BILA HUKUMAN MATI DI BERLAKUKAN

" MASA DEPAN TANPA MASA LALU DI IBARATKAN POHON YANG TAK BERBUAH MAKA JANGANLAH PERNAH MELUPAKAN SEJARAH MASALALUMU BAIK DALAM BANGSAMU MAUPUN DALAM KEHIDUPANMU AGAR KAMUPUN SELALU MEMPEROLEH KEBAHAGIAAN DARI SETIAP APA YANG KAMU JALANI " ¤¤¤ PERJUANGAN YANG KAMU LAKUKAN BAIK DI MASA LALU MAUPUN DI MASA SEKARANG DAN MASA YANG AKAN DATANG TENTULAH MEMBUTUHKAN KEYAKINAN DAN KETULUSAN DALAM MENGGAPAI SEMUANYA MAKA JANGANLAH KAMU MERASA MALU DENGAN APA YANG KAMU LAKUKAN SAAT INI SELAGI JALANMU BAIK DAN BERGUNA BAGI BANGSA SERTA MASYARAKAT MAKA BERGERAKLAH TERUS MENGGAPAI CITA DAN HARAPANMU ¤¤¤ Assalamu'alaikum Wr. Wb. Sebuah bahtera yang berlayar mampu menghantarkan penumpang dan nahkoda beserta isinya meskipun ombak dan badai menghantam tetapi semua itu tidak menghentikan perahu itu untuk berlayar itulah sebuah peribahasa bagi penduduk sebuah negri akan mengalami sebuah ujian dan cobaan terberat dalam hidupnya namun tidak mengharuskan hatinya ikut mati dan semakin jauh dari Allah swt tentunya hal seperti itu adalah perbuatan yang salah kaprah karena pada dasarnya batin manusia adalah kuat karena Allah swt menciptakan manusia lebih sempurna di banding mahluk ciptaan Allah swt yang lain namun sayangnya manusia akan kalah dengan hawa nafsunya sendiri yang menjadikan dirinya semakin tak terkendali hingga syetanpun menggodanya dengan mudah maka dari itulah jangan pernah kamu melampaui batas dari ketentuan Allah swt dan Rasulmu karena semua itu hanya akan memperburuk kondisimu sendiri yang menjadikan hidupmu tanpa arah dan tujuan mungkin ini akan menjadi sebuah renungan dan pembenahan bersama agar mampu membenahi di dalam kehidupannya untuk selalu menerapkan benih - benih kasih sayang dan kedamaian meskipun ini akan menjadi ejekan kaum radikalisme yang seolah golongan yang menerapkan hukum kasih sayang dan kedamaian adalah pengecut justru bagi saya adalah sebaliknya karena ajaran kasih sayang adalah menanamkan nilai kesabaran yang berarti mampu memerangi hawa nafsunya sendiri yang merupakan jihad yang paling utama dari sinilah akan menjadi kunci utama dalam membenahi segala permasalahan yang ada di dunia begitupun di dalam mempelajari ilmu kesaktian tidak luput dari memerangi hawa nafsunya agar ilmu itu mencapai kesempurnaan namun jika yang kamu tanam adalah kemarahan, ambisi, kebencian, dan angkara murka jangan berharap kamu mendapat ilmu yang di ridhoi Allah swt. Melihat keadaan jaman yang begitu memanas yang seolah tak ada lagi kedamaian tentunya ini menjadi keprihatinan bersama apalagi Persatuan Bangsa - Bangsa ( PBB ) tentunya akan mengalami kesulitan di karenakan setiap kelompoknya meminta bantuan PBB di dalam menengahi kemelut yang ada di negrinya dan ini perjuangan yang akan membutuhkan waktu yang lama di dalam menengahi permasalahan yang ada di dunia ini apalagi hukuman mati dalam peperangan ataupun sesudahnya seolah sudah menjadi tradisi yang wajar saja demi keamanan berkelanjutan padahal saya sudah mengatakan agar menghindari hukuman kejam dan radikal ( hukuman mati ) karena hanya akan berbuntut pada permusuhan yang panjang dan seandainya menimpa rakyat kecil tentulah kasihan sekali di karenakan tidak mampu membayar denda maka nyawanyapun lepas dari badannya namun jika orang kaya yang akan mendapat hukuman mati hanya dengan membayar denda maka nyawanyapun dapat di selamatkan jika sudah seperti ini maka hukum seperti jaman jahiliyah semasa fir'aun berkuasa tentunya hal - hal seperti ini tidak boleh terjadi demi keadilan yang menyeluruh bagi masyarakat dunia karena kita bukannya jaman pembagian kasta - kasta yang kaya berbeda golongan dengan yang miskin yang kuat berbeda golongan yang lemah namun sekarang jaman perubahan dalam tatanan kehidupan yang merata sehingga yang kayapun membaur dengan si miskin dengan memberikan bantuan begitupun yang miskin membaur dengan si kaya sekiranya ada yang bisa di bantu dengan tenaganya tetapi jaman sekarang seolah berbalik lagi seperti jaman pembagian kasta di mana yang kaya sudah tak peduli dengan si miskin dengan alasan hutang bertumpuk kalau sudah seperti ini maka tak ada lagi keharmonisan antar sesama untuk mengatasi hal - hal seperti ini adalah tugas pemerintah itu sendiri agar mampu mensejahterakan rakyat miskin dan dengan melihat kejadian serta peristiwa seperti ini lantas jalan apa yang harus di tempuh pemerintah itu sendiri apalagi jika menghadapi kejahatan - kejahatan lain yang merusak dan merugikan tatatan bangsa dan negara seperti kejahatan koruptor, mafia pengusaha dan terorisme ( radikalisme ) tentunya ke 3 inilah yang menjadikan kekayaan negara hilang dan bisa terjadinya disintegrasi bangsa maka sudah saatnya seluruh negri yang ada di dunia ini membuka mata batinnya dan benar - benar menjadi pemimpin yang amanah tanpa menerapkan hukuman kejam dan radikal karena kita tentunya tahu bagaimana proses hukuman di negara itu di dalam menangani pejabat koruptor, mafia pengusaha, dan terorisme ada yang menerapkan hukuman pancung dan potong tangan, tembak di tempat, bahkan di gantung dan tentu masih banyak hukuman - hukuman mati yang menakutkan lainnya namun tetap saja tak menjadikan negara itu aman, damai dan sejahtera yang ada kebrutalan dari masyarakatnya semakin menjadi karena itu di sebabkan oleh tatanan pemerintahan yang salah kaprah di sisi lain memberantas kejahatan tetapi menggunakan hukuman mati yang identik dengan pemerintahan diktator karena bagaimanapun juga jika sistem pemerintahannya berjalan seperti itu secara tidak langsung pemerintah itu mengajarkan kekerasan dan kekejaman pada rakyatnya tentunya ini penerapan yang salah kaprah yang ujung - ujungnya melanggengkan jabatan dan kekuasaan namun memang ini problem dunia yang sangat sulit di pecahkan karena tanpa hukuman matipun para pelaku kejahatan akan semakin merajalela namun jika yang memimpin sendiri tidak amanah dan hanya mementingkan serta melanggengkan jabatan semata maka yang di hukum matipun cenderung pada lawan politiknya dari sinilah permasalahan yang sangat sulit di benahi karena negara tanpa keamanan yang memadai maka itu menjadikan negara hanya berjalan di tempat dan tak pernah maju, lalu bagaimana menjadikan negara itu aman, damai dan sejahtera tanpa adanya pelaku kejahatan merajalela pantaskah BILA HUKUMAN MATI DI BERLAKUKAN dari berbagai masukan dan tentunya dengan mendekatkan diri kepada Allah swt dengan mengikuti perkembangan jaman yang modern ini maka sayapun memutuskan hukuman mati bisa di berlakukan dengan menggunakan senjata api kimia dengan eksekusi di tempat sehingga kematiannyapun tidak terlihat seperti di hukum mati dalam penjara atau menggunakan racun yang mematikan dengan begitu tugas kita hanya membuat cetakan dan brosur yang di sebarluaskan ke masyarakat sehingga masyarakat itupun akan menyadari dengan sendirinya baik yang miskin apalagi yang kaya akan semakin peduli pada yang miskin dan ajaran - ajaran agamapun harus tetap berjalan penuh dengan kasih sayang dan kedamaian tanpa mengkafirkan keyakinan yang lain dengan begitu penjarapun akan kosong tidak di huni lagi oleh pelaku kejahatan dan hanya bermodal penyebaran brosur ke masyarakat luas tentang hukuman mati di tempat menggunakan senjata kimia (mati tanpa darah ataupun luka) layaknya seperti tidur biasa dan yang jadi sasaran hukuman seperti itu adalah pelaku pembunuhan dan pemerkosaan, pejabat koruptor, terorisme (radikalisme), mafia pengusaha dan untuk bagian pengeksekusi itu siapa ? Tentunya pihak yang berwenang yang telah di latih dengan nilai kesabaran, kejujuran dan keikhlasan terkusus bagian pengeksekusi nantinya jika melakukan kesalahan sebagai contoh penindak hukum malah melanggar hukum maka itu adalah yang menghukum saya menggunakan angin dan petir melalui jarak jauh, hukumah saya ada dua : 1). Menggunakan Petir : dengan hukuman ini pelaku kejahatan akan mati di tempat meskipun di ujung dunia tentu atas seijin Allah swt. 2). Menggunakan Angin : hukuman inipun akan mati di tempat meskipun di ujung dunia, untuk angin ini saya hanya berkata kepada angin : " Hai, angin tidak pantas kamu memberi nafas kehidupan bagi pelaku kejahatan yang melampaui batas " maka angin itupun akan menghindar dari tubuh pelaku kejahatan tersebut tentu semua itu atas kehendak Allah swt , jika ingin menerapkan hukum seperti apa yang saya terangkan di atas maka harus mengirimkan data dan foto bagi tim eksekusi hukuman mati tersebut karena akan saya sumpah dengan angin dan petir di saksikan Allah swt sehingga jika melanggar hukum iapun akan mati sesuai dengan kesalahannya mungkin hanya dengan jalan seperti inilah dunia akan semakin aman, damai dan sejahtera tanpa peperangan dan secara tidak langsung telah menggunakan hukum Allah swt yang benar tanpa rekayasa apapun dengan begitu ajaran kasih sayang akan membahana di seluruh jagad raya ini tanpa ada ajaran kejam dan radikal jangan pula kamu berkata itu adalah hukuman yang kejam dan radikal mungkin itu adalah jalan terakhir jika kejahatan tak pernah berhenti karena dunia ini harus di tata secepat mungkin agar damai dan aman serta demi terciptanya keadilan yang merata bagi masyarakat dunia. Hukum tetaplah hukum harus berjalan dengan kasih sayang dan kedamaian tetapi jika tak mampu berjalan dengan baik semakin banyaknya kejahatan - kejahatan yang tak dapat di tuntaskan maka solusi di atas adalah jalan terakhir bagi penuntasan hukum di negara masing - masing dan untuk hukum seperti ini tentulah yang bisa menerapkan dan memberlakukan dari Persatuan Bangsa - Bangsa ( PBB ) terlebih dahulu baru di sebarkan ke negara - negara seluruh penjuru dunia dan untuk tim eksekusi itu di namakan PASUKAN TANPA BAYANGAN dengan julukan seperti ini maka pasukan ini tidak ada boleh yang tahu di negara masing - masing meskipun anggotanya di ambil dari negara masing - masing dan yang berhak tahu adalah PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa ) dan saya sendiri karena sayapun akan menghukum mereka ( Pasukan Tanpa Bayangan ) yang telah melanggar ketentuan dan hukum tentunya dengan ilmu angin dan petir saya, dan bagaimana untuk memilih anggota - anggotanya dan bagaimana cara kerjanya tentulah jika di terangkan banyak sekali tidak mungkin saya sebutkan satu persatu namun sebagai gambaran saja akan aku uraikan tugasnya berikut ini : - untuk umur anggota ini berumur (40-55) - saya pilih anggota yang berumur 40 tahun sampai 55 tahun agar bisa bertugas dengan baik meskipun umurku 35 tahun jangan mempersoalkannya - anggota yang di terjunkan di tiap negara berjumlah 1000 orang dengan masing - masing di persenjatai lengkap oleh Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) - untuk 1000 orang di bagi untuk di jadikan ketua, tim penyidik, tim pelaksana (eksekusi) - di terjunkan hingga ke tingkat desa - di terjunkan masuk dalam sel tahanan (lapas) - data-data anggotanya bisa di kirimkan ke email saya : pemegangpetir@gmail.com - bagi perwakilan dari Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) yang ingin datang ketempatku belajarlah bahasa Indonesia terlebih dahulu setidaknya membawa juru bicara - daftar anggota dari berbagai agama karena di tugaskan untuk agama masing-masing - daftar anggota yang sudah masuk dalam daftarku harus benar-benar menjalankan dengan ketulusan, kesabaran dan keikhlasan - jika sudah di terapkan Pasukan Tanpa Bayangan maka di negara itupun harus mampu mencabut hukuman mati seperti tembak di tempat, gantung, pancung ataupun hukuman kejam lainnya - Tugas Pasukan Tanpa Bayangan sangat berat jika harus menambahkan jumlah anggotanya dalam satu negri lebih dari 1000 jika perlu silahkan saja -Tim Pasukan Bayangan tugas utamanya adalah memberantas kejahatan sampai keakar-akarnya dengan bertujuan menerapkan hukuman kasih sayang di negri masing-masing. Dan tentunya masih banyak sekali jika di jelaskan satu persatu namun yang jelas dengan terbentuknya Pasukan Tanpa Bayangan dalam wadah PBB (Perserikatan Bangsa -Bangsa) akan cepat memulihkan kondisi keamanan dalam negri masing - masing dan mempercepat kesejahteraan rakyatnya tanpa harus saling membenci dengan negara lain karena kita tentunya prihatin sekali melihat perpolitikan di seluruh dunia yang seolah tak dapat di bendung lagi terjadinya peperangan bahkan di negri inipun perpolitikan sudah sangat kacau balau bahkan para wakil rakyat di DPR sudah tidak sesuai harapan lagi saling menjegal dan menjatuhkan tanpa adanya kerjasama yang baik , kalau sudah adanya Pasukan Tanpa Bayangan mungkin anggota DPR pun akan bungkam tanpa ribut lagi dan bagi saya mudah sekali menemukan penjahat - penjahat di negri ini namun ilmu angin dan petir hanya di peruntukan terkusus yang ingin membunuhku saja tetapi jika sudah ada Pasukan Tanpa Bayangan maka merekalah yang akan mengeksekusi di tempat jadi kematian yang di eksekusipun seperti tertidur saja tidak ada kematian yang berdarah - darah itulah tugas Pasukan Tanpa Bayangan jika usulan saya di terima oleh Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) dan penyelidika tetap akan di lakukan terlebih dahulu bagi yang masih belum tersangka namun jika sudah tersangka apalagi buron maka eksekusi dari Pasukan Tanpa Bayangan berlaku dan bagi kejahatan dalam penjarapun tetap berlaku jika tidak mau bertaubat itulah tugas yang akan di lakukan oleh Pasukan Tanpa Bayangan yang akan menjadi pasukan yang benar - benar ada tapi tidak kelihatan yang ada hanyalah namanya yang menggetarkan dan menakutkan bagi pejabat koruptor, mafia pengusaha, terorisme (radikalisme, dan kejahatan pembunuhan bahkan pemerkosaan tentunya Pasukan Tanpa Bayanganpun tidak segan - segan mendapat hukuman dari saya jika telah melanggar ketentuan yang ada dan yang menghukum adalah alam atas kehendak Allah swt dan semoga jalan ini senantiasa mendapat ridho Allah swt. " YA ALLAH YA TUHANKU AMPUNILAH SEGALA DOSA DAN SALAHKU SERTA PERKENANKANLAH KAMI MENGGUNAKAN HUKUMMU YANG HAQ AGAR KAMI TIDAK TERTIPU DAYA OLEH DUNIA YANG PENUH NAFSU INI SERTA PERKENANLAH SEGALA HAJAT KAMI TERKABUL OLEHMU BAIK HAJAT DUNIA MAUPUN AKHIRAT. AMIIN ". Wassalam Wr. Wb. NB : " Timbulnya hukum adalah untuk menegakan kasih sayang dan kedamaian antar sesama bukan untuk saling menjatuhkan dan membungkam pihak lawan - lawannya bukan pula yang kaya menindas yang miskin yang kuat menindas yang lemah bukan pula untuk mencari uang dan kekayaan di balik hukum itu maka dari sekarang belajarlah kamu dengan hukum yang menerapkan kasih sayang dan kedamaian agar tidak menyesal pada akhirnya ".