DO'AMU SULIT DI KABULKAN ALLAH SWT

" DO'A DAN HARAPAN SENANTIASA MENJADI KEBAIKAN BAGI INSAN DI DUNIA INI NAMUN SEMUA ITU ADA SAATNYA DO'A ITU TERHAMBAT KARENA FAKTOR KEADAAN PADA DIRINYA YANG TAK MAMPU MENGENDALIKAN DIRI DARI NAFSUNYA SEHINGGA IAPUN SEMAKIN JAUH DARI ALLAH SWT MAKA HARAPAN ITUPUN SIRNA DARI HADAPANNYA " ®®® TIDAKLAH PERLU KAMU BERPUTUS ASA DAN BERSEDIH LANTARAN DOAMU SELALU PUPUS DI TENGAH JALAN KARENA DI SINI AKAN MEMBERIKAN SOLUSI JITU YANG AKAN MENDONGKRAK AGAR DOA MAMPU TERKABUL DALAM SEKEJAP SAJA ¤¤¤ Assalamu'alaikum Wr.Wb. Berjalannya waktu yang begitu singkat menjadikan kita semakin sadar diri untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah swt meskipun terkadang semua itu berbenturan dengan faktor keadaan yang serba membingungkan dalam menjalani roda kehidupan selanjutnya karena ketidakharmonisan di dalam menerapkan nilai - nilai agama itu sendiri yang menjadikan sifat saling membenarkan diri sendiri dan mengkafirkan keyakinan lain selalu saja menjadi problem bagi nilai ibadahnya insan yang ada di dunia ini sehingga jika kita tak mampu mengendalikan diri maka ikut terbawa oleh nafsu - nafsu yang menjadikan kemarahan timbul hati kita sehingga di saat dzikirpun segala konsentrasi akan buyar dan membaur dalam emosi yang tak dapat di kendalikan yang menjadikan do'a dan dzikir kita terhadap Allah swt akan mengalami penurunan drastis yang semakin membuat jauh dari Allah swt begitupun dengan nafsu - nafsu lainnya akan menggerogoti hati dan jiwa manusia yang semakin menjadikan dirinya putus asa dalam duka dan derita maka sudah sepantasnya kita mulai menanamkan nilai kesabaran sebagai senjata ampuh di dalam menghadapi semua problem yang ada di dunia ini. Firman Allah : " Hai orang - orang yang beriman, mintalah pertolongan ( kepada Allah ) dengan sabar dan shalat, sesungguhnya Allah beserta orang - orang yang sabar. ( Q.S Al Baqarah : ayat 153 ). Dengan ayat di atas maka sudah selayaknyalah ibadah yang di lalui rasa syukur kita kepada Allah swt akan menjadi senjata paling ampuh mempercepat do'amu itu jangan pula kamu menyombongkan diri dengan tidak berdo'a kepada Allah swt sebagai firman Allah swt " Dan Tuhanmu berfirman : ' Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang - orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina." ( Q.S Al Mu'min : ayat 60 ). Dengan pemahaman ayat di atas semakin paham akan maksud dan kandungan ayat di atas bahwa do'a seorang hamba pasti di kabulkan Allah swt. Seperti penjelasan hadis berikut ini. 1). Hadis dari Salman dalam sunan Abu Daud dan Tirmidzi dia berkata : Rasulullah saw telah bersabda, " Sesungguhnya Allah itu hidup lagi Maha Mulia dan Pemurah. Dia malu apabila seseorang menengadahkan kedua tangannya, lalu menolaknya dalam keadaan hampa dan sia - sia." ( H.R Tirmidzi ). 2). Imam Ahmad, Bazzar, Abu Ya'la dengan sanad jayyid telah meriwayatkan sebuah hadis, begitu juga imam Al Hakim dan ia mengomentari isnadnya shahih, yaitu hadis Al-Khudry r.a. Bahwa Nabi bersabda : " Tidaklah seorang muslim itu berdo'a yang tidak di campuri dosa dan dalam keadaan tidak memutuskan tali silaturahmi, melainkan Allah swt menganugrahi kepadanya salah satu dari tiga hal : 1. Adakalanya doanya langsung di kabulkan 2. Doanya di simpan sebagai pahala di akhira 3. Atau dengan doa tersebut, ia di jauhkan / di hindarkan dari keburukan / kecelakaan yang sebanding. " ( H.R Ahmad, Bazzar, Abu Ya'la dan Hakim ). Demikian perintah Allah swt untuk berdoa dan sekaligus berjanji akan mengabulkannya bahkan bukan itu saja doa juga dapat menolak / merubah ketetapan ( takdir ) sebagai Firman Allah : " Dan apabila hamba - hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. ( Q.S Al Baqarah ayat 186 ). Dan hadisnya berikut ini : " Dan sesungguhnya doa itu bermanfaat terhadap apa saja yang telah di turunkan ( ketetapan Allah ) dan juga sesuatu yang belum di turunkan. Dan tidaklah akan dapat menolak ( merubah ) ketetapan ( takdir ) kecuali do'a. Karena itu berdo'alah kamu. " ( H.R Tirmidzi ) dan tentunya kita semua harus benar - benar berdo'a hanya kepada Allah swt karena hanyalah kepada Allah swt semua pertolongan dan permohonan seorang hamba di kabulkannya, sebagai firman Allah : " Dan janganlah kamu berdo'a kepada selain Allah, yaitu sesuatu yang tidak mendatangkan manfaat kepadamu, dan tidak mendatangkan mudarat, maka jika engkau berbuat juga, sesungguhnya engkau kalau begitu termasuk orang - orang yang dzalim. " ( Q.S Yunus : ayat 106 ). Dengan kejelasan Al Qur'an dan Al Hadis di atas tentunya akan semakin jelas dan gamblang bahwa do'a merupakan jalan pintas menuju hajat - hajat manusia yang ada di dunia ini yang mampu mewujudkan yang mustahil bisa jadi kenyataan yang tidak nyata menjadi nyata dan tentunya itu berkaitan sangat erat tentang kelebihan para Nabi dan para Wali namun sayangnya manusia di jaman modern ini mereka lebih menggunakan logika saja di dalam menuntaskan segala permasalahannya padahal nasibnya sudah sangat terpuruk sekali padahal Allah swt benar - benar akan memberi jalan kemudahan terkabulnya do'a seorang hamba-Nya maka dari itulah jangan terlalu kebablasan di dalam menggunakan logikamu saja tetapi ingatlah bahwa kamu tidak akan mampu berbuat apa - apa tanpa pertolongan Allah swt namun do'a - do'a manusia di dunia ini mungkin akan aku rinci menjadi beberapa bagian sehingga kamupun akan mengerti kamu ikut kategori yang mana, berikut uraiannya : 1. DO'A TINGKAT MUSLIM : Do'a ini di kategorikan pada orang islam namun hanya menjalankan kewajibannya saja tanpa menjalankan sunah rasulnya, dan untuk do'a ini biasanya yang di kabulkan hanya berdasarkan pada tingkat syariat saja dan orang seperti ini lebih cenderung menggunakan logikanya di dalam menyelesaikan persoalan di dunia dan do'a hanya di jadikan pembantu usaha saja sehingga merekapun mempunyai prinsip doa yang mustahil tetap tidak menjadi kenyataan ibarat pepatah batu tetaplah batu tak mungkin berubah jadi batangan emas meskipun menggunakan do'a karena tidak masuk dalam logika mereka 2. DO'A TINGKAT MU'MIN . Doa seperti ini di lakukan oleh seorang yang gemar melakukan sunah - sunah rasulnya apalagi kewajibannya sangatlah tepat waktu, untuk kategori do'a ini lebih mengacu pada tingkat keyakinan yang mulai ada bahwa kekuasaan dan pertolongan Allah swt akan selalu menyertai hamba yang memohon kepada-Nya, untuk tingkat mu'min lebih cenderung berpasrah diri di sertai keyakinan bahwa do'a itu akan di kabulkan Allah swt dan sudah mampu menerapkan do'a adalah penuntas segala masalah tidak fokus pada logika namun lebih pada kehendak-Nya Allah swt. 3. DO'A TINGKAT WALIYULLOH. Do'a semacam ini benar - benar sudah menjadi tingkat keyakinan yang tinggi dan merekapun berpendapat jika dekat dengan Allah swt maka permohonan do'anya akan secepat kilat di kabulkan Allah swt dan merekapun berprinsip tidak ada kata mustahil jika Allah swt menghendaki-Nya yang mustahil bisa jadi kenyataan yang tidak nyatapun akan menjadi wujud dan itu merupakan bukti karomah yang di milikinya sebagai tanda mereka adalah kekasih Allah swt. 4. DOA TINGKAT NABIYULLOH. Untuk do'a ini adalah do'a tingkat yang benar - benar tanpa tanding karena dengan mu'jizat yang di milikinya menjadikan doanya secepat kilat sehingga menyembuhkan orang cacatpun akan mampu kembali seperti sedia kala ( Normal) kembali tanpa cacat atau bisa menghidupkan kembali orang yang sudah mati dan mungkin ini dibilang tidak masuk akal namun bagi kehendak Allah swt tidak ada kata yang mustahil di dunia ini. Dari do'a keempat di atas itulah pembagian masing - masing berdasarkan keimanan dan ketaqwaan yang ada pada diri manusia dan untuk kelebihan / mu'jizatnya para Nabi dan kelebihan / karomahnya para wali hampir mirip karena mengacu ilmunya Allah swt " KUN FAYAKUUN " yang lebih di katakan mustahil dan khayalan bagi orang yang tidak beriman yang lebih suka menjurus hanya faktor logikanya saja makanya hati - hati bagi yang mengaku islam namun tidak mempercayai kelebihan para Nabi dan para Wali bisa - bisa kamu ingkar terhadap Allah swt yang ujung - ujungnya kamu semakin jauh dari Allah swt dan meninggalkan Allah swt maka untuk itulah tanamkan keyakinan sejak saat ini serta yakinlah bahwa do'a - do'amu adalah penuntas segala permasalahan yang ada di dunia ini lalu bagaimana do'a - do'a itu di kabulkan Allah swt atau malah tidak di kabulkan ( tidak sesuai harapan ). Di sini akan menguraikannya : 1. DO'A YANG DI KABULKAN ALLAH SWT : - Yakin dan sungguh-sungguh dalam mendekatkan diri kepada Allah swt ( berdo'a ) - Tidak menyembah selain Allah swt ( menyekutukan) - Tidak di khayalkan - Menyayangi semua mahluk ciptaan Allah swt yang lain - Mensyukuri pemberian Allah swt bukan berkeluh kesah dan protes akan nasib buruknya - Mampu memerangi hawa nafsunya ( mengendalikan diri ) - Tidak menyakiti hati manusia ataupun membencinya - Tidak iri dan dengki terhadap kelebihan dan kemampuan orang lain - Tidak sombong dan mengaku paling benar sendiri - Pandanglah dosamu sendiri jangan memandang dosa orang lain - hindari fitnah ataupun menjelekan orang lain - Meneladani jejaknya para Nabi dan para Wali - Perbanyak membaca Al Qur'an dan melakukan shalat sunahnya ataupun puasa sunahnya - Tidak pernah berputus asa dalam berdo'a - Selalulah berbaik sangka terhadap orang lain - Tidak pernah ragu akan kekuasaan ataupun pertolongan Allah swt - Jagalah makananmu dari yang haram dan carilah rejeki yang baik. Firman Allah : " Hai orang - orang yang beriman ! Makanlah di antara rezeki yang baik yang kami berikan kepadamu. Dan bersyukurlah kepada Allah jika memang hanya Dia yang kamu sembah.". ( Q.S Al Baqarah : ayat 127 ). Di sini yang di maksud rejeki baik adalah halal. Ada suatu riwayat, pada suatu hari Saad bin Abi Waqqas meminta kepada Rasulullah saw : " Ya Rasulullah mohonkanlah kepada Allah swt agar aku di jadikan orang yang terkabul do'anya ! " Rasulullah menjawab : " Hai Saad, perbaikilah makananmu, niscay terkabul do'amu. Demi yang jiwa Muhammad dan genggamannya, orang melempar sesuap makanan haram ke dalam perutnya, maka selama 40 hari amalan - amalan kebaikannya tertolak. Dan siapapun dari hamba Allah yang tumbuh dagingnya dari makanan haram dan riba maka api neraka lebih patut membakarnya. " ( H.R Al Hafidh Kathir dalam tafsirnya ). Kali lain Nabi Muhammad bersabda : " Banyak orang centang - perenang dan berdebu, lari ke sana - kemari dalam perjalanan jauh, makanannya haram, pakaiannya haram dan selalu memakan yang haram, mengangkat kedua tanganmya dan menengadahkan wajahnya ke langit seraya berdo'a : " Ya, Tuhanku ! Ya, Tuhanku ! Bagaimana do'anya bisa terkabul ?" ( H.R Muslim, Ahmad, Tirmidzi ). Dari beberapa hadis dapat kita pahami bahwa ada beberapa orang yang di kabulkan do'anya oleh Allah swt. Hal itu tentunya penting untuk di ketahui umat islam, agar dapat menyesuaikan diri dengan kondisi - kondisi tersebut, atau bahkan menghindari jika ternyata membahayakan, contoh saja melakukan penganiayaan terhadap seseorang yang tidak bersalah atau belum tentu bersalah. Air mata seseorang seperti ini akan di jadijan banjir yang dapat membahayakan dan meruntuhkan kebesaran dan keagungan orang yang menganiaya tersebut. Begitu pula do'a orang yang teraniaya, saat menghadapi penganiayaan itu, Allah swt akan menerima do'a yang seperti ini dan memperlihatkan hasilnya cepat atau lambat. Ciri - ciri lain orang - orang yang di kabulkan do'anya berikut hadisnya : a. Orang yang berpuasa sampai berbuka. Di riwayatkan At Tirmidzi dari Abu Hurairah, Nabi sawa bersabda, " Ada tiga orang yang sekali - kali tidak akan di tolak do'anya oleh Allah swt. Pertama, orang yang sedang berpuasa. Kedua, kepala negara yang adil, ketiga, orang yang teraniaya. " ( H.R Tirmidzi ) b. Pemimpin yang adil c. Orang yang teraniaya d. Kedua orang tua kepada anaknya. Doa kedua orang tua kepada anaknya itu mustajab. Rasulullah pernah bersabda, kata Abu Hurairah ra. " Tiga budah doa insya Allah kemustajabamnya tidak dapat di ragukan, do'a orang teraniaya, do'a ibu bapak kepada anaknya dan do'anya orang yang sedang dalam perjalanan ( musafir ). ( H.R Ahmad ) e. Anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya itu mustajab. Rasulullah saw pernah bersabda : " Pada suatu hari ada tiga orang yang bermalam di sebuah gua karena kemalaman, tiba - tiba jatuhlah batu besar yang menggelinding dari puncak menutupi pintu gua itu. Karena tak dapat keluar, salah seorang dari mereka berkata dengan sedih, kita tidak akan selamat dari goa ini kecuali memohon keselamatan kepada-Nya dengan amal kebajikan yang pernah kita buat ..." Lalu salah seorang dari mereka berdo'a : " Ya Allah saya mempunyai ibu bapa yang telah lanjut usia. Setiap hari aku menggembala kambing dan memerah susunya untuk kedua orang tuaku. Setelah keduanya puas minum, barulah sisanya kuberikan kepada anak dan saudara - saudaraku. Pada suatu hari aku terlambat datang, kedua orang tuaku sudah tertidur dan aku tidak berani membangunkan. 23. Sementara itu anak - anaku kehausan minta minum. Dengan sedih kupandangi anak - anaku, tapi tetap menunggu sampai ibu bapakku bangun, sampai fajar tiba. Ya, Allah !, jika engkau terima perbuatanku ini demi mencari ridha-Mu, maka lepaskanlah kami keluar dengan selamat dari gua ini. " Cerita ini berakhir dengan kebahagiaan yaitu tiga nrang temannya itu setelah berdo'a dengan berwasilah dengan amal saleh mereka akhirnya selamat. f. Orang yang dalam kesulitan. Yaitu orang yang tidak berdaya karena sesuatu misalnya terkena bencana atau musibah besar g. Seorang muslim bagi saudaranya ttanpa kehadirannya. " Do'a seorang muslim untuk saudaranya untuk kebaikan, keselamatan saudaranya ( muslim ) yang jauh dari padanya ( umpamanya orang yang tinggal di perantauan atau dalam perjalanan ) di perkenankan Allah swt. " ( H.R Muslim ) dalam hadis lain di katakan : " Do'a seorang untuk kebaikan, keselamatan saudaranya muslim, maka malaikat itu mengatakan amin. Memohonkan semoga do'a itu di perkenankan dan untuk engkau yang sepertinya. " ( H.R Muslim ) h. Tiap muslim selama do'anya tidak mengandung kedzaliman atau mengarah pemutusan hubungan kekeluargaan. Bersabda Rasulullah saw : " Tidak ada seorang muslim di muka bumi ini yang berdoa memohonkan sesuatu kepada Allah, melainkan Allah mengabulkannya sebagaimana yang di mohonkannya, atau di palingkan Allah daripada suatu kecelakaan selama ia tidak mendoakan suatu yang mengandung dosa atau memutuskan tali silaturahmi. Maka berkatalah seseorang, " Kalau begitu baiklah kami memperbanya doa ", jawab Nabi, " Allah menerima doa hamba-Nya lebih banyak lagi. " ( H.R Tirmidzi ). i. Orang saleh j. Orang yang bertaubat dari dosanya. Firman Allah : " Mohonlah olehmu kepada Tuhanmu, ampunan dari segala dosa, kemudian bertaubatlah kepada-Nya, Dia akan memberikan kepadamu kenikmatan - kenikmatan yang cukup baik dan memuaskan hingga batas waktu yang telah di tentukan dan Dia akan memberikan kemuliaan kepada tiap orang, menurut kadarnya masing - masing. " ( Q.S Hud : ayat 3 ). Dari keterangan di atas sudah sangat jelas agar hajatmu di kabulkan oleh Allah swt namun bagaimana dengan do'a yang tidak di kabulkan Allah swt. 2. DO'A YANG TIDAK DI KABULKAN ALLAH SWT, Ciri - cirinya : -Tidak yakin serta tidak bersungguh-sungguh dalam berdo'a - Tidak yakin akan kekuasaan dan pertolongan Allah swt - Selalu berkeluh kesah dan putus asa - Tidak menjalankan 27.menjalankan kewajiban ataupun sunahnya - Selalu mendzalimi orang serta menyakiti hati orang lain - Berbuat aniyaya - Selalu menebar fitnah dan buruk sangka - Mempunyai sifat dendam dan benci. Dari Anas bin Malik r.a berkata :" Saya mendengar Rasulullah saw bersabda :,, Barang siapa yang ingin rejekinya di mudahkan ataupun di panjangkan umurnya, maka hendaklah ia memperhubungkan kasih sayangnya ." ( H.R Bukhari ) - Hanya menggunakan logika saja tanpa pernah mempercayai kelebihan para Nabi dan Para Wali - Tidak pernah bersedekah. Dari Asma binti Abu Bakar r.a. Berkata : " Sesungguhnya dia datang kepada Nabi Muhammad saw , sabda Nabi : ,, Janganlah engkau menahan-harta-Tuhan akan menahan pula terhadap engkau, keluarkanlah menurut kesanggupan engkau. " ( H.R Bukhari ). Lalu bagaimana dengan memberikan sedekah kepada ulama yang mendo'akan atau memberi ijazah apakah di anjurkan, berikut hadisnya : Dari Abdullah bin Abi Aufa r.a ,berkata : " Biasanya Nabi saw apabila datang satu kaum membawa sedekah mereka, beliau mendo'akan : ,, Oh Tuhan ! Beri rahmat kiranya atas keluarga fulan ",Bapak saya datang pula membawa sedekahnya, lalu beliau berdo'a : ,, Oh Tuhan ! Beri rahmat kiranya atas keluarga Abu Aufa." ( H.R Bukhari ) dan tentunya hal - hal seperti ini akan menjadikan do'amu tidak di kabulkan Allah swt. Lalu bagaimana dengan istilah Do'a terhambat berikut hadisnya : " Tidak ada seorang muslim yang menghadapkan mukanya kepada Allah swt untuk berdoa, kecuali Allah memberikannya (memenuhinya), kadang di percepat kadang di perlambat." ( H.R Ahmad dan Hakim ). Oleh karena itu kalau doanya terhambat ada beberapa alasan baik di dalam Al Qur'an ataupun Al Hadis dengan begitu kita tidak mudah putus asa tetapi tetap bersyukur sedangkan alasan tersebut, yaitu : 1. KARENA TIDAK BAIK BAGI YANG BERDOA. Firman Allah : " Bisa jadi kamu membenci sesuatu padahal itu baik bagimu dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu buruk bagimu dan Allah-lah yang mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui. ". ( Q.S Al Baqarah : ayat 216 ) namun ayat ini menjelaskan kategori untuk mendapat petunjuk, contoh kamu berdoa untuk mencari pekerjaan, karir ,usaha ataupun jodoh dan Allah memberikan yang lain, namun berbeda dengan doa hutang lunas itu antara di kabulkan atau tidak atau di perlambat. 2. UJIAN DARI ALLAH . Firman Allah : " Apakah manusia itu mengira bahwa mereka di biarkan (saja) mengatakan, " kami 31.telah beriman " sedang mereka tidak akan di uji (lagi). ( Q.S Al Ankabut : ayat 2 ). 3. DI TANGGUHKAN SEBAGAI SIMPANAN DI AKHIRAT. Sabda Rasulullah : " Tidaklah seorang muslim itu berdoa yang tidak di campuri dosa dan dalam keadaan tidak memutuskan tali silaturahmi, melainkan Allah menganugrahi kepadanya salah satu dari tiga hal : satu, adakalanya doanya langsung di kabulkan, dua, adakalanya doanya di simpan sebagai pahala di akhirat, tiga, dengan doa tersebut ia di jauhkan dan di hindarkan dari keburukan/kecelakaan yang sebanding. ". ( .H.R Ahmad, Bazzar, Abu Ya'la dan Hakim ). Dengan pemahaman diatas tentulah akan semakin jelas dan gamblang kenapa doanya tidak di kabulkan, kenapa doanya di kabulkan dan kenapa doanya terhambat tentulah Allah swt yang mempunyai rahasia tersendiri terhadap hamba-Nya dan kita berharap doa - doa kita semua di ijabah oleh Allah swt demi menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat. " YA ALLAH YA ROBBI AMPUNILAH SEGALA DOSA DAN SALAHKU, PERKENANKANLAH KIRANYA KAMI MEMOHON AGAR HAJAT - HAJAT KAMI DI KABULKAN DALAM SEKEJAP SAJA BAIK HAJAT YANG SUDAH DI KABULKAN ATAUPUN HAJAT YANG BELUM DI KABULKAN KARENA HANYA ENGKAULAH TUHAN KAMI DAN PEMBERI KEPUTUSAN. AMIIN " Wassalam Wr. Wb.