Ki Ageng Kamulyan

Minggu, 19 Mei 2013

RUWATAN BUMI ILMU JAWA TINGKAT LADUNI

" FENOMENA KEHIDUPAN DI DUNIA AKAN SELALU MENGHADIRKAN POLEMIK DI ANTARA MANUSIA ITU SENDIRI TERUTAMA DI BALIK ILMU PERADABAN MASA LALU YANG SELALU SAJA MENGUNDANG PERDEBATAN DAN RASA PENASARAN DI HATI NURANI MASING-MASING HINGGA DIRINYAPUN TERPAUT DALAM KEINGINAN ANTARA HARAPAN DAN IMPIAN AKANKAH DIRINYA MAMPU MEMPELAJARI ILMU-ILMU PENINGGALAN MASALALUNYA ATAUKAH HANYA TERKUBUR DALAM JEJAK MISTERI YANG TERTELAN ALAM "
¤¤¤ HANYA TINTA YANG BISA KUGORESKAN HANYA KATA YANG BISA AKU UCAPKAN HANYA SYAIR YANG BISA AKU LANTUNKAN HANYA SUARA YANG BISA AKU LANTANGKAN HANYA SEMANGAT YANG BISA AKU KOBARKAN HANYA JIWA DAN RAGA YANG BISA AKU KORBANKAN HANYA KEDAMAIAN YANG BISA AKU TEBARKAN HANYA KASIH SAYANG YANG BISA AKU BERIKAN HANYA DOA DAN HARAPAN YANG BISA AKU PANJATKAN SEMOGA ALLAH SWT MEMBERI BERKAH DAN HIDAYAH BAGI SEMUA INSAN DI BUMI INI. AMIIN..... ¤¤¤
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
Segenap cinta dan misteri akan selalu ada di belahan dunia ini demi memenuhi kebutuhan hati dan jiwanya manusia tapi semua itu hanyalah perhiasan-perhiasan dunia sebagai pelengkap hidupnya manusia di bumi ini. Memang adakalanya perjalanan di tiap insan di bumi mengandung berbagai problem yang membumbung tinggi sehingga apa yang menjadi impianpun seolah berhenti pada saat itu juga, mungkin inilah sebuah cerita yang harus mampu di pecahkan sendiri agar harapan itupun semakin mudah di gapainya.
Dengan kita melihat judul diatas RUWATAN BUMI ILMU JAWA TINGKAT LADUNI maka masing-masingpun akan penasaran sebenarnya fungsi dan manfaatnya apa saja. Memang kalaulah bicara fungsi maupun manfaatnya tentulah tidak ada habisnya jika saya ceritakan semuanya, namun saya hanya akan mengambil poinnya saja agar mudah di pahami oleh pembaca blog ini, mungkin kalau bicara tentang ruwatan tentulah sudah aku jelaskan pada judul sebelumnya yang mempunyai arti pembersihan ataupun penyucian lahir batinnya manusia. Melalui mantra jawa zaman dahulu tentunya dengan campuran doa yang bernuansa islami seperti sholawat namun karena tergerusnya jaman yang penuh logika bahkan di dalam memahami agamapun secara logika maka hal-hal yang mengandung mistis seperti ruwatan ini akan di sebut sebagai kesesatan dan kemusrikan lantaran menyekutukan ALLAH SWT. Padahal sudah di jelaskan sebelumnya yang namanya menyekutukan ALLAH adalah menyembah selain ALLAH tetapi yang di sembah itu adalah setan dan iblis tentunya ini harus bisa di pahami oleh para penganut agama agar jangan sampai apa yang tertera di dalam kitabmu menjadi hilang karena faktor logikamu saja. Walaupun memang manusia adalah tempatnya logika berpikir namun bukan berarti agamamu kamu jadikan seperti logika sehingga kamupun berbuat semaumu hingga yang seharusnya agama itu menuntun kasih sayang dan kedamaian tapi kamu rubah sendiri menjadi kejam dan radikal bahkan mengkafirkan dari kelompok dan keyakinan yang berbeda darimu. Tentunya ini yang akan menjadikan kamu melenceng jauh dari tata aturan agama yang sebenarnya padahal hal itu akan menjadikanmu jauh dari ALLAH SWT hingga matimupun masuk neraka jahanam karena kehidupan yang kamu jalankan hanya bertebar kebencian dan angkara murka. Maka dari itulah jalankan hidupmu dengan selalu menebar kasih sayang dan kedamaian demi menjaga kebahagiaan dan keharmonisan antar sesama.
Jalan kehidupan manusia memang sangatlah sulit sekali untuk masing-masing mengendalikan diri dari nafsu angkara murkanya, dan itu memang perjalanan yang akan selalu di temukan begitupun di zaman kerajaan tanah jawa masa lalu tidak luput dari peperangan dan permusuhan, namun itu semua akan berbagai cara untuk menanganinya terkhusus bagi prajurit maupun rakyatnya para putra mahkota dan rajanya tidak ketinggalan pula putri dan ratunya.Tentu yang mereka lakukan adalah mencegah agar kejadian buruk tidak menimpanya / kematian walaupun memang itu semua kehendak SANG PENCIPTA tetapi tetaplah manusia berusaha dan berdoa agar di tambahkan umurnya dan di beri keselamatan. Lalu apa yang mereka lakukan di saat itu tentu tidak lain dengan RUWATAN BUMI, sedangkan makna dari RUWATAN BUMI itu sendiri tidak beda jauh dengan ruwatan yang di lakukan sekarang yang membedakan hanya pada unsur bersahabat alamnya saja. Karena RUWATAN BUMI adalah pembersihan maupun penyucian lahir batinnya manusia yang dibarengi dengan ilmu kesaktian bersahabat dengan alam semesta sehingga mantra ataupun doa tersebut akan ikut di transfer ke dalam tubuh manusia yang akan di ruwat bumi tersebut.
Dan bagaimana dengan fungsi RUWATAN BUMI tersebut di antaranya :
- Alam semesta akan bersahabat walaupun tidak mempunyai ilmu kesaktiannya
- Jika ada yang ingin membunuhnya ataupun menghancurkannya maka musuhnya akan hancur sendiri tergantung dari kesalahannya
- Hidup akan aman damai dan sejahtera
Sedangkan untuk efek samping dari RUWATAN BUMI adalah jika kamu berbuat melanggar jauh dari tata aturan agama yang sebenarnya maka ALLAH yang akan memberimu peringatan tergantung dari kesalahan yang kamu lakukan, memang untuk melakukan RUWATAN BUMI haruslah mampu pasrah lahir batin demi terlaksananya apa yang menjadi hajat dan keinginanmu.
Untuk RUWATAN BUMI pada jaman dahulu di lakukan 3 x yaitu:
1. Saat dilahirkan kebumi (bayi)
2. Saat menjelang dewasa (baligh)
3. Saat akan maju medan peperangan
Dari ketiga inilah akan menjadi patokan bagi para raja-raja jawa terdahulu demi terciptanya kehidupan agar tidak terdzolimi. Berbeda dengan sekarang, mereka mementingkan harta dan kekuasaan sekalipun harus berperang .untuk mendapatkan semua itu. Walaupun itu memang hak pribadi masing-masing namun apa salahnya masing-masing menyadari bahwa hidup dengan kasih sayang dan kedamaian adalah sangat di butuhkan oleh semua insan di bumi, karena jika yang kamu lakukan dengan kedamaian maka bumipun akan selalu subur sehingga tidak ada lagi kehabisan makanan akibat gagal panen. Sebelum itu menimpamu maka mulailah hidup dengan menebar benih-benih kasih sayang dan kedamaian jangan pula kalian berbuat kemaksiatan yang melampaui batas tapi kendalikanlah dengan agamamu karena jalan inilah yang akan menjadikan kehidupan bumi ini indah dan damai. Jangan kamu berpikiran dengan kamu berbuat angkara murka kamu akan memperoleh harta dan kekuasaan yang luas, justru itu akan berdampak buruk bagi kehidupanmu sendiri yang menyebabkan kamu hidup dalam duka nan lara. Maka dari itu pula untuk masing-masing mampu memerangi hawa nafsunya sendiri demi terciptanya kedamaian bersama.
Kehidupan dunia tidak luput dari keserakahan manusia sehingga bumi itupun akan terkuras habis demi memenuhi perhiasan-perhiasan dunia yang selalu saja menjadi rebutan di antara manusia itu sendiri. Tentunya ini suatu problem yang harus di perhatikan dan di benahi bersama demi terciptanya bumi yang indah dan damai tanpa ada lagi gejolak alam yang lebih dasyat lagi. Mungkin dengan pemahaman judul di atas rasanya akan kurang jika tidak mengerti akan arti sesungguhnya yaitu tentang RUWATAN BUMI. Dari sinilah akan menerangkan secara khusus, mungkin kalau yang saya terangkan di atas mengenai makna RUWATAN BUMI itu sendiri adalah pengertian untuk kategori transfer energi/doa untuk manusia agar bersahabat dengan alam, sedangkan untuk pengertian yang sebenarnya adalah meruwat/memelihara bumi dari kehancuran dengan menggunakan doa. Dari sinilah akan semakin jelas tentang makna RUWATAN BUMI itu sendiri dan itu pun akan di lakukan dengan berbagai cara penanganannya adapula yang menggunakan logika adapula yang menggunakan doa namun di sini akan lebih menfokuskan dengan doa di mana dengan kondisi bumi yang sudah tua dan rapuh ini tentulah harus di ruwat agar terhindar dari kehancuran. Tetapi semua itupun tergantung dari keyakinan masing-masing, apakah percaya dengan apa yang saya sampaikan ataukah hanya di jadikan dongengan belaka. Untuk lebih jelasnya akan aku uraikan sejarah pada masa kerajaan mataram kuno kenapa sampai di adakan adanya RUWATAN BUMI.
Berikut penggalan ceritanya:
" PADA MASA TERCIPTANYA BUMI INI TENTULAH TIDAK LAIN UNTUK DI TEMPATKANNYA PARA MANUSIA DALAM RANGKA BERBUAT BAIK DAN KEDAMAIAN DEMI MENUJU MASA KEMATIAN DI AKHIRAT NANTI NAMUN SAYANGNYA HAL-HAL SEPERTI INI KURANG DI JADIKAN PEMAHAMAN PADAHAL DI DALAM KITAB AGAMA MASING-MASING PUN MEMPUNYAI CATATAN YANG SAMA TAPI KARENA KEANGKARAMURKAAN MANUSIA ITULAH SEHINGGA MEREKAPUN HIDUP DENGAN MENEBAR KEBENCIAN DAN BERBUAT KEJAHATAN TANPA PERNAH MENGENAL LAGI AGAMA YANG MENUNTUN KASIH SAYANG DAN KEDAMAIAN BAHKAN PERGANTIAN ZAMAN KE ZAMAN ITU AKAN MENUNTUT KITA SEBERAPA BESARKAH KITA MAMPU MENDALAMI ILMU HAKIKAT YANG SEBENARNYA. DENGAN PENGERTIAN INILAH MAKA PADA MASA KERAJAAN TERDAHULU PUN MENGALAMI KEJADIAN YANG SERUPA HIDUP PENUH ANGKARA MURKA DAN KEBENCIAN BAHKAN AGAMA-AGAMA YANG MEREKA TERAPKANPUN SECARA KEJAM DAN RADIKAL BAHKAN SELALU SAJA MENINDAS KAUM MINORITAS/LEMAH NAMUN BERHUBUNG SEORANG RAJA TERDAHULU TELAH MENDAPAT PETUNJUK DAN DI MUSYAWARAHKAN PADA ULAMA KERAJAAN ZAMAN DULU MAKA TERCIPTALAH APA YANG DI NAMAKAN RUWATAN BUMI YANG MEMPUNYAH MEMELIHARA BUMI DENGAN DOA DARI KEHANCURAN. DENGAN KEPUTUSAN INILAH SELURUH PARA RAJA DUNIA DI KUMPULKANNYA UNTUK MASING-MASING MELAKUKAN RUWATAN BUMI DI NEGERI MASING-MASING "
Dengan cerita di atas maka akan sedikit gamblang untuk meruwat bumi dari kehancuran tentulah dengan masing-masing agama menerapkan kasih sayang dan kedamaian. Jangan pula menyakiti hati orang lain tetapi tetaplah pada posisi menolong antar sesama baik itu berbeda agama, ras, suku maupun adatnya sekalipun ini terkadang bertentangan dengan keyakinanmu. Namun percayalah segala apa yang menjadi niat baikmu akan di jadikan jalan menuju surga, yang terpenting jangan pernah kamu melakukan sesuatu tanpa adanya keyakinan dan keikhlasan hatimu. Karena pada dasarnya segala apa yang kamu lakukan di dunia semata-mata untuk mencari kebaikan dan ridho ALLAH SWT, maka jalan itupun akan di mudahkan oleh ALLAH SWT karena janji ALLAH ADALAH BUKTI jangan hanya menggunakan logikamu saja. Tentunya boleh saja kamu menggunakan logikamu dengan catatan di barengi dengan hati nurani dan pikiran yang jernih karena ini adalah jalan terbaik kamu agar logikamu mampu di barengi dengan keimanan menuju ALLAH SWT. Tentunya ini salah satu cara untuk menjadikanmu manusia yang gemar berdoa, jangan malah kamu bilang berdoa membuang waktu kerjamu dan berdoa lambang kemalasan. Tentunya pikiran seperti ini harus di buang jauh-jauh agar harapan kamu selalu ternaungi dengan cintanya ALLAH SWT.
Hidup di dunia memang membuat matahati kita selalu saja menemukan permasalahan-permasalahan yang begitu komplex baik itu permasalahan sendiri maupun permasalahan yang di hadapi orang lain. Dan semua itu tentulah akan mudah di atasinya kalaulah dirinya mampu mendekatkan diri kepada ALLAH SWT bukan malah menjauhinya. Tentunya ini pengoreksian yang harus bisa di benahi agar masing-masing mampu menciptakan bahwa dengan doa itulah harapan kamu akan terwujudkan karena doa merupakan jalan menuntun hidupmu sehingga langkah yang kamu jalani tidak pernah meleset. Kalau memang kamu tidak percaya apa yang saya sampaikan silahkan kamu berhitung dan berhitung dengan manajemen kamu yang matang tapi tetap saja kamu bangkrut total sekali dapat untung perusahaaan terbakar ataupun terkena bencana lain jadilah tinggal impian saja, tulah kalau yang di andalkan hanya menggunakan kerja otakmu tanpa di dasari dengan doa. Begitupun dengan mengatur tata pemerintahannya kalaulah yang di lakukan hanya menggunakan agama yang kejam dan radikal maka sudah pasti hancurlah segala tata pemerintahannya. Tentunya ini sebuah cambuk bahwa doa sangatlah berhubungan erat dengan agama yang menuntun kasih sayang dan kedamaian. Karena doa adalah bukti bahwa dirinya telah berusaha memerangi dan mengendalikan hawa nafsu yang ada pada dirinya. Tentunya ini akan menjadi pandangan yang sangat luas karena doa lambang kasih sayang terhadap dirinya, antar manusia maupun antar makhluk lain dan terkhusus dan paling utama bahwa dirinya tidak sombong di hadapan ALLAH SWT karena doa merupakan lambang cintanya hamba terhadap PENCIPTANYA.
Dengan adanya penjelasan yang gamblang di atas tentulah akan menjadikan diri manusia sadar bahwa hanya dengan doa itulah segala permasalahan akan tertuntaskan. Lalu bagaimana dengan tatacara RUWATAN BUMI di atas, tentulah itu tergantung dari keyakinan masing-masing. Jika ingin melakukannya maka datang saja kealamatku untuk melakukan RUWATAN BUMI, terkhusus untuk orang akan di lakukan kurang lebih 1 jam prosesnya. Namun itupun tergantung dari sifat-sifat manusianya kalaulah memang sering kerasukan atau di hinggapi sifat-sifat jahatnya, maka proses itupun tidak akan di lakukan mungkin hanya akan di lakukan ruwatan biasa saja atau mungkin ruqiyah dan buka aura. Karena untuk RUWATAN BUMI memang terbilang khusus orangnya terutama yang telah mampu menerapkan dasar agama yang menuntun kasih sayang dan kedamaian. Tentunya ini hal-hal yang perlu di perhatikan bagi yang ingin RUWATAN BUMI tetapi bagi negara ataupun daerah agar terhindar dari bencana dasyat dengan RUWATAN BUMI insya Allah bisa terhindari kecuali sudah kehendak ALLAH SWT lantaran penghuninya hanya bertebar kebencian dan angkara murka. Jika ingin butuh bantuanku tinggal datang saja ketempatku yang terpenting datanglah dengan keikhlasanmu serta membawa panji perdamaian karena itu yang akan membuat hajatmu di kabul oleh ALLAH SWT. Namun kalau yang ada hanya bertebar kebencian ya itu salahmu sendiri padahal sudah aku katakan berulang-ulang.
Ada 3 kriteria pilihan buat kamu
1. MENJADI MURIDKU MAUPUN PASIEN
2. MENJADI SAHABAT DAN NASEHAT
3. MENJADI MUSUHKU d
Dari ketiga ini kamu boleh memilihnya dengan sesuka hati kalian tidak ada yang memaksa semua akan ada jawaban sendiri-sendiri namun tetaplah kamu pada jalur kasih sayang dan kedamaian karena harapan inilah yang akan membawamu pada kebahagiaan dunia dan akhirat. Semoga ALLAH SWT selalu menuntun hambanya pada jalur yang hak agar terciptanya kehidupan yang berakhlakul kharimah.
" YA ALLAH YA ROBBI AMPUNILAH SEGALA DOSA-DOSAKU TIADA DAYA DAN KEKUATAN KECUALI ATAS PERTOLONGAN DAN AMPUNANMU, HARAPAN DAN DOA SELALU AKU PANJATKAN HANYA KEPADAMU YA ALLAH AGAR HAMBAMU INI TERSELAMATKAN BAIK DI DUNIA MAUPUN AKHIRAT NANTI. AMIIN..... "
WASSALAM WR.WB.

1 komentar:

  1. Assalamualaikum warahmatullahi..
    Sampurasun.....!!
    Rahayu.....!!
    Ki Ageng Kamulyan...

    Sungguh kata2 yg terucap membuat saya sadar,betapa saat ini bangsa kita sudah jauh dari keinginan para Karuhun dan leluhur Nusantara,bahwa sesama anak bangsa terlepas apa itu agamanya,suku atau ras nya kita harus saling mengasihi dan menyayangi,jauhkan permusuhan dan menebar kebencian.

    Perkenalkan Ki,
    Nama saya,"Muhammad Ferdy Siliwangi".

    Insya Allah Ki,saya berniat ingin bersilaturahmi ke kediaman Aki..dan saya ingin menjadi murid Aki...

    Semoga Aku dan keluarga terus ada dalam lindungan Allah SWT dan diberikan keberkahan untuk semuanya.
    Aamiin

    BalasHapus