MENTRANSFER PENYAKIT DAN KEMISKINAN KEPADA ORANG YANG MENDZALIMI

" ILMU ADALAH HAL YANG SANGAT PENTING DALAM HIDUPMU MAKA JANGANLAH KAMU MALAS UNTUK BELAJARNYA MESKIPUN HAL ITU TIDAKLAH SEMUDAH APA YANG TERUCAP NAMUN JANGAN MEMBUATMU HILANG SEMANGATMU " ¤¤¤ PERJALANAN YANG KAMU LALUI TIDAKLAH AKAN MEMBUATMU KUAT JIKA HATIMU TAKK MAMPU MENGENDALIKAN DIRIMU KARENA MENGHADAPI PERJALANAN HIDUP DI DUNIA HARUSLAH MAMPU MENANAMKAN KESABARAN DAN KEIKHLASAN AGAR KAMU TETAP DALAM KONDISI YANG STABIL *** Assalamu'alaikum Wr. Wb. Setiap kehidupan di dunia ini tentulah membutuhkan mental yang kuat dalam menjalani proses kehidupan ini walaupun terkadang itu sulit di lakukannya namun jangan pernah kamu berpikiran tak mampu menjalankannya karena setiap perjalanan yang kamu lakukan di dunia ini tentulah membutuhkan kematangan di setiap menjalani proses itu sendiri meskipun semua itu tidaklah dapat di lakukan jika kamu sendiri hanya menggunakan logikamu saja tentunya batin itupun haruslah di jadikan hal penting dalam membantu segala aktifitasmu sehingga kamupun akan menjadikan segala permasalahan yang kamu hadapi dengan sangat tenang tanpa terbebani sedikitpun, mungkin inilah yang harus kamu perhatikan dengan sebaik - baiknya agar apapun yang kamu lakukan dapat membawamu pada kebaikanmu sendiri jangan pula kamu selalu berpikiran buruk dengan apa yang telah menimpamu apalagi berpikiran kamu terkena santetlah, sihirlah, teluhlah ataupun kejelekan lainnya namun cobalah kamu untuk mengoreksi segala kekurangan dan kesalahan yang telah kamu lakukan terhadap Allah swt maupun mahluk ciptaan Allah swt baik itu jin, manusia ataupun hewan mungkin bagi kamu ini adalah hal sepele tetapi sebenarnya ini adalah hal yang paling besar yang harus di jadikan pembenahan dalam hidupmu karena setiap perbuatan yang kamu lakukan di dunia ini jika kamu melakukan hal yang menyakiti hati orang lain maupun mahluk lain maka itu akan menjadi karma dunia yang akan menimpamu pula karena bagaimanapun juga itu adalah hal yang tidak dapat di pungkiri lagi, sebagai contoh kamu menghina orang miskin apalagi menyakitinya maka kamupun akan menjadi miskin pula, jika kamu membuat sakit hati orang yang sedang terkena penyakit maka penyakit itupun akan menimpamu, jika kamu membunuh orang maka kamupun akan terbunuh, ataupun yang lainnya dan saya kira ini adalah penjelasan yang sangat detail dan harus di perhatikan dengan sebaik - baiknya agar kamu mampu menebarkan benih - benih kasih sayang terhadap sesama ataupun terhadap mahluk lain agar kamupun tak terkena oleh doa orang yang teraniaya berikut hadistnya : - " Hati - hatilah kalian terhadap do'a faqir miskin ". (H.R Ad Dailami) - " Bila Allah menghendaki kehinaan bagi seorang hamba, maka orang itu akan menghabiskan hartanya pada bangunan.". (H.R Ath Thabaarani) - Di riwayatkan At Tirmidzi dari Abu Hurairah, Nabi saw bersabda, " Ada tiga orang yang sekali - kali tidak akan di tolak doanya oleh Allah. Pertama, orang yang sedang berpuasa. Kedua, kepala negara yang adil. Ketiga, orang yang teraniaya ". (H.R Tirmidzi). - Rasulullah pernah bersabda, kata Abu Hurairah ra. " Tiga buah doa insya Allah kemustajabannya tidak dapat di ragukan, doa orang yang teraniaya, doa ibu bapak kepada anaknya, dan doanya orang yang sedang dalam perjalanan / musafir. " (H.R Ahmad). Coba kamu pahami hadist - hadist di atas tentulah akan semakin menjadikanmu mengerti dan memahami apa yang harus kamu lakukan agar benar - benar tidak terjadinya kamu mendapat hukuman di dunia lantaran kamu mendzalimi / menyakiti hati orang lain ataupun mahluk lain karena tentunya apa yang kamu perbuatpun akan dapat balasan di dunia pula apalagi di akhirat, maka tanamkanlah nilai - nilai kasih sayang agar tidak menimbulkan keburukan bagi hidupmu sendiri dan kamupun harus yakin mampu melakukan semua itu serta ingatlah bahwa segala sesuatu yang kamu tanamkan di dunia ini bisa menjadi hal - hal yang berakibat pada kehidupanmu jika yang kamu tanam kebaikan maka kamupun akan mendapat kebaikan jika yang kamu tanam keburukan maka keburukan itupun akan menimpamu dan apakah jika keburukan itu telah menimpamu bisa di hilangkan lantaran kelakuanmu yang sering menyakiti orang lain tentunya hal - hal itu dapat di hilangkan jika kamu benar - benar mendekatkan diri kepada Allah swt dan memohon ampunan-Nya karena semua yang kamu lakukan akan menjadi proses yang menjadikanmu sadar diri bahwa apa yang selama ini kamu perbuat dengan menyakiti ataupun mendzolimi orang lain adalah perbuatan tercela yang pengampunannya harus benar - benar berjanji tidak akan mengulangi perbuatanmu kembali dan jagalah lisanmu agar benar - benar tidak menimbulkan hati orang lain tersakiti, pahami hadist ini. - " Tidak sepatutnya orang yang benar itu menjadi orang yang suka mengutuk orang lain. " (H.R Muslim) - Dari Abu Hurairah ra, mengatakan : " Rasulullah Saw. Tidak pernah mencela makanan, jika beliau menyukai lalu di makannya, dan jika tidak menyukai lalu di tinggalkannya." (H.R Bukhari-Muslim). - " Dan golongan manusia yang termasuk kafir yaitu mencela keturunan orang lain serta meratap (menangis dengan berlebih - lebihan) terhadap orang yang telah mati. " (H.R Muslim) - " Seorang wanita akan di siksa karena kucingnya yang di kurung hingga mati lalu akan di masukilah wanita itu kelak ke dalam neraka. Kucing itu tidak di berinya makanan maupun minuman yang tiba - tiba di tahannya dan tidak di berikannya makan serangga bumi." (H.R Bukhari - Muslim) - " Bukanlah orang Mukmin orang yang selalu mencela, mengutuk, berkata keji dan berkata kotor". (H.R Muslim). Dengan pemahaman hadist di atas maka akan semakin jelas agar lisanmu di jaga untuk tidak menyakiti ataupun mendzolimi orang lain ataupun mahluk ciptaan Allah swt karena semua itu akan mempunyai dampak buruk bagi kehidupanmu nanti yang menjadikan hidupmu mempunyai problem berat yang tak pernah tertuntaskan dan kamu haruslah merubahnya dari sekarang agar hidupmu benar - benar tidak berbuat aniaya terhadap orang lain namun harus menolong dan menebarkan benih - benih kasih sayang dan kedamaian agar karma yang kamu dapatkan bisa terhindari sehingga kamupun akan menghadapi kehidupan yang normal kembali. Berikut hadisnya : - " Cintailah manusia sebagaimana engkau mencintai terhadap dirimu sendiri. " (H.R Bukhari) - " Seorang muslim yang menanam tanaman atau tumbuh - tumbuhan yang kemudian di makan oleh burung - burung, manusia atau binatang, maka baginya sebagai sedekah. " (H.R Muslim). - " Sesungguhnya Allah itu menyukai lemah lembut dalam semua perkara. " (H.R Muslim) - " Sesungguhnya Allah itu sebagai teman yang dapat memberimu pertolongan. Dia mencintai orang yang suka menolong (ramah tamah) dalam semua perkara." (H.R Bukhari). -" Pada setiap sedekah (pemberian) terhadap mahluk yang memiliki hati (jantung) yang basah (hidup) akan mendapat ganjaran kebaikan. " (H.R Bukhari - Muslim) . Dengan pemahaman hadist di atas akan semakin jelas bahwa untuk menjadikanmu hidup dalam kebahagiaan tentulah harus mampu memberi kebahagiaan itu terhadap orang lain yang membutuhkan bukan malah sebaliknya menyakiti hati orang lain dan tak mampu berbagi kebahagiaan dengan orang lain maka dengan pengertian ini di harapkan masing - masing mampu menjalani kehidupan ini dengan sebaik - baiknya tanpa harus menebarkan kebencian dan permusuhan karena apa yang kamu lakukan di dunia tentulah membutuhkan keteladanan sifat yang bisa membawamu pada kebaikan serta manfaat bagi dirimu sendiri maupun orang lain dan ini adalah hal yang perlu di perhatikan agar apapun yang kamu lakukan di dunia ini tidaklah membuat benalu bagi kehidupanmu karena tentunya perjalanan setiap insan yang ada di dunia ini akan mengalami berbagai benturan ataupun tantangan yang akan di hadapinya entah itu tantangan kecil ataupun besar dan tidak mengharuskan kamu terombang - ambing dengan keadaanmu sekarang dan hatimu haruslah mempunya mental yang kuat sekuat baja jangan pernah patah sebelum terbentur badai jangan pula kalah sebelum berperang namun kamu haruslah mampu menerapkan kekuatan hatimu di atas segala - galanya sehingga di saat kegoncangan melanda kehidupanmu kamu tetap kuat dan tegak berdiri tanpa ada ketakutan sedikitpun untuk menghadapinya dan ini adalah hal terpenting dalam hidupmu agar mampu menjadikan pengalaman masa lalu sebagai hikmah yang perlu kamu pertimbangkan kembali sehingga di saat kamu mengalami peristiwa itu datang maka kamupun akan dengan mudah mengatasinya. Perjalanan yang kamu lalui tidaklah semudah apa yang kamu ucapkan karena benturan yang ada dalam pikiranmu serta hatimu akan selalu datang setiap saat yang terkadang kamupun tak berdaya untuk menghadapi semua itu dan kamupun menjadi insan yang lemah sepanjang hidupmu maka mulailah dari sekarang untuk mampu memahami peristiwa yang ada di sekelilingmu dan persiapan apa yang seharusnya kamu terapkan untuk hal ini karena perjalanan ataupun perjuanganmu masih panjang di butuhkan akal yang jernih dan hati yang tenang meskipun di otakmu terdapat berbagai keahlian yang bisa kamu wujudkan kedunia namun jika hatimu tak pernah tenang maka segala keahlian yang kamu ciptakan hanya akan membuatmu tak pernah merasa puas dengan apa yang kamu ciptakan saat ini dan tentunya ini akan menjadi panduan dalam hidupmu agar kamu mampu menerapkan dasar - dasar panduan yang akan membuatmu mampu menyeimbangkan antara akal dan hatimu jangan sampai akalmu mampu menciptakan tapi hatimu tak tenang karena keduanya merupakan pokok utamanya dalam keberhasilan menjalani kehidupan di dunia ini dan jalan apakah yang terbaik untuk mampu berbuat yang terbaik untuk kehidupannya tentulah harus mampu menerapkan benih - benih kasih sayang dan kedamaian sebagai bukti kamu telah mampu memerangi hawa nafsumu atau mengendalikan diri dan di sertai pula pendekatan diri kepada Allah swt sehingga kamupun mampu menjadikan segenap kehidupan ini tertuju hanya kepada Allah swt dan kamupun tak akan mungkin terkena oleh tipu muslihatnya dunia yang suatu saat datang tanpa di duga dan kamupun akan dengan santai menghadapinya tanpa harus takut apalagi berlari karena sebuah perjalanan itu akan selalu saja di temui entah itu kehidupan yang hanya berupa bayang - bayang ataupun hanya angan - angan ataupun kehidupan nyata namun tak bisa di nikmati tentunya ini akan menjadi hal yang perlu di jadikan pembenahan agar langkah yang di jalankan untuk menatap masa depan akan lebih baik lagi dan hanya memohon pertolongan Allah swt maka segenap yang terjadi di dunia ini akan mudah terlewati tanpa harus mengalami penderitaan yang berkepanjangan karena kita melihat begitu banyaknya ujian yang di hadapi maunusia di dunia baik berupa harta, tahta, ataupun cinta dan kesemuabya ini akan menjadi nilai sayembara yang menjadi rebutan dengan istilahnya " SIAPA CEPAT DIA YANG DAPAT ~ SIAPA YANG KUAT DIA YANG MENANG " dan prinsip seperti inilah yang selalu menjadi belenggu bagi kehidupannya sendiri karena di saat kesemuanya tak di dapat dan berbalik " SIAPA YANG TERLAMBAT DIA TAK DAPAT, SIAPA YANG LEMAH DIA YANG TERTINDAS " dan jika mengalami hal seperti ini maka yang ada dalam hatinya hanya berkobar api kebencian bagi yang tak pernah bersyukur atas pemberian Allah swt namun dengan penerapan rasa syukur kepada Allah swt maka prinsip kedua yang di atas tentulah tidak akan berlaku lagi bagi yang telah mengenal Allah swt karena tentunya dengan kamu selalu mendekatkan diri kepada Allah swt maka hal yang tidak mungkinpun akan menjadi nyata dan ini adalah perjuangan kamu sendiri apakah benar - benar mampu menjalankan apa yang di perintahkan Allah swt serta mampu meninggalkan larangan-Nya ataukah malah sebaliknya kamu menjadi penentang Allah swt dari sinilah semuanya akan menjadi bukti seberapa besar keniatan kamu di dalam mendekatkan diri kepada Allah swt ataukah hanya di ucapan namun tak menjalankannya dan dengan pemahaman hadist - hadist di atas akan semakin jelas bagaimana cara meruntuhkan kesombongan orang yang mendzolimimu tanpa harus kamu membalasnya dengan kebencian dan cukup membaca ayat di bawah ini maka yang mendzalimimu akan terkena hukuman Allah swt cepat ataupun lambat, berikut bacaannya : " LILLAHI MAA FISSAMAAWAATI WAMAA FIL'ARDLI WA'INTUBDUU MAAFII ANFUSIKUM AUTUHFUUHU YUKHAA SIBKUM BIHILLAAHU FAYAGHFIRU LIMAN YASYAA'U WAYUADDZIBU MAN YASYAA'U : Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang di kehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang di kehendaki-Nya dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. " (Q.S Al Baqarah : ayat 284). Dan untuk mendapat ijazah amalan ini kirimkan data dan foto ke email saya pemegangpetir@gmail.com atau ke no. Hp 085747777735 dan untuk mahar seikhlasnya bisa kamu transfer ke Bank Mandiri 139-00-0970423-4 atas nama Syamsul Arifin KCP Tegal Banjaran Adiwerna. Dan untuk hajat ini tidak perlu di kususkan namun di tujukan untuk semua orang yang berbuat aniaya ataupun mendzalimimu dan ini adalah cara yang paling terakhir mencari keadilan di hadapan Allah swt. Untuk tata caranya sebagai berikut : - mandi malam jam 12 malam - sediakan kamar khusus untuk shalat lalu menjalankan shalat taubat 4 rakaat - shalat istikharah 4 rakaat - shalat hajat 4 rakaat - bacaan surat terserah saja - selesai salam maka lakukan tawasul kepada Nabi Muhammad saw, Nabi Adam as, Nabi Musa as, Nabi isa as, Nabi Ibrahim as, Nabi Daud as, Nabi Sulaiman as, Nabi Khidir as, Raja Syeh Zulkurnain ra - masing - masing Al Fatikhah 1 x - selesai tawasul ernah mendekatkan diri kepada Allah swt dan ini adalah sesuatu yang harus kamu pelajari dan kamu pahami di setiap apa yang terjadi pada kehidupanmu mungklalu membaca ayat di atas sebanyak 1000x - lalu membaca istighfar 1000x - sediakan air putih 2 gelas yang satu gelas di minum dan yang satu gelas di siram di depan pintu - dilakukan hanya 1malam dan jika sudah dilakukan 1 malam maka untuk melanggengkan di baca 21 x tiap habis shalat fardlu. Dan mudah - mudahan amalan di atas bisa membuat orang yang sering mendzalimi ataupun menyakiti orang lain sadar diri sehingga menjadi orang yang peduli terhadap penderitaan orang lain dan selalu menebarkan benih - benih kasih sayang dan kedamaian. " YA ALLAH YA TUHAN KAMI AMPUNILAH SEGALA DOSA DAN SALAH KAMI SERTA TUNTUNLAH KAMI DALAM KEBAIKAN AGAR JALAN KAMI SENANTIASA DALAM LINDUNGAN DAN KASIH SAYANG-MU. AMIIN. " Wassalam Wr. Wb.