Ki Ageng Kamulyan

Rabu, 20 Juni 2012

DEMI MEMBELA AGAMA DAN BANGSA "SYIAR DAN SYAIR KASIH SAYANG KEDAMAIAN 116"

¤¤¤ TEBARKANLAH SALAM DIANTARA KALIAN, MAKA KALIAN AKAN SALING MENCINTAI ¤¤¤
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
Sengaja kulayangkan kata-kataku melalui internet ini tidak lain hanya untuk sebuah harapan agar bumi ini indah dengan selalu menebar kasih sayang antar sesama, jangan pula kamu mengira aku hanya bercanda semua apa yang aku katakan bukanlah sebuah permainan apalagi suatu canda, namun sekedar memberi senyum pada pembaca tentunya akan mempunyai nilai ibadah "SENYUM ADALAH IBADAH", yang terpenting jangan senyum sinis atau ejekan kalau begini ya bukan nilai ibadah namanya malah membawa petaka. Namun senyum yang dikatakan ibadah adalah jika kamu benar-benar melakukan senyuman itu dari hati nuranimu yang dalam penuh keikhlasan bukan karena kamu emosi atau pun marah kepada orang yang kamu beri senyum tersebut. Sebuah harapan akan selalu ada dan menyertai dihati manusia itu sendiri namun terkadang harapan akan sirna tatkala tidak sesuai yang diimpikan dan dicita-citakannya hingga dirinya berputus asa seolah tidak ada keadilan dari TUHANNYA dan harapan-harapan itupun akan bermunculan seperti : ingin kaya, ingin kedudukan, ingin bekerja, ingin menikah sesuai harapan, dan lain-lain rasa keinginan itupun akan muncul disetiap manusia ditambah dorongan dari sahabat dan keluarga maka harapan itupun seolah akan diraih tanpa hambatan tetapi manusia memang tugasnya hanya BERENCANA TAPI TUHANLAH YANG MENENTUKAN. Dengan pengertian diatas tentunya dapat diambil manfaat dan hikmahnya bahwa didalam merencanakan sesuatu cita-cita yang diutamakan dan paling diutamakan adalah mendekatkan diri pada Allah karena Dialah Allah Yang Maha Berkehendak Dan Berkuasa diatas segala-galanya dapat mengubah setiap rencana dalam hitungan detik dan waktu maka dari itulah dengan kamu berdoa pada Allah maka hajat sebesar apapun akan terlaksana namun perlu di ingat disetiap kamu melantunkan doa hati dan pikiranmu haruslah benar-benar pasrah dan yakin akan pertolongan Allah jangan pula menyamakan antara putus asa dan pasrah, untuk lebih jelasnya saya uraikan dibawah ini :
1).PASRAH : sesuatu hal yang ada didalam hati dan pikiran manusia namun lebih mendahulukan kesabaran dan keikhlasan, untuk tingkat pasrah ini memang tidak bisa diketahui oleh seseorang apalagi bagi tingkat keimanannya sudah lumayan namun sebagai gambaran saja jika ia tidak pernah bersedih dan selalu senyum disetiap menghadapi masalah dan selalu mengucap kalimat Allah dengan ikhlas bukan dengan kemarahan tentunya kamu pernah melihat orang lain atau mungkin kamu sendiri pernah mengalami biasanya disaat terjatuh dan dikagetin orang maka ucapan kamu terkadang marah sekalipun kamu mengucap kalimat Allah ini menandakan hatimu benar-benar belum terjaga tentunya ini juga buat pemasukan ditiap hati masing-masing agar disetiap kalimat Allah yang kamu bacakan harus benar-benar diresapi dengan penuh kelembutan saat dilantunkan bukan malah berteriak-teriak melantunkannya dan perlu di ingat bahwa ALLAH mendengar apa yang ada didalam hatimu tanpa kamu berteriakpun Allah mengetahui apa yang kamu inginkan apakah dengan kamu berteriak hatimu akan menjadi kyusu ingatlah disaat kamu melantunkan kalimat-kalimat Allah di dalam sholatmu tentunya penuh dengan suara lembut dan pasrah diri, itu yang perlu diperhatikan agar setiap apa yang kamu pikirkan dan kamu ucapkan harus disertai hati yang tenang agar kamu memperoleh hajat sesuai yang kamu inginkan
2).PUTUS ASA : sesuatu hal yang ada dihati dan pikiran manusia disertai  kebencian, kemarahan dan keputus asaan mungkin hal-hal seperti yang sulit dideteksi oleh pikirannya sendiri karena kalau sudah ada kebencian dan kemarahan maka segala sesuatu yang tidak sesuai dengan hatinya akan dianggap musuhnya begitupun yang dilakukan manusia didalam berdoa pada Allah, jika belum terkabulkan maka akan timbul keputusasaan hingga keluh kesah dan protes pada Tuhannya mungkin bagi orang yang belum tahu tentang agama maka sekalipun ia berputus asa maka iapun akan bilang tidak berputus asa.
Mungkin dari catatan diatas bisa menjadikan daya pikir kamu berubah agar tidak berputus asa didalam menggali cita-citamu ataupun didalam menyelesaikan segala problem beratmu. Begitupun didalam membela agama dan bangsamu yang sedang mengalami ketidakstabilan dengan diterapkannya nilai-nilai agama yang menuntun kasih sayang dan kedamaian maka akan timbullah negara yang aman, namun apabila agama sendiri diterapkannya secara kejam dan radikal, maka negeri itupun akan dimanfaatkan oleh orang-orang yang akan menghancurkan negeri tersebut baik dari luar maupun dalam negri itu sendiri. Tentunya hal-hal seperti ini harus diperhatikan agar bisa diterapkan di negeri masing-masing dan ingatlah bahwa agama manapun mengajarkan kasih sayang dan kedamaian tidak pula mengkafirkan kelompok yang berbeda dengannya. Jika memang ada yang bertindak kejam dan radikal maka jauhilah orang-orang seperti itu agar kamu tidak terprovokator olehnya karena kelompok seperti itu tidak akan segan-segan melukai kawan ataupun keluarganya apalagi kalau sudah tidak mengikuti ajarannya maka akan dianggap musuh utamanya tentunya hal-hal seperti ini tidak dibenarkan oleh agama manapun karena ditiap agama masing-masingpun tidak memaksakan keyakinan agamanya terhadap orang lain agar tidak terjadinya benturan dan ketidakharmonisan, karena dari tugas Agama itu sendiri untuk membimbing umatnya masing-masing dalam rangka mendekatkan diri pada Allah serta minta ampunan padaNYA bukan malah saling menjelekan dan meremehkan antara agama yang satu dengan agama lainnya atau didalam satu agama itu sendiri jangan pula kamu pula selalu berbuat kerusuhan atas nama agama dengan mengkafirkan dan menyesatkan bagi kelompok yang berbeda keyakinan denganmu dan perlu di ingat bahwa mereka sudah mempunyai keyakinan sendiri-sendiri jangan kamu paksa ikut keyakinanmu dengan alasan kafir padahal kamu sendiri tidak punya karomah apakah pantas ucapan itu keluar dari bibirmu karena ajaran para nabi dan para wali selalu menanamkan lemah lembut dalam syiarnya dan selalu memerangi hawa nafsunya sendiri jangan malah kamu berbuat kejam dan radikal tentunya ini sangat berbalik kalau kamu seperti ini justru akan mempercepat matimu masuk neraka karena jika kamu selalu kejam dan radikal didalam menanamkan nilai-nilai agamamu maka negeri tempat tinggalmu akan hancur pula oleh kelakuanmu, sehingga kamu pun akan menjadi amukan massa dari orang-orang yang dulu pernah kamu katakan kafir boleh saja selama berkuasa kamu berteriak kafir harus dibunuh namun semua itu akan berganti massa dan kamu pun akan jatuh berada dibawah hingga kamu pun akan diserang balik sebagai KARMA TUHAN apakah kamu tidak berpikir seperti itu? Kenapa dari dulu saya gembar-gemborkan agar agama dijadikan penuntun hidup kedamaian demi menjaga kestabilan negeri itu sendiri dan bagi yang kaya-kaya agar bisa mengurangi beban Si Miskin dengan mengulurkan bantuannya demi mengganjal perut Si Miskin memang hidup di dunia akanlah sangat sulit membenahi semua itu, namun dengan adanya dorongan hati dari para pemimpin negeri ini untuk membantu rakyat miskin yang sedang dirundung kesedihan tentunya ini sangat diharapkan dan ditunggu-tunggu kabar baiknya jangan hanya teorinya saja muluk-muluk namun tetap saja rakyat masih hidup dalam kemiskinan seolah ada jurang pemisah yang sangat terjal antara Si Kaya dan Si Miskin karena sudah ada pepatah "YANG KAYA SEMAKIN KAYA YANG MISKIN SEMAKIN MISKIN -YANG KAYA TERTAWA YANG MISKIN MENJERIT". Tentunya hal-hal seperti ini harus jadi bahan renungan bagi para penguasa negeri ini, karena bagaimanapun bangsa Indonesia yang besar ini milik seluruh rakyat Indonesia bukan milik pribadi ataupun kelompok dan semuanya mendapatkan hak yang sama didalam penghidupan yang layak dan bagi MUI yang akan melaksanakan rapat 29 juni -2 juli 2012 di Pesantren Cipasung Tasik Malaya Jawa Barat yang mengagendakan perampasan uang koruptor dan pencucian uang tentu saya sangat setuju sekali adanya fatwa seperti ini jangan hanya OMDO (OMONG DOANG) sudah jauh-jauh diagendakan hanya dirapatkan saja lalu hilang ditelan alam tapi harus ada satu lagi yang perlu diagendakan yaitu Kaum Lintah Darat dan mafia-mafia Bank yang selalu saja bikin sengsara rakyat kecil karena banyak sekali jaminan-jaminan disita dari pihak nasabah tidak menerima uang kembalian dengan alasan jaminan itu saja sudah tidak dapat melunasi Utang-utangnya? Namanya nasabah ya sudah pasti jaminan ditaksir oleh pihak Bank dan jika tidak dapat melunasi maka jaminan berupa tanah ataupun rumah akan dilelang dengan catatan ada sisa yang bisa dikembalikan bagi nasabah bukan malah seenaknya main sikat saja disuruh tanda tangan tahu-tahu tanah jaminan milik orang lain karena namanya orang bodoh ya mau saja dibodohi. Lha wong orang yang pintar saja kalau sudah menghadapi Utang bisa menjadi bodoh dan linglung, namun yang diuntungkan UTANG TANPA JAMINAN tidak bisa melunasi bilang saja TAR SOK TAR SOK atau jalan pintas kabur ukh..Enak bgt tuh dapat uang gratis malah yang punya jaminan jadi sasaran empuk. peraturan bank sudah diatur untuk melindungi nasabah namun orang-orang yang didalamnya itu yang akan jadi mafia didalam menindas nasabah rakyat bodoh dan miskin sekalian ini harus diagendakan dalam rapat MUI yang akan datang jika ingin membela umatmu jangan tanggung-tanggung untuk mensejahterakannya jangan hanya bisanya mengharamkan dan menyesatkan saja, tetapi belalah rakyat miskin menuju kemakmuran maka fatwa MUI akan selalu menjadi acungan jempol di semua kalangan. Bergeraklah maju demi membela agama dan bangsa dari kehancuran jangan pula MUI terprovokator oleh kelompok yang selalu mengatasnamakan didalam melakukan kerusuhan atas nama agama karena TUGAS MAJELIS ULAMA INDONESI ATAU MUI adalah sebagai wadah keluh kesah umatnya ataupun umat agama lain dan sebagai pemersatu umat dan bangsa tentunya dengan selalu menanamkan kasìh sayang dan kedamaian dengan selalu berkata lemah lembut disetiap ucapannya, harapan seperti inilah yang akan menjadi harapan umat di negeri ini agar mengalami kesejahteraan dan penghidupan yang layak, sehingga tidak ada yang hidup dikolong jembatan dan jadi pengemis tanpa harus mengeluarkan fatwa haram kalau hanya mengeluarkan fatwa seperti itu tentunya hanya menutup-nutupi kebakhilan orang kaya yang tidak pernah bersedekah. Jika memang kamu berjuang demi membela agama Allah lakukanlah dengan penuh kelembutan dan kedamaian jika ada yang dikatakan sebagai aliran sesat maka datangilah dengan musyawarah jika memang dari pihak yang dituduh sebagai aliran sesat telah sesuai dengan penjelasannya dan tidak melanggar undang-undang di Indonesia maka biarkan mereka syiar kedamaian karena semakin banyak orang mengenal agama maka secara tidak langsung itu akan menyatukan umat dengan sendirinya dan orang-orang yang tidak menganut agama pun akan menjalankan dengan baik karena bagaimanapun tiap individu mempunyai keyakinan yang berbeda tidak mungkin sama namun dengan adanya perbedaan dalam keyakinan dan saling menghormati itulah akan semakin menjadikan negeri ini aman, damai, dan sejahtera dengan masing-masing mengedepankan umatnya sendiri agar memperoleh ketenangan didalam mendekatkan diri pada Allah tentunya agar doanya terkabulkan. Kalau melihat utang negeri ini yang bertumpuk-tumpuk memang akan menjadi kesedihan yang luar biasa namun jika semua lapisan para penguasa benar-benar berjuang ikhlas didalam membangun bangsa ini saya yakin UTANG NEGERI ini akan semakin berkurang dan dapat dilunasi namun sayangnya para penguasa lebih menimbun kekayaan agar dapat dinikmati sampai tujuh keturunan he..he.. Jadi yang dilakukan sekarang adalah bagaimana UTANG NEGERI INI LUNAS bukan memikirkan masa depan anak cucunya sendiri, kalau UTANG NEGERI ini tak dapat dilunasi maka tujuh keturunan pun akan mengalami penderitaan yang lebih jadi pikirkan dari sekarang bukan TAR SOK TAR SOK kalau ucapan seperti ini ya tidak akan clear masalahnya. Namun dengan adanya kerjasama disemua pihak tidak adanya saling menjatuhkan didalam membangun bangsa sendiri sekalipun terdapat banyak parpol namun visi dan misi tetap sama mensejahterakan rakyatnya agar tidak terjadinya kemiskinan yang berkepanjangan. Memang untuk membangun bangsa yang besar tidaklah semudah membalikan telapak tangan namun kalau yang didahulukan adalah kepentingan orang banyak bukan kepentingannya sendiri ataupun kelompoknya, saya yakin negeri ini akan keluar dari krisis walaupun sebenarnya krisis adalah bentuk ketakutan dari orang-orang yang tidak pernah bersyukur atas rejeki yang telah diberikan Allah padaNYA, namun tetap saja krisis menjadi hal yang paling menakutkan didalam bangsa itu sendiri karena jika krisis-krisis tidak bisa teratasi tentunya akan menimbulkan kerusuhan bahkan peperangan. Tentunya kita banyak melihat negara-negara yang perang sendiri karena itu satu penanganan krisis yang lamban dan tidak menemukan titik temu sehingga pembagian lahanpun akan semakin memanas sehingga terjadinya kerusuhan bahkan peperangan. Namun kalau di negeri itu ditanamkan kasih sayang dan kedamaian maka kerusuhanpun dapat dihindari karena segala kerusuhan dan peperangan berawal dari ajaran kekerasan di negeri itu sendiri, maka dengan adanya mengingat budaya negeri sendiri yang selalu menanamkan budi pekerti yang luhur tentunya akan menjadikan negeri ini aman, damai dan sejahtera. Hidup di dunia memang adakalanya menemui titik kebahagiaan adapula yang mengalami penderitaan, namun semua itu haruslah menjadikan tolak ukur agar bisa saling mengoreksi diri sendiri dan bercermin akan kekurangan yang ada bukan malah timbul iri dan dengki. Tentunya ini tidak dibenarkan oleh agama manapun tetapi jangan pula kamu diam saja melihat orang-orang yang selalu saja merauk keuntungan tanpa memikirkan halal haram inipun harus dipikirkan untuk kedepannya agar bisa lebih dibenahi lagi yang paling terpenting didalam berjuang membela agama dan bangsa haruslah benar-benar ikhlas karena Allah bukan semata-mata pamrih ingin dipuji dan kelihatan berwibawa kalau tujuannya seperti inipun salah tetapi dengan pembelajaran didalam memerangi hawa nafsunya sendiri maka akan menjadikan sebuah momentum yang sangat baik dan bagus didalam menangani segala permasalahan agama dan bangsanya karena dirinya pun tidak mungkin terbawa arus emosi yang akan semakin menggerus jiwanya,jadikanlah segala nilai-nilai agama sebagai penopang didalam menangani segala permasalahan bangsanya sendiri namun bukan nilai-nilai kekerasan yang diterapkan karena kita melihat banyak perbedaan didalam melaksanakan syiar agamanya ada yang melakukan dengan kekerasan adapula yang melakukan dengan kelembutan namun semua itu akan menjadikan dasar didalam menentukan sikap tegas dalam kelembutan bukan tegas dalam kekerasan karena yang namanya kekerasan tetaplah melanggar HAM dan selalu saja rakyat kecil yang jadi korbannya tentunya ini yang akan jadi PR buat semua yang sedang menjalankan roda pemerintahan agar bisa mengutamakan kedamaian didalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, karena setiap pelaksanaan yang dilakukan dengan musyawarah dan kedamaian tentunya akan membawa kebaikan bersama sudah saatnya masing-masing negara untuk bisa segera mengakhiri perbedaan yang menjadikan permusuhan namun jadikan perbedaan sebagai cambuk bagi masing-masing untuk mengoreksi segala kekurangan yang ada agar bisa saling membenahi diri untuk bersatu, karena permusuhan yang dilakukan para pemimpin negeri tentunya akan berdampak pada rakyatnya sendiri dan menjadi korbannya, tentunya semua itu tidak ingin terjadi apalagi hanya masalah perbedaan mungkin saja tujuannya sama mensejahterakan rakyatnya, namun jalannya saja yang berbeda-beda sehingga menimbulkan ketegangan yang berakibat tidak adanya rasa aman di negeri itu sendiri mulailah dari sekarang agar masing-masing untuk bisa mengendalikan diri didalam memecahkan segala permasalahan bangsa yang harus disertai dengan kepala dingin bukan dengan kepala panas harapan inilah yang akan menjadikan negeri ini aman damai dan sejahtera. Jika kalian menerapkan kedamaian maka kalianpun yang akan merasakan kedamaian namun apabila yang kamu terapkan kekejaman dan kekerasan maka kamu sendirilah yang akan mengalami kekerasan itu sendiri tentunya kamu tidak maukan hidup dalam kekangan penderitaan dan kekejaman karena ulahmu sendiri ingatlah akan negerimu sendiri yang membutuhkan pembenahan didalam mengatasi segala masalah-masalah bangsa yang harus ditindaklanjuti dengan lebih mengedepankan kedamaian, jangan pula kamu bilang tidak mampu untuk menerapkan kasih sayang dan kedamaian cobalah kamu buka kitab agamamu ataupun keyakinanmu maka disitulah kamu akan menemukan bahwa nilai-nilai yang terkandung didalamnya akanlah selalu menerapkan kedamaian didalam melakukan syiar maupun didalam menerapkan roda pemerintahannya. Namun jika telah melenceng jauh dari tata aturan agama yang sebenarnya maka itulah kehancuran bagi bangsamu.
"YA ALLAH YA ROBBI AMPUNILAH SEGALA DOSA-DOSAKU HAPUSKANLAH SEGALA AIRMATAKU DENGAN AMPUNANMU TERIMALAH SUJUDKU DENGAN AMPUNANMU KARENA ENGKAULAH TUHANKU YANG DAPAT MEMBERIKU PETUNJUK YANG LURUS DAN BENAR SEMOGA ENGKAU MENDENGAR DAN MENGABULKAN DOAKU. AMIIN"
WASSALAM WR.WB.

2 komentar:

  1. mbuh lah ki...,mugo podo slamet kabeh bae...,akeh syukurre...,luwih rejekine kanti katresnane gusti ...,tansah eling lan waspodo...entuk kangrahanning gusti...tuntunan...

    BalasHapus