PERSATUAN BANGSA - BANGSA ( PBB ) BERGERAKLAH SECARA CEPAT DAN TEPAT

" HIDUP BERBANGSA DAN BERTANAH AIR ADALAH SIMBOL MAKNA YANG HARUS DI JADIKAN KECINTAAN KITA TERHADAP TANAH AIRNYA SENDIRI TETAPI SAYANGNYA HARAPAN SEPERTI INI SEOLAH KANDAS DI TENGAH JALAN KARENA YANG ADA SAAT INI HANYALAH KENANGAN YANG TAK PERNAH DI JADIKAN NILAI - NILAI UNTUK MEMBANGKITKAN JIWA RAGA KITA " ¤¤¤ AKU AKAN BERUSAHA MENJADIKAN YANG TERBAIK UNTUK NEGRIKU YANG TERCINTA DAN AKU AKAN MENGHARGAI DAN MENGHORMATI BANGSA - BANGSA LAIN SEBAGAI RASA KEMANUSIAAN BAHWA HIDUP DI DUNIA TIDAKLAH HANYA SATU NEGARA SAJA MELAINKAN TERDAPAT BERBAGAI NEGARA YANG SEBISA MUNGKIN HARUSLAH MAMPU MERANGKUL NEGARA LAIN DEMI TERCAPAINYA KEHARMONISAN ANTAR BANGSA DAN DUNIA ¤¤¤ Assalamu'alaikum Wr.Wb. Setiap kehidupan berbangsa dan bernegara akan mengalami gejolak yang besar entah itu masalah reformasi, revolusi ataupun karena peperangan dengan negara lain dan tentulah itu semua akan terjadi kalaulah dari rakyatnya, pemerintahnya ataupun ormas - ormas serta elemen masyarakat yang tak mampu mengendalikan diri lagi hingga menyebabkan pertumpahan darah tak dapat di elakan lagi yang ada saling bunuh membunuh bahkan aparat keamananpun mau tidak mau saling tembak menembak karena tak ada lagi sifat kasih sayang yang di terapkan namun yang ada hanya penerapan sifat angkara murka dan kebenciaan sehingga tindakan yang di lakukanpun menjadi kejam dan radikal lalu kalaulah sudah terjadinya seperti ini lalu yang patut di salahkan itu siapa ? Tentulah harus berani menyalahkan diri sendiri kenapa tidak pernah mampu menerapkan ajaran agamanya dengan kasih sayang dan kedamaian mungkin inilah perjuangan di masing - masing negara akankah mengikuti jejak paham radikalisme ataukah paham kasih sayang dan kedamaian tentulah jawaban ada di negri masing - masing dan di sini hanya memberikan pemahaman dan pengertian serta nasehat agar masing - masing negara untuk menghindari hukuman mati bagi terdakwa dalam kasus apapun karena hukuman mati tidaklah akan menuntaskan masalah negri itu sendiri yang ada malah di kecam ketakutan bagi rakyatnya , ibarat pepatah satu level saja bisa terkena hukuman mati misal pejabat yang koruptor ataupun kejahatan lainnya apalagi dengan rakyatnya salah sedikit saja hukumannya mati setidaknya jari tangannya di potong terkena hukuman kejam dan radikal tentulah ini bentuk penganiayaan dengan alasan hukum adil harus di tegakan, pahami hadis di bawah ini Dari Anas r.a mengatakan : telah datang seorang laki2 pada Nabi Muhammad saw. Dengan berkata : Ya Rasulullah , aku harus menerima hukuman maka laksanakanlah hukuman untukku. Dan telah masuk waktu shalat lalu orang tersebut bershalat bersama rasulullah saw , maka ketika telah selesai shalatnya lalu ia berkata : Ya Rasulullah, aku harus menerima hukuman maka laksanakanlah padaku sesuai dengan hukum Allah ( Qur'an ) Nabi bersabda : Apakah engkau telah menghadiri shalat bersama kami ? Orang itu menjawab : Ya, Nabi lalu bersabda : telah di ampuni dosamu. ( H.R Bukhari Muslim ). Dengan pengertian hadis di atas maka sudah selayaknyalah hukum - hukum yang ada di dunia ini harus mampu di tegakan dalam naungan kasih sayang dan kedamaian karena bagaimanapun juga hukum kematian hanya akan mampu menuntaskan hanya di situ saja sedangkan dalang intelektualnya / bos besarnya tetap akan menikmati kemewahannya ( hidup dengan kesenangan ) apakah memang harus seperti itu kehidupan untuk saling membantai dengan alasan hukuman mati apalagi atas nama agama tentulah ini yang harus di mengerti dan di pahami agar berhati - hatilah menerapkan hukuman mati apalagi dirinya belum di beri kelebihan oleh Allah swt seperti kelebihan para Nabi ( Mu'jizat ) dan para Wali ( karomah ) jangan pula kamu berpikiran bahwa dengan menerapkan hukuman mati dirimu mendapat pahala dari Allah swt karena bagi kamu telah menjalankan perintah Allah dan rosulmu namun semua itu hanyalah nafsumu saja yang menginginkan kekuasaan yang lebih lama lagi dengan cara menghukum mati musuh - musuhmu sekalipun mereka tidak bersalah kamupun tetap menuduhnya bersalah dengan begitu jalanmu telah salah kaprah yang menjadikan kehidupan negaramu semakin terpuruk hingga kemiskinan dan bencana alam melanda negrimu, apakah dengan peringatan Allah swt kepadamu seperti itu kamu tetap menjalankan hukuman mati tentulah ini yang harus kamu pikirkan dengan penuh pendekatan diri kepada Allah swt dengan ketulusanmu tanpa di dasari nafsu - nafsu kebencian dan angkara murka gunakanlah hukum dan aturan dalam negrimu yang menuntun kasih sayang dan kedamaian agar kamupun semakin dekat dengan Allah swt karena kamu telah mampu memerangi hawa nafsumu sendiri. Dengan kita melihat hukuman kejam dan radikal mengatasnamakan hukum islam tentulah saya sebagai orang islam sangatlah prihatin dengan kejadian seperti ini dan jika saya mengingatkan maka merekapun akan bilang terhadapku bahwa saya orang kafir tentulah hal - hal seperti ini haruslah di tindak lanjuti oleh PERSATUAN BANGSA - BANGSA ( PBB ) agar di tiap negara manapun haruslah menanamkan hukum kasih sayang dan kedamaian baik yang beragama islam, kristen, hindu, budha ataupun keyakinan lainnya dan ini sangatlah perlu demi kelanggenan bumi ini yang sebentar lagi akan mengalami kegempaan yang besar di negri masing - masing itu semua ulah manusia yang tak mampu mengendalikan diri dari kebencian dan angkara murka setidaknya kita berusaha dengan do'a dan usaha agar bumi terhindar dari kehancuran, saya berkata semua ini tentulah berdasarkan petunjuk dari Allah swt bukan atas dasar nafsu namun sayangnya hal - hal seperti ini kurang di perhatikan dengan sebaik - baiknya sehingga kejadianpun semakin memperburuk kondisi negri masing - masing walaupun semua negara di dalam mengatur pemerintahannya bertujuan untuk memakmurkan rakyatnya namun jika di terapkan dalam hukuman kejam dan radikal tetaplah itu melanggar dari tata aturan agama yang sebenarnya yang seharusnya menuntun kasih sayang dan kedamaian, seperti apa yang telah di lakukan oleh Kesultanan brunei yang menjadi negara asia pertama menerapkan hukum islam kepada para kriminal . Hukum ini resmi berlaku setelah rabu, 30 april 2014 sultan hasan bolkiah mengumumkan penerapan hukum fase pertama terhadap 412 rb warganya. Hukum ini juga berlaku bagi warga yg tdk beragama islam. Seperti apa hukum syariat islam berdasarkan penafsiran bruneh, berikut gambarannya : - fase persiapan : pada tahap ini brunei menerapkan pengadilan syariah dengan kewenangan terbatas seperti mengurusi masalah pernikahan dan warisan. - fase pertama : sejak rabu lalu bolkiah menjalankan fase pertama hukum Islam denda atau penjara di kenakan jika melakukan perbuatan melawan hukum seperti hamil di luar nikah,tdk menunaikan shalat jumat, dan menyebarkan agama selain islam. - fase kedua : setahun setelah penerapan fase pertama di lakukan penegakan hukum fase kedua. Di sini para pencuri dan peminum alkohol akan di kenai hukuman cambuk dan potong anggota tubuh. - fase terakhir seluruh hukuman islam benar2 di terapkan. Hukuman mati termasuk dengan di rajam ( di cambuk atau di lempari batu hingga tewas ) di kenakan untuk pelaku zina, sodomi, dan penghinaan terhadap al qur'an serta Nabi Muhammad saw. Dengan kita melihat wacana di atas tentulah saya sangatlah prihatin dan sangat sedih dengan semua itu yang menyebabkan rakyat di kecam ketakutan yang mengkhawatirkan lagi adalah yang tidak bersalah bisa menjadi bersalah dan itu merupakan hal yang tidak bisa di pungkiri lagi bahwa hukum kejam dan radikal adalah bentuk penindasan terhadap rakyatnya yang harus segera di hentikan dengan dalih apapun dan itu tugas utama PERSATUAN BANGSA - BANGSA ( PBB ) Karena jaman sekarang adalah bukan jaman para nabi ataupun para wali yang tidak di beri kelebihan oleh Allah swt. Jika memang kalian sebagai umat islam masih mempercayai kelebihan para nabi dan para wali seharusnya kalian melakukan apa yang saya sarankan bukan malah menentangku karena bagaimanapun juga saya merupakan satu - satunya manusia yang ada di dunia ini yang di beri kelebihan oleh Allah swt berupa ilmu angin dan petir namun mengapa kalian menggunakan logika saja di sertai nafsu di dalam menentukan hukum yang berlaku di negrimu sendiri dan perlu kamu sadari bahwa manusia jaman sekarang lebih banyak dosanya apalagi telah di tinggalkan oleh rasulullah begitu lamanya tapi mengapa masih berani menerapkan hukum kejam dan radikal lalu di manakah rasa kasih sayangmu terhadap agama lain ataupun dalam islam itu sendiri jika hatimu masih benci janganlah kamu menghakimi seseorang agar tidak di laknat Allah swt, perhatikan hadis di bawah ini : "Janganlah seseorang mengadili satu perkara hukum diantara dua orang yang berselisih sedangkan hakim itu dalam keadaan marah " (. H.R . Bukhari ). Cobalah perhatikan hadis di atas apakah kamu yakin tidak ada kebencian di dalam membuat keputusan membuat undang - undang yang akan di berlakukan di negrimu dan di sini hanya mengingatkan bahwa jalan itu salah karena bagaimanapun juga manusia yang ada di dunia ini baik yang menghukum ataupun yang di hukum masing - masing mempunyai kesalahan dan dosa dan semua itu yang melihat secara nyata apa yang kamu perbuat adalah Allah swt seharusnya ini yang membuatmu malu pada Allah swt hanya karena ingin melanggengkan harta dan kekuasaanmu kamu rela menerapkan hukuman mati di negrimu sendiri sungguh perbuatan yang di laknat Allah swt jika memang kamu belum di beri kelebihan oleh Allah swt jangan sekali - kali kamu menerapkan hukuman kejam dan radikal apalagi hukuman mati nanti malah membuatmu masuk ke lubang pintu neraka, cobalah kamu di saat ada kilatan, angin dan petir maka perhatikanlah sesudah itu tentulah hatimu akan terbalut rasa penyesalan yang mendalam bahwa perbuatanmu salah atau di saat ada bencana gempa dan sunami lihatlah sesudahnya tentulah kamu akan menyesal atas apa yang telah kamu lakukan dan itu menandakan kesadaranmu saat itulah yang harus kamu jadikan tuntunan dan langkah berikutnya di dalam menjalani kehidupan bukan malah berubah lagi setelah Allah swt memberimu peringatan yang begitu keras. Langkah kita terkadang tak bisa berlalu kalaulah melihat kondisi dunia yang semakin memanas dan memprihatinkan apalagi melihat agama yang sudah keluar jalur masing - masing karena yang ada mereka saling mengkafirkan dan membenarkan ajarannya sendiri sehingga timbullah permusuhan dan peperangan yang menimbulkan korban jiwa dan seharusnya semua ini tidak perlu terjadi kalaulah masing - masing menyadari bahwa agama tercipta di dunia adalah untuk kedamaian bukan untuk peperangan dan itu sudah dari jaman rasulullah untuk saling menghormati dan menghargai di antara keyakinan yang berbeda itu sendiri seperti yang tertuang dalam firman Allah : " lakum diinukum waliyadiin : untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku ( Q.S Al kafirun : 6 ) dari ayat di atas gamblang dan jelas kenapa dari kalian tak pernah paham dan masih saja saling mengkafirkan dan berusaha untuk saling membunuh dengan agama lain ataupun dalam satu agama itu sendiri pahami ayat di bawah ini, firman Allah : " sesungguhnya orang - orang mu'min, orang - orang yahudi, orang - orang nasrani dan orang - orang shabiin, siapa saja di antara mereka yang beriman kepada Allah swt, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka dan tidak ( pula ) mereka bersedih hati. ( Q.S Al baqarah : 62 ) , dengan penjelasan ayat di atas tentulah akan semakin jelas bahwa setiap agama mengajarkan kebaikan tidak perlu saling mengkafirkan apalagi ingin membunuhnya dan tentulah ini tugas PERSATUAN BANGSA - BANGSA ( PBB ) jika ingin mengikutsertakan saya dalam PBB silahkan saya datang ke alamat saya utusan dari PERSATUAN BANGSA - BANGSA namun yang perlu di ingat adalah bawa penerjemah bahasa Indonesia karena saya lebih faseh berbahasa Indonesia dan untuk ayat di atas itulah untuk mendamaikan peperangan yang terjadi sudah lama yaitu antara ISRAEL DAN PALESTINA tentunya inipun tugas PERSATUAN BANGSA - BANGSA ( PBB ) di dalam membenahi hukum - hukum di negara agar menggunakan hukum kasih sayang dan kedamaian begitupun penerapan agama harus secepatnya di benahi di negri masing - masing agar menerapkan ajaran kasih sayang dan kedamaian apapun itu agamanya demi terciptanya keharmonisan antar bangsa dan dunia begitupun yang terjadi di Indonesia ini harapan saya selaku KETURUNAN KERAJAAN MEDANG KAMULYAN agar PERSATUAN BANGSA - BANGSA ( PBB ) selalu memantau gerak gerik negri ini kalau memang telah menerapkan Politik Anti Asing atau sampai benar - benar menerapkan hukuman kejam dan radikal dengan alasan hukum syariat islam di tegakan maka tanpa harus menunggu komando ataupun perintah dari saya usahakan PERSATUAN BANGSA - BANGSA ( PBB ) BERGERAKLAH SECARA CEPAT DAN TEPAT jangan sampai salah sasaran dan mulailah dari sekarang kirimkan Intelejennya di tiap daerah negri masing - masing dan awasi setiap gerak gerak TNI DAN POLRI ATAUPUN PURNAWIRAWANNYA agar mereka tetap berpedoman pada PANCASILA DAN UUD 45 DENGAN SEMBOYAN BHINEKA TUNGGAL IKA, mungkin dengan adanya tindakan seperti ini yang di lakukan oleh PBB maka akan terhindarinya kerusuhan yang akan terjadi di negri ini ataupun negri lain walaupun pada akhirnya PASUKAN PBB yang akan turun langsung nantinya namun harapan saya tidak terjadi seperti itu dan tentunya ini tugas pemerintah negri ini agar benar - benar menjalankan amanat rakyat dan tentunya dari semua kalangan yang ikut membantu memajukan negri ini karena sayapun terlalu capai gembar - gembor yang tidak seharusnya kata itu keluar tetapi seharusnya kalian tahu di setiap apa yang saya tuliskan di blog ini dan harapan saya negri ini kedepannya akan lebih baik lagi asalkan masing - masing mengemban amanah dengan sebaik - baiknya tanpa membedakan ras, suku, adat maupun agama baik itu kaum minoritas tetap harus di lindungi dan di ayomi dengan sebaik - baiknya agar negri ini menjadi negara yang di akui keramahtamahannya baik dalam negri sendiri maupun dunia. " YA ALLAH YA ROBBI AMPUNILAH DOSA - DOSAKU DAN HIASILAH HIDUPKU DENGAN KASIH SAYANG SERTA RIDHOMU DAN JANGANLAH KAMU MENJAUH DARI KEHIDUPANKU AGAR APA YANG AKU LAKUKAN DAPAT MEMBAWAKU PADA KEBAHAGIAAN DUNIA DAN AKHIRAT. AMIIN. " Wassalam Wr. Wb.