RATU PANTAI SELATAN RATUNYA DUNIA ALAM GHAIB

" KISAH NYATA YANG TERTANAM DALAM SEJARAH MASA LALU AKAN MENJADI NILAI TAMBAH BAGI INSAN DI DUNIA INI SEBAGAI ILMU YANG TAK AKAN PERNAH TERLEPAS DARI KENYATAAN HIDUP INI " ¤¤¤ SIMBOL MASA LALU ADALAH LAMBANG KEJAYAAN DI MASA SEKARANG ATAUPUN MASA YANG AKAN DATANG JANGN PULA KAMU HANYA MENGENANG MASA LALU TANPA PERNAH BELAJAR APA YANG HARUS KAMU PELAJARI DARI SEJARAH MASA LALU ITU ¤¤¤ Assalamu'alaikum Wr. Wb. Dengan segenap perjuangan yang ada di masa sekarang ataupun di masa yang akan datang tentulah membutuhkan keyakinan dan ketekadan di dalam hati dan jiwa insan yang ada di dunia ini meskipun hal ini tidaklah semudah apa yang di ucapkan tetapi semua apa yang kamu yakini dalam kehidupanmu akan mengisi kekosongan yang ada dalam hatimu sendiri maka tak pantas jika dirimu hanya bermenung dan termenung tanpa melakukan tindakan apapun dalam menghadapi segala problem hidup yang ada di dunia ini mungkin inilah hal - hal yang perlu di perhatikan dengan sebaik - baiknya agar permasalahan yang kamu hadapi cepat tertuntaskannya walaupun sebuah permasalahan hidup tidak luput dari batin yang penuh nafsu dan dosa tetapi semua itupun tidak luput dari campur tangannya mahluk ghoib yang beraliran hitam yang membuat kehidupanmu semakin tak berdaya hidup segan mati tak mau bahkan apabila kesempatan itu adapun tidak segan - segan untuk mati bunuh diri, itulah tragisnya sebuah kehidupan yang tak mampu mengendalikan diri dari nafsunya sehingga kehidupan yang di lakukanpun hanya bertebar nafsu angkara murka dan kebencian karena jika nafsu tak dapat di kendalikan maka kekuatan syetan dan iblispun semakin menguasai dirinya maka pandai - pandailah untuk membuat hidupmu semakin dekat dengan Allah swt tentunya kitapun tahu bagaimana perjalanan hidup manusia yang ada di dunia ini yang tidak luput dari kehidupan nyata maupun menghadapi kehidupan fenoma lain yaitu mahluk ghoib, jika kita mendengar tentang alam ghaib tentunya kitapun akan semakin paham bahwa kehidupan di alam lainpun termasuk atas penciptaan-Nya Allah swt maka dari itulah jangan pernah kamu bimbang dan ragu di dalam mendekatkan diri pada Allah swt agar kehidupanmu mampu di bentengi dengan keimanan dan ketakwaanmu itu sendiri apalagi jika kita mengenal lebih jauh tentang alam ghoib yang begitu halus dan tidak terlihat secara kasat mata melainkan dengan mata batin kita sehingga kitapun mampu menelusuri keberadaan mahluk ghaib itu sendiri bahkan dari kalangan ulama dalam islam itu sendiri terbagi menjadi dua kelompok yang berbeda : 1. Ulama Logika (akal) adalah kelompok ulama yang tidak mempercayai hal ghaib ataupun ilmu ghoib apalagi kesaktian bahkan merekapun lebih cenderung tidak mempercayai kelebihan para Nabi dan Para Wali apalagi untuk mempelajari ilmunya karena di anggap sebagai kesesatan nyata dan menyekutukan Allah swt dan bagi mereka yang berhak mengetahui Ghaib hanyalah Allah swt , sebagai firman Allah : " ( Dia adalah Tuhan ) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. " (Q.S Al Jin : ayat 26). Dengan ayat inilah para ulama logika selalu saja mempunyai dalih untuk mengkafirkan kelompok ulama yang percaya ghoib dengan alasan musrik dan sesat. 2. Ulama Akal (logika) dan Ghaib : Ulama yang mempercayai hal - hal ghaib namun tidak meninggalkan akal dan pengetahuan untuk berpikir serta mempercayai kelebihan para nabi dan para wali bahkan mempelajari ilmunya agar bisa memperoleh kelebihan seperti para Nabi dan Para Wali seperti kesaktian misalnya ataupun doa - doa yang mustajabah sehingga mampu mengobati penyakit lahir batinnya seorang manusia dan ini adalah hal yang sangat penting karena sebuah kekuatan ghaib mampu bersahabat dengan alam semesta bahkan mengendalikannya bukan berarti mengaku Tuhan Allah namun mewarisi ilmunya para Nabi dan para Wali tentunya kitapun tidak perlu ragu dengan kelebihan para Nabi dan para Wali, di antaranya : 1. Nabi Muhammad saw mampu memegang bulan serta membelahnya, sebagai firman Allah : " Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan. " - Dan jika mereka (orang-orang musrikin) melihat sesuatu tanda (mu'jizat), mereka berpaling dan berkata :"(ini adalah) sihir yang terus menerus." (Q.S Al Qamar : ayat 1-2) 2. NABI NUH AS : Meramal bencana yang akan terjadi, sebagai firman Allah : " Sesungguhnya kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata : " Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali taj ada Tuhan bagimu selain-Nya." Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan di timpa azab hari yang besar (kiamat). - Pemuka-pemuka dari kaumnya berkata " Sesungguhnya kami memandang kamu berada dalam kesesatan yang nyata". - Nuh menjawab :" Hai kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikitpun tetapi aku adalah utusan dari Tuhan semesta alam" . - " Aku sampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku memberi nasehat kepadamu, dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui". - Dan apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan-peringatan dari Tuhanmu dengan perantaraan seorang laki-laki dari golonganmu agar dia memberi peringatan kepadamu dan mudah-mudaham kamu bertakwa dan supaya kamu mendapat rahmat?". - Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera, dan kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya)." (Q.S Al A'raaf : ayat 59-64). 3. NABI HUD AS :Mempunyai kelebihan meramal bencana yang akan terjadi. 4. NABI SALEH AS :Meramal bencana yang akan terjadi 5. NABI LUTH AS :Meramal bencana yang akan terjadi 6. NABI MUSA AS : a). Tongkatnya mampu berubah jadi ular yang besar, sebagai firman Allah : - Fir'aun menjawab :" Jika benar kamu membawa sesuatu bukti, maka datangkanlah bukti itu jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang benar". - Maka Musa menjatuhkan tongkatnya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya. - Dan ia mengeluarkan tangannya, maka ketika itu juga tangan itu menjadi putih bercahaya (kelihatan) oleh orang-orang yang melihatnya. - Pemuka-pemuka kaum Fir'aun berkata: "Sesungguhnya Musa ini adalah ahli sihir yang pandai ". (Q.S Al A'raaf : ayat 106-109). b). Tongkatnya mampu mengeluarkan sumber air dari batu, sebagai firman Allah : - Dan di antara kaum Musa itu terdapat suatu umat yang memberi petunjuk (kepada manusia) dengan hak dan dengan yang hak itulah mereka menjalankan keadilan. - Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar dan kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya. " Pukullah batu itu dengan Tongkatmu !". Maka memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum masing-masing. Dan kami naungkan awan di atas mereka dan kami turunkan kepada mereka manna dan salwa. (Kami berfirman) :" Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah kami rezkikan kepadamu". Mereka tidak menganiaya Kami, tetapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya sendiri. (Q.S Al A'raaf : ayat 159-160). c). Tongkatnya mampu membelah lautan, sebagai firman Allah : - Musa berkata : " Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau telah memberi kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia, Ya Tuhan kami akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan Engkau. Ya Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka, maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih." -Allah berfirman: "Sesungguhnya telah di perkenankan permohonan kamu berdua, sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus dan janganlah sekali-kali kamu mengikuti jalan orang-orang yang tidak mengetahui." - Dan kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka di ikuti oleh Fir'aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka) hingga bila Fir'aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia : "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang di percayai oleh Bani Israil dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah). " (Q.S. Yunus : ayat 88-90) Firman Allah yang lain : - Dan kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa: " Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil), karena sesungguhnya kamu sekalian akan di susuli". - Kemudian Fir'aun mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota, - (Fir'aun berkata): "Sesungguhnya mereka (Bani Israil) benar-benar golongan kecil, - dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita, - dan sesungguhnya kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga". - Maka kami keluarkan Fir'aun dan kaum-kaumnya dari taman-taman dan mata air, - dan (dari) perbendaharaan dan kedudukan yang mulia. - demikian halnya dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil. - Maka Fir'aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit. - Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa :" Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul". - Musa menjawab: " Sekali-kali tidak akan tersusul, sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku". - Lalu kami wahyukan kepada Musa :" Pukullah lautan itu dengan tongkatmu". Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar. - Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain. - Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya. - Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu. (Q.S Asy Syu'araa' : ayat 52-66). d). Mati atas kehendak sendiri / ilmu pancasona, berikut hadisnya : Dari Abu Hurairah r.a. Katanya : " Tuhan menyuruh malaikat maut pergi kepada Musa a.s. Sewaktu ia menemui Musa, lalu ditamparnya malaikat itu - dan buta matanya - Ia kembali kepada Tuhan, katanya : Engkau suruh saja kepada seorang hamba yang tidak ingin mati. Setelah Tuhan mengembalikan penglihatannya, Dia berfirman :,, Pergilah, dan katakan kepadanya supaya di letakan tangannya di punggung lembu,tiap - tiap helai bulu yang di tutupi tangannya itu, baginya 1 tahun " kata Musa : " sudah itu apa ? Firman Tuhan " mati " . Kata Musa : Maka sekaranglah !. Iapun bermohon kepada Allah supaya di dekatkan-Nya ke negri Suci (Yerussalem) jarak sepelemparan batu. Kata Abu Hurairah : Nabi bersabda :,, Kalau sekiranya aku berada di sana, akan aku tunjukan kepadamu maqamnya di pinggir jalan di sisi kasyibil Ahmar (tumpukan pasir). " (H.R Bukhari) e). Mempunyai ilmu petir, sebagai firman Allah : " Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata :" Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata". Maka mereka di sambar petir karena kedzalimannya dan mereka menyembah anak sapi, sesudah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami maafkan (mereka) dari yang demikian . Dan telah Kami berikan kepada Musa keterangan nyata. (Q.S An Nisaa' : ayat 153) 7. NABI SULAIMAN : Mempunyai kelebihan atau muji'zat menaklukan alam, binatang dan mahluk jin sebagai firman Allah : - Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman dan keduanya mengucapkan: " Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman. - Dan Sulaiman telah mewarisi Daud dan dia berkata: " Hai, manusia, kami telah di beri pengertian tentang suara burung dan kami di beri segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata ". - Dan di himpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu di atur dengan tertib (dalam barisan). - Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut, Hai semut-semut, masuklah kedalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak di injak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari ". (Q.S. An Naml : ayat 15-18). Firman Allah yang lain: - Dan Kami (tundukan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagiaan dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan shb yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami. Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala. (Q.S Saba' : ayat 12). 8. NABI DAUD AS : Mempunyai mu'jizat menaklukan alam dan binatang, sebagai firman Allah : - Dan sesungguhnya telah kami berikan kepada Daud kurnga dari Kami. (Kami berfirman):" Hai gunung-gunung dan burung-burung bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan Kami telah melunakan besi untuknya. (Q.S Sabaa' : ayat 10). 9. NABI ISA AS : Mempunyai mu'jizat menghidupkan orang yang sudah mati, sebagai firman Allah : " (Ingatlah), ketika Allah mengatakan. " Hai, Isa Putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu dh waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia dhwaktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa dan (ingatlah) dh waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurut dan Injil, dan (ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengam seizin-Ku dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata : "ini tidak lain melainkan sihir yang nyata. " (Q.S Al Maa-idah : ayat 110) 10. NABI IBRAHIM AS : Mempunyai mu'jizat di bakar tidak bisa /ilmu pancasona , sebagai firman Allah : - Mereka berkata : " Dirikanlah suatu bangunan untuk (membakar) Ibrahim, lalu lemparkanlah dia kedalam api yang menyala-nya itu." - Mereka hendak melakukan tipu muslihat kepadanya, maka kami jadikan mereka orang2 yan.g hina." - Dan Ibrahim berkata:" Sesungguhnya aku pergi menghadap Tuhanku dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku. (Q.S Ash Shaaffaat : ayat 97-99) 10. NABI YUSUF AS : Mujizat atau kelebihannya : ganteng rupawan, tafsir mimpi dan ramalan, sebagai firman Allah : - (Setelah pelayan itu berjumpa dengan Yusuf dia berseru): "Yusuf, hai orang yang amat di percaya, terangkanlah kepada kami tentang tujuh ekor sapi betina yang gemuk2 yang di makan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan tujuh bulir lainnya yang kering agar aku kembali kepada orang2 itu, agar mereka mengetahuinya ". - Yusuf berkata:"Supaya kamu bertanam tujuh tahun (lamanya) sebagaimana biasa, maka apa yang kamu tunai hendaklah kamu biarkan di bulirnya kecuali sedikit untuk kamu makan. - Kemudian sesudah itu akan datang tujuh tahun yang amat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya (tujuh tahun sulit) kecuali dari sedikit (bibit gandum yang kamu simpan. - Kemudian setelah itu akan datang tahun yang padanya manusia di beri hujan (dengan cukup) dan di masa itu mereka memeras anggur." (Q.S Yusuf : ayat 46-49). 11. NABI KHIDIR AS,,, Untuk keterangan mujizat apa yang di miliki bisa di lihat judul yang lalu " MUJIZAT NABIYULLOH KHIDIR AS " Dengan keterangan di atas maka sudah sepantasnya kita harus mempercayai kelebihan para Nabi dan para wali tentunya dengan meneladani jejak-jejak beliau bahkan sebagai ulamapun harus mengetahui ghoib jangan malah mengatakan sesat sebagai firman Allah : - (Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. - Kecuali kepada Rasul yang di ridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya. (Q.S Al Jin :ayat 26-27). Dengan ayat di atas maka jelas sudah manusia mempelajari ghaibpun merupakan kebutuhan dan keharusan asal berpengangan pada Al Qur'an dan As Sunnah. 3. Ulama Ghaib : ulama yang mempercayai ghaib saja, untuk ulama ini saya tak bisa menjelaskan cuma ulama ini biasanya lebih suka Tapa Ngedan tidak berpegangan pada syariat yang di jalankan semisal tidak shalat 5 waktu, tidak berwudhu , yang di pikiran mereka adalah musafir / menjadi pengemis seperti orang gila tapi bukan gila. Dari ketiga penjabaran ulama di atas yaitu Ulama Logika, Ulama Ghaib dan Logika, Ulama Ghaib maka kitapun tidak perlu saling menyalahkan asalkan jalan yang di lalui ataupun dakwah yang di lakukan dengan ajaran kasih sayang dan kedamaian maka itu adalah jalan yang paling baik, dan untuk Ulama yang ketiga , kitapun jangan ikut praktek seperti itu namun pelajari tingkat kesederhanaan dan keprihatinan yang luar biasa karena yang ada di hatinya hanya mengucap kalimat Allah swt demi menggapai ridho Allah swt, untuk saya sendiri lebih menggunakan Ulama yang no. 2 ghaib dan logika karena dengan menjalankan akal dan perkara ghaib maka jelas sudah berpegangan pada Al Qur'an dan Al Hadis yang akan mengantarkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Dengan kita melihat judul di atas " RATU PANTAI SELATAN RATUNYA DUNIA ALAM GHAIB " maka sudah sepantasnya kita menelisik perjalanan singkat DINDA RATU KIDUL ( DINDA RATU PANTAI SELATAN ) kalianpun tidak perlu heran kenapa saya memanggil IBU RATU KIDUL dengan sebutan Dinda jangan pula kamu menganggap saya adalah suami DINDA RATU KIDUL mungkin pernah saya jelaskan pada masa dahulu bahwa antara manusia dengan mahluk ghaib (mahluk jin) tidak di perbolehkan untuk menikah dengan alasan yang ghaib tidak berwujud manusia sehingga tak dapat di lihat oleh masyarakat umum, sedangkan jamannya NABI SULAIMAN yang menikahi RATU BULQIS (mahluk jin), JAKA TARUB menikahi NAWANG WULAN (mahluk jin/bidadari kayangan) adalah mereka berwujud manusia yang bisa di lihat secara kasat mata oleh masyarakat umum tentunya dengan pemahaman itu akan menjadikan kita paham bagaimana kita berhubungan dengan para mahluk ghaib saat ini lalu mengapakah Dinda Ratu Kidul itu di sebut sebagai Ratunya Dunia Alam Ghaib karena Dia memang menguasai di seluruh jagad samudra ini bahkan seluruh laut yang ada di dunia ini semua dalam pengawasan dia karena dia sendiri bertugas sebagai asisten Nabiyullah Khidir a.s maka antara Nabi Khidir dan Dinda Ratu Kidul selalu bersama di dalam melakukan pengawasan di seluruh laut yang ada di dunia namun yang jelas namanya itu berbeda di seluruh negara-negara karena memang bahasanya berbeda, sukunya berbeda, adatnya berbeda bahkan agamapun berbeda lalu apakah memang Dinda Ratu Kidul itu dapat di temui di seluruh Dunia ini oleh orang yang ingin bertemu dengan beliau tentulah bisa semua namun bukan untuk menyembah beliau karena yang berhak di sembah hanyalah Allah swt selaku pemangku dan penguasa jagad raya ini sedangkan Dinda Ratu Kidul adalah seorang wali Allah yang di tugaskan untuk menjaga lautan yang ada di seluruh dunia ini jika anda ingin bertemupun tinggal menyebutkan sesuai keyakinan agama masing-masing pukul 12 malam tepat di pinggir laut maka kamupun dapat berjumpa dengan Dinda Ratu Kidul di situlah keimananmu seberapa besar kuatkah keyakinanmu di hadapan Allah swt ataukah kamu malah terlena dengan kecantikan Dinda Ratu Kidul dan bagaimana dengan ilmu ataupun kelebihan yang di miliki oleh Dinda Ratu Kidul itu sendiri selaku wali Allah swt tentunya beliapun mampu mengendalikan alam dan menguasai seluruh mahluk Jin karena beliau penguasa Dunia alam ghaib sebagai asissten kepercayaan Nabiyullah Khidir a.s maka ada beberapa yang menyebutnya Dinda Ratu Kidul adalah Ratu Bulqis istri Nabi Sulaiman a.s adapula yang menyebutnya Nawang Wulan istri Jaka Tarub (legenda jawa) adapula roro kaditha dan sebutan itu sangatlah banyak tergantung dari legenda daerah tersebut namun yang sangat di sayangkan adalah penghormatan mereka kepada Dinda Ratu Kidul yang secara berlebihan bahkan di jadikan sesembahan itu yang perlu di benahi karena tentunya yang harus di sembah adalah Allah swt yang menciptakan langit dan bumi ini dan seluruh jagad raya ini sebagai firman Allah : - Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu di matikan dan di hidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu di kembalikan ? - Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu di jadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (Q.S. Al Baqarah : ayat 28-29). Dari ayat di atas maka bukti - bukti semakin menguatkan bahwa tiada Tuhan selain Allah yang berhak di sembah dan juga bagi yang tidak mempercayai ghaib tidak perlu menyalahkan semua yang ghaib adalah kemusrikan dan kesesatan karena jika kamu berbuat demikianpun itu lambang anda menentang segala ketentuan Allah swt dan rasulmu maka sudah sepantasnya masing-masing mengoreksi segala kekurangan yang ada pada diri sendiri bukan untuk membenarkan diri sendiri dan mengaku suci sendiri karena pada dasarnya manusia tidak luput salah dan dosa mudah-mudahan ini akan menjadi kunci untuk semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt agar kita semua menjadi hamba yang di kasihi dan di cintai Allah swt. " YA ALLAH YA TUHANKU AMPUNILAH SEGALA DOSA DAN SALAHKU BERILAH KAMI JALAN KEMENANGAN SERTA KEBAHAGIAAN DAN JADIKAN KAMI TUNDUK DAN PATUH ATAS SEMUA PERINTAHMU. AMIIN. " Wassalam Wr. Wb.