Sabtu, 21 Januari 2012

SATUKAN HATI TNI, POLRI & RAKYAT "SYIAR DAN SYAIR KEDAMAIAN 73"

Assalamualaikum wr.wb.
Bisikan hati seorang manusia akan selalu bernaung dihati nurani masing-masing namun terkadang bisikan itu akan menebar angkara murka terkadang pula bisikan itu  menebar kasih sayang dan kedamaian semuanya akan berbeda dan berubah tiap detik dan waktu seolah menjadi tantangan yang akan selalu datang kapanpun juga membuat hati para manusia di bumi selalu cemas jikalau datangnya bisikan angkara murka dan tentu akan mengalami kebahagiaan jika bisikan hati itu menebar kasih sayang dan kedamaian dari sinilah para manusia diharap mampu mengkaji dan menerapkan agar hati selalu bertaburkan kasih sayang dan kedamaian jangan pula kamu mengikuti hati untuk berbuat angkara murka karena itu akan menjadikanmu terjebak rayuan syetan sehingga hidupmu hanya ingin berbuat kerusuhan bahkan ingin membunuh yang menentangmu seolah darahnya halal dibunuh padahal itu jalan yang telah melangkah jauh dari tata aturan agama yang sebenarnya, cobalah kamu lebih mengoreksi kesalahan diri sendiri agar kamu pun mengetahui apa yang sebenarnya terjadi padamu serta renungkan dengan hati nuranimu yang paling dalam dan hadapkan jasad ruhmu kepada ALLAH S.W.T. Serta mintalah petunjuk yang sebenar-benarnya apakah jalanmu itu benar-benar sudah sesuai tata aturan agama ataukah malah sebaliknya terbawa nafsu angkara murka yang menyebabkan hidupmu tanpa terkendali seolah agama yang penuh kasih sayang dan kedamaian menjadi tercoreng gara-gara ulah manusia itu sendiri yang telah menghancurkan nilai-nilai agama sehingga para manusia awam pun kebingungan mau ikut jalan yang mana? Karena masing-masing saling mengkafirkan paling benar sendiri paling suci sendiri, apakah memang seperti ini yang diinginkan para manusia yang telah mengenal agama dan TUHANNYA? Tidak bisakah segala perbedaan menjadi perenungan bersama bukan malah mencari pembenaran sendiri lihatlah didalam kitab masing-masing tentulah akan ditemukan bahwa manusia dibumi diciptakan SANG MAHA PENCIPTA untuk mengabdikan sepenuhnya padaNYA dan beribadah seraya mengharap ampunan tiap detik dan waktu bukan malah hidupnya berpesta pora dan menebar angkara murka kalau hidupnya sudah kebablasan seperti ini tentulah akan merusak citra agama yang sebenarnya dan lebih pantas disebut manusia yang tidak mengenal Agama dan TUHANNYA,maka dari itu kembalilah kalian kepada agama yang kamu yakini dan hiduplah berdampingan demi menciptakan keharmonisan didalam negeri sendiri apalagi sekarang sudah memasuki tahap jaman dimana para manusia akan semakin bingung menghadapi segala perkembangan baik dari segi ekonomi, politik, hukum, dan kebebasan beragama seolah akan menjadi tantangan besar didalam menerapkan di negeri sendiri akankah mampu melaksanakan program-program itu dengan baik atau malah saling berbuat semaunya tanpa ada yang mengendalikan bahkan TNI DAN POLRI bingung menghadapi rakyatnya yang serba menantang, begini salah begitu juga salah? Begitupun dengan yang dialami RAKYATNYA seolah menjadi penindasan aparat keamanan, dari sinilah akan ditemukan titik permasalahan yang sebenarnya mengapa TNI / POLRI / RAKYAT tidak pernah bersatu malah yang ada saling membenci? Tentulah itu semuanya dapat di hindari kalaulah masing-masing mengoreksi diri sendiri bahwa baik TNI/POLRI/RAKYAT adalah manusia biasa bukan nabi bukan pula wali tentulah mempunyai banyak kesalahan dengan begitu sudah jelas bahwa setiap masalah apapun tidak pantas menjadikan permusuhan dan saling membenci, apakah pantas TNI/POLRI/RAKYAT saling adu otot padahal mereka (TNI/POLRI) hanya menjalankan tugasnya sebagai aparat keamanan sedangkan RAKYAT hanya untuk menuntut haknya lalu kenapa kalian malah adu otot sendiri tetapi kalian tidak pernah waspada, siapakah yang menyebabkan kerusuhan terjadi? Mungkin kalau kalian memahami apa yang kukatakan maka tidak akan terjadinya bentrok antara rakyat dan aparat keamanan walaupun memang di Indonesia relatif aman dibanding negara lain tetapi sudah sepantasnya lebih ditertibkan lagi demi menjaga kedamaian di negeri sendiri, tahanlah diri kalian jangan sampai terprovokator oleh orang yang tidak bertanggungjawab yang akan mengambil keuntungan dibalik kerusuhan tersebut lihatlah pengalaman sejarah terdahulu bagaimana jika terjadinya peperangan tentulah akan lebih mengalami penderitaan dan untuk memulihkan kembali butuh waktu yang begitu lama lalu seandanya saja kalian mati terbunuh bagaimana? Apakah dengan matimu itu bisa masuk surga. Tentulah ini yang harus dijadikan pemahaman bersama agar kalian memikirkan 10x lipat dahulu sebelum kamu bertindak lebih jauh lagi? Dan bagi para penguasa saling memaafkanlah kalian jangan bermusuhan karena tidak ada gunanya karena akan memperburuk kondisi negeri sendiri, mungkin sudah aku katakan sebelumnya bahwa harta dunia yang berlimpah akan menjadi rebutan sepanjang masa bahkan ingin saling menjatuhkan bukan malah saling kerjasama yang menguntungkan tetapi malah berusaha untuk merugikan yang lain dan untung di pihak sendiri dari sinilah akan menjadi pemikiran bahwa harta dunia akan menjadi rebutan sepanjang jaman sekalipun mengorbankan rakyat kecil tidak masalah yang terpenting perusahaan untung besar, sebenarnya semua kerusuhan bisa dihindari kalau sama-sama mengerti tujuan masing-masing namun sayang karena tidak adanya komunikasi pengelola dan rakyat sehingga terjadi konflik yang akhirnya melibatkan TNI DAN POLRI demi mengamankan hal-hal yang tidak diinginkan? Pertanyaannya yang patut disalahkan siapa? Tentulah salahkan diri sendiri kenapa kalian mau terprovokator oleh orang yang ingin mengambil keuntungan dibalik kerusuhan itu? Untuk mencegah terjadinya kerusuhan kuncinya hanya satu TANAMKAN HIDUP KESEDERHANAAN mungkin dengan cara seperti inilah akan menimbulkan kesadaran dari masing-masing pihak tetapi kalau dari masing-masing pihak cuma yang diunggulkan kemewahan dunia justru akan lebih cepat memperkeruh suasana? Mungkin karena manusia sudah ingkar pada ALLAH S.W.T. sehingga harta dan kekuasaan menjadi rebutan para penguasa dengan alasan membela rakyat kecil padahal untuk kepentingan kelompoknya sendiri karena yang namanya rakyat kecil ya rakyat kecil yang jadi petani tetap jadi petani yang jadi kuli bangunan tetap jadi kuli bangunan yang jadi buruh pabrik tetap jadi buruh pabrik yang jadi supir tetap jadi supir yang jadi tukang becak tetap jadi tukang becak yang jadi tukang sayur tetap jadi tukang sayur dan masih banyak yang lainnya tentulah ini tergolong rakyat miskin dan sampai kapanpun mereka akan jadi seperti ini tidak mungkin jadi lurah, bupati, gubernur apalagi presiden tetapi yang mereka butuhkan adalah agar mereka bisa makan tiap hari dan bekerja tentu ini yang harus jadi pandangan kedepan agar lebih memberdayakan rakyat kecil bukan malah rakyat kecil dijadikan tumbal untuk berbuat kerusuhan baik atas nama agama maupun atas nama rakyat kecil padahal itu hanya dimanfaatkan oleh orang yang menginginkan hancurnya negeri ini mungkin sudah aku katakan sebelumnya jangan pernah berbuat kerusuhan karena bagi yang selalu berbuat kerusuhan akan menjadi senjata makan tuannya justru kematian yang akan kalian dapatkan karena HUKUM KARMA tetap akan mengincarmu sebelum semua itu melanda kamu hentikan segala provokator  kembalilah pada ajaran agama yang sebenarnya yang selalu menuntun kasih sayang dan kedamaian, jika kalian ingin hidup tenang dan damai maka tanamkan ketenangan dan kedamaian dihatimu tetapi kalau hidupmu cuma angkara murka maka kamupun bersiap-siap saja mendapatkan sesuatu yang pahit percayalah apa yang aku ucapkan saya berkata seperti ini untuk kebaikan bersama tetapi kalau kalian memaksa berbuat angkara murka memang itu hak masing-masing tetapi ketahuilah jika kalian tidak mampu menahan diri justru akan memperburuk kondisi kehidupanmu uang tidak didapat justru kesedihan yang akan kamu dapatkan,perbuatan angkara murka berawal dari keputus asaan seorang manusia atau hal-hal lain sehingga disaat putus asa seperti inilah manusia sudah tidak punya daya hidup bahkan nyawanyapun sudah tidak berguna dan disaat seperti inilah PARA SANG PROVOKATOR akan mendekati manusia putus asa ini dan berbagai macam kata dikeluarkan :
-daripada hidupmu tiada berguna lebih baik berjuang membela agama ?
-hidupmu miskin dan sengsara itu karena siapa kalau bukan dari para penguasa ?
-mari kita lakukan demo besar-besaran ? dari kata-kata SANG PROVOKATOR inilah maka serta merta manusia yang sudah berputus asa wajahnya berseri-seri seolah masa depan cerah akan diraih kembali? Padahal dibalik semua itu akan memperburuk kondisinya, maka dari itulah jika ada kata-kata manis dimulut perlu kehati-hatian karena bisa saja kata manis hanya akan dijadikan alat untuk meruntuhkan hati dan jiwamu agar kamu bisa mengikuti semua ucapan SANG PROVOKATOR, lihatlah peribahasa TELITI SEBELUM MEMBELI tentulah ini bisa dijadikan pelajaran sangat penting jika memang ada seseorang yang akan mengajakmu berbuat kerusuhan lihatlah dari penampilan dan omongannya lalu carilah darimana sumbernya? Lalu teliti apa maksud dan tujuannya? Jika kamu sudah mengetahui darimana sumbernya dan maksud tujuannya apa? Maka kamupun bisa memilih jalan mana yang harus diikuti? Dan ketahuilah bahwa semua perbuatan yang dilakukan dengan angkara murka tentulah akan menimbulkan dampak yang merugikan diri kalian sendiri, jangan pernah kalian berbuat tanpa pengendalian diri tetapi berusahalah untuk memerangi hawa nafsu sendiri demi mewujudkan kedamaian bersama baktikan bahwa diri kamu adalah orang indonesia yang sebenarnya bukan dari cetakan negeri lain agar kamu menjadi manusia sejati dengan selalu mewarisi adat budaya negeri sendiri yang berbudi pekerti jika kalian menerapkan sesuai dengan warisan negeri sendiri maka negeri ini akan tetap kokoh dan kuat jangan pula kalian terombang-ambing dengan banyaknya berbagai keyakinan tetapi nilai jasamu untuk negrimu itu yang patut di jalankan dalam visi dan misimu agar kamu menjadi pahlawan sejati yang namanya dikenang ditanah air Indonesia ini, jadikan segala sifat dan tekadmu untuk mengabdikan diri pada bangsamu demi kesejahteraaan rakyat banyak jangan pernah ada kebencian diantara kalian ingatlah bahwa diri kalian adalah satu bangsa satu bahasa dan satu tanah air Indonesia tidak selayaknya kalian menanamkan kebencian didalam negri sendiri, jika memang kalian ingin membenci bencilah diri kalian sendiri kenapa tidak pernah bisa mendekatkan diri pada Allah mungkin ini yang akan menjadi tolak ukur sebelum kamu menilai orang lain tebarkan didalam hati dan jiwamu suatu kedamaian agar kamu menjadi tauladan bagi seluruh pengikutmu tetapi kalau hidupmu selalu angkara murka bagaimana mungkin kamu menjadi tauladan bagi pengikutmu tentu ini yang harus diperhatikan bersama kalaulah memang kamu ingin mendapat simpati orang lain maka bersifatlah lemah lembut terhadap orang lain disesuaikan dengan tata aturan agama yang sebenarnya agar menjadi suatu kebanggaan anak negeri begitupun TNI, POLRI, RAKYAT harus bisa meredam emosi masing-masing kalau memang ada yang mencaci dengan alasan ini dan itu anggap saja sebagai cambuk untuk lebih berhati-hati dalam menangani masalah karena mungkin sudah aku katakan sebelumnya kalaulah segala permasalahan dilakukan dengan angkara murka maka secara tidak langsung kalian telah kalah dengan musuh-musuhmu yang akan menghancurkanmu, lalu apa yang terjadi tentulah kalian sendiri yang rugi sedangkan musuh-musuhmu yang akan tertawa tetapi bagaimanapun juga MUSUH YANG PALING UTAMA ADALAH HAWA NAFSUMU SENDIRI jika kamu telah mengalahkan hawa nafsu sendiri walaupun memang sangat sulit maka kamupun akan lebih mudah mengalahkan musuh-musuhmu tetapi kalau kamu sendiri tidak mampu mengalahkan hawa nafsumu maka bersiap-siap saja kamu akan menerima kekalahan dari musuh yang akan menghancurkanmu dan kamu malah akan dituduh balik kamu adalah musuh dari mereka? Begitulah yang akan terjadi nantinya sangat sulit dibayangkan kenapa ya bisa terjadi? Musuh kamu berkata bahwa kamu adalah musuh mereka begitupun dengan kamu tentu akan berkata bahwa mereka adalah musuh kamu kalau sudah terjadinya pemikiran seperti ini lalu yang patut disalahkan siapa atau mungkin yang dibenarkan siapa? Jawabannya: " tidak ada yang benar dan semuanya salah karena tidak mampu mengalahkan hawa nafsu sendiri " mungkin sudah aku gembar gemborkan pada episode sebelumnya perangilah hawa nafsumu sendiri karena itu musuh paling utama namun sayangnya kalian tidak memperdulikannya sehingga hidupmu semakin angkara murka jika ada orang yang berkata kasar terhadapmu kamupun langsung marah apalagi yang berkata kasar adalah orang yang kamu anggap rendah di hadapanmu karena sebagai manusia tentulah mempunyai hak hidup yang sama tidak ada yang membedakannya baik miskin ataupun kaya agar terjadinya keadilan yang merata tetapi sayangnya itu belum terjadi pada kehidupan dibumi ini apalagi segala permasalahan hidup baik masalah kecil ataupun besar seolah sudah menjadi tradisi manusia sendiri bahwa UANGLAH YANG MENUNTASKAN segala permasalahan hidup kalau sudah mempunyai pandangan seperti ini tentulah YANG MISKIN AKAN SEMAKIN TERTINDAS tetapi kalaulah segala permasalahan hidup dilakukan dengan musyawarah dan damai tanpa harus mengeluarkan uang begitu banyak terkhusus bagi SI MISKIN tentulah akan merasa berarti bagi kehidupannya, contoh kecil saja penanganan hukum antara yang miskin dan yang kaya kalau masalah denda pasti sama nilainya tentu ini harus dijadikan koreksi apakah pantas seorang pencuri kayu sedangkan ia adalah rakyat yang sangat miskin harus membayar denda 10 milyar tetapi para pemainnya dibiarkan bebas begitu saja. Kalau pemainnya mendapat denda 10 milyar mungkin bisa dimaklumi tetapi kalau yang didenda 10 milyar seorang buruh apa itu pantas? Lalu rasa keadilan kalian diletakan dimana kalaulah selalu saja rakyat kecil yang selalu menderita kalau toh mau mengadili seseorang lihat dulu seberapa kekayaan seluruhnya kalau memang sudah diketahui barulah ditentukan nilai dendanya? Mulailah pembenahan hukum dinegri ini untuk kesejahteraan rakyatnya karena sudah aku katakan sebelumnya hanya Allah yang dapat mengetahui dosa manusia dan Allah pula yang dapat mengampuni dosa manusia? Dan tugas manusia adalah beribadah pada Allah dan meminta ampunan PadaNYA bukan malah hidup angkara murka dan menganggap paling benar sendiri paling suci sendiri sedangkan yang berbeda keyakinan dianggap kafir kalau hidupnya sudah seperti ini tentulah telah menyalahi aturan agama yang ada, benahi hukum di negeri ini dengan sebaik-baiknya demi membela hak rakyat kecil dan mulailah terapkan hidup kesederhanaan demi mengobati derita rakyat miskin kalau sudah diterapkannya kehidupan seperti ini maka negri ini akan menjadi mercusuar didunia menjadi tauladan negara lain tetapi kalau yang ada dipikirannya cuma berebut harta dan kekuasaan maka hancurlah negeri ini hanya tinggal sebuah nama tidak ada yang dijagokan lagi baik itu jabatan ataupun kekayaannya karena sudah menjadi miskin semuanya tentu karena ulah sendiri tidak dapat mengendalikan hawa nafsu sendiri yang ada hanyalah kesombongan Paling hebat sendiri paling benar sendiri paling kaya sendiri paling suci sendiri sehingga menimbulkan peperangan, inilah tugas paling berat terkusus negeri ini karena dinegara lain mungkin sudah terjadi banyak kerusuhan bahkan peperangan, mau dibawa kemanakah masa depan bangsa ini? Tentulah harus menjadi bangsa yang mandiri jangan terkecoh dengan pihak manapun posisikan bersatu untuk maju dan perlu di ingat bahwa kalian adalah SATU BANGSA SATU BAHASA SATU TANAH AIR INDONESIA, wujudkan bahwa kamu bisa berdiri sendiri dan bangkit dari keterpurukan jangan sampai lengah menghadapi situasi negeri ini rapatkan barisan untuk bersatu ingat apa yang aku katakan jangan pernah mengumbar nafsu angkara murka tetapi berusahalah melawan hawa nafsu sendiri tanamkan sifat kedamaian dihati dan jiwa kalian agar kalian bisa memberikan kedamaian untuk orang lain, mulailah dari sekarang TNI, POLRI, RAKYAT untuk bersatu bahu membahu hilangkan sifat curiga diantara kalian buang jauh-jauh sifat benci yang ada tetapi tanamkan sifat welas asih dihati kalian agar cepat memulihkan kondisi negeri ini, ingatlah bahwa kalian adalah mahluk ciptaan Allah dan ALLAH sebagai pencipta manusia di bumi mempunyai sifat Pengampun dan Penyayang cobalah kalian perhatikan dengan baik-baiknya apakah pantas kamu sebagai ciptaannya bertindak kejam dan radikal bahkan membunuh manusia lain seolah halal saja? Tentu ini yang harus dijadikan koreksi masing-masing dan kembalilah kalian kepada agama yang sebenarnya yang selalu menuntun kedamaian dan berusahalah untuk Yakin seyakin-yakinnya bahwa Allah adalah Tuhanmu Yang Maha Ghoib dan Dialah Allah Yang akan menolongmu didalam kesulitan apapun karena Dialah Allah yang akan memberimu jalan petunjuk atas permasalahan hidup yang sedang kamu hadapi dan Dialah Allah yang akan mengabulkan Doamu secepat kilat apa yang kamu harapkan jangan pernah putus asa atau pun bimbang didalam mendekatkan diri pada Allah yakinlah bahwa Allah adalah Tuhanmu Maha Segala-galanya dan segala hajat apapun yang kamu minta Allah pasti mengabulkan asal kamu benar-benar yakin akan kekuasaan Allah tetapi kalau kamu hanya menggunakan logikamu saja didalam menyelesaikan masalah maka kamupun akan menemukan jalan buntu tetapi kalaulah kamu serahkan segala sesuatunya pada Allah maka Doamu akan segera dikabul.
"YA ALLAH YA ROBBI AMPUNI SEGALA DOSA-DOSAKU DAN HAPUSKANLAH SEGALA KESALAHAN HAMBAMU INI DARI SETIAP APA YANG AKU UCAP, DARI APA YANG AKU TULIS BAHKAN DARI APA YANG AKU PENDAM DIDALAM HATIKU KARENA HANYA ENGKAULAH YANG DAPAT MENGHAPUS DOSA MANUSIA DI BUMI DAN JADIKANLAH RAKYAT NEGERI INI PEDULI PADA BANGSANYA DENGAN SELALU MENANAMKAN KASIH SAYANG DAN KEDAMAIAN, SEMOGA TERKABUL. AMIIN"
Wassalam wr.wb.

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, jadi teman2 jangan pernah putus asah kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

    BalasHapus