu itu akan dijadikan SYIARNYA  agar bisa diterapkan di Negeri ini untuk menjaga keutuhan negri ini dan tidak musnahnya kebudayaan bangsa Ini, mungkin untuk bangunan sejarah, keris, dan batu, bagi ULAMA MODERN akan disebut kemusrikan tetapi bagi WALISONGO JAWA tentulah tidak karena bagaimanapun itu nilai budaya dan bukan untuk disembah karena sesuatu apapun yang dibuat oleh manusia tidaklah mungkin untuk disembah kecuali hanya Allah yang wajib disembah, tetapi barangkali ada beberapa kelompok yang melakukan sesembahan dengan barang seperti itu harus bisa dìhilangkan dari hatinya agar lebih mengutamakan Ibadah pada Allah, dan jadikanlah benda-benda itu sebagai hiasan leluhur yang perlu dijaga keberadaannya bukan untuk disembah,
2).ULAMA MODERN
ciri-ciri :
- ilmu yang didapat dari luar negeri dan lebih cenderung menghancurkan nilai budaya bangsa sendiri dengan memvonis musrik kebudayaan,
- yang dicari harta tahta wanita dengan hidup penuh kemewahan dengan tidak melihat masyarakat disekitarnya ada yang hidup penuh kemiskinan,
- lebih cenderung berbuat anarkis dan brutal dalam menyelesaikan masalah,
- menganggap paham yang tidak sealiran kafir dan musrik,
- lebih mengunggulkan kecerdasannya tanpa didasari bukti karomah/kelebihan
- selalu menghina dan melecehkan sistem pemerintahan yang syah.
Itu mungkin sedikit perbedaan antara ULAMA JAWA DAN ULAMA MODERN dan tentulah kalian bisa membedakan sendiri, silahkan menurut kehendak sendiri mau pilih jalan yang mana, itu hak masing-masing saya pun tidak ada hak untuk menyuruh kalian sepaham dengan saya,tetapi Allah lah yang akan memberi bukti jalan mana yang akan diridhoi dan lebih pantas untuk didunia Ini, karena saya sendiri lebih mengutamakan kedamaian dalam syiarnya dan lebih utama memerangi hawa nafsu sendiri agar bisa meneladani sifat-sifat rosululloh seperti hadis berikut ini : Dari Atha' bin Yasar r.a,katanya : "Saya temui Abdullah bin Amr bin Ash, kata saya : ceritakanlah kepada saya tentang sifat rosululloh yang disebutkan dalam kitab taurat, Kata Abdullah : Ya, demi Allah, sesungguhnya beliau disifati dalam taurat dengan sifat beliau dalam QUR'AN : 'Wahai Nabi ! Sesungguhnya Aku utus engkau menjadi saksi, memberi kabar gembira, memberi peringatan dan memelihara orang ummi.  Engkau hambaKu dan pesuruhKU. Aku namakan engkau orang yang menyerah (pasrah), tidak jahat budi, tidak keras hati dan bukan orang-orang yang berteriak dipasar-pasar dan tidak pula orang yang membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi pemaaf dan memberi ampun. Dan Allah belum mematikannya sehingga lurus dengan dia agama yang bengkok supaya mereka mengucapkan : tidak ada tuhan selain Allah. Allah membukakan dengan ucapan itu, mata yang buta, telinga yang tuli dan hati yang tertutup" (H.R BUKHARI).
Dari hadis diatas mudah-mudahan bisa menggugah anak-anak kita agar bisa mengikuti sifat-sifat rosululloh, yang penuh kesabaran, kelembutan, kedamaian tetapi kalaulah anak-anak diajarkan kekerasan agama dari kecil tentulah menginjak dewasa anak itu akan kejam dan radikal serta menganggap yang tidak sealiran dengannya Akan dianggap sesat dan musrik itulah yang terkadang aneh padahal agama adalah sebagai penyejuk hati agar saling menyayangi dan mengasihi sesama mahluk tapi kenapa malah berbuat sebaliknya anarkis dan brutal mengatasnamakan Agama padahal itu jalan yang sudah jauh dari tata aturan agama yang sebenarnya layaknya HUKUM RIMBA, Mungkin itulah yang akan jadi pembenahan dan koreksi diri agar bisa mengendalikan hawa nafsumu, karena kita harus berpegangan dengan agama itu sendiri yaitu kedamaian dan sebagai penyejuk hati dalam rangka menuju syurganya Allah, mungkin dengan adanya orang mengenal JIHAD andapun akan berpendapat bahwa JIHAD mempunyai arti berperang membela Agama Allah untuk mendapat surganya Allah, itu memang benar? Tetapi harus ada tanda koma dulu maksud berperang disini tentulah bukan untuk membunuh seseorang tetapi untuk menjaga/membela diri dari musuh yang akan berbuat jahat pada kita. Dengan kata lain JIHAD akan diterima disisi Allah jika telah mampu memerangi hawa nafsu sendiri bukan malah terbawa hawa nafsunya untuk menyakiti ataupun membunuh seseorang dengan berbuat anarkis dan brutal di tempat tinggal bangsanya sendiri, kalau anda melakukan seperti itu tentulah anda akan mempunyai prinsip "SEBELUM AKU MATI MAKA DIA HARUS MATI DULU" dan mungkin keberanian yang didapat dari anda adalah kemarahan yang telah di pengaruhi syetan laknat, bukan keberanian yang datang dari hati nurani yang suci dan bersih, Tetapi kalau tindakan anda brutal dan anarkis dan ada keinginan untuk membunuh maka saat anda terbunuh pun tidak mendapatkan kemuliaan atau lebih dikenal MATI SYAHID  tetapi anda akan MATI SU'UL KHOTIMAH, pahami kata-kata saya dan bagi orang tua bimbinglah anak-anak dengan Agama yang damai sebagai penuntun hidup dan jangan lupa pula selalu menanamkan nilai luhur budaya bangsa kita, jangan lantas dibilang musrik pahami apa yang saya ucapkan lalu buka Al qur an dan As sunah jika anda bimbang datanglah ketempat saya, mungkin dengan adanya pembentukan organisasi PERSATUAN ANAK NUSANTARA KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA ( P.A.N.K.B.I ) akan lebih mengarah pada negara yang beragama dan berbudaya, karena masa kecil anak itu masa yang sangat sensitif untuk menerima pengetahuan jika dari kecil diajarkan membenci tanah air Indonesia saat dewasa nanti tentulah akan berbahaya bagi keutuhan bangsa Indonesia yang berbudaya dan berbudi pekerti, bagaimana Indonesia akan maju kalaulah budaya, politik, sosial, ekonomi dagang lebih cenderung ikut-ikutan negara lain? bagaimana Indonesia akan maju kalaulah manusia cerdas di negeri ini selalu dipergunakan tenaganya untuk bangsa lain? bagaimana negara akan maju kalaulah budaya kita sendiri hilang bagai ditelan bumi? bagaimana negara akan maju kalaulah anak-anak kecil sudah tidak mengenal budaya karena telah di anggap sesat dan musrik? bagaimana negara akan maju kalaulah manusia cerdas di negri ini tidak pernah harmonis dan selalu menghancurkan satu sama lainnya? bagaimana negara akan maju kalau yang kaya selalu menghambur-ham urkan uang tanpa memberi bantuan pada masyarakat yang peduli budaya bangsa? bagaimana negara akan maju kalaulah Agama yang seharusnya sebagai penyejuk hati malah berbuat keonaran? bagaimana negara akan maju kalaulah semua rakyat Indonesia tidak cinta pada negerinya sendiri? bagaimana negara akan maju kalaulah masing-masing ingin berkuasa?bagaimana negara akan maju kalaulah belum banyak manusia Ikhlas di negeri ini? bagaimana negara akan maju kalaulah seluruh rakyat Indonesia lebih mengumbar hawa nafsunya daripada untuk memeranginya? Ya itulah sifat manusia selalu ada yang baik adapula yang jahat, tidak usah bimbang dan ragu, kalau dikembalikan kepada Agama masing-masing maka akan ditemui pula kesejukan dan ketenangan jiwa, tiada kata yang Indah selain SYIAR DAN SYAIRKU yang akan selalu memenuhi bumi ini demi tercapainya mewujudkan ANAK-ANAK BANGSA yang berbudaya dan berbudi pekerti yang luhur dengan selalu menerapkan agamanya agar jalan selalu terbentang luas demi kemakmuran bangsa Ini. Anak-anak adalah tanggung jawab orang tua, orang tua bertanggungjawab untuk mendidik anaknya agar bisa menghargai Tanah air Indonesia, jangan malah diadu domba untuk membencinya karena itu akan mengakibatkan permusuhan diantara semua umat dan bimbinglah anak-anakmu untuk berbuat KEJUJURAN, KESABARAN DAN KEIKLASAN, jangan mengajari anak KEBOHONGAN Ini mungkin perjuangan yang sangat sulit, JUJUR BAGI ORANG BERIMAN AKAN TERASA INDAH UNTUK DIUCAPKAN TETAPI JUJUR AKAN SANGAT SAKIT DIUCAPKAN BAGI ORANG YANG TIDAK BERTAKWA, mungkin itu yang harus diterapkan di seluruh penghuni BUMI ini agar kelak kehidupannya akan selamat dunia dan akhirat, bagi seluruh umat mungkin akan berkata : "NGOMONG SIH ENAK, TETAPI PRAKTEKNYA SANGAT SULIT" apalagi yang ngomong/ceramah itu yang dibenci tentulah akan jadi angin lalu saja, itulah DUNIA akan selalu penuh kewaspadaan dalam kehidupannya, mungkin andapun akan bertanya dalam benak hati anda : "YA ALLAH SESULIT ITUKAH UNTUK MENJADI HAMBAMU YANG SOLEH" jika dipandang secara nyata tentu itu akan sangatlah terasa sulit apalagi dengan berbagai macam tafsir Al qur an yang berbeda tata cara penyampaiannya,  Ikuti saja yang menurut keYakinan anda masing-masing untuk menuju Surganya Allah, tetapi ikutilah yang damai tanpa ada kekerasan agar jalanmu selalu diridhoi Allah, tetapi kalau anda ingin bimbingan dari kami silahkan datang kealamat kami, barangkali ingin mempelajari Ilmu-ilmu pengetahuan dari kami ada juga tetapi ingat jangan minta di ajari sulap, kalau sekedar ingin tau kunci rahasia sulap mungkin saya kasih sedikit bocoran saja, mungkin bagi anda yang tidak suka Ilmu kesaktian dan ingin mengetahui ilmu pengetahuan secara umum bisa minta bimbingan dari kami :  bagaimana membangun rumah yang kokoh dan kuat? bagaimana tanaman bisa menghasilkan banyak? bagaimana produk dan promosi bisa laku dipasaran Internasional? bagaimana membuat produk unggulan dari tanaman budidaya leluhur kita? bagaimana membuat karya Film terbaik agar disukai masyarakat Internasional? bagaimana cara menampilkan kebudayaan kita di dunia Internasional? bagaimana cara menjadikan perusahaan itu untung beliung tanpa mengalami kerugian? bagaimana cara agar tidak selalu tertipu dalam bisnis? bagaimana cara agar investor menanam modal diperusahaan anda? Bagaimana sih cara mengetahui kesenangan/hobby (sandang,pangan,papan) dalam masyarakat Indonesia dan dunia? Jawabannya tentu ada pada kami, dan tentu masih banyak yang lainnya itulah Ilmu pengetahuan sudah ada sejak jaman dulu, ilmu seperti ini jarang aku keluarkan hanya sewaktu-waktu saja jika ada keinginan untuk mengeluarkannya?  Dunia ini memang indah, tetapi keindahan itu akan selalu terjaga kalau lah kita selalu mengingat Allah sebagai pencipta keindahan itu, dengan selalu mengucap "SUBHANALLOH" Itulah yang harus diucapkan jikala anda melihat sesuatu yang Indah, begitupun dengan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa ini agar selalu menjadi anak yang bangga terhadap tanah airnya sendiri, agar selalu berbuat kedamaian demi mewujudkan cita-cita bangsa yang berhaluan PANCASILA DAN UUD 45, cobalah saat anda memahami hukum di Indonesia untuk membaca Isinya sekiranya ada yang tidak sesuai Al quran dan As sunah bisa datang ketempatku,  karena bagaimanapun NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA telah terbentuk sudah berpuluh tahun lamanya sedangkan untuk MERAH PUTIH tentulah sudah beribu tahun lamanya diterapkan di NUSANTARA INI, begitupun dengan Undang-undangnya tentulah itu akan sangat sulit untuk merubah azas Tanah Nusantara Ini, cobalah anda tengok BOROBUDUR DAN PRAMBANAN, mungkin itu yang akan menjadi renungan buat Umat Islam di negeri ini, agar bisa menerapkan kedamaian dan tidak ada manusia yang tersakiti di negeri ini, bagaimanapun juga ISLAM akan menyesuaikan dengan tempat tinggal bangsanya, dan tentu di tanah air Indonesia banyak sekali istana-istana kerajaan yang tertimbun tanah dan untuk menggalinya pun butuh triliyun rupiah, istana kerajaan itupun akan selalu terbenam berganti dengan istana kerajaan baru dan terbenam lagi berganti lagi dengan kerajaan baru? Mungkin saya akan ceritakan sedikit untuk pemahaman,  disaat para manusia telah angkara murka dan jauh dari Tuhannya maka bencana Alam akan melanda bumi, badai, petir, gempa bumi, sunami atau sebut saja KIAMAT BUMI, itu semua tentulah ulah manusia sendiri yang selalu menggunakan kecerdasannya untuk merusak bumi, dan manusia seperti itu akan menganggap Agama Itu sebagai dongengan saja, yang menyebabkan Allah murka dan menghancurkan bumi Ini untuk di ganti dengan kehidupan yang baru, mungkin andapun akan bertanya? Kehidupan yang baru yang bagaimana, bukankah sudah mati semua? Lihat sejarah nabi-nabi dahulu, contoh saja NABI NUH A.S, disaat banjir melanda mereka terselamatkan dengan memakai perahu dan mereka membangun kehidupan baru. Dari situlah akan dipahami maknanya bahwa jika manusia telah jauh dari tuntunan Agamanya masing-masing, maka Allah tidak akan segan-segan meluluhlantakan bumi, semuanya akan mati dan tentulah Allah akan melindungi bagi hamba yang dikehendaki untuk menjalankan kehidupan barunya yang penuh kedamaian dengan selalu beribadah padanya, itulah kehidupan dunia akan selalu berganti masa dari abad ke abad, hingga sampai sekarang? Jika anda ingin dunia ini selalu terjaga tidak adanya pergantian kehidupan baru maka berdamailah seluruh manusia penghuni bumi, hentikan baku tembak dan bom, karena itu akan mempercepatnya bumi ini hancur dan bertakwalah agar kalian tergolong manusia yang di Cintai Allah untuk mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat. "YA ALLAH YA ROBBI HAMBAMU HANYA MANUSIA BIASA, YANG SELALU PUNYA SALAH DAN DOSA, AMPUNI SEGALA TAUBATKU AGAR HAMBAMU SELALU MENJADI MANUSIA YANG DICINTAIMU DAN SELALU MENDAPAT PERLINDUNGANMU.AMIIN" wassalam wr.wb.
NB : program-program dari PERSATUAN ANAK NUSANTARA KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA ( P.A.N.K.B.I ), lebih mendidik pada perilaku anak agar berbudi pekerti luhur dengan mengenalkan budaya-budaya bangsa kita dan mengenang pengorbanan para pejuang dulu dengan menerapkan nilai-nilai agama yang penuh kedamaian Demi mendidik anak-anak bangsa agar tidak mengenal lagi dengan sebutan haram untuk bangsa Indonesia yang berhaluan PANCASILA DAN UUD 45 dan tentu programnya masih banyak lagi, mungkin ini bisa diterapkan di SD/MI,SMP/MTS,SMK/SMU/MADRASAH ALIYAH (M.A), Sedangkan untuk MAHASISWA, bisa diikut sertakan sebagai PEMBIMBINGNYA.

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, jadi teman2 jangan pernah putus asah kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

    BalasHapus