PETIR ADALAH SAHABAT SEJATIKU SEKALIGUS ILMUKU Allah SWT berfirman: وَاِذْ قُلْتُمْ يٰمُوْسٰى لَنْ نُّؤْمِنَ لَـكَ حَتّٰى نَرَى اللّٰهَ جَهْرَةً فَاَخَذَتْكُمُ الصّٰعِقَةُ وَاَ نْتُمْ تَنْظُرُوْنَ "Dan (ingatlah) ketika kamu berkata, Wahai Musa! Kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan jelas, maka halilintar menyambarmu, sedang kamu menyaksikan." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 55)
Ki Ageng Kamulyan
Kamis, 30 April 2015
TRAGEDI NEGARA DIKTATOR
" HIDUP BUKANLAH UNTUK MELAKUKAN HAL - HAL YANG MERUGIKAN ORANG LAIN APALAGI MEMBUNUH DENGAN CARA YANG KEJAM DAN RADIKAL MESKIPUN ITU ENDIRI NAMUN SEMUANYA BUKANLAH UNTUK MENJADI KEBANGGAAN ATAUPUN KESOMBONGAN TETAPI LEBIH MENGACU PADA PENGENDALIAN DIRI AGAR MAMPU MENGEMBAN AMANAT DARI MU KARENA YANG ADA NANTINYA KAMU HANYA ADA DENDAM YANG TERSELUBUNG YANG PADA AKHIRNYA KAMUPUN MENGOBARKAN API PEPERANGAN ¤¤¤ Assalamu'alaikum Wr. Wb. Langkah awal yang harus di jadikan dalam pembenahan sebuah negri adalah dengan menerapkan hukum kasih sayang dan kedamaian bukan malah menerapkan hukuman mati tentunya ini akan menjadi tugas bagi seluruh dunia ini mau di kemanakan hukum yang ada di negri masing - masing karena kitapun banyak melihat hukuman mati yang di terapkan di negri masing - masing hampir seluruh dunia menerapkan hukuman mati dan sebenarnya ini adalah tugas Persatuan Bangsa - Bangsa (PBB) dalam membenahi hukuman di seluruh dunia terkait hukuman mati dan seandainya PBB sebagai pemegang hukum internasional menyetujui hukuman mati maka secara tidak langsung negara - negara yang tergabung dalam PBB pun akan dengan mudahnya menerapkan hukuman mati bahkan yang dulunya tidak melakukan hukuman matipun akan dengan mudahnya menerapkan hukuman mati contoh saja di negriku Indonesia yang benar - benar anti hukuman mati sekarang dengan mudahnya menerapkan hukuman mati seperti yang terjadi pada kasus bandar narkoba mereka yang terpidana mati dan telah di eksekusi pada Rabu, 29 April 2015 pukul 00.18 sebanyak 8 terpidana mati kasus narkoba mereka menghembuskan nafas terakhirnya di depan regu tembak Brimob Polda Jawa Tenga di lapangan Limus Buntu, Pulau Nusa Kambangan. Mereka yang di eksekusi adalah : Myuran Sukumaran (Australia), Andrew Chan (Australia), Martin Anderson (Ghana), Zainal Abidin Min Mgs Mahmud Badaruddin (Indonesia), Raheem Agbaje Salami (Nigeria), Rodrigo Gularte (Brazil), Silvester Obiekue Nwolise (Nigeria), Okwudili Oyatanze (Nigeria), dan ini adalah cambuk bagi Persatuan Bangsa - Bangsa (PBB) bagaimana cara mengatasi negara - negara yang masih menerapkan hukuman mati bukan hanya di negri Indonesia saja karena saya dari dulu mengharapkan agar saya di libatkan secara resmi masuk dalam PBB tapi masih belum ada tangggapan dan tujuanku hanya satu hapus hukuman mati di seluruh negara - negara di dunia terkecuali mati karena perang. Saya berkata seperti ini karena saya prihatin atas hukuman mati di negriku sendiri dan hukuman mati ini bisa merembet ke kasus yang lain seperti koruptor ataupun kejahatan yang lain dan yang saya khawatirkan adalah mereka terjebak dalam kasus hukum lantaran kebodohan mereka hingga hukuman matipun mengenai dirinya, dan kasus jebakan itu sangat pasti contoh kecil saya saja selalu di jebak oleh yang memusuhiku bagaimana agar saya terjerat kasus terorisme, bandar narkoba, bandar togel, perdagangan wanita, suap - menyuap, penipuan bahkan sampai aliran sesat (musrik) dan tujuan merekapun hanya satu supaya saya " MASUK PENJARA " tapi karena saya sifatnya penyabar dan rendah diri saya hanya mengklarifikasi saja seandainya saya bersifat penuh nafsu saya bisa tuntut balik mereka dengan nilai uang yang fantastis senilai 10 milyar maka merekapun akan menjadi miskin berat he...he... mungkin itulah yang saya khawatirkan pada negri ini padahal saya mengenal Jokowi Presiden RI ke 7 yang penuh kelembutan dan kasih sayang tanpa ada kebencian terhadap sesama namun setelah saya mendengar Jokowi menerapkan hukuman mati pikiran saya jadi berubah total " Sekejam dan setega itukah seorang Jokowi" apakah memang Jokowi adalah seorang yang kejam dan radikal dengan alasan atas nama kedaulatan NKRI hukum mati harus di tegakan dan apa bedanya dengan Negara Diktator padahal saya sudah memberikan pandangan dan pemahaman agar jangan sampai menerapkan hukuman mati di negri ini dalam hal hukum apapun kalau tidak ingin terjadinya " TRAGEDI NEGARA DIKTATOR " mungkin kelihatan ini adalah masalah sepele sudah sesuai dengan Prosedur Hukum Internasional namun itu adalah salah kaprah karena negara yang tergabung dalam PBB termasuk yang mempunyai hak veto akan menghapus secara bertahap dalam hal hukuman mati dan di Indonesia kok malah aneh mau menerapkan hukuman mati dan tentunya ini harus di cegah agar tidak timbulnya korban jiwa dengan alasan hukum mimanapun juga ke dua prinsip di atas adalah pegangan bagi kalangan bisnis yang selalu di terapkan dalam usahanya dan jika mampu menerapkan sistem yang keegara di akui dan di hormati negara lain bukan dengan cara hukuman mati namun dengan kecerdasan kita membangun bangsa dan negara contoh kecil saja saya di hormati negara - negara lain bahkan penghargaan saya bertumpuk - tumpuk di Persatuan Bangsa - Bangsa (PBB) hanya saja saya belum resmi di angkat menjadi anggota penting dalam PBB bisa jadi mereka akan datang langsung ketempatku untuk memberi tanda kehormatannya apalagi hukuman mati telah di terapkan di negri ini tentunya PBB pun akan mempercepat menjadikan saya sebagai anggota resmi PBB dan saya hanya mengingatkan terkusus bagi para pemimpin di negri baik dari TNI, POLRI, DPR, ataupun pejabat lainnya yang lebih suka menerapkan hukuman mati bahwa hukuman mati yang kalian inginkan akan menjadi senjata makan tuan bagi kalian sendiri karena kalianpun telah tertuduh sebagai kelompok radikalisme meskipun tanpa membawa agama dalam hal ini karena menghilangkan nyawa dengan paksa padahal mereka telah bertekuk lutut memohon ampunan pada kalian apalagi kepada Tuhan mereka, dan ini sungguh pemandangan yang sangat menyedihkan apakah negri ini akan di pimpin oleh generasi fir'aun yang kejam dan radikal tanpa memberi ampun bagi terpidana padahal di dalam Islam ataupun agama lain tentulah menerapkan dasar kasih sayang sebagai ampunan dan di dalam islampun telah di terangkan dalam hadist berikut ini : Dari Anas r.a mengatakan : telah datang seorang laki - laki pada Nabi Muhammad saw. Dengan berkata : Ya Rasulullah, aku harus menerima hukuman maka laksanakanlah hukuman untukku. Dan telah masuk waktu shalat lalu orang tersebut bershalat bersama Rasulullah saw, Maka ketika telah selesai shalatnya lalu ia berkata: " Ya Rasulullah, aku harus menerima hukuman maka laksanakanlah padaku sesuai dengan hukum Allah (Qur'an) Nabi bersabda : Apakah engkau telah menghadiri shalat bersama kami ? Orang itu menjawab : Ya, Nabi bersabda : Telah di ampuni dosamu. (H.R Bukhari Muslim). - " Shalat yang lima waktu, dan shalat jum'at yang lalu hingga shalat Jum'at berikutnya, juga puasa (ibadah) Ramadhan hingga Ramadhan berikutnya adalah penghapusan dosa - dosa antara keduanya jika seseorang melakukan dosa besar. (H.R Muslim) dari hadist di atas maka sudah jelas bahwa hukum islam adalah kasih sayang begitupun dengan agama lain tentulah sama menggunakan hukum kasih sayang dan kedamaian namun jika di Indonesia yang menganut paham Pancasila sampai menerapkan hukuman mati tentulah di ragukan bahwa mereka benar - benar mengamalkan nilai - nilai Pancasilanya atau malah jangan - jangan mereka terindikasi paham komunis (anti Tuhan) ataupun paham teroris (islam radikal) karena kelompok - kelompok inilah yang dengan senangnya merenggut nyawa orang tanpa ampun dan di sini bukanlah membela yang terpidana hukuman mati namun ingatlah bahwa saya yang di beri kelebihan oleh Allah swt berupa ilmu angin dan petir tentulah mengharapkan hukum kasih sayang di negri ini harus di tegakan jangan berdalih hukuman mati adalah jalan pintas menghukum musuh - musuhmu karena di dalam peperanganpun di saat tentara perang mengalah dan menyerahkan diri maka tidak ada hukuman mati baginya dan tentunya ini yang perlu di luruskan agar jangan salah kaprah dalam pemahaman sehingga hukuman mati adalah jalan pintas membungkam musuh - musuhnya tentunya ini peringatan bagi setiap negara bahwa jangan sampai berpikiran apalagi menjalankan hukuman mati dengan seenaknya saja karena agama manapun mengajarkan hukum kasih sayang dan kedamaian jangan sampai pembunuhan terjadi lagi dengan alasasan hukuman mati dan saya pribadi terkusus bagi kejahatan narkoba dan koruptor di miskinkan saja itu yang paling utama dan ini tugas intelejen untuk mengawasinya dengan baik padahal saya beribu kali menekankan agar di negri ini untuk menghilangkan hukuman mati agar tidak di cap sebagai NEGARA DIKTATOR tapi bagaimana lagi semua sudah terlanjur dengan penerapan hukuman mati cuma yang saya khawatirkan adalah jika orang luar negri yang di hukum mati PBB tidak bisa berbuat apa - apa apalagi dengan negara itu sendiri hanya bisanya protes lebih - lebih tak bisa berbuat apa - apa dengan warga negaranya, apalagi jika yang di hukum warga negara sendiri tentulah Persatuan Bangsa - Bangsa (PBB) lebih tak berdaya lagi, dan di negri Indonesiapun akan mengalami hal yang sama jika PBB tak bisa berbuat apa - apa untuk menghentikan hukuman mati di negri ini berapa juta nyawa melayang di negri ini dengan jebakan mereka ada yang terkena bandar narkobalah, bandar togellah, penipuan dan suap menyuap, koruptor, bisa jadi nanti pengemis di tuduh sebagai pencuri lalu di hukum potong tangan dan jika tidak di hentikan dari sekarang maka akan terjadi hukum bertindak secara kejam dan radikal mungkin bagi saya tak ada masalah karena saya mampu menahan jebakan yang akan di lakukan mereka kepadaku bahkan sekalipun mereka menuduhkan kasus terhadapku yang bisa terjadinya hukuman mati itupun tak mungkin terjadi padaku karena hukumpun telah berjalan bagi yang ingin membunuhku sudah pasti akan mati oleh kekuatan ilmu alam yang ada dalam tubuhku tentu semua atas pertolongan Allah swt karena sayapun ftelah memerintahkan kepada alam : " hai angin yang mampu menjadi puting beliung, topan dan badai kamu sudah mengerti tugasmu karena mereka manusia mengharapkan keadilan Allah swt maka laksanakan tugasmu dengan baik dan benar, hai api yang mampu menjadi kobaran besar kamu sudah mengerti tugasmu bahwa manusia saat ini membutuhkan keadilan Allah swt maka laksanakanlah tugasmu dengan baik dan benar, hai air tawar air laut air hujan yang mampu menjadi gelombang air yang besar kamu sudah mengerti tugasmu bahwa manusia saat ini membutuhkan keadilan Allah swt maka laksanakan tugasmu dengan baik dan benar, hai bumi dan tanah kamu mampu menghancurkan dalam sekejap saja kamu sudah mengerti bahwa manusia membutuhkan keadilan Allah swt maka laksanakanlah tugasmu dengan baik dan benar, hai para mahluk ghoib yang mampu menjadi bala tentara yang besar dan berkuatan dasyat kamu sudah mengerti bahwa manusia membutuhkan keadilan Allah swt maka laksanakanlah tugasmu dengan baik dan benar, Kalian semua adalah pasukanku yang akan menjadi pendampingku demi menjalankan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh manusia di dunia ini tugasku hanya satu yaitu menegakan kebenaran dengan kasih sayang dan kedamaian dan itu perintah Allah swt yang tidak boleh di tawar olehmu apalagi aku, bergeraklah dari arah timur ke barat lalu dari barat ke timur sampai benar - benar manusia sadar bahwa hukum kasih sayang adalah hak mutlak yang tidak boleh di ganggu gugat. " mungkin mantra atau do'a di atas adalah cara yang paling jitu dalam menuntaskan permasalahan hukum yang ada di dunia ini yang lebih cenderung di manfaatkan oleh akal mereka dalam membasmi musuh - musuhnya dan ini adalah bukti bahwa saya sangatlah menolak hukuman mati di seluruh dunia ini apalagi di negri sendiri dan semua sudah berjalan tinggal bagaimana kepemimpinan yang akan datang akanlah lebih Diktator dari seorang Jokowi tentulah kita akan melihat nasib bangsa ini selanjutnya dan saya pribadi jika Allah swt menghendaki saya menjadi Presiden di tahun 2019 maka hukuman mati akan saya hapuskan berubah menjadi hukum kasih sayang dan kedamaian serta untuk mengembalikan bahwa negara Indonesia adalah negara yang penuh kelembutan, kesopanan dan kasih sayang terhadap sesama baik itu berbeda ras, suku, adat, agama bahkan dengan negara lain akan lebih menjunjung tinggi nilai persahabatan bukan permusuhan dan dalam rangka meraih semua itu akan saya siapkan intelejen - intelejen Profesional dari kalangan TNI dan POLRI ataupun masyarakat yang saya sebarkan ke desa masing - masing 1 intelejen dari TNI, POLRI, dan sipil sehingga jumlah perdesa 3 intelejen profesional sehingga jika ada sedikit masalah di desa akan di selesaikan hari itu juga di desa, tanpa harus menuju ke pengadilan dan pihak intelejen ini kusus untuk mendamaikan kasus di desa, sehingga desapun akan tentram dengan mengenal tata kesopmu merasa tertinggal jauh dengan apa yang anda alami saat ini karena keyakinanmu terhadap Allah swt akan semakin membuat jalanmu terbentang harapan untuk program jika aku jadi presiden sudah aku tuangkan pada judul yang lalu dan semoga kalian bisa mendukungku menjadi Presiden 2019 nanti dan yang perlu saya tekankan adalah agar kalian mampu menepis fitnah - fitnah yang tertuju padaku baik dalam negri sendiri maupun di negara lain dan saya kira penjelasan ini sudah sangat jelas tanpa harus saya katakan berulang - ulang dan terkusus Persatuan Bangsa - Bangsa (PBB) saya mengharapkan kalian mendatangkan perwakilan ketempatku jangan menunda - menunda waktu karena itu hanya akan memperlambat proses kedamaian dan hukum kasih sayang di dunia ini. " YA ALLAH YA TUHANKU AMPUNILAH SEGALA DOSA DAN SALAHKU JANGAN ENGKAU BIARKAN URUSAN KAMI TERTUNDA NAMUN PERMUDAHKANLAH AGAR HARAPAN KAMI DAPAT TERLAKSANA SEHINGGA BISA MEMBAWA KAMI PADA KEBAIKAN BAGI DIRI SENDIRI MAUPUN ORANG LAIN. AMIIN ". Wassalam Wr. Wb.
***كي أڬيڠ كاموليان KI AGENG KAMULYAN alamat : Desa Kambangan rt 27 rw 06 Pedukuhan Kamulyan Komplek Mushola Baitul Abidin Kec. Lebaksiu Kab. Tegal Jawa Tengah Phone : 081328048777 - 085747777735 Pin BB : ki-777
~ SILSILAH ~ DARI IBU : " Ki Ageng Kamulyan Binti Umi Siti Aisah ( Nyimas Kencana Wangi) Bin Syeh Abdul Ghani Bin Syeh Makdum Ibrahim Bin Raden Sanjaya Bin Pangeran Purbaya (Jaka Umbaran) Bin Sultan Pakubuwono I ( Pangeran Puger) Bin Sultan Agung Hanyrokusumo Bin Sultan Anyokrowati Bin Panembahan Senopati ( Raja Mataram I ) Bin Ki Ageng Pamanahan Bin Ki Ageng Ngenis Bin Ki Ageng Selo (Syeh Abdurahman) Bin Ki Getas Pendawa Bin Ki Bondan Kejawen (Lembu Peteng) Bin Brawijaya v " . Dari AYAH : " Ki Ageng Kamulyan / Ki Bontot Kamulyan ( Raden Mas Syamsul Arifin / Syeh Karnia ) bin Syeh Akhmad Rifai bin Syeh Akhmad Khasad bin syeh Zulkarnaen bin Syeh Muhammad Sarkawi bin Syeh Abdul Malik ( Raden Galuh Purbayasa ) Bin Syeh abdul Jabar ( Prabu Inu Kertapati ) Bin Syeh Maulana Ibrahim ( Prabu Sentanu ) Bin Syeh Zulkaernaen 1 ( Prabu Aji Santa Kirana) bin Syeh Kamulyan ( Prabu Kamulyan ) *** ««« Menangani Permasalahan berat anda »»»
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
BalasHapussedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
Atau Kunjungi Situs KYAI www.pesugihan-uang-gaib.blogspot.co.id/ agar di
berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu
hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik, jika ingin seperti
saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau