RIWAYAT PERJALANAN IBUKU TERCINTA UMI SITI AISAH

" SETIAP INSAN DI DUNIA MEMBUTUHKAN SEBUAH CINTA DAN KASIH SAYANG LANTASKAH SEMUA ITU BUTUH PENGORBANAN ATAUKAH DAPAT DI RAIH DENGAN MUDAHNYA " ¤¤¤ BERJIWA BESAR DENGAN SEBUAH PENGORBANAN AKAN BERDAMPAK BAIK BAGI KEHIDUPANMU NANTI TAPI APAKAH KAMU BENAR - BENAR TULUS DENGAN APA YANG KAMU LAKUKAN ATAU MALAH SEBALIKNYA ¤¤¤ Assalamu'alaikum Wr. Wb. Dalam kehidupan di butuhkan pengorbanan tapi seberapa besarkah pengorbananmu itu dapat bernilai bagi kehidupanmu ataukah justru memperburuk keadaanmu karena tentunya segala apa yang terjadi di dunia ini butuh pengorbanan yang tulus sehingga mampu menjadi yang terbaik dalam proses perjalananmu maka kamupun tak perlu heran bila apa yang terjadi terkadang tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan karena pada intinya jejak - jejak petualangan manusia akan terlihat sesuai dengan kadar kemampuan masing - masing namun hal - hal seperti ini tidaklah di perhatikan dengan baik sehingga apa yang menjadi tujuanpun tidak sesuai apa yang di inginkannya maka sudah sepantasnya kamu merubah cara berpikirmu untuk lebih mengedepankan kehidupan yang lebih baik lagi begitupun dengan kisah masalalu seseorang yang tentunya membutuhkan sebuah filter dalam perjalanan yang akan di lalui dengan pemahaman ini diharapkan untuk lebih meningkatkan mutu dan nilai yang baik sehingga timbullah apa yang dinamakan kebutuhan hidup yang selalu terpenuhi, untuk itulah di harapkan masing - masing menjaga kepribadian yang lebih baik lagi jangan sampai kamu membuat kepribadian buruk untuk masa depanmu sendiri karena tentunya sebuah kepribadian akan menjadi keutamaan dalam menjalani kehidupan ini maka gunakanlah dengan sebaik - baiknya agar segala sesuatunya dapat berjalan tanpa ada hambatan sedikitpun meskipun kamu telah berjuang dengan sekuat tenagamu namun bukan berarti kamu optimis dengan hasil maximal karena perubahan hasil bisa dalam hitungan detik dan waktu yang tentunya segala keputusan yang menghendaki adalah Allah swt begitupun dengan kehidupan garis keturunan pada saat nantinya akan menjadi jatidiri yang sebenarnya darimanakah asal keturunam dan silsilahnya karena dengan mengetahui serta memahami silsilahnya sendiri sebagai bukti bahwa dirinya benar - benar dan akan menjadi orang besar yang kuat namun yang perlu di garis bawahi dulu silsilah itupun ada berbagai macam dan merk seperti garis keturunan Raja dan Sultan, Panglima, Perdana Mentri, Adipati, Tumenggung, bahkan Prajurit yang tentunya kesemua itu akan menjadi tolak ukur dan kekuatan dari masing - masing pewaris keturunannya namun bagi yang tingkat keturunan bukan dari kalangan Raja tidaklah perlu berkecil hati karena di hadapan Allah swt tentunya sama yang membedakan adalah nilai keimanan dan ketakwaannya saja yang pada dasarnya silsilah hanya sebagai nilai bakti dan penghormatan kita terhadap kedua orang tua dan mbah buyut kita karena dengan silsilah inilah akan menjadi kuat nantinya karena kebersamaan akan selalu terjaga dimana sebuah keluarga akan tetap bersatu dan terjaga bila masih kuat dalam menjaga silsilahnya dan keluarga itupun akan hancur bila tak lagi ada silsilah yang di pertahankannya begitupun dengan kedua orang tua saya Ayah dan Ibu senantiasa memegang teguh silsilah itu sehingga sayapun paham dan mengerti tentang silsilah saya hingga menuruni ilmu - ilmunya yang tentunya akan menjadi ilmu Allah swt yang sempurna maka kalianpun tak perlu heran bila saya mampu mengendalikan alam terkusus angin dan petir mungkin kalianpun akan bilang itu hanyalah khayalan dan mitos saja namun bila kalian ingin bukti silahkan kamu coba membunuh saya dengan bom, senjata api atau yang lainnya silahkan mau berhadapan langsung atau menusuk saya dari belakang maka serta merta angin dan petirpun akan menghancurkanmu dalam sekejap saja atas ijin Allah swt dan kamupun akan di hantar langsung ke neraka jahanam dan kamupun tidak perlu berpikir terlalu jauh dengan berucap :"apa iya jaman sekarang ilmu seperti itu masih ada?" jawabannya adalah jika memang Allah swt yang berkehendak tidak ada hal yang mustahil maka kalianpun tidak perlu heran bila saya masih memiliki ilmu seperti itu he.,he..dan bagaimanakah sebenarnya ilmu - ilmu seperti itu masih saya pegang sebagai amanat yang tidak pernah saya langgarnya tentu tak lain adalah karena bakti saya kepada kedua orang tua di mana ridho kedua orang tua adalah ridho Allah swt dan jangan heran juga bila ilmu angin dan petir yang saya miliki merupakan senjata perang saya yang tak tertandingi bagi musuh - musuh saya yang ingin membunuhku dan saya juga tidak akan menebar peperangan dengan siapapun namun bila mereka menabuh genderang peperangan maka seluruh kekuatan alampun akan menghancurkan mereka dalam sekejap saja tanpa saya tahupun mereka tahu siapa musuh - musuh yang akan menghancurkan saya dari belakang sekalipun karena alam yang selalu ada dalam lingkaranmu dan alampun akan melindungi para sahabat maupun pasien ataupun santri - santri saya yang tentunya mereka yang menjalankan petunjuk dari saya dan bagi mereka yang tak menjalankan petunjuk sayapun itu hak mereka saja karena bila ingin minta perlindunganku dengan ilmu Allah swt yang saya miliki haruslah mampu menjalankan petunjuk dari saya dan tentunya itu semua sebagai bukti pengabdianmu pada yang membimbingmu sampai seberapa besarkah atau hanya untuk bermain main saja dan ini merupakan catatan penting yang harus dipahami agar mampu menjaga amanat ilmu dengan sebaik - baiknya, lalu bagaimanakah dengan RIWAYAT PERJALANAN IBUKU TERCINTA UMI SITI AISAH tentunya tidak berbeda jauh dengan wanita - wanita lainnya namun yang menjadikan saya menjunjung beliau adalah lantaran Ibuku mempunyai sifat sabar dan penuh kasih terhadap siapapun termasuk terhadap orang yang memusuhi dan membencinya berbeda dengan saya tentunya karena saya sudah menyatakan perang dengan musuh - musuhku yang ingin membunuhku dan beliaulah yang mengajari saya tatakrama dan kesopanan serta cara mengasihi dan menyayangi wanita serta melatih kedisiplinan saya dalam menjalankan kegiatan apapun dan beliau merupakan wanita yang mendampingi ayah hian kedua orang tuaku mereka tergolong menanamkan cinta sejati dan kesetiaan berbeda dengan saya menjalin cinta sejati dan kesetiaan saja sangat sulit karena prinsip sayapun masih mencari yang terbaik kalau sekedar mencintai itu mudah tapi mencari yang sehati masih adakah walaupun pada akhirnya Allahpun akan memberi petunjuk sebaik - baik petunjuk namun pada hakikatnya semua butuh proses dalam menggapai semuanya itu dan apa saja yang di kerjakan Ibuku tercinta selama mendampingi ayahku tentunya beliau menjadi petani dengan memelihara ladang dan sawahnya dengan baik begitupun dengan ilmu yang dimilikinya lebih cenderung dengan mata batinnya yang begitu tajam sehingga beliaupun mampu memahami mahluk - mahluk lain antara yang satu dengan yang lainnya beliaupun tidak pernah membunuh binatang bahkan mengajari saya untuk berbuat baik terhadap mahluk di alam lain ataupun terhadap binatang bahkan terhadap manusia yang berbeda keyakinan agamapun harus bisa menghormatinya karena kepribadian seseorang akan baik bila sudah bisa menghormati orang yang berbeda keyakinan dari kita karena pada dasarnya kehidupan manusia harus bisa menjalankan hubungan antar manusia dengan sebaik - baiknya jangan sampai hanya sesaat saja lalu bermusuhan pada akhirnya, mungkin ini akan menjadi pemahaman yang harus bisa dimengerti bukan hanya dijadikan bacaan tanpa pernah untuk menjalankannya dengan baik dan ini adalah pemasukan bagi kita semua mampukah menjalankan kehidupan ini tanpa menyakiti ataukah malah sebaliknya hidup hanya menebar kebencian dan angkara murka saja tentunya inipun akan menjadi prinsip - prinsip bagi manusia itu sendiri akan berjalan dalam lembah kejahatan ataukah dalam lembah kebaikan karena tentunya pilihan itupun ada di tangan masing - masing begitupun dengan istilah keturunan yang bisa dijadikan nilai ukur dalam berprilaku menjalani sebuah kehidupan ini dan patokan inilah yang tentunya bisa membuatmu lebih baik bukan malah menjadi buruk karena tentunya faktor keturunan ini sebagai teladan bagi yang diteladani namun bagi teladan yang buruk tentulah tidak perlu diteladani lalu dasar - dasar apakah yang bisa dijadikan teladan keturunan itu sendiri dan sudah saya katakan sebelumnya bahwa semua yang bisa menjadikanmu lebih baik adalah kedekatanmu pada Allah swt bukan dari faktor keturunanmu tentunya ini akan menjadi perenungan bersama agar lebih menanamkan kebersamaan bukan permusuhan meskipun ini membutuhkan proses waktu namun bukan berarti kamu tak bisa melakukannya dengan baik dan proses inilah yang harus di pertahankan serta di perjuangkannya agar kamu menjadi yang terbaik dalam hidupmu jangan sampai kamu melakukan hal yang buruk yang hanya membuatmu semakin terburuk dalam kehidupanmu itu dan yang terpenting adalah agar kamu bisa meyakini hal - hal yang kamu lakukan bisa membuatmu lebih baik bukan malah sebaliknya serta berusahalah untuk mengetahui silsilahmu dengan baik serta meneladani segala jejak - jejak kebaikannya karena pada dasarnya sebuah silsilah akan menjadi pengharapan dan penghormatan yang penting sehingga segala sesuatunya bisa membuatmu lebih baik dan jangan sampai perbuatan yang kamu lakukan melanggar silsilahmu sendiri karena bila kamu telah memakai silsilah maka segala sesuatunya harus bisa kamu perjuangkan dengan baik sesuai apa yang di inginkan para pendahulumu dan tentunya itu adalah sebuah amanat yang harus kamu emban dengan baik bukan malah kamu menjadi pembangkang dan penghianat para pendahulumu begitupun dengan bakti kita kepada kedua orang tua kita jangan sampai tergadai dalam kedurhakaan yang tentunya hanya akan membuatmu semakin terpuruk dalam duka dan lara tentunya ini akan menjadi pemahaman yang penting agar semua yang kita lakukan bisa membuat keadaan yang lebih baik lagi dan pada dasarnya setiap waktu hati dan pikiran kita harus benar - benar menjadi yang terbaik jangan sampai semua itu hanya di jadikan nilai yang tak berguna sama sekali dan ini adalah cara memahami serta mengerti bagaimana agar kehidupan dunia dalam genggaman kita begitupun dengan istilah silsilah akan menjadi patokan penting kita dalam mengarungi bahtera kehidupan kita baik di masalalu maupun yang akan datang dan untuk silsilah dari IBUKU TERCINTA UMI SITI AISAH adalah berikut ini : ~ " Ki Ageng Kamulyan /Raden Mas Syamsul Arifin /Ki Bontot Kamulyan Binti Umi Siti Aisah Bin Haji Abdul Ghoni (Soekar) Bin Kyai Maktub Bin Raden Sanjaya Bin Pangeran Purbaya (Jaka Umbaran) Bin Sultan Pakubuwono 1 (Pangeran Puger) Bin Sultan Agung Hanyrokusumo Bin Sultan Anyokrowati Bin Panembahan Senopati (Raja Mataram I) Bin Ki Ageng Pemanahan Bin Ki Ageng Ngenis Bin Ki Ageng Selo (Syeh Abdurahman) Bin Ki Getas Pendawa Bin Ki Bondan Kejawen (Lembu Peteng) Bin Brawijaya v " ~ SILSILAH KERAJAAN MEDANG KAMULYAN ~ DARI AYAH : " Ki Ageng Kamulyan /Ki Bontot Kamulyan /Raden Mas Syamsul Arifin Bin Almarhum Al Ustad Akhmad Rifa'i Bin Syeh Akhmad Khasad Bin Syeh Zulkurnaen Bin Syeh Muhammad Sarkawi Bin Raden Galuh Purbayasa Bin Prabu Inu Kertapati Bin Prabu Sentanu Bin Prabu Aji Santa Kirana Bin Prabu Kamulyan. ~ " dengan apa yang saya sampaikan diatas tentunya akan mempermudah jalan kita menuju kebahagiaan dunia dan akhirat masing - masing karena sudah menjadi keputusan surga di bawah telapak kaki ibu. " YA ALLAH YA TUHANKU BERI HAMBA KEKUATAN ILMU YANG MANFAAT DAN SINGKIRKAN SEGALA RINTANGAN YANG ADA DEMI MENGGAPAI CINTAKU KEPADAMU YA ALLAH. AMIIN. " Wassalam Wr. Wb.