PERJALANAN CINTA RATU BULQIS DAN BAGINDA NABI SULAIMAN AS

" CINTA ADALAH NALURI YANG DI MILIKI MANUSIA SEBAGAI TANDA KEHIDUPAN YANG ADA DI DUNIA NAMUN ITU SEMUA JANGANLAH MEMBUATMU TERLENA KARENA MASIH BANYAK TUGAS YANG HARUS KAMU EMBAN DEMI MENGGAPAI RIDHO ALLAH SWT " ¤¤¤ JIKA KAMU TAKUT AKAN KEMAKSIATAN YANG SELALU ADA DI DEPAN MATAMU MAKA JANGANLAH KAMU MENDEKATINYA KARENA SESUATU TERJADI LANTARAN COBA - COBA UNTUK MELAKUKANNYA ¤¤¤ Assalamu'alaikum Wr. Wb. Jika kamu merasa tak mampu berdiri dalam mengarungi bahteramu maka janganlah pernah kamu terjatuh dengan ketidakmampuanmu namun jadikanlah semua itu sebagai cambuk untuk membuatmu bangkit dari keterpurukan yang selama ini mengganggumu dan hanya berdasarkan keyakinan kamu serta keniatan yang kuat untuk mengubahnya maka kamupun akan menjadi tongkat yang kuat yang tak akan terjatuh meskipun di hantam badai dan ini merupakan cara yang sangat baik untuk mengubah cara hidupmu dari yang tidak baik menjadi baik dari yang belum baik menjadi baik maka sudah sepantasnyalah kamu berdiri di kaki sendiri yang hidup penuh kemampuan menunjukan keahlian serta kemampuanmu meskipun terkadang kamu masih mendapat cemoohan ataupun tertawaan orang namun itu tak perlu membuatmu malu untuk mengeluarkan bakat yang ada pada diri kamu dan ini memang sudah menjadi hal lumrah sudah sejak jamannya para Nabi ataupun para wali yang jelas - jelas mereka kekasih Allah swt yang sudah di beri kelebihan Mu'jizat bagi para Nabi dan karomah bagi para wali dan ini adalah hal yang sering terjadi padahal mereka sudah jelas - jelas di berikan kelebihan dari Allah swt apalagi kecerdasannya tentulah melebihi manusia pada umunnya namun masih ada yang mentertawakan bahkan mencemooh dengan kata - kata kafirlah, musriklah, sesatlah, sihirlah dengan pemahaman semacam inipun akan semakin jelas pula yang terjadi pada jaman sekarang jika kita belajar hal - hal ghaib dengan dzikir, memperbanyak shalat sunah, serta berpuasa sunah dan tentunya semua itu untuk meneladani jejak para Nabi dan para Wali dengan harapan kitapun di beri kelebihan oleh Allah swt namun pada kenyataannya tetap saja kita di bilang musriklah, sesatlah, bahkan seandainya kita sedikit saja di beri kelebihan oleh Allah swt mampu mengobati penyakit ataupun yang lainnya yang di luar logika dengan dzikir dan doa tetap saja di anggap sihir tentunya ini semakin jelas siapa di balik orang yang gemar melakukan fitnah semacam itu kalau bukan kelompok kafir itu sendiri ibarat pepatah '' orang yang gemar melakukan fitnah atas nama agama dan mengkafirkan keyakinan lain itulah sebenarnya kelompok kafir keturunan musuhnya para Nabi '' jadi harapan saya terhadap umat islam harus berhati - hati dengan kelompok yang mengkafirkan sesama islam karena sudah sangat jelas dengan agama lain saja harus saling menghormati sebagai tercantum dalam Al Qur'an Surat Al Kafirun ayat 6 yang berbunyi '' lakum diinukum waliyadiin : untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku '' dan saya kira ini pemahaman yang sangat jelas siapa dalang di balik kelompok yang suka mengkafirkan sesama islam itu sendiri apalagi dengan agama lain dan ini yang harus di waspadai bagi para penganut agama yang lain agar masing - masing menuntun ajaran agamanya dalam kasih sayang dan kedamaian begitupun dalam islam itu sendiri karena dalam islam itupun ada kelompok yang mengatakan apabila kita ziarah kubur di sebut sebagai penyembah kuburan / kemusrikan, jika kita melakukan tawasul atau wasilah pada Nabi sebagai rasa hormat kita maka kitapun di bilang penyembah Nabi, apabila kita belajar hal - hal ghoib di katakan sihir dan ini sangatlah memprihatinkan sekalI jika generasi islam di Indonesia sudah termakan doktrin - doktrin seperti ini karena sudah pasti merekapun akan menganggap Pancasila Haram, Bhineka Tunggal Ika musrik, apalagi jika menghormati bendera merah putih sudah sangat pasti bagi kelompok mereka akan di bilang '' penyembah merah putih '' karena bagi mereka sudah termakan doktrin secara mentah tentang kalimat '' Lailahaillallah '' sehingga merekapun akan membumihanguskan bagi kelompok yang tidak mengikuti mereka maka berhati - hatilah rakyat Indonesia khususnya jangan terpedaya oleh kelompok mereka dan belajarlah kesaktian untuk melindungi diri dari keganasan mereka yang langsung membunuh bagi yang tidak mengikutinya. Dengan kita melihat judul di atas '' PERJALANAN CINTA RATU BULQIS DAN BAGINDA NABI SULAIMAN AS '' maka kita akan semakin memahami perjalanan masa lalu meskipun dahulu Nabiyullah Sulaiman as mendapat perlakuan yang tidak enak bagi kelompok yang membencinya di katakan sebagai tukang sihir dan sesat lantaran beliau mampu menundukan mahluk ghoib, alam bahkan binatang padahal yang di sembah beliau adalah Allah swt namun tetap saja di sebut tukang sihir padahal beliau sudah sangat jelas di beri mu'jizat oleh Allah swt dengan ilmu yang di milikinya dan jaman sekarangpun masih ada juga padahal sudah sangat jelas saya mampu memanggil angin, petir, hujan dengan memohon kepada Allah swt namun bagi yang tidak sepaham dengan saya merekapun akan bilang saya tukang sihir dan sesat, ternyata sama juga di jaman sekarang masih ada kan generasi yang gemar melakukan fitnah dan itupun tak perlu membuatmu stres dengan kelompok mereka karena merekapun tak mampu menghadapi dengan kelebihan yang saya miliki karena akal yang mereka gunakan sedangkan akalpun saya melebihi mereka jadi tak perlu di takutkan tinggal bagaimana kamu mengikuti apa yang saya sarankan dan dengan perjalanan masa lalu Nabi Sulaiman as tentulah dapat di ambil hikmah dan manfaatnya meskipun beliau seorang Nabi tentulah beliau selalu menanamkan benih kasih sayang terhadap sesama bahkan beliau melabuhkan cintanya kepada mahluk jin yaitu Ratu Bulqis , untuk memperjelasnya berikut firman-Nya : Dan dia memeriksa burung - burung lalu berkata: '' Mengapa aku tidak melihat hud - hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir. - Sungguh aku benar - bemar akan mengazabnya dengan azab yang keras, atau benar - benar meyembelihnya kecuali jika benar - benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang''. - Maka tidak lama kemudian ( datanglah hud - hud ), lalu ia berkata : '' Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya dan kubawa kepadamu dari negri saba suatu berita penting yang di yakini, - Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka dan dia di anugrahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar. - Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari selain Allah dan syaitan telah menjadikan memandang indah perbuatan - perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan Allah, sehingga mereka tidak dapat petunjuk, - Agar mereka tidak meyembah Allah Yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi dan Yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. - Allah tiada Tuhan (yang berhak di sembah) kecuali Dia, Tuhan Yang mempunyai Arsy yang besar. - Berkata Sulaiman: '' Akan kami lihat, apa kamu benar ataukah kamu termasuk orang - orang yang berdusta, - Pergilah dengan membawa suratku ini, kemudian berpalinglah dari mereka lalu perhatikanlah apa yang mereka bicarakan '' - Berkata ia ( Bulqis ) : '' Hai pembesar - pembesar, sesungguhnya telah di jatuhkan kepadaku sebuah surat yang mulia. Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman dan sesungguhnya isinya : '' Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. - Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang - orang yang berserah diri''. - Berkata dia (Balqis) ; '' Hai para pembesar berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini) aku tidak pernah memutuskan sesuatu persoalan sebelum kamu berada di dalam majelis(ku)''. - Mereka menjawab : '' Kita adalah orang - orang yang memiliki kekuatan dan (juga) memiliki keberanian yang sangat (dalam peperangan) dan keputusan berada di tanganmu maka pertimbangkanlah apa yang akan kamu perintahkan''. - Di berkata : '' Sesungguhnya raja - raja apabila memasuki suatu negri, niscaya mereka membinasakannya dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina dan demikian pulalah yang akan mereka perbuat. - Dan sesungguhnya aku akan mengirim utusan kepada mereka dengan membawa hadiah dan (aku akan) menunggu apa yang akan di bawa kembali oleh utusan - utusan itu. - Maka tatkala utusan itu sampai kepada Sulaiman, Sulaiman berkata: '' apakah kamu patut menolong aku dengan harta? Maka apa yang di berikan Allah kepadaku lebih baik daripada apa yang di berikan-Nya kepadamu; tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu. - Kembalilah kepada mereka sungguh kami akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang tidak kuasa melawannya, dan pasti kami akan mengusir mereka dari negri itu (Saba) dengan terhina dan mereka menjadi (tawanan - tawanan) yang hina dina''. - Berkata Sulaiman: '' Hai pembesar - pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang - orang yang berserah diri''. - Berkata 'Ifrit (yang cerdik) dari golongan Jin: '' Aku akan datang kepadaamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu ; sesungguhnya aku benar - benar kuat untuk membawanya lagi dapat di percaya''. - Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab: '' Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip''. Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: ''Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba apakah aku bersyukur atau mengingkarinya (akan nikmat-Nya). Dan barang siapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur Untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barang siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia''. - Di berkata :'' Robahlah baginya singgasananya; maka kita akan melihat apakah dia mengenal ataukah dia termasuk orang - orang yang tidak mengenal(nya)''. - Dan ketika Bulqis datang, di tanyakanlah kepadanya: '' Serupa inikah singgasanamu? Dia menjawab: '' Seakan - akan singgasana ini singgasanaku, kami telah di beri pengetahuan sebelumnya dan kami adalah orang - orang yang berserah diri''. - Dan apa yang di sembahnya selama ini selain Allah, mencegahnya (untuk melahirkan keislamannya) karena sesungguhnya dia dahulunya termasuk orang - orang yang kafir. - Di katakan kepadanya: '' Masuklah ke dalam istana''. Maka tatkala dia melihat lain istana itu, di kiranya kolam air yang besar dan di singkapkannya kedua betisnya. Berkatalah Sulaiman: '' Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari kaca''. Berkatalah 8ulqis: '' Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam''. ( Q.S An Naml : ayat 20-44 ). Dari ayat Al Qur'an di atas maka semakin jelas sudah '' PERJALANAN CINTA RATU BULQIS DAN BAGINDA NABI SULAIMAN AS '' Di karenakan adu ilmu kesaktian yang satu menyembah Allah swt yaitu Nabi Sulaiman as yang berasal dari golongan manusia dan Ratu Bulqis yang berasal dari golongan Jin (Ifrit) yang menyembah selain Allah swt yaitu matahari yang pada akhirnya di menangkan oleh Nabi Sulaiman as sehingga Ratu Bulqis bertekuk lutut di hadapan Nabi Sulaiman dan menjadi istrinya namun yang perlu kamu ketahui adalah Ratu Bulqis meskipun dari golongan Jin itu berwujud manusia dan tentunya boleh di nikahi begitupun dengan kisah Jaka Tarub (manusia) dan Dewi Nawang Wulan (bidadari Kayangan) di nikahipun karena berbentuk manusia jadi syah saja namun kalau zaman sekarang menikah dengan Jin perlu di sangsikan karen Jin yang sekarang sudah tidak berwujud manusia secara utuh melainkan mahluk ghoib yang sewaktu - waktu saja dapat terlihat bagi yang mata batinnya tajam, maka mulailah dari sekarang untuk benar - benar memahami isi Al Qur'an dan Al Hadist dengan meyeluruh jangan hanya sepotong - potong yang menjadikan dirinya bilung (Bingung dan linglung) sehingga yang ada dalam dirinya hanya keraguan tentang isi kandungan Al Qur'an itu sendiri yang menyebabkan dirinya tidak percaya atas kekuasaan Allah swt Yang Maha berkehendak dan Maha segala - galanya dan dengan apa yang saya ceritakan di atas semoga bisa menjadi koreksi atas segala kekurangan yang ada pada dirinya sendiri sehingga mampu menghormati keyakinan lain dalam islam itu sendiri ataupun dengan agama lain sehingga terciptalah keharmonisan antar agama dan bangsa menuju kedamaian dunia. Kehidupan dunia akan selalu ada tantangan masa depan yang harus di hadapinya entah itu tantangan kecil ataupun besar namun semua itu tak mengharuskan kamu bertekuk lutut pada keadaanmu yang tak menentu jangan pula kamu mengakhiri hidupmu dengan bunuh diri yang tentunya akan membuatmu semakin terpuruk lagi maka solusinya adalah mendekatkan diri kepada Allah swt dengan segenap keyakinanmu pada Allah swt bahwa Allah swt yang akan mampu menuntaskan berbagai problem berat yang kamu alami jangan pula kamu berpikiran sempit menikah dengan Jin dan cobalah kamu untuk memahami setiap apa yang saya sampaikan agar kamu hidup dalam kebahagiaan dan tertuntaskannya masalahmu dengan cepat jangan pula kamu berpikir yang membuatmu tak yakin akan semua pertolongan Allah swt namun renungilah dengan penuh kecermatan bahwa kamu hidup di dunia ini semua atas pertolongan Allah swt yang seharusnya kamu tak bisa makan karena Allah swt memberikan rejekinya maka kamupun bisa makan dan seharusnya kamu akan mengalami kecelakaan karena kamu ingat Allah swt maka kamupun di selamatkan oleh Allah swt dan belum hal - hal lain yang membutuhkan pertolongan Allah swt bukan hanya logika saja yang kamu andalkan karena logika tidaklah akan mampu melawan kekuasaan Allah swt sebagai contoh kamu ingin menyelamatkan nyawamu karena Allah swt tidak menolongmu maka kamupun mati namun jika Allah swt menyelamatkan nyawamu maka kamupun tidak akan mati meskipun itu hal yang sangat sulit untuk menyelamatkan nyawamu tetapi bagi Allah swt tidak ada yang sulit karena segala genggaman kekuasaan berada dalam kehendak-Nya maka sudah sepantasnya dirimu untuk senantiasa memohon pertolongan hanya kepada Allah swt jangan sampai kamu menyesal pada akhirnya sengsara dunia dan akhirat tentunya ini akan menjadi dasar yang kuat bagi masing - masing untuk senantiasa dekat kepada Allah swt agar hidupmu senantiasa dalam naungan kasih sayang dan kebahagiaan-Nya. '' YA ALLAH YA TUHAN KAMI AMPUNILAH SEGALA DOSA KAMI DAN BERIKANLAH JALAN TERBAIKMU DALAM LANGKAH KAMI SERTA PERMUDAHKAN SEGALA URUSAN KAMI AGAR KAMI SENANTIASA DALAM RIDHO DAN KASIH SAYANG-MU. AMIIN ''. Wassalam Wr. Wb.