Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Firman Allah :
“Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.”(Q.S. Ali imron ayat 160)
“Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman."”(Q.S An naml ayat 15),
“Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari Kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan Kami telah melunakkan besi untuknya,”(Q.S. saba ayat 10),
“Bersabarlah atas segala apa yang mereka katakan; dan ingatlah hamba Kami Daud yang mempunyai kekuatan; sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan). Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi, dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masingnya amat taat kepada Allah. Dan Kami kuatkan kerajaannya dan Kami berikan kepadanya hikmah dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan.”(Q.S. Shaad ayat 17-20),
“Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat darin jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan. Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka. Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi? Patutkah (pula) Kami menganggap orang- orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat ma'siat? Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.”(Q.S. Shaad 26-29),
Dari ayat diatas kita akan tahu dan mengerti bahwa jaman Nabi-nabi terdahulu juga mendapat mu'jizat atas kehendak Allah dan di ikuti para wali dengan karomahnya, kesemua itu dalam rangka syiar dan untuk mendapat ridho-Nya, karomah itu sendiri tidak luput dari ilmu kesaktian/kanuragan "kalau ada orang bilang : jaman udah aman kok belajar kesaktian atau mungkin ada yang bilang belajar kesaktian itu musrik dan tidak diajarkan rosululloh"? Itu yang perlu jadi pertanyaan buat kita ,ada apa dibalik itu, tetapi kita tidak perlu suudzon (buruk sangka) kepada orang yang berbicara tersebut!? tetapi yang jelas belajar kesaktian itu perlu untuk melindungi diri dan untuk bangsa ini,seperti para walisongo Jawa mereka mempunyai kesaktian tapi semua itu atas ridho dan kehendak Allah, belajar kesaktian tidaklah semudah membalikan telapak tangan tetapi harus sabar dan iklas kecuali faktor keturunan tentu itu sudah dari kecil sudah ada kemampuan tapi itu juga karena Allah, mungkin ada beberapa kelompok belajar kesaktian mengalami kesulitan bahkan sampai melakukan puasa patigeni, nglowong, ngrowot, ngalong, mutih dan mungkin masih banyak yang lain cara untuk mendapatkan ilmu kesaktian tapi hasilnya nol,ada beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan diantaranya:
1).Tidak jujur dan tidak sabar
2).Tidak ada keyakinan yang penuh saat berlatih
3).Tatacara puasanya belum sesuai yang diajarkan rosululloh,
hadis nabi : Dari Abdullah bin Amr r.a katanya : diceritakan orang kepada Rasulullah s.a.w bahwasanya
saya berkata : Demi Allah, sesungguhnya saya akan puasa siang hari dan berdiri waktu malam selama saya masih hidup.
Saya katakan pada Nabi : sebenarnya saya berkata begitu, saya tebus engkau dengan bapak dan ibu.
Sabda Nabi : "sesungguhnya engkau tidak akan menyanggupi yang demikian, hanya berpuasa dan berbukalah, berdiri dan tidurlah, dan puasalah dalam tiap-tiap bulan tiga hari, sesungguhnya satu kebaikan dengan sepuluh misalnya yang demikian seumpama puasa semasa".
Kata saya : saya bisa lebih daripada itu.
Sabda Nabi : "puasalah sehari dan berbukalah dua hari".
Kata saya : saya sanggup lebih daripada itu.
Sabda Nabi : "puasalah sehari dan berbukalah sehari,begitulah puasa Daud a.s dan itu pulalah puasa yang paling utama.
Kata saya : sesungguhnya saya bisa lebih daripada itu.Sabda Nabi : "tiada lagi yang melebihi daripada itu".
Dari hadis diatas bisa dipahami bahwa tatacara berpuasa pun harus di sesuaikan sesuai ajaran rosululloh agar kesaktian yang kita dapat bisa bermanfaat untuk diri sendiri, orang lain dan tanah air kita tentu untuk mendapat rido Allah demi mencapai bahagia dunia akhirat, tata cara puasa Nabi Daud a.s mungkin jarang digunakan dalam segala hajat, tetapi dengan hadis diatas tentulah bisa dipetik manfaatnya bahwa puasa Nabi Daud a.s mempunyai multi fungsi untuk segala hajat agar dikabul Allah terkusus untuk kesaktian, bagi anda yang belajar beladiri, silat, tenaga dalam atau mungkin yang lainnya tentulah sangat penting jika didasari puasa Nabi Daud a.s agar menjadi jawara yang mumpuni untuk menolong yang lemah dan untuk tanah air kita Indonesia agar tetap bersatu berazaskan PANCASILA dan UUD 45, kita ingin bangsa yang damai dan tentram, tidak ada lagi kerusuhan yang mengatasnamakan agama,apalagi berbuat makar dengan alasan jihad tentu itu sangatlah dilarang agama, karena jihad mengandung makna berbeda dan lain pula cara penempatannya,karena jihad yang benar adalah:
1).Memerangi hawa nafsu sendiri
2).Jika memang ada orang yang mau membunuh kita, barulah kita berjihad untuk melindungi diri
3).Jika ada yang ingin menghancurkan bangsa indonesia kita wajib berjihad (membela bangsa), tetapi kenapa sekarang banyak sekali kerusuhan mengatasnamakan agama dengan alasan jihad serta membunuhnya seolah tanpa punya dosa.
Firman Allah :
“Dan tidak layak bagi seorang mukmin membunuh seorang mukmin (yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja), dan barangsiapa membunuh seorang mukmin karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga terbunuh) bersedekah. Jika ia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, maka (hendaklah si pembunuh) membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Barangsiapa yang tidak memperolehnya[337], maka hendaklah ia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut untuk penerimaan taubat dari pada Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.”(Q.S an nisa ayat 92-93),
“Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”(Q.S. al mumtahanah ayat 7-9),
Mudah-mudahan dengan ayat diatas terkusus umat islam di indonesia lebih membukakan mata hatinya, jadilah bangsa indonesia yang bersatu rukun dan damai, dan setiap negara tentu punya kibaran bendera masing-masing dan di indonesia tentulah "MERAH PUTIH" Yang mempunyai makna berani dan suci ,jangan mau diadu domba mengatasnamakan Agama yang sebenarnya mereka mau melakukan makar dengan alasan jihad, kita negara berazaskan PANCASILA bukan azas NEGARA LAIN, dari jaman mataram kuno-sri wijaya-majapahit-mataram islam, tentulah mereka berpegangan Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila dan Islam dimasa jaman kerajaan dahulupun tdk pernah mengatakan musrik tentang kebudayaan dan nilai-nilai sejarah bangsa begitu juga dengan merah putihnya sebagai pemersatu bangsa. negara Indonesia ini sedang mengalami keprihatinan jangan ditambah lagi kerusuhan atas nama jihad, apa dengan melakukan bom bunuh diri negara ini makmur, tentulah tidak justru memperburuk bangsa indonesia, janganlah mau diprovokasi mengatasnamakan agama, dengan alasan mendapat surganya Allah, kalau ingin mendapat kebahagiaan dunia akhirat, INSYA ALLAH saya bimbing anda kejalan yang diridoi Allah tanpa harus melakukan kekerasan. Anda percaya dengan ucapan-ucapan mereka, tetapi kenapa anda tidak percaya dengan ucapan saya "yang bisa dibuktikan kebenarannya dengan memegang petir"
pikirkan dengan hati nurani dan keimanan kebenaran islam yang bagaimana yang anda cari?
apakah anda tidak percaya adanya wali-wali Allah?
saya tidak marah tapi karena saya cinta pada kalian dan bangsa ini, agar bangsa ini memperoleh kemakmuran dan kejayaan seperti masa kerajaan-kerajaan dahulu yang sekarang menjadi bangsa Indonesia, apakah kalian tidak peduli akan bangsa ini ?
Seberapa cintakah kalian pada tanah air ini ?
apakah kalian ingin negara ini rusuh?
apakah kalian ingin negara ini hancur berkeping-keping? Seperti jaman penjajahan, pembantaian ada dimana-mana, pemerkosaan, kelaparan, penderitaan dan tangisan anak-anak kecil yang tidak berdosa hingga merenggut nyawanya dan tidak ada lagi orang mengenal Presiden, mentri, DPR/MPR, Artis Pengusaha, wartawan, mahasiswa, pelajar dan tidak ada lagi kebahagiaan bersama keluarga, canda dan tawa bersama sahabat dan kekasih,yang ada hanya tangis ketakutan berlari tanpa mengenal lelah dan bersembunyi dihutan-hutan (gerilya) agar terhindar dari kaum penjajah dan menjadi budak-budak penjajah, apakah yang anda inginkan seperti ini? Anda tidak tahu betapa sangat sulitnya mempertahankan kemerdekaan bangsa ini, anda tidak pernah merasakan saat peluru menghantam tubuh anda, jagalah bangsa ini sebelum terlambat niatkan dengan tulus hati seperti merah putihmu berani dan suci & Bangkitlah PEMERINTAH DAN PARTAI POLITIK, TNI, POLRI, ULAMA, ARTIS, PENGUSAHA, DAN RAKYAT INDONESIA, tanamkan semangat kesatuan bangsa jadilah jatidiri bangsa Indonesia ysng sebenarnya yang berazaskan PANCASILA dan UUD 45 DENGAN TERUS MENGIBARKAN SANG SAKA MERAH PUTIH, walaupun ada sekelompok mengatasnamakan agama mau berbuat makar jangan takut,kalau takut datang ketempat kami, mereka-mereka hanya ingin menghilangkan kebudayaan dan nilai sejarah bangsa indonesia dengan mengatakan pada jamaahnya bahwa perbuatan itu musrik, apakah anda takut jika tidak menuruti mereka bakal kena LAKNAT (Bahasa jawa:KUWALAT), dan bakal masuk neraka, jangan mudah dibohongi oleh mereka, apakah kalian tidak sadar maksud mereka? Budaya itu yang membuat bangsa indonesia merdeka dan karena perjuangan para pejuang dan Allah yang menjadikan mereka kuat mempertahankan kemerdekaan ini, Agama itu untuk kedamaian sebagai penuntun hidup bukan alat politik,untuk makar dan berbuat rusuh, belajarlah alqur an keseluruhan jangan satu ayat saja serta pelajari hadis-hadisnya. Jangan ditelan mentah, belajar agama jangan hanya satu guru, tetapi cari sebanyak-banyaknya sebagai pedoman agar tidak tersesat. Seperti Jaman kerajaan dulu saat ISLAM masuk ke jawa tentulah untunk Kedamaian bukan untuk membenarkan diri sendiri dan juga mereka menyesuaikan dengan adat-adat raja dulu dengan sopan santun mereka menemui raja jawa, makanya diterima oleh raja majapahit yang saat itu diperintah BRAWIJAYA V sehingga menyebar di pulau Jawa yang sekarang menjadi bangsa Indonesia, tetapi sekarang ISLAM,tidak ada sopan santunnya dengan mengatakan budaya itu MUSRIK dan MUSRIK, dan mengatakan islam di Indonesia belum sempurna karena masih ada kemusrikannya dan harus dibrantas habis dan dibunuh, apakah anda mau mengikuti mereka? MUSRIK ADALAH MENYEKUTUKAN ALLAH (dosa tidak diampuni) , dengan kata lain tentulah bisa dipahami bahwa jika manusia itu punya tuhan dua atau 10,tentu bisa dikatakan MUSRIK, tetapi kalau berpegangan kalimat LAILAHAILLALLAH tentulah tidak musrik, segala yang ada dibumi kalaulah dijalankan semata-mata karena Allah insya Allah akan mendapat ridho Allah dan terhindar dari kemusrikan, lihatlah sejarah wali songo di Jawa dan raja-raja Islam Jawa mudah-mudahan bisa membukakan mata hati kita apa musrik yang sebenarnya, orang yang berbicara MUSRIK tanpa didasari keimanan, itulah orang yg akan menghancurkan islam itu sendiri dan sebenarnya mereka adalah PENYEMBAH AKAL MENGATASNAMAKAN AGAMA, apakah saat anda melihat orang berjubah putih beserta sorbannya bergelar syeh-syeh (menurut dirinya sendiri) tanpa membuktikan karomahnya, apakah anda masih tetap percaya? Dan saat anda melihat seseorang bernama BEJO dengan pakaian kumal dan ia bisa membuktikan karomahnya apakah anda masih tidak percaya ? ataukah anda akan bilang si BEJO TUKANG SIHIR seperti itukah? Allah akan memberikan karomah bagi hamba yang dikehendaki, setelah melewati tahapan-tahapan sebagai berikut : Syariat,torekot,hakikat,ma'rifat, itulah karomah yang sebenarnya, jangan pula mengakal-akali seolah mendapat karomah padahal itu sulap Sebagai contoh" saat anda melihat seseorang mengendarai motor/mobil dengan mata tertutup dibalut menggunakan kain, maka anda akan takjub bukan? Seolah-olah mendapat kelebihan, tetapi itu sebenarnya adalah sulap "barangkali anda berminat saya bukakan kunci rahasia sulap tersebut, sulap itu untuk hiburan bukan untuk membohongi seolah-olah punya kelebihan apalagi mengatasnamakan agama seolah-olah dapat karomah, gunakanlah akal dan hatimu untuk mengetahui kebohongan-kebohongan mengatasnamakan Agama, Allah lebih mencintai hamba yang jujur dan pandanglah seseorang itu dari hatinya bukan dari penampilan atau kemewahannya, agar senantiasa mendapat ridho Allah, belajarlah ilmu kesaktian dengan keyakinan,disertai sabar, jujur, iklas, maka anda akan memetik buah dari yang ditanam.
Bagi para WARTAWAN Indonesia bantulah negeri ini demi kemakmuran bangsa,cari berita-berita yang baik yang bisa menuntun kebaikan demi menjaga persatuan bangsa ini,t ampilkan dimedia televisi budaya-budaya bangsa yang telah luntur dan galakan di setiap sekolah dasar sampai perguruan tinggi, karena pelajar-pelajar sudah tidak mengenalnya karena dianggap musrik dan bagi para ulama haruslah bisa membimbing santrinya demi persatuan bangsa yang berazaskan PANCASILA DAN UUD 45, Apakah anda akan merasa senang jika para pelajar menginjak-injak MERAH PUTIHMU ? Tentulah tidak ? Mereka tidak bisa memahami arti merah putih sebenarnya? Kita bukanlah penyembah SANG SAKA MERAH PUTIH, tetapi kita sejenak merenung dan menghormati pejuang-pejuang yang gagah berani dan suci demi bangsa Indonesia ini, dan bagi pemerintah sisakan sedikit uang kas negara,untuk rehabilitasi bangunan-bangunan sejarah bangsa seperti : borobudur, prambanan dan lain2, kalau takut dana itu diselewengkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, silahkan minta bantuan dari kami insya Allah bisa dipercaya sebagai pemegang amanah, karena KEBUDAYAAN ADALAH RUMAH KITA, kalau rumah hancur tentulah akan menimpa penghuninya. Dan ditertawakan pula oleh negara lain seandainya saja budaya dan sejarah bangsa kita hancur atau pun hilang tanpa ada jejak, mau menjadi negara apa bangsa indonesia ini? Mudah-mudahan kita sebagai umat islam di Indonesia lebih mengutamakan kedamaian dalam melakukan tindakan karena ISLAM Dalam bahasa ARAB mengandung arti SELAMAT/DAMAI , sedangkan dalam bahasa jawa di singkat sholat 5 waktu (I) : isya (S) : subuh (L) : lohor (A) : ashar (M) : maghrib, dengan makna tersebut mudah-mudahan kita bisa memahami dengan tidak meninggalkan Al qur an dan As sunah yang berazaskan PANCASILA dan UUD 45,
Firman Allah : “Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan jika mereka bermaksud menipumu, maka sesungguhnya cukuplah Allah (menjadi pelindungmu). Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para mukmin, dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman)[622]. Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana.”(Q.S. al anfaal ayat 61-63).
MOTTO "KUTETESKAN AIRMATAKU INI DEMI TANAH AIRKU TAPI KENAPA RAKYAT INDONESIA TIDAK ADA YANG PEDULI, SEBERAPA CINTAKAH PADA NEGERI INI SEBERAPA PEDULIKAH AKAN NASIB BANGSA INI, LIHATLAH PERJUANGANKU RELA BERKORBAN DEMI TANAH AIRKU HINGGA TITIK DARAH PENGHABISAN DAN TETAP BERUCAP "RAIHLAH MERAH PUTIHMU (berani & suci)" ITULAH JIHAD YANG SEBENARNYA MEMBELA TANAH AIRKU, DAMAILAH BUMI PERTIWI DAMAILAH BANGSA INDONESIA"
"manusia mungkin menganggap sulap adalah sihir, itu memang benar karena jaman FIR'AUN menggunakan sulap atau pun sìhirnya untuk membuat rakyat terpana dan tunduk karena merasa takut,apakah UMAT ISLAM harus mengikuti jejak FIR AUN, lalu amal ibadahmu akan dibawa kemana"
Wassalam Wr.Wb.
Assalamualaikum wr.wb.
BalasHapusdari Surat Annisa 92-93 berarti Allah memberikan kesempatan bagi yang tersalah membunuh yaitu membayar diat atau puasa.kemudian hukum Allah lah yang patut ditegakkan bagi yang membunuh dengan sengaja yaitu balasannya neraka Jahanam.
terus Ki Islam di negara lain kok menerapkan hukum pancung ,terus dalilnya hukum pancung itu di mana ya Ki? terima kasih...