PETIR ADALAH SAHABAT SEJATIKU SEKALIGUS ILMUKU Allah SWT berfirman: وَاِذْ قُلْتُمْ يٰمُوْسٰى لَنْ نُّؤْمِنَ لَـكَ حَتّٰى نَرَى اللّٰهَ جَهْرَةً فَاَخَذَتْكُمُ الصّٰعِقَةُ وَاَ نْتُمْ تَنْظُرُوْنَ "Dan (ingatlah) ketika kamu berkata, Wahai Musa! Kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan jelas, maka halilintar menyambarmu, sedang kamu menyaksikan." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 55)
Jumat, 16 Januari 2015
AYAHKU YANG TERCINTA
" HIDUP BUKANLAH UNTUK MENGENANG MASA LALU YANG SEDIH KARENA YANG DULU BERKUMPULNYA AYAH, IBU DAN ANAK HINGGA SEKARANG YANG ADA HANYALAH KENANGAN TAK TERLUPA SEPANJANG SEJARAH HINGGA SAAT INI " ¤¤¤ KEYAKINAN SESEORANG DALAM MELANGKAH ADALAH SEBAGAI PENGUAT DALAM MENJALANI KEHIDUPAN INI MESKIPUN TERKADANG JALAN ITU SULIT UNTUK DI LALUI TETAPI SEMUA AKAN MENJADI JEMBATAN YANG SANGAT BERARTI AGAR LANGKAH YANG KITA JALANI MAMPU TEGAK DAN BERDIRI ¤¤¤ Assalamu'alaikum Wr. Wb. Langkah dan jalan kehidupan seseorang senantiasa tak pernah tuntas manakala dirinya hanya terombang ambing oleh keputusasaan karena tentunya kita tahu dengan berbagai macam kehidupan di dunia ini tentulah beraneka ragam permasalahan yang menimpa segenap insan yang ada di dunia maka sudah sepantasnya kita mencari solusi demi menuntaskan berbagai permasalahan yang menimpa manusia itu sendiri jangan pula kamu malah berpikiran bahwa Tuhanmu tidak adil terhadapmu dan kata - kata ungkapan seperti ini harus kamu buang jauh - jauh dari benak dan pikiranmu meskipun kamu akan mengalami kesulitan di dalam merubah sikapmu namun bukan berarti kamu tak mampu berbuat apa - apa dari sinilah tingkat kesadaran dan keyakinanmu itu sendiri mampukah kamu berbuat yang terbaik bagi kehidupanmu sendiri tentunya ini akan menjadi pelajaran yang sangat penting bagi perjalanan hidupmu sebagai penambah keyakinan dan wawasan pengetahuanmu, jangan pula kamu merasa acuh dan tak acuh dengan kondisimu saat ini serta belajarlah dari pengalaman orang tuamu dahulu yang akan menjadikanmu semakin mampu menjalani kehidupan yang akan datang terutama jika kamu seorang laki - laki maka mintalah nasehat kepada ayahmu sesuai dengan pengalaman orang tuamu begitupan dengan seorang wanita mintalah nasehat kepada ibumu karena antara laki - laki dan wanita tentunya mempunyai pengalaman hidup yang berbeda dalam pandangan ilmu khususnya, contohnya seperti saya saja dalam hal menuntut ilmu saya baik agama ataupun kebatinan lainnya lebih cenderung pada ayah saya sendiri sedangkan ke ibu saya hanya menerapkan kasih sayangnya yang begitu mulia walaupun terkadang menasehati tentang keilmuan namun hanya sebatas ilmu agar di kasihi dan di sayang semua orang, dengan melihat yang terjadi pada kehidupan saya maka itu adalah lambang bahwa ayah merupakan wadah ilmu bagi anaknya tentunya ini akan menjadi pemahaman dan kajian bersama bahwa seorang ayah akan menjadi tauladan bagi anak - anaknya jika Sang Ayah benar - benar menjadi yang terbaik dalam membina rumah tangganya dan beragama pula karena tentunya kita tahu banyak ulama khususnya di negri ini melakukan poligamy (menikah lebih dari satu) dengan alasan sunnah rasul walaupun itu adalah hak masing - masing mengapakah yang di nikahi itu lebih sangat cantik dari istri sebelumnya sedangkan di jaman rasulullah mempunyai istri lebih dari satu lantaran untuk menolongnya karena janda akibat peperangan dan tentunya umurnyapun lebih tua dari istri sebelumnya. Pahami Al Qur'an berikut ini : " Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja atau budak- budak yang kamu miliki. Yang demikian adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. ". (Q.S An Nisaa' : ayat 3). Dengan keterangan ayat di atas maka akan menjadikan kita semakin paham jika tak mampu berbuat adil maka janganlah sekali - sekali untuk mencari istri lagi karena ini akan menjadi kehancuran dalam rumah tanggamu yang akan semakin menjauhkan diri kepada Allah swt karena sebagai ulama tentulah harus sadar diri setiap tindakannya akan selalu di ikuti oleh pengikutnya seandainya pengikutnya itu tak paham agama dengan baik tentulah mereka akan lebih bersemangat dan merasa bangga dengan menikah lagi dengan alasan sunah rasul padahal hanya karena syahwatnya saja yang tak dapat di kendalikan sehingga jika istri pertamanya tidak mau di poligamy (di madu) maka akan di ancam di ceraikan bahkan sampai di ceraikan jika istri pertamanya ngotot tidak mau di poligamy dan ini bisa terus berlanjut mencari istri yang ketiga lagi (lebih muda) dan istri yang keduapun akan di ceraikan lagi jika menolaknya saya kira ini yang harus di pahami oleh ulama yang gemar melakukan poligamy pahami Al Qur'an dan Al Hadits di bawah ini : - Dan (di haramkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak - budak yang kamu miliki (Allah telah menerapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan di halalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari isteri - isteri dengan hartamu untuk di kawini bukan untuk berzina. Maka isteri - isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. - Dan barang siap di antara kamu (orang merdeka) yang tidak cukup perbelanjaannya untuk mengawini wanita merdeka lagi beriman, ia boleh mengawini wanita yang beriman, dari budak - budak yang kamu miliki. Allah mengetahui keimananmu sebahagiaan kamu adalah sebahagiaan yang lain, karena itu kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka dan berilah mas kawin mereka menurut yang patut, sedang merekapun wanita - wanita yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan (pula) wanita yang mengambil laki - laki lain sebagai piaraannya dan apabila mereka telah menjaga diri dengan kawin, kemudian mereka mengerjakan perbuatan yang keji (zina), maka atas mereka separoh hukuman dari hukuman wanita - wanita merdeka yang bersuami. (Kebolehan mengawini budak) itu, adalah bagi orang-orang yang takut kepada kesulitan menjaga diri (dari perbuatan zina) di antaramu dan kesabaran itu lebih baik bagimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S An Nisaa' : ayat 24-25) . Dari Abi Hurairah, bahwasanya Nabi sawa, telah bersabda :,, Barang siapa ada baginya dua isteri, lalu ia condong kepda salah satunya, maka ia akan datang di Hari Qiamat di dalam keadaan sebelah dari badannya miring ". (H.R Ahmad). Dari Aisyah ia berkata : Adalah Rasulullah sawa membahagi antara isteri-istrinya dengan adil dan berkata : ,, Hai Tuhan! Inilah pembahagiaan-ku pada apa yang aku miliki, maka janganlah Engkau cela aku di dalam apa yang aku tidak miliki, tetapi Engkau miliki". (Di shahkan oleh Ibnu Hiban dan Hakim). Dari Abdullah bin Mas'ud. Ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw, kepada kami :,, Hai golongan orang - orang muda ! Siapa - siapa dari kamu mampu berkahwin, hendaklah ia berkahwin, karena yang demikian lebih menundukan pandangan mata dan lebih memelihara kemaluan, dan barang siapa tidak mampu, maka hendaklah ia bershaum (puasa), karena ia itu pengebiri (menahan hawa nafsu) bagimu. (Muttafaq 'alaihi). Dari Al Qur'an dan Al Hadits di atas maka akan semakin gamblang dan jelas bahwa yang muda saja di suruh berpuasa jika tidak mampu menahan syahwatnya , lalu kalau sudah punya istri yang mau di tahan syahwatnya dalam hal apanya mau berhubungan badan sudah ada istri masa mencari istri lain , ingatlah bahwa rasulullah menolong wanita janda akibat peperangan tetapi kalau ulama yang jadi panutan senang melakukan poligamya lalu nasib para pengikutnya mau di kemanakan "terombang - ambing dalam ketidakpastian" bagi saya ini adalah cambuk yang sangat kuat bagi ulama yang senang berpoligamy karena anda adalah panutan karena memerangi hawa nafsumu itu adalah akan lebih baik lagi tetapi bagi ulama yang berpoligamy saya tetap mendoakan agar rumah tangganya sakinah mawahdah warohmah dengan tetap membimbing istri - istrinya dalam hal kebaikan dan bagi yang belum berpoligamy sebaiknya bimbing istri yang pertama dahulu agar benar - benar menjadi wanita solekha, ingat yang saya katakan bahwa rasulullah berpoligamy bukanlah mencari istri2 namun lebih ke arah menolong wanita yang di tinggal suaminya (janda) akibat peperangan tentunya dengan apa yang saya sampaikan akan membukakan mata batinnya bagi ulama yang senang mencari istri - istri muda dengan alasan sunah rasul tentunya ini akan menjadi pembelajaran bagi kita semua terkusus saya pribadipun akan berusaha menghindari berpoligamy jika saya tidak mampu seperti ini : 1). Tidak mampu menafkahi lahir dan batin 2). Tidak memberikan kasih sayang yang sama di antara istri tua maupun yang muda 3). Tidak mampu berbuat adil dan bijak 4). Tidak di dasarkan untuk menolong melainkan nafsu syahwatnya 5). Tidak karena kepergok berselingkuh (zina) 6). Tidak karena sakit hati pada istri pertama 7). Tidak tulus karena Allah 8). Tidak untuk memperbudak istri - istrinya 9). Tidak karena merasa iri dengan orang yang menikah lebih dari satu wanita 10). Tidak karena kecantikan dan keanggunannya 11). Tidak karena persetujuan istri pertama dan tentunya ada banyak hal - hal lain kenapa saya berpikir ulang untuk berpoligamy karena rumah tangga akan menjadi rumah tangga yang sakinah mawahdah warohmah manakala di antara suami dan istrinya mampu menjalankan perintah Allah swt serta mampu meninggalkan larangan-Nya dengan baik dan saya sebagai orang yang di beri kelebihan oleh Allah swt berupa ilmu angin dan petir tentulah harus menjalankan shalat sunah yang banyak serta berpuasa sunah Nabi Muhammad saw ataupun sunah Nabi Daud as namun kalaulah dalam hatinya masih di liputi hawa nafsu apalagi nafsu syahwat maka untul memperoleh ilmu itupun akan mengalami kesulitan maka mulailah sekarang untuk bertindak penuh kehati - hatian di dalam mempelajari ilmu Allah swt dan benar - benar mampu meneladani jejaknya para Nabi dan para Wali jangan sampai malah hidup kita di penuhi angkara murka dan kebencian karena bagaimanapun juga setiap insan di dunia haruslah mampu mewujudkan perjalanan hidupnya dalam naungan kasih sayang dan kedamaian begitupun seluruh ulama di dunia ini haruslah mampu menerapkan ajaran agamanya dalam tuntunan kasih sayang dan kedamaian sebagai bukti bahwa dirinya telah mampu memerangi hawa nafsunya sendiri, Sabda Rasulullah : " Kalian tiba dari jihad yang kecil menghadapi jihad yang lebih besar yaitu perjuangan seorang hamba melawan hawa nafsunya ". (H.R Ad Dailami). Dengan pemahaman hadits ini tentunya akan semakin menguatkan bahwa ajaran agama yang utama adalah menuntun kasih sayang dan kedamaian karena tentunya kita banyak melihat bahwa ada sebagian ulama yang lebih ke arah dalam ajaran radikalnya atau yang lebih di kenal dengan sebutan teroris entah itu agama islam, kristen, hindu, budha ataupun keyakinan lainnya tentunya ini akan menjadi kajian bersama agar masing - masing ulama lebih menanamkan kasih sayang dan kedamaian jangan sampai para ulama malah terbawa dalam kebencian dan angkara murka yang menyebabkan terjadinya bentrok dan permusuhan dalam agama yang berbeda keyakinan itu sendiri begitupun dengan saya pribadi akan lebih memfokuskan dalam ajaran kasih sayang dan kedamaian sebagai tuntunan yang harus aku jalankan karena orang tuaku dulu (ayah) selalu menitipkan ilmu agamanya kepadaku agar apapun yang kamu jalankan (anaku) di dunia ini harus mengutamakan pengendalian diri dan kedamaian terutama dalam menjalankan apa yang tertera dalam Al Qur'an dan Al Hadits itu sendiri jangan sampai langkahmu malah terbelengku dalam kebencian dengan memandang yang berbeda keyakinan itu sebagai musuhmu, tetapi jadikan perbedaan itu sebagai nilai koreksi akan kekuranganmu sehingga kamupun akan semakin mantap dan yakin dalam menjalankan agamamu dengan baik dan kamupun akan berada dalam kasih sayang dan rido Allah swt ? " tentunya kata - kata orang tuaku di atas akan menjadi nilai yang penting bagi perjalanan hidupku dan sayapun akan menjalankan amanatnya dengan sebaik - baiknya agar langkah dan perjalanan saya pribadi lebih mengacu pada ajaran agama yang menuntun kasih sayang dan kedamaian tentunya demi menggapai kasih sayang dan ridho Allah swt. Dalam sebuah kehidupan tidak luput dari kasih sayangnya orang tua terkusuh ayah dan ibu maka sudah selayaknya kita mengabdikan kepada beliau karena merekalah yang selalu menyayangi kita dari sejak terlahir hingga sampai mereka telah tiada dan ini adalah renungan yang benar - benar menjadikan diri ini tersadar bahwa " AYAHKU YANG TERCINTA " selalu ada dalam hatiku begitupun dengan " IBUKU YANG TERKASIH " akan menjadi hiasan - hiasan dalam menjalani kehidupanku dan semoga ini akan menjadi pandangan bagi semua agar apapun yang terjadi dalam sebuah perjalanan entah itu kesenangan ataupun kesedihan selalulah untuk ingat kepada kedua orang tua karena doa kedua orang tua adalah mustajabah terhadap anaknya maka berlomba - lombalah untuk menjadi yang terbaik di hadapan kedua orang tuamu demi menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat. " YA ALLAH YA TUHAN KAMI AMPUNILAH SEGALA DOSA DAN SALAHKU BERIKANLAH KAMI KEBAHAGIAAN SERTA JADIKAN KAMI AGAR MAMPU MENELADANI JEJAK ORANG TUA KAMI YANG SEKIRANYA DAPAT MEMBAWA KAMI PADA KEBAIKAN SERTA MEMBAWA KAMI PADA CINTAMU. AMIIN ". Wassalam Wr. Wb.
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
BalasHapussedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
Atau Kunjungi Situs KYAI www.pesugihan-uang-gaib.blogspot.co.id/ agar di
berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu
hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik, jika ingin seperti
saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau