Selasa, 28 Juni 2011

NAFSUMU AKAN MENJADI BERHALA BAGIMU "SYIAR DAN SYAIR 5"

Assalamualaikum wr.wb.
Firman Allah : “Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?”(Q.S. al jaatsiyah ayat 23).
Dari ayat diatas bisa dipahami bahwa penyembah hawa nafsu salah satu perbuatan musrik, mungkin andapun akan merasa bimbang dan ragu, kenapa bisa seperti itu? Bukankah kemusrikan adalah menyekutukan Allah atau bisa disebut menyembah selain Allah, andapun tidak usah kaget kenapa hawa nafsu merupakan perbuatan musrik karena hawa nafsu merupakan hal-hal buruk jika tidak dapat dikendalikan dan tentulah akan menghalalkan segala cara walaupun jalan itu sudah jauh dari ridho Allah tetapi saat anda bisa menahan hawa nafsu itu dan dikendalikan dengan kesabaran dan berpedoman semata-mata karena Allah insyaAllah akan terhindar dari kemusrikan, jadi untuk lebih waspada lagi kita harus berpegangan dengan kalimat tauhid LAILAHAILLALLAH, tiada tuhan selain Allah yang berhak disembah. Mungkin manusia di Indonesia terutama ULAMA MODERN menganggap Islam di Indonesia termasuk di JAWA adalah musrik dan sesat, padahal di JAWA dari dulu pun sudah mengenal Islam, seperti contoh pengucapan SANG MAHA TUNGGAL Artinya TUHAN MAHA ESA/SATU atau yang sering digunakan menggunakan Kalimat tauhid LAILAHAILLALLAH, dan di Jawa juga telah mengenal sholat 5 waktu dengan ISLAM : (I): ISYA (S): SHUBUH (L): LOHOR (A):ASHAR (M): MAGRIB dengan catatan diatas mungkin akan lebih membukakan mata dan hati kita bahwa agama Islam di Indonesia sudah ada sejak jaman dahulu, yang lebih menerapkan adat istiadat dengan nilai-nilai agama agar terhindar dari kemusrikan, karena segala sesuatu apapun kalaulah semata-mata karena Allah insyaAllah akan terhindar dari kemusrikan. Dan yang paling penting adalah tidak menyekutukan Allah (mempunyai tuhan lebih dari satu) itu mungkin akan berbahaya, terkadang perdebatan tentang kemusrikan itu menjadikan permusuhan antar umat islam itu sendiri dan akhirnya terjadinya pertikaian dan pembunuhan karena masing-masing mempertahankan kebenarannya, padahal itu yang akan menjerumuskan kita ke neraka jahanam, dan cobalah bagi ulama untuk lebih menghargai adat istiadat, contoh kecil : KERIS mungkin bagi ULAMA MODERN akan bilang musrik kalau bagi ULAMA JAWA tentulah tidak musrik, Karena Allah yang menciptakan manusia dan keris diciptakan oleh manusia, jadi tidak mungkin KERIS itu dijadikan sesembahan, karena keris hanya sbg simbol dan hiasan, seandainya KERIS dikatakan Musrik bagaimana Dengan KOMPUTER tentu itu juga bisa dikatakan musrik bukan atau mungkin dengan HARTA, TAHTA, WANITA itu juga akan dikatakan musrik, bukan? Tetapi kalaulah segala tindakan kita semata-mata karena Allah insyaallah akan terhindar dari KEMUSRIKAN DAN KESESATAN, tetapi kenapa masih selalu ada saja perdebatan padahal masih sesama ISLAM dan yang lebih parah lagi mengatasnamakan Agama dengan jalan kekerasan, apakah dengan ayat diatas semua pihak  tidak bisa mengoreksi diri, apakah  akan terus saling memperdebatkan tanpa ada ujungnya, jika seperti itu tentulah sampai kiamat pun perdebatan tidak akan pernah selesai, saran saya jalankan menurut keyakinan masing-masing karena semua punya keyakinan sendiri-sendiri dan berjalanlah dengan damai sesama muslim ataupun lain agama, karena kekerasan dalam Agama akan dibenci oleh pihak manapun apalagi bertujuan makar tentulah itu akan mengurangi pengikut atau jamaah itu sendiri karena bagaimanapun juga para jamaah  akan sadar diri dan tidak bisa dibodohi terus menerus dengan alasan berjuang demi agama Allah, bukankah dengan seperti itu diri kalian tergolong PENYEMBAH NAFSU, saya bukanlah menggurui atau menasehati tetapi saya hanya mengeluarkan pendapat bahwa AGAMA yang sebenarnya adalah damai, bukan atas kehendaknya sendiri seolah-olah merasa paling benar dan menganggap yang tidak sealiran kafir dan musrik padahal jalan itu sudah jauh dari ridho Allah, ingatlah sejarah para nabi dan para wali, mungkin itu yang akan jadi pedoman agar setiap agama apapun haruslah damai dalam menjalankan aktifitasnya begitu juga dengan syiarnya, kalaulah manusia tidak bisa mengendalikan hawa nafsu masing-masing tentulah dunia ini akan hancur berkeping-keping apalagi sekarang di negara-negara lain banyak sekali kerusuhan bahkan saling bom dan tembak menembak, apakah di Indonesia akan mengalami seperti itu? Rapatkan barisan PEMERINTAH, TNI DAN POLRI, Begitu juga dengan PARTAI POLITIK, dan bagi WARTAWAN berusahalah untuk menjaga utuhnya NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, bagi ARTIS dalam melakukan sumbangan/sedekah harus benar-benar bisa diteliti agar dana sumbangan itu benar-benar bisa tersampaikan pada ULAMA yang CINTA TANAH AIR INDONESIA. Dan bagi para PENGUSAHA disaat ada tawaran kerjasama haruslah bisa diteliti sekiranya menguntungkan Bangsa kita demi tetap tegaknya persatuan Bangsa Indonesia, tentulah harus diterima dengan senang hati tetapi kalau tawaran itu merugikan bangsa kita apalagi terjadinya kekacauan di negeri ini tentulah harus berani menolaknya, kalau bukan kita yang menjaga N K R I lalu siapa lagi? Karena jika terjadinya kekacauan di negeri ini, segala roda ekonomi akan macet total dan perampokan ada dimana-mana, dan mungkin pihak KEPOLISIAN PUN akan mengeluarkan banyak Personilnya,dan disaat TNI DAN POLRI LEMAH, pemberontak akan dengan mudahnya mengambil alih kekuasaan? Apakah itu yang di inginkan semua pihak, tentulah tidak ingin bukan? Saya saja yang hidupnya menerima apa adanya dengan selalu beribadah pada Allah,tidak menginginkan semua itu terjadi? Tapi kenapa bagi manusia yang berlimpah harta tidak mau peduli dan tidak mau tahu akan bangsa ini, TNI DAN POLRI memang tugasnya menjaga keamanan negeri ini tetapi harus pula keikutsertaan masyarakat Indonesia, karena TNI DAN POLRI  harus berhati-hati dalam melakukan tindakan agar tidak melanggar HAK AZASI MANUSIA, maka dari itu sebenarnya ini tugas masyarakat Indonesia sendiri karena pembuat makar sudah menyusup kedalam masyarakat Indonesia, tentu ini akan berakibat buruk bagi bangsa kita. Apalagi pembuat makar sekarang lebih suka mengatasnamakan Agama, sudah pasti banyak pengikutnya? Cuma terkadang yang bikin ganjalan dihati, kenapa ya? Agama bisa dijadikan untuk  makar dengan alasan jihad dan membela rakyat kecil, padahal pihak makar akan tertawa dengan kedudukan dan harta yang dimiliki tetapi kenapa rakyat Indonesia sangat bodoh hanya karena diberi janji-janji manis sekalipun itu mengatasnamakan Agama karena dari dulu sampai sekarangpun kata-kata itu akan selalu terucap bagi para pembuat makar? Mungkin karena rakyat Indonesia sedang mengalami kesengsaraan maka serta merta dengan ucapan pembuat makar itu masyarakat Indonesia akan mudah tergiur, bahkan mereka berani membela mati-matian padahal hasilnya nol persen dan memperburuk bangsa ini? Kenapa saya katakan itu tentulah karena pengalaman dahulu dijadikan pengalaman bagi saya, tapi kalaulah pengalaman tidak dijadikan guru bagi kita? Negara kita sampai kapanpun tidak akan pernah mengalami kejayaan dan kemakmuran? ekonomi bangsa Indonesia akan mengalami kemajuan pesat dengan catatan seluruh elemen masyarakat INDONESIA bahu membahu bekerjasama untuk hidup saling menghormati sesama agama atau pun lain agama, antara SI KAYA DAN SI MISKIN, untuk saling membantu ? Tanamkan KEJUJURAN, KESABARAN, KEIKHLASAN insya Allah belum ada 1 tahun pun BANGSA INDONESIA akan mengalami perbaikan ekonomi, tetapi kalau melihat situasi bangsa sekarang ini? Hal yang sangat mustahil bangsa kita bisa maju, karena manusia di negeri ini hanya mementingkan diri sendiri tanpa memperhatikan kepentingan orang lain? Mungkin manusia sekarang sudah menjadikan HAWA NAFSUNYA SEBAGAI BERHALA, Mungkin manusia sekarang lebih menggunakan akalnya untuk meraih cita-citanya tanpa disertai doa dan kalau sudah berprinsip seperti itu tentu didalam negri ini yang ada hanya dendam dan kebencian, tidak ada lagi kedamaian karena masing-masing menggunakan kecerdasannya untuk membasmi musuh-musuhnya, sungguh manusia tidak ada lagi mengenal leluhur NUSANTARA ini, mereka lebih cenderung membuang nilai sejarah bangsa kita ini dan lebih memilih dan menggunakan adat negara lain, padahal setiap negara masing-masing tentulah mempunyai adat dan istiadat yang berbeda dan itu pun haruslah saling menghormati dan menghargai agar terjalinnya hubungan yang damai antar sesama manusia dan antar negara lain. Begitu juga dengan nilai sejarah bangsa Indonesia ini patut dihargai demi tegaknya NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA yang lebih mengenal adat istiadat yang berbudi pekerti, dan tentulah nilai sejarah bangsa kita banyak yang hilang dan banyak pula yang dirubah yang menyebabkan permusuhan dalam satu agama atau pun dengan agama lain, karena dari jaman kerajaan dulu sekalipun banyak sekali ADAT, RAS, SUKU, DAN AGAMA tetapi mereka berjalan damai dan beriringan tanpa ada permusuhan mengatasnamakan agama, tetapi sekarang malah terjadi banyak kerusuhan mengatasnamakan agama, dan bagi PEMERINTAH, TNI DAN POLRI, haruslah bisa mengenal sejarah dulu dan harus ditanamkan didalam hati dan jiwa seperti MERAH PUTIHMU, dan kalian janganlah takut bahwa perbuatan itu musrik? Ingatlah sewaktu jaman Sebelum kemerdekaan ini tentulah ada ULAMA  yang berbasis pada negara penjajah dan berusaha  menghilangkan nilai sejarah. Dengan mengatakan cinta leluhur MUSRIK dan mereka berusaha memusnahkan sejarah kita dan merubahnya dengan mengatakan ajaran leluhur sesat, bukankah telah saya katakan bahwa NABI ADAM DAN SITI HAWA adalah leluhur kita dan disempurnakan lah dengan ajaran rosululloh dengan sholat 5 waktu? apakah dengan yang saya katakan kalian akan selalu menutup mata dan hatimu, tanamkanlah jiwa luhurmu didalam hatimu agar senantiasa segala tingkah lakumu lebih memahami ajaran luhur yang selalu damai, apakah kalian akan selalu mengikuti mereka yang mengatasnamakan Agama dengan jalan kekerasan, kalau anda benar-benar rakyat Indonesia kenapa tidak menanamkan CINTAMU PADA NEGRIMU, malah berbuat rusuh di negerimu sendiri padahal itu akan membuat bangsamu hancur dan dirimu beserta keluargamu akan ikut jadi korban, tidak ada lagi kebahagiaan yang ada hanya ketakutan dan penderitaan, apakah itu yang kamu inginkan? Saya saja yang mempunyai kesaktian tidak menginginkan seperti itu, tetapi kenapa kalian yang hanya menggunakan akalnya ingin membuat kacau negri ini, hanya dengan terkena tombak saja mungkin anda akan mati apalagi peluru apalagi bom..! Tubuhmu pasti akan hancur berkeping-keping, karena bagaimanapun ORANG SAKTI YANG DEKAT DENGAN ALLAH, tentulah akan lebih cinta kedamaian bukan kekerasan, karena memerangi hawa nafsu adalah JIHAD PALING UTAMA, tetapi kalaulah negrei ini ada yang berbuat keonaran PARA PENDEKAR TANAH KAMULYAN diseluruh NUSANTARA ini akan bangkit dan membela tanah air kita sesuai amanat leluhur "YEN ANGGER NEMU JAMAN MALIK RUPA PERTANDANE IKU WIS PEREK GORONE SING BENER ORA KETARA SING ALA PADA DUMEH GAWE SALAH, GULA KELAPA AJA LALI MARING AWAKMU MUGI RIDHO ALLAH MARING ATIMU" -JIKA ANAKU MENEMUKAN JAMAN MALIK RUPA( TIDAK MENGENAL JATIDIRI LELUHURNYA )AKAN TERJADINYA KEKACAUAN DI NEGRI INI YANG BENAR SELALU DISALAHKAN YANG SALAH SELALU BERBUAT KEONARAN, MAKA DARI ITU JANGANLAH LUPA JAGALAH TANAH AIRMU(MERAH PUTIH) MUDAH-MUDAHAN ALLAH MERIDHOI JALANMU DI HATIMU- Itu merupakan pesan leluhur yang diterapkan dari SILSILAH/GARIS KETURUNAN KERAJAAN MEDANG KAMULYAN, dan tentulah dari KSATRIA-KSATRIA TANAH KAMULYAN YANG ADA DI SELURUH NUSANTARA INI, akan bangkit dari PERTAPAAN MEREKA, dan mereka akan menjadi PENDEKAR-PENDEKAR PILIH TANDING untuk menjaga tanah air kita ini, mungkin bagi anda selaku menggunakan teknologi canggih tidak akan pernah percaya dan akan bilang MUSTAHIL, tetapi itulah kenyataannya ILMU WARISAN LELUHUR akan bangkit, jika manusia-manusia di bumi ini tidak mengenal lagi adat istiadat dan tatakrama dalam kehidupannya. Jadikanlah kata-kataku ini untuk menjadi sebuah renungan agar manusia hidup janganlah mengumbar hawa nafsu dengan jalan kekerasan, apalagi mengatasnamakan Agama, apakah kalian tidak malu pada dirimu sendiri, seberapa sucinya kamu, hingga kekerasan kamu tempuh? Apakah sifat iri hatimu yang tidak pernah tercapai dalam menggapai harta, tahta, wanita? Sehingga jalanmu jauh dari ridho Allah? Manusia dekat dengan Allah tidak mungkin ingin menduduki jabatan ataupun Pimpinan, tetapi kenapa anda selalu mengatasnamakan agama untuk menduduki jabatan itu? Bukankah jalan anda sudah jauh dari tatanan agama yang sebenarnya. AGAMA apapun tentulah sebagai pemberi amanat kebaikan dari agama itu sendiri untuk umatnya, bukan atas kehendaknya sendiri dan membenarkan diri sendiri dan berkata "sudah sesuai AL QUR AN DAN AS SUNAH DEMI TEGAKNYA HUKUM ISLAM DINEGRI INI" tetapi untuk dibuktikan kesuciannya anda tidak berani, kita bukanlah TUHAN yang selalu mengambil nyawa orang dalam hitungan detik, tetapi kenapa kita mengambil nyawa orang tanpa merasa berdosa dengan alasan JIHAD, dan perlu di ingat AL QUR'AN DIturunkan kepada kita untuk kedamaian semua umat, bukan untuk Menjadi TUHAN Mengadili dengan HUKUM PANCUNG dengan alasan HUKUM ALLAH HARUS DITEGAKAN, kita ini manusia biasa bukan PARA NABI ATAUPUN PARA WALI, beliau-beliau saja selalu damai dalam syiarnya dan melakukan hukuman pun tidak langsung memfonis mati, tetapi kenapa kita sebagai umatnya menghukum mati seseorang yang belum tentu bersalah dan merekapun bersikeras bahwa hukuman mati sudah benar jalannya, seandainya saja HUKUMAN MATI itu mengenai diri anda karena dijebak oleh musuh anda, sekalipun anda benar tetaplah anda akan dituduh bersalah karena anda telah kalah siasat apakah anda akan menerima semua itu? Atau anda akan bilang " TUHAN TIDAK ADIL" Hidup didunia ini haruslah berusaha menyayangi semua mahluk karena bagaimanapun HUKUM KARMA didunia ini tetap berlaku bagi orang -orang yang berbuat kejam dan radikal sekalipun mengatasnamakan Agama, Anda boleh tidak percaya dengan kata-kataku tetapi anda tentulah mempunyai pengalaman sendiri bukan, mungkin dengan kekerasan itulah anda bisa melampiaskan dendam dan bencimu untuk membunuh musuh-musuhmu, lihatlah sejarah ROSULULLOH S.A.W  apakah ia pernah membunuh seseorang dan lihat pula sejarah SYEH ABDUL QODIR ZAELANI apakah beliau-beliau mengotori tangannya dengan membunuh seseorang, tentulah tidak? Lantas kalian mengikuti jalan siapa? apalagi mengatasnamakan agama  dengan jalan kekerasan dan membunuh tanpa merasa berdosa, sungguh manusia telah dibutakan pengetahuan agama mereka, cobalah anda lebih mendekatkan diri pada Allah dan sedikit demi sedikit kurangilah HAWA NAFSUMU YANG AKAN MENJADI BERHALA BAGIMU, manusia di dunia ini tugasnya untuk saling mengingatkan dengan jalan damai tidak selalu melakukan tindakan anarkis dan brutal, apakah kalian tidak menginginkan bangsa kita damai dan mengalami kemakmuran serta kemajuan. Di Indonesia terdapat banyak SUKU, ADAT, RAS DAN AGAMA,  cobalah untuk bisa menyesuaikan adat istiadat di tanah NUSANTARA ini agar terjalin keharmonisan bangsa yang berbudi pekerti dengan selalu menanamkan sifat luhurmu didalam hati dan jiwamu agar senantiasa tindak dan tanduk kita selalu welas asih sesama manusia ataupun mahluk lainnya,sebenarnya saya pun tdk ingin mengeluarkan kata-kata yang mungkin membuat takut atau ada yang tersakiti hatinya, tetapi ketahuilah saya tidaklah ingin menyakiti hati siapapun, tetapi kami lebih mencintai perdamaian? Kenapa ULAMA MODERN tidak bisa menyelaraskan dengan SYIAR WALISONGO JAWA, yang lebih menjaga adat dan menanamkan kedamaian agar bisa diterima oleh semua pihak, dan andapun selalu bilang BAHWA ADAT ADALAH MUSRIK, tetapi apakah disaat adat itu disertai nilai-nilai agama agar terhindar dari kemusrikan dengan menggunakan kalimat Allah, apakah kalian akan tetap bilang "MUSRIK" Tetapi saat anda lebih membanggakan kecerdasan, disertai dengan harta melimpah, mobil mewah, rumah mewah, perhiasan-perhiasan emas, intan, berlian apakah anda akan bilang  "REJEKI BESAR" Sebenarnya segala sesuatu apapun Akanlah dinilai MUSRIK kalaulah tidak semata-mata karena Allah, mungkin saya akan menjelaskan agar mata kalian dibuka lebar-lebar tetapi jangan di plototi tetapi cobalah memahami yang saya sampaikan, anda tentu tidak ingin berbuat musrik selama di dunia ini kan, karena jika tidak didasari keimanan segala perlengkapan hidup pun baik itu berupa  : motor, mobil, komputer, rumah mewah, tentulah akan menjadi berhala-berhala dihatimu yang menjadikan musrik, tetapi jika semata-mata karena Allah tentulah akan terhindar dari kemusrikan tetapi saya mempunyai kacamata tersendiri agar kita benar-benar tidak ada kemusrikan sedikitpun didalam hati kita, ucapku : "cobalah anda hidup sendirian ditengah hutan yang tiada harta, tahta, wanita tetapi yang ada hanya pakaian sebagai  pembalut auratmu saja dan makanlah apa adanya yang ada dihutan itu dan hanya kepada Allah sajalah kamu berserah diri" direnungkan kata-kataku diatas disitulah nanti kalian akan menemukan jatidiri hidupmu untuk apa dan untuk siapa? Dan jika anda melakukan seperti yang diatas tentulah anda tidak akan mendapatkan kemusrikan sedikitpun dihatimu? Tetapi ULAMA sekarang lebih cenderung jauh dari aturan agama itu sendiri, dengan selalu mengatakan Di INDONESIA banyak sekali kemusrikannya dan harus diberantas terkadang disitulah yang akan timbul pertanyaan? Apakah dengan melakukan ritual/doa disertai hidangan makanan untuk jamaahnya menggunakan kalimat Allah, akan tetap dibilang MUSRIK, apakah saat seseorang membawa KERIS akan dibilang MUSRIK tetapi saat seseorang membawa golok atau mungkin membawa senjata api tidak dikatakan MUSRIK? Atau mungkin saat seseorang mengenang jasa PAHLAWAN dengan melakukan PENGHORMATAN pada SANG SAKA MERAH PUTIH akan dibilang musrik, sekalipun itu hanya untuk mengenang jasa-jasa PAHLAWAN, DAN apakah kalian tetap akan menganggap PARA PAHLAWAN KITA KAFIR DAN MUSRIK dan mereka masuk neraka jahanam Dan Apakah Kalian akan bilang RAJA-RAJA DAHULU musrik dan sesat? Anda termasuk orang bodoh, hanya sebatas kulit kacang mengetahui tentang Agama tetapi seolah-olah andalah yang paling cerdas dalam Agama, sehingga selalu mengatakan MUSRIK MUSRIK bagi para leluhur kita, saya jelaskan sedikit Tentang KERIS, keris merupakan senjata perang jaman dulu dan tentu cara penggunaannya pun harus disesuaikan dengan adat kita, dan saya tegaskan bahwa KERIS itu bukanlah disembah cuma memang seperti itulah cara penggunaannya dan pembuatannya pun melalui tapa dan laku, bahan-bahannya pun dari bermacam-macam dari emas, batu meteor,tembaga, dan lain-lain. Yang jelas bahannya masih banyak tidak saya sebutkan disini, sehingga kekuatan keris itupun luar biasa, walaupun hanya tergores bisa langsung mati bagi yang tergores tapi KERIS yang sekarang banyak yang palsu dibuat asal cetak langsung jadi dan dijual laku di pasaran, tetapi itu pun tidak masalah? Karena untuk melestarikan adat budaya kita, asal harganya jangan mahal-mahal sesuaikan harganya dengan bahan-bahan yang dibuatnya, jadi pertanyaan saya kenapa ULAMA MODERN bilang saat ULAMA JAWA memakai KERIS langsung di vonis musrik, letak kemusrikannya ada dimana? Apakah saat TNI DAN POLRI membuat senjata api dengan kekuatan luar biasa sekali tembak langsung mati, apa itu juga akan dibilang musrik? Jika anda bilang musrik, mungkin seluruh dunia akan mentertawakan anda, Agama itu untuk mencari sahabat bukan mencari musuh? Begitu juga dengan BENDERA MERAH PUTIH mungkin andapun akan bertanya kenapa harus ada penghormatan? sebenarnya itu tatacara berdoa jaman dahulu mengenang para Pahlawan dulu bukan untuk menyembah merah putih dan tentu itupun ditujukan kepada Allah bukan kepada Merah putihnya? Mungkin Saat anda berada di mekah pun anda akan mencium HAJAR ASWAD itu dan disaat menciumnya andapun langsung berdoa pada Allah bukan pada HAJAR ASWAD Itu bukan? Dengan begitu jelaslah sudah segala sesuatu apapun kalaulah kita melakukannya dengan kalimat Allah dan semata-mata karena Allah tentulah akan terhindar dari kemusrikan, jangan mengingkari apa yang ada didalam hatimu dengan pengetahuan agamamu, apakah anda merasa takut kehilangan Penganutmu,  jika takut tentulah anda belum dekat dengan Allah, bersiap-siaplah anda akan kehilangan penganut anda karena salah anda sendiri tidak bisa menempatkan agamamu sesuai tempat tinggal bangsamu karena adat tetaplah akan mengakar pada diri manusia Indonesia, dan disaat seseorang ulama ada yang bisa menjelaskan perpaduan adat dan agama untuk mencari ridho Allah, maka merekapun akan mengikuti apa yang diucapkan KYAI JAWA seperti WALISONGO JAWA, percaya ataupun tidak tetapi itulah kenyataannya tidak bisa dipungkiri dan semua itu juga karena kasih sayang Allah pada kita semua yang selalu damai dalam syiarnya dan bisa menyesuaikan ada tempat tinggal kita? Mungkin itulah yang bisa saya jelaskan dan mudah-mudahan akan membukakan mata dan hati kita untuk seluruh manusia penghuni bumi ini, padamkanlah amarahmu dengan selalu menebarkan kedamaian janganlah mengusik agama dan keyakinan masing-masing dan berjalanlah dengan damai seiring berjalannya waktu biarkan Allah yang akan mengiring jalan kita untuk menuju surganya, bukan malah kita saling bermusuhan dan saling membunuh, tentu itu sangatlah dilarang Allah dan menyebabkan masuk neraka jahanam, semoga segala kesalahan yang diperbuat kita selalu diampuni dosanya dan kepada dialah kita menggantungkan segala harapan demi terwujudnya NEGARA YANG DAMAI, AMAN, TENTRAM DAN SEJAHTERA. INSYA ALLAH.
Wassalam wr.wb.

Rabu, 22 Juni 2011

MERAH PUTIH IBARAT LAYANG-LAYANG YANG TELAH PUTUS "SYIAR & SYAIR 4"

Assalamualaikum wr.wb. 
Sebuah harapan Ibu Pertiwi menyatukan bangsa ini, terkadang sangatlah sulit untuk melakukan semua itu karena masyarakat yang tidak peduli Akan MERAH PUTIH seolah masyarakat mengganggap menghormati NILAI MERAH PUTIH adalah musrik, bagaimakah ULAMA sekarang apakah tidak bisa memberi bimbingan bagi para jamaahnya bahwa Cinta Tanah Air Indonesia merupakan sebagian dari iman dengan selalu mengibarkan Sang Saka Merah Putih sebagai lambang bendera bangsa Indonesia Sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (N K R I) yang merupakan kesatuan dari berbagai agama dan menjaga adat istiadat bangsa kita agar tidak hilang dan agar bisa dikenal sampai anak cucu kita dengan begitu merekapun akan mengenal keramahtamahan dan kedamaian, tetapi terkadang ajaran luhur seperti itu ada yang beraninya bilang musrik padahal mereka belum lah tau ajaran yang sebenarnya dari para leluhur kita, tetapi apa hendak dikata manusia mempunyai sifat benci tentulah akan selalu ada berada didunia, selama bumi ini masih berputar sesuai janjinya bumi pada Allah yang akan selalu menjaga manusia -manusia dibumi ini sekalipun manusia berbuat angkara murka tetap Bumi akan selalu setia menjaga amanat Allah walaupun hati sakit tetap tegar dan kuat, demi janjinya pada Allah sebagai penciptanya, sungguh manusia tetaplah tidak akan mengerti bahwa di dunia ini hanya pada Allahlah tempat berserah diri agar senantiasa kita selalu beribadah dan memohon ampunan pada Allah tapi kenapa manusia hidup sekarang lebih suka mencari kesalahan orang yang di benci dan berusaha untuk membumihanguskan dengan jalan apapun baik itu lewat HUKUM PENGADILAN atau pun melalui Provokator/fitnah yang menimbulkan kematian bagi yang dibenci apakah manusia sekarang seperti itu tidak ada lagi sifat manusiawi yang menanamkan sifat para leluhur, yang lebih menyakitkan lagi, saat seseorang ingin membunuh yang dibenci mengatasnamakan Agama dengan alasan jihad dan mengatakan berjuang di jalan Allah untuk mendapat syurganya Allah, apakah itu pantas diucapkan bagi orang-orang yang beriman, lantas agama yang bertujuan sebagai PENGOBAT HATI letaknya dimana kalaulah ternyata Agama dijadikan kejam dan radikal? Apakah Agama itu akan dijadikan sebagai OBAT MATI bagi pengikutnya? Dengan selalu melakukan kekerasan atas nama Jihad padahal jalan itu sudah jauh dari ridho Allah? Apakah kalian tidak mengetahui bahwa sebenarnya kalian sedang dipermainkan oleh hawa nafsu syetan? Sungguh manusia tidak akan pernah mengerti Agama yang seharusnya untuk kedamaian tapi dipergunakan untuk menindak yang lemah dan tetap saja perbudakan-perbudakan masih tetap dijalankan sebagai contoh  tenaga kerja wanita yang selalu menjadi pelecehan seksual dan disiksa hingga mati, apakah kalian tetap tidak akan sadar dan mengerti? Apakah AL QUR AN bukan suatu petunjuk bagi kaum yang berpikir, di dalam AYAT-AYAT AL QUR AN terdapat bermacam tafsiran, ada yang bersifat keras adapula yang bersifat damai, tetapi kenapa umat Islam lebih suka yang bersifat kejam dan radikal, bukankah itu akan menjadikan anda merasa paling benar dan suci yang menyebabkan anda membunuh yang tidak sepaham dengan anda? Cobalah pahami bacaan ini : Bismillahirrohmanirrohiim : Allah maha pengasih lagi maha penyayang, mempunyai maksud dan kandungan arti Bahwa Allah mempunyai sifat welas asih dan penyayang pada hambanya, tetapi kenapa kalian tidak berpikir bahwa saling menyayangi mahluk ciptaan Allah itu lebih utama, tetapi kenapa kalian lebih mengutamakan kekerasan dalam syiarnya, lantas tujuan hidup untuk agamamu itu yang dinilai dari segi kebaikan yang mana? Apakah hanya lewat mulut yang keluar dengan mengatakan "JIHAD..JIHAD !!" lalu perkataanmu yang baik yang menanamkan sifat luhurmu dimana? Seberapa besar ibadahmu selama di dunia ini? apakah anda benar-benar telah suci, buktikan kalau anda benar-benar telah suci? Mungkin untuk RUQIYAH PETIR anda tidak berani melakukannya tetapi cobalah minimal bisa sedikit memberi bukti bahwa anda telah dekat dengan Allah "cobalah saat ada orang yang sakit, anda mengobatinya dengan doa" jika yang diobati sembuh itu membuktikan bahwa anda telah dekat dengan Allah?tetapi jika yang sakit belum sembuh,maka bersabarlah? Itu menandakan anda belum mampu memerangi hawa nafsu sendiri, tetapi kenapa anda tetap nekad melakukan kekerasan mengatasnamakan agama? Bukankah memerangi hawa nafsu sendiri itu jihad yang paling utama?apakah  dengan penjelasan itu kalian tetap akan menutup mata dan hatimu Saya tetaplah akan menebarkan syiar dan syairku selama nafasku masih dibadan demi terciptanya kedamaian antar sesama manusia tidak ada lagi perbudakan, tidak ada lagi perebutan kekuasaan, tidak ada lagi penjajahan, tidak ada lagi pemerkosaan, tidak ada lagi pembunuhan, tidak ada lagi penderitaan, tidak ada lagi kemiskinan, tidak ada lagi dendam benci, tidak ada lagi kesombongan, tidak ada lagi iri dan dengki, tidak ada lagi tangisan anak-anak, tidak ada lagi pertikaian, tidak ada lagi kekerasan, YANG ADA HANYA KASIH SAYANG DAN KEDAMAIAN SEMUA UMAT, mungkin dengan seperti inilah manusia terkhusus di Indonesia akan mengalami kesejahteraan sesuai harapan kita bersama dan tiap-tiap negara pun masing-masing mengatur rakyatnya sendiri dengan selalu mengibarkan bendera negara itu sendiri, tetapi terkadang ada beberapa kelompok mengatasnamakan Agama bahwa MERAH PUTIH INDONESIA dianggap sebagai berhala dengan alasan disembah, apakah itu ucapan yang baik bagi masyarakat Indonesia yang cinta tanah air, tentulah tidak? Kata-kata itu akan diucapkan bagi orang-orang yang mau memberontak/makar untuk menjadikan bangsa Indonesia terjajah kembali menjadikan bangsa Indonesia terpuruk, tentulah ini perjuangan yang sangat berat bagi PEMERINTAH,TNI DAN POLRI karena yang berbuat makar mengatasnamakan Agama apalagi mengikutsertakan masyarakat Indonesia. Bertindak cepat itu lebih baik karena bagaimanapun juga N K R I  tetaplah harus dijaga demi melindungi masyarakat yang butuh kedamaian di tanah air kita ini. Bagi masyarakat Indonesia yang peduli pada keutuhan bangsa ini berusahalah untuk bahu membahu untuk berbuat damai seperti amanat leluhurmu " NGGER JAMAN DURJA  BAKAL TUMEKA, YEN TUMEKA MANGGONO MARING UMAH LUHURMU" -Anaku jaman angkaramurka itu akan kamu temui,jika kamu menemui maka janganlah lupa pesan leluhurmu yang berbudi pekerti tanamkan sifat welas asih dalam hatimu- kata-kata ini tentulah menjadi sebuah renungan bahwa jaman akan melalui tahap kemajuan dimana disitulah manusia yang mempunyai kekuasaan akan berusaha menindak yang lemah? begitu juga dengan keadaan bangsa ini yang tidak berdaya dengan tuntutan rakyat yang terlalu berlebihan? Rakyat pun seolah tidak menyukai dengan para pejabat yang tidak peduli dengan rakyatnya? Di masa-masa pemerintahan seperti itulah akan datang sekelompok mengatasnamakan agama seolah mereka akan membela rakyat kecil tapi tujuannya pun tentulah tidak luput dari HARTA TAHTA WANITA, karena hidup di dunia ini sangatlah sulit untuk meninggalkan ke duniawian tersebut kecuali bagi orang yang benar-benar dekat dengan Allah, sebisa mungkin bisa di kendalikan. Mungkin dengan menuliskan kata-kata syiar dan syairku inilah bisa membuat sedikit membuka mata dan hati masyarakat Indonesia agar lebih peduli akan MERAH PUTIHMU, Jadikanlah MERAH PUTIHMU sebagai BAJU DAN PAKAIANMU dimanapun anda berada selalulah menanamkan sifat Berani dan sucimu untuk tanah airmu, Jagalah MERAH PUTIHMU didalam hati dan jiwamu karena MERAH PUTIHMU IBARAT LAYANG-LAYANG YANG TELAH PUTUS, kobarkan semangat juangmu demi tanah airmu bukan malah menghancurkan tanah airmu sendiri, minimal inilah yang mungkin bisa kulakukan sebagai KYAI JAWA, dengan selalu berusaha mengemban amanat leluhur yang selalu berusaha menjaga MERAH PUTIH dari belakang layar, jika dibutuhkan tentulah kami akan bersama-bersama rakyat yang cinta tanah air indonesia maju bersama. Tetapi terkadang yang sangat sulit tentulah keadaan bangsa ini yang sedang mengalami keprihatinan dimana? Jika ada sekelompok yang akan berbuat makar memberikan bantuan dana kepada  masyarakat yang cinta tanah air Indonesia, tentulah itu hal yang membahayakan bagi bangsa kita? Karena manusia sekarang tidaklah lagi peduli akan bangsa ini karena mereka mempunyai prinsip "ADA UANG SAYA IKUTI, TIDAK ADA UANG SAYA TENDANG" itulah yang akan menyebabkan semakin terpuruknya bangsa kita apalagi masyarakat Indonesia terdapat sekali kekerasan dan itupun berbagai macam permasalahan, terkadang tangisan airmata ini mengalir melihat bangsa ini, yang berada diambang kehancuran tetapi kenapa masyarakat tidak peduli malah mereka berbuat onar dan rusuh. MERAH PUTIHKU ENGKAU IBARAT LAYANG-LAYANG YANG TELAH PUTUS dengan tekad dan janjiku aku akan berusaha sekuat tenaga ku, biarpun MERAH PUTIH Telah putus, akan aku tarik benang itu agar MERAH PUTIH Selalu berada di angkasa sebagai LAYANG - LAYANG yang tidak akan putus lagi dan akan aku pegang benang itu bersama orang-orang yang CINTA TANAH AIR INDONESIA berkibarlah wahai sang MERAH PUTIH, masuklah engkau ke dalam hati masyarakat Indonesia agar mereka bisa menjaga amanat leluhur  Yang selalu menanamkan benih-benih kebaikan demi terciptanya keharmonisan bangsa ini. Di Indonesia terdapat banyak sekali organisasi mengatasnamakan agama atau bahkan organisasi yang lainnya, disitu pulalah para pembuat makar akan masuk satu demi satu kedalam organisasi tersebut, yang seharusnya organisasi tersebut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tetapi malah ikut berbuat makar, telitilah bagi PEMERINTAH DANA HIBAH tersebut sebelum masuk kedalam ORGANISASI tersebut, agar berhati-hati dalam mengeluarkannya? Salah menempatkan itu yang akan mengancam bangsa kita, teliti setiap ucapan ORGANISASI tersebut sekiranya ada yang membuat kekacauan maka datangilah. Carilah manusia-manusia IKHLAS di negeri ini agar bisa disatukan dan bentuklah dalam satu wadah organisasi seperti pesan leluhur "JAMAN WIS CUMEDAK DURJA, AKEH MANUNGSA BAKAL KENA RUMANGSA, WONG SABAR BAKAL SLAMET WONG ALA BAKAL SIRNA" Jaman sekarang jaman angkara murka, manusia masing-masing ingin berkuasa, tetapi orang sabar akan menang sedangkan orang yang lebih mengumbar hawa nafsunya akan mati, tentulah ini sangat penting bagi masyarakat Indonesia agar lebih bisa menerapkan kesabaran didalam hatinya masing-masing demi menjaga keutuhan bangsa Ini, dan bagi PEMERINTAH segeralah membentuk orang-orang AMANAH MERAH PUTIH, demi terciptanya keutuhan bangsa Ini, Organisasi ini haruslah memilih anggota dari : Mantan Purnawirawan TNI DAN POLRI,  MASYARAKAT, WARTAWAN, PARA PEMUKA AGAMA, MANTAN PEJUANG 45,dan organisasi ini di beri nama PANJI GULA KELAPA, sebenarnya artinya BENDERA MERAH PUTIH, cuma kita beri nama PANJI GULA KELAPA karena lebih memberi warna pada pesen leluhur "GULA KELAPA IKU LAMBANG AWAKMU MARING LELUHURMU" Keberanian dan kesucianmu itulah yang akan menjaga amanat leluhur, salah satu amanat leluhur tentulah menjaga MERAH PUTIH sebagai baju dan pakaian kita, Organisasi masyarakat "PANJI GULA KELAPA" merupakan amanat leluhur diturunkan secara turun temurun, hingga PATIH GAJAHMADA pun menggunakan PANJI GULA KELAPA yang lebih dikenal SUMPAH PALAPANYA "SAYA TIDAK AKAN PERNAH MAKAN ENAK SEBELUM NUSANTARA INI DISATUKAN" jadi ini harus di renungkan maksudnya SEBELUM NUSANTARA INI DISATUKAN, Mungkin anda akan bertanya apa artinya itu?Tentu itu mengandung arti KEMAKMURAN DAN KEDAMAIAN UNTUK NUSANTARA (tidak ada lagi permusuhan dan pembunuhan),sedangkan arti dari "SAYA TIDAK AKAN PERNAH MAKAN ENAK" (Sebelum masyarakat makmur beliaupun tidak akan bisa hidup menikmati segala kemewahan hidup) itulah yang perlu ditanamkn diseluruh masyarakat Indonesia, dan tentulah dengan membentuk ORGANISASI PANJI GULA KELAPA mudah-mudahan bisa mematahkan pihak musuh-musuh yang akan menggulingkan bangsa Indonesia, carilah anggota-anggota ini dan benar-benar harus diseleksi jangan asal ditarik saja menjadi anggotanya, ORGANISASI PANJI GULA KELAPA bukan untuk mencari massa yang banyak tetapi mencari orang-orang yang CINTA TANAH AIR INDONESIA seperti AMANAT MERAH PUTIH yang lebih mengunggulkan KEJUJURAN, KESABARAN, KEIKLASAN, 3 KUNCI POKOK Inilah yang diterapkan dalam ORGANISASI PANJI GULA KELAPA, ingatlah masa perjuangan dulu para pejuang tanpa pamrih membela tanah air kita dari kaum penjajah, karena saya tentulah masih ingat cerita waktu ayah masih muda dulu dan bersama keluarga Medang Kamulyan memperjuangkan sampai titik darah penghabisan dengan gigih demi menjaga persatuan ini, bahkan berjuta-juta nyawa melayang, begitu juga dengan kisah Pangeran Diponegoro dan Jendral Sudirman dengan Selalu memakai KERIS sebagai lambang kejayaan, Tapi kenapa ULAMA-ULAMA MODERN dengan tidak sopan santunnya bilang KERIS adalah benda-benda ajaib dan Musrik, apakah itu pantas diucapkan ULAMA INDONESIA, itu membuktikan Indonesia benar-benar telah disusupi kaum Penjajah sebelum terlambat Bentuklah ORGANISASI PANJI GULA KELAPA, kita tidaklah mencari anggota yang banyak tapi mencari anggota yang benar-benar bisa menjaga amanat leluhur biarpun sedikit tetapi bisa mematahkan musuh yang begitu banyak, dengan niat tulus hati Insya Allah bangsa Indonesia akan mengalami kejayaan, ORGANISASI PANJI GULA KELAPA, tidaklah boleh masuk politik tetapi seluruh partai politik harus bisa mendukung terciptanya organisasi ini demi persatuan bangsa ini dan untuk masyarakat Indonesiapun harus bisa mendukungnya demi kelanggengan hidup yang damai tanpa ada lagi ajaran kekerasan mengatasnamakan agama dan harus di pupus habis sampai ke akar-akarnya dengan jalan damai, inilah tujuan ORGANISASI PANJI GULA KELAPA DI DIRIKAN, Disini bukanlah untuk mencari kedudukan apalagi mencari massa yang banyak untuk kepentingan sendiri, Tetapi ORGANISASI PANJI GULA KELAPA mencari orang-orang yang berbakti pada negeri dan menjadi tolak ukur seberapa cintakah seluruh masyarakat yang CINTA TANAH AIR INDONESIA ataukah mereka hanya ikut-ikutan saja "DIMANA ADA UANG DISITULAH TEMPATNYA"? berusahalah untuk mengoreksi diri kalian sebagai generasi penerus bangsa dan saat ada permasalahan cobalah menggunakan jalan damai jangan berbuat rusuh dan onar, janganlah kalian mempunyai keinginan menggulingkan PEMERINTAHAN yang syah, pengalaman masa lalu jangan dijadikan landasan bahwa kalian ingin memperjuangkan nasib bangsa, tapi sebenarnya akan membuat hancurnya bangsa Ini janganlah kalian terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab demi menjaga keutuhan negeri ini, mungkin saat anda menduduki jabatan akan bilang "ENAK JUGA YA HIDUP SEPERTI INI" atau mungkin saat PEMERINTAH MEMBERI DANA BANTUAN kepada ORMAS itu merekapun akan bilang "NAH BEGITU DONG, ITU BARU PEMERINTAH" kalaulah mereka berprinsip seperti itu semua tentulah akan sangat berbahaya dan tentu akan dimanfaatkan oleh negara lain dengan memberi bantuan dana kepada rakyat Indonesia yang mempunyai massa yang banyak dan ujung-ujungnya berbuat rusuh didalam negeri ini, itulah ancaman bagi negeri ini? Kenapa saya mempunyai Inisiatif mendirikan ORGANISASI PANJI GULA KELAPA yang lebih menerapkan warisan leluhur selaku bangsa Indonesia? Cobalah Tanamkan 3  PUSAKA LELUHUR BANGSA :
1).Bangunan sejarah : jadikanlah nilai budaya ini sebagai rumah kita yang perlu dijaga demi terciptanya negara yang di akui dunia, peliharalah rumah kebudayaanmu seperti : Borobudur,prambanan, dan lain lain
2).Perhiasan leluhur bangsa : jadikanlah perhiasan-perhiasan leluhur kebudayaan ini sebagai rasa cintamu pada negrimu yang berbineka tunggal ika, seperti : keris, badik, batu, dan lain lain
3).Baju/ pakaian bangsamu : jadikanlah baju bangsamu sebagai pewaris para leluhurmu yang harus ditanamkan didalam hati dan jiwamu demi persatuan bangsa ini yang berazaskan PANCASILA DAN UUD 45 ,Seperti :MERAH PUTIHMU,
Itulah 3 PUSAKA LELUHUR BANGSA yang harus dijaga, begitu juga ORGANISASI PANJI GULA KELAPA, harus didukung PEMERINTAH,TNI DAN POLRI, PARTAI POLITIK, WARTAWAN, ARTIS, PENGUSAHA, PARA PEMUKA AGAMA, MASYARAKAT,  mungkin pembentukan ORGANISASI INI akan mengalami penjegalan dari para manusia yang tidak CINTA TANAH AIR INDONESIA, merekapun akan berusaha menghalang-halangi dengan alasan apapun, dan mungkin mereka akan bilang : Musrik, atau akan bilang ormas sudah terlalu banyak kenapa harus dibentuk lagi, dan mungkin masih banyak perkataan yang akan keluar dari orang-orang yang BENCI TANAH AIR INI, niat kan dengan hati dan nurani demi negara ini yang berbudaya dan berbudi pekerti luhur, saya hanya bisa menyampaikan lewat kata-kata melalui internet ini, jika didengarkan mungkin akan lebih baik sebelum semuanya terjadi, jika hanya sebagai bacaan saja tentu itu juga sudah menjadi jawaban bagi kami, tetapi jangan lah kalian khawatir kami akan selalu berusaha membangkitkan lewat LANTUNAN SYAIRKU demi utuhnya NEGRI INI yang berazaskan PANCASILA DAN UUD 45, Dan tentulah kami akan selalu berdoa demi kemakmuran bangsa ini sesuai amanat leluhur, sekalipun sangatlah sulit jika masing-masing tidak mau peduli karena mementingkan perut sendiri tanpa melihat keadaan Negri ini yang makin hari makin tambah kekacauan dan masing-masing ingin saling menguasai tanpa memperhatikan tujuan dari bangsa Indonesia yang merdeka ini, "YA ALLAH YA ROBBI KUTENGADAHKAN TANGANKU INI BERSAMA ORANG-ORANG YANG CINTA TANAH AIR INDONESIA, AGAR BANGSA KAMI TERJAGA DARI MAKAR YANG MEMBAHAYAKAN BAGI BANGSA KAMI, JADIKANLAH KAMI ORANG-ORANG YANG SELALU JUJUR, SABAR DAN IKLAS AGAR BISA MENJADIKAN BANGSA KAMI BANGSA YANG DAMAI, HILANGKAN SIFAT DENDAM DAN BENCI BAGI MUSUH-MUSUH BANGSA KAMI, BERIKANLAH HIDAYAH BAGI MEREKA AGAR BERSAMA - SAMA MEMBANGUN BANGSA INDONESIA DENGAN KETULUSAN HATINYA TANPA ADA TUJUAN UNTUK MENJADIKAN BANGSA KAMI SEPERTI BANGSA MEREKA, KARENA BANGSA KAMI ADALAH BANGSA YANG BERBUDI PEKERTI LUHUR DENGAN SELALU MENANAMKAN KEDAMAIAN DALAM MELAKUKAN TINDAKAN. YA ALLAH YA ROBBI KU LANTUNKAN SYIAR DAN SYAIRKU AGAR BISA MEMBUKAKAN MATA DAN HATI BAGI SELURUH MASYARAKAT INDONESIA, JADILAH JATIDIRI BANGSA INDONESIA YANG SEBENARNYA, MARI BERSAMA-SAMA MEMBANGUN BANGSA INDONESIA YANG SEDANG MENGALAMI KEPRIHATINAN, DAN SEMOGA ALLAH MEMBERI KABAR GEMBIRA BAGI KAMI. AMIIN YA ROBBAL ALAMIN.
Wassalam wr.wb.

NB : Program-program ORMAS PANJI GULA KELAPA lebih mengutamakan pengenalan nilai-nilai sejarah dan budaya agar masyarakat tidak lagi berkata musrik dalam semua lingkup agama dan untuk mematahkan Islam garis keras kita harus bisa merangkul ULAMA yang peduli pada AZAS PANCASILA DAN UUD 45 agar bisa ikut menjadi penasehat bagi anggotanya, karena bagaimanapun juga ini sangatlah perlu karena keseluruhan umat Islam di Indonesia sudah menganggap MERAH PUTIH sebagai hiasan belaka dan lebih menganggap kemusrikan, tapi ULAMA itu pun harus diseleksi dulu sebelum menjadi Anggota, karena ORGANISASI KITA lebih mengutamakan keikhlasan bukan karena kedudukan apalagi harta ,demi tegaknya N K R I dan demi menjaga warisan leluhur bangsa Indonesia yang berbudi pekerti luhur yang berasaskan PANCASILA DAN UUD 45, dan masih banyak program lainnya demi kemajuan bangsa kita yang damai dan berbudi pekerti.Mudah-mudahan kata-kataku ini jangan hanya dipandang sebagai pepesan kosong belaka tetapi marilah bersama-sama segenap seluruh rakyat Indonesia yang peduli akan azas PANCASILA DAN UUD 45, untuk bisa menjadi anggota yang peduli Kedamaian demi mencapai kebahagiaan dunia akhirat.

Kamis, 16 Juni 2011

JEJAK DUKUN YANG TERNODAI "SYIAR DAN SYAIR 3"

Assalamualaikum wr.wb.
Detik demi detik waktu demi waktu seolah manusia tak akan pernah sadar apakah tujuan hidup manusia yang sebenarnya untuk Agama ataukah untuk dunia dan angkara murka, disitulah baru akan mengerti bahwa manusia ada yang baik dan adapula yang jahat, anda pun tinggal memilih yang anda minati tetapi terkadang perbuatan kita seolah benar walaupun sebenarnya salah atau kelihatan salah padahal sebenarnya itu benar itulah sifat manusia yang tidak bisa mengetahui isi hati seseorang yang dibenci dan akhirnya melalui jalan pintas dengan cara provokator/fitnah itu dengan dalih mengatasnamakan Agama, sungguh manusia tidak bisa memegang amanat leluhur kita yang berbunyi : "SUATU SAAT AGAMAMU AKAN MENJADI AGAMA YANG KEJAM DAN RADIKAL ,JIKA KAMU MENGALAMI JAMAN SEPERTI  MAKA MASUKLAH KAMU KE DALAM RUMAHMU AGAR MENJADI PELAJARAN PENTING BAGIMU"
di atas untaian tersebut mengandung makna bahwa Agama di seluruh dunia ini tidak hanya satu agama saja dan masih banyak lagi dari berbagai keyakinan dan masing-masing ingin di akui di seluruh dunia dan mereka pun akan mempunyai prinsip "DIA HARUS MASUK AGAMAKU DENGAN JALAN APAPUN" itulah ucapan orang-orang yang mengatasnamakan agama tapi sebenarnya dialah yang telah tertipu oleh syetan, karena mereka tidaklah mengerti bahwa agama di dunia ini untuk kedamaian bukan untuk menakut-nakuti dengan kekerasan agar mengikuti agamanya atau pun dengan jalan memberikan harta yang melimpah melalui dana bantuan yang ujung-ujungnya agar ikut agama mereka ada juga yang memberikan janji-janji manis bagi yang mau ikut keyakinannya, sebenarnya kehidupan manusia tidak selayaknya seperti itu jadikanlah agamamu sebagai penuntun hidup menuju kedamaian dan janganlah Agama itu dijadikan kejam dan radikal karena itu akan membuat manusia takut dan jauh dari agama dan tuhannya yang akhirnya mereka akan berkata "daripada aku bingung memilih agamaku, lebih baik berbuat baik saja pasti masuk syurga"  itulah yang selalu ditanamkan di hati mereka dan jangan pula salahkan mereka tapi salahkan diri kalian kenapa Agama yang seharusnya penuh keramahtamahan dalam syiarnya tetapi anda salah menerapkan sehingga kekerasan lah yang anda lakukan, apakah itu pantas bagi seorang pemimpin agama? Dimana jejak seperti para nabi mu, dimana jejak seperti para wali mu  yang penuh damai dalam syiarnya? Itu pertanyaan yang harus anda jawab walaupun tidak bisa menjawab minimal bisa menjadi sebuah renungan agar mengerti bahwa Agama di dunia ini  untuk kebaikan bersama tidak untuk menang sendiri apalagi memvonis yang lainnya kafir dan musrik, apakah kalian akan menanamkan ajaran kekerasan pada anak anda? Agar mereka lebih kejam dari kejamnya anda mengatasnamakan agama? Bukankah dengan begitu anda telah mengikuti hawa nafsumu dan berkeyakinan  bahwa dirimulah yang paling benar sekalipun membunuh orang dan tetaplah anda akan berkata "aku berjihad di jalan Allah" masih ingatkah sejarah sahabat nabi ALI BIN ABI THALIB R.A beliau saat mau membunuh seorang musuhnya lalu musuhnya itu meludahi wajahnya beliau lalu beliaupun tidak jadi membunuhnya, lalu musuhnya berkata:"Hai Ali ,kenapa tidak jadi membunuhku ?" Sahabat ALI BIN ABI THALIB R.A menjawab : "saya tidak jadi membunuhmu karena saya masih mempunyai sifat benci padamu?" Itu menandakan jihad itu untuk bisa memerangi hawa nafsumu sendiri bukan untuk membunuh musuh yang anda benci SYURGA TIDAK DIDAPAT NERAKA TEMPATNYA, jadikanlah hidupmu ibarat pedang yang tegak  berdiri dan lurus, janganlah hidupmu bagai rumput bergoyang yang selalu terombang-ambing dengan keyakinan dan hatimupun selalu berkata "Ya Allah keyakinan mana yang harus kuikuti?" cobalah pahami kutipan pesan Leluhur ini "SAAT AGAMAMU MENJADI KEJAM DAN RADIKAL MASUKLAH KAMU KEDALAM RUMAHMU" ini mengambil dari arti Agama itu sendiri, misal : ISLAM adalah DAMAI, maka terapkan dalam diri anda sistem perdamaian bukan malah menjauh dari makna ISLAM itu sendiri, mungkin itu yang bisa dikutip dari kandungan diatas tetapi jika agama dijadikan Landasan kejam dan makar tentulah akan berakibat buruk pada bangsa dan agama itu sendiri,masih ingat dijaman setelah kulafaur rosyidin sahabat nabi berdirilah kerajaan BANI UMMAYYAH dan beberapa abad kemudian terjadilah pemberontakan oleh BANI ABASIYYAH  dan merekapun saling membunuh dan menghalalkan darah yang dibunuh padahal itu jaman sesudah sahabat nabi, tetapi kenapa tidak dijadikan pelajaran penting. Sedangkan di dalam AYAT-AYAT AL QUR AN Dijelaskan membunuh orang kafir saja tidak boleh apalagi membunuh sesama muslim Dan Bagi ULAMA indonesia cobalah bisa menerapkan Agama berdasarkan adat kebudayaan bangsa kita, jangan malah membuat rakyat benci karena ucapan yang selalu dilontarkan anda " MUSRIK DAN SESAT". Setiap negara mempunyai adat budaya sendiri-sendiri. contoh : PERBEDAAN ADAT JAWA DAN ARAB yang hampir mirip : (Jawa : keris / Arab : pedang # Jawa : sesaji / Arab : sodakoh # Jawa : batu cincin / Arab : Hajar aswad) dan rosulullulloh pun memakai Cincin ,sebenarnya  ADAT BUDAYA DULU mengandung arti kebiasaan kita sehari-hari diwaktu jaman dahulu kala yang lebih mengutamakan keramahtamahan pada sesama manusia dan mahluk lain, beda dengan ADAT BUDAYA MODERN lebih mengumbar hawa nafsu kemewahan dunia dan lebih menampakan adat budaya negara lain tidak ada sopan santunnya sesama manusia apalagi sesama mahluk lain yang lebih parahnya mengatasnamakan Agama dengan jalan kekerasan, Cobalah benahi bagi kaum yang berpikir perbandingan ADAT KEBUDAYAAN DULU dengan ADAT KEBUDAYAAN MODERN, Lebih musrik yang mana? Bukankah membangga-banggakan harta dan kekuasaan itu adalah musrik yang nyata, lantas agama didunia ini untuk apa? Dan disaat seseorang ingin melestarikan ADAT BUDAYA DULU kenapa harus ada ULAMA yang bilang SESAT DAN MUSRIK, bukankah dengan begitu jelas sudah bahwa ada orang yang mengatasnamakan agama tapi sebenarnya ada UDANG DI BALIK BATU ,Dan tentulah mereka akan menginjak-injak harkat dan martabat bangsa Indonesia dimata Internasional dengan menghilangkan nilai-nilai budaya bangsa kita dan merekapun akan menguasai bangsa kita yang akhirnya kita sebagai bangsa Indonesia tidak lagi mengenal adat budaya bangsa sendiri? Lihatlah saat ULAMA MODERN  berucap "DUKUN MUSRIK" tentulah itu akan menimbulkan fitnah, bukankah DUKUN merupakan warisan leluhur yang sekarang lebih dikenal PARANORMAL/KIYAI JAWA/ULAMA JAWA. Saya sedikit menceritakan Arti DUKUN yang sebenarnya "DU" =  DOA "KUN" = TERJADILAH , kalau keseluruhan  mempunyai arti DOANYA KUN / DOA TERKABUL, dan kalimat DUKUN  bukanlah nama julukan karena sudah terbiasa di JAWA  dengan menyebut DUKUN sedangkan SI PELAKU DUKUN tentulah bergelar KYAI atau KI/ULAMA JAWA atau yang lebih tenarnya sekarang dengan julukan PARANORMAL (PAKARNYA ABNORMAL = PENYEMBUHAN PENYAKIT BATIN) dan PARANORMAL mempunyai peranan penting menjaga kebudayaan bangsa kita dengan adat istiadat yang berbudi pekerti yang luhur, sekalipun nyawa taruhannya tetaplah PARANORMAL tidak akan pernah habis demi mempertahankan AZAS PANCASILA DAN UUD 45, merekalah yang berjuang tanpa pamrih menolong orang yang datang ketempatnya tapi terkadang mereka selalu teraniaya dengan fitnahan MUSRIK, ya tentu tidak semua DUKUN baik? kalau bicara tentang Agama bagi yang cerdas tentulah akan dengan mudahnya? Tetapi saat melihat seorang DUKUN mengobati penyakit pasien dengan hanya membaca doa dalam air lalu disemburkan atau diusap di badan maka serta merta ULAMA MODERN akan bilang ITU MUSRIK DAN SESAT, bukankah itu suatu fitnah dan fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan, ataukah ucapan itu hanya untuk kepentingan sendiri? cobalah bagi ULAMA MODERN lìhatlah syiar para WALISONGO JAWA yang lebih menghormati adat budaya bangsa kita, tentulah anda tidak mau dituduh makar bukan, dan bagi PEMERINTAH, TNI DAN POLRI, Cobalah lebih teliti lagi kalau bisa DOOR TO DOOR dalam menyelidiki para pemuka agama dalam syiarnya jika ada yang mengatakan kebudayaan itu musrik maka peringatilah mereka? Agar bisa menyesuaikan adat budaya bangsa kita demi mempertahankan persatuan bangsa kita, silahkan mereka-mereka syiar ke tanah air kita asal dengan damai tanpa ada kekerasan dan hormatilah sistem pemerintahan kami jangan lagi ada kata ingin merubah sistem pemerintahan kami, tentulah kami akan bertindak untuk berjihad bersama orang-orang yang CINTA TANAH AIR INDONESIA yang tidak bisa tertandingi sampai kapanpun karena kita berprinsip MATI SATU TUMBUH SERIBU itulah bukti CINTAKU PADA NEGRIKU tidak lupa pula senantiasa mengharap ridho Allah dan Ampunannya, dan sabarlah WAHAI PARA DUKUN/PARANORMAL/ULAMA JAWA, nasibmu selalu teraniaya semenjak datangnya manusia-manusia dari negeri lain mengatasnamakan Agama dengan alasan DAMAI tapi lama kelamaan mereka menginjak adat kebudayaan kita dan mengambil anak cucu kita untuk saling bermusuhan saling membunuh dan merekapun jauh dari sifat luhur bangsa kita, sungguh perbuatan yang sangat keji agama dijadikan alasan untuk syiar tapi sebenarnya adalah membasmi yang dianggap musuh tanpa melihat penderitaan orang lain, padahal manusia tetaplah manusia tidak bisa menjadi TUHAN yang bisa mengadili HAMBANYA Tapi manusia sekarang seolah menjadi TUHAN dengan kekayaan dan kekuasaannya mereka mengadili dengan hukuman mati bagi musuh-musuhnya yang telah lemah tidak berdaya itulah sebenarnya DAJJAL berbentuk manusia, karena DAJJAL tetaplah akan membasmi musuh-musuhnya dengan menghisap darahnya sampai habis dan tidak bisa membedakan mana yang benar ataupun mana yang salah, mereka mempunyai prinsip "YANG MENENTANG HARUS MATI" dan KEJUJURAN sekarangpun hanya sebagai ISAPAN JEMPOL BELAKA dan buah ejekan musuh-musuhnya, tetapi dengan adanya Azas Pancasila dan UUD 45 tentulah akan sangat bermanfaat untuk semua Agama dan rakyat kecil, karena bagaimanapun juga HUKUM  ini sudah ada sejak jaman kerajaan dulu, yang lebih mengutamakan KASIH SAYANG DAN AMPUNAN tetapi jika di dunia ini terkhusus bangsa Indonesia mengetrapkan HUKUMAN MATI, rakyat kecil yang akan menjadi korban, ingat pesen leluhur "JAMAN CUMEDAK IKU TANDANE JAMAN EDAN, MANUNGSA BAKAL KENA MANGSA ESUK MRIYANG SORE MATI" artinya " HARI AKHIR TANDANYA JAMAN EDAN, MANUSIA AKAN JADI SASARAN MUSUH DI WAKTU PAGI HARI AKAN KETAKUTAN LALU SORENYA MATI " akan saya jelaskan sedikit agar membuat rakyat Indonesia membukakan mata dan hatinya agar terhindar dari jaman yang seperti diatas, dengan adanya manusia yang hilang kendali apalagi mengatasnamakan agama dengan jalan kekerasan bertindak kejam dan radikal seolah darah halal bagi mereka, dan tentulah pembunuhan akan ada dimana-mana seperti HUKUM RIMBA ~YANG KUAT MENANG YANG LEMAH  MATI~, dan akan dikeluarkannya masing-masing kekuatan negara : BOM NUKLIR, RUDAL, PELURU dan mayat manusia berserakan ada dimana-mana bagai sampah yang tiada berguna NEGARA-NEGARA BESAR PUN tidak mampu menengahi, didalam masyarakat itupun akan saling membunuh kasusnya pun berbeda-beda ada masalah RAS, AGAMA, ADAT, BISNIS Dan tentu masih banyak yang lainnya, cobalah di simak kata-kataku jangan lantas berkata "kamu rakyat kecil tidak tahu apa2?" saya hanyalah menyampaikan pesan leluhur agar sebelum semua itu terjadi maka berdamailah seluruh dunia terkhusus bangsa Ini, hilangkan sifat menyakiti hati orang lain tapi kembalilah ke agama masing-masin untuk berjalan beriringan dengan damai tanpa harus memaksa dan dipaksa untuk ikut keyakinannya karena bagaimanapun Allah lah yang akan memberi petunjuk dan hidayah bagi hambanya, dan untuk seluruh PARANORMAL/DUKUN SELURUH DUNIA ,terkusus di INDONESIA kembalilah ke agama masing-masing yang bisa menyesuaikan adat budaya didaerah tersebut tanamkan sifat luhurmu, jangan kotori ilmu luhurmu dengan kesesatanmu jadikanlah DUKUN sebagai penolong orang lemah yang butuh pengobat hati bukan malah ''disetubuhi dan dikenakan mahar yang banyak'' tentu itu akan menyakiti pasien kembalilah ke asal DUKUN itu dengan gelar KYAI  dan bagi ULAMA MODERN HARGAILAH ULAMA JAWA jangan usik keberadaannya dengan fitnahan MUSRIK demi terciptanya keharmonisan bangsa kita, dan selalu berpeganganlah dengan kalimat TAUHID LAILAHAILLALLAH itulah yang akan menyempurnakan agama kita, adapun KERIS, BATU CINCIN, hanyalah sebagai perhiasan leluhur kita yang perlu dijaga, bukan untuk disembah atau di agungkan sedangkan sesaji merupakan sodakoh, mungkin anda akan bertanya kenapa Sesaji dilakukan ditempat kramat seperti gunung, laut, goa?  Cobalah anda tengok sejarah NABI MUHAMMAD S.A.W saat menerima wahyu pertama S.AL-ALAQ, tentu beliaupun menerima wahyu di GOA yang bernama GOA HIRO dan sejarah NABI MUSA A.S saat menerima wahyu juga brada di GUNUNG (Bukit Tursina), setelah saya jelaskan apakah anda akan tetap bilang tempat KRAMAT MUSRIK, Jika anda bingung berarti anda belum seutuhnya mengetahui tentang Agama, belajarlah tentang ILMU ALLAH keseluruhan jangan hanya menurut keyakinan anda sendiri tetapi berusahalah untuk memahami setiap kata-kata yang ada didalam AL QUR'AN dan HADIS, Dekatkanlah diri anda dan perbanyak sholat sunahmu untuk memperoleh jidat hitam dikeningmu 1,2,3, maka kamu pun akan mengetahui hal-hal ghoib, tetapi kita bukanlah untuk mencari ILMU GHOIB tetapi GHOIB itu akan serta merta akan muncul didepan kita, jika kita lebih istiqomah menghadap Allah, dan ingat yang saya ucapkan "JIKALAU MENEMUKAN HAL-HAL GHOIB DALAM SHOLAT/DZIKIRMU, MAKA JANGAN HIRAUKAN KARENA ITU AKAN MEMBUAT KAMU MENJADI TAQWA,TETAPI JIKALAU MENGETAHUI HAL GHOIB LALU MASUK DALAM KHAYALMU SIAP-SIAP SAJA NERAKA TERBUKA LEBAR UNTUKMU" dari kata tersebut kita tentunya akan lebih berhati-hati dalam bertemu Mahluk ghoib beserta suaranya yang menampakan cahaya karena bagaimanapun juga syetan dan iblis akan menggoda kita dimanapun tempat dan kitapun tidak bisa menghindari semua itu tetapi dengan menjaga amanat leluhur kita dengan selalu berpedoman AL QUR'AN DAN AS SUNAH Mudah-mudahan bisa terhindar dari semua itu, dan tentu andapun msh penasaran tentang SESAJI, sesaji mengandung arti menyajikan untuk pimpinan doa dan jamaahnya, dan saat anda melihat bermacam warna aneka kue yang aneh andapun jangan heran karena itu makanan yang pernah dimakan para leluhur selama masih hidupnya, SESAJI itupun untuk dimakan bersama bukan untuk makan setan seperti perkiraan anda, barangkali kaget saat dibuang ke laut, itu untuk bisa sedikit memberi makan mahluk ciptaan Allah di laut, seperti Ikan. SESAJI Merupakan adat kita dulu dalam rangka menghormati jasa-jasa para leluhur, agar sifat kita bisa lebih meneladani beliau-beliau yang berbudi pekerti, dan perlu di ingat dari jaman dahulu manusia ada yang baik adapula yang jahat, sedangkan Leluhur itu orang yang dimuliakan Allah karena kebaikan sifat-sifat beliau, apakah salah jika kita meneladani sifat-sifat beliau apakah tetap akan dibilang MUSRIK DAN SESAT? Sesaji dilakukan dalam rangka mensyukuri nikmat Allah yang telah menciptakan mahluk-mahluk di dunia ini termasuk alam semesta ini terkhusus di bumi ini, tentulah agar kita bisa menggunakan yang ada dibumi dengan sebaik-baiknya dan manfaatkan sesuai kebutuhan jangan terlalu berlebihan agar tidak merusak bumi yang indah ini Dan perlu di ingat AGAMA ISLAM sebagai penyempurnanya sholat 5 waktu, dan sifat-sifat harus ditanamkan seperti leluhur kita yang lebih menghormati orang tua dan kedamaian, tidak seperti sekarang mengatasnamakan Agama dengan jalan kekerasan, apalagi ditegakannya HUKUMAN MATI, Karena bagaimanapun jika HUKUMAN MATI ditegakan tentulah akan terjadinya permusuhan dari jaman kejaman selama keturunan masih ada tentulah akan menimbulkan dendam dan benci, karena kita BUKANLAH TUHAN  yang mengetahui setiap dosa-dosa manusia, apakah saat anda memotong tangan seorang pencuri anda tidak pernah mencuri? Apakah saat anda memenggal leher, sudah melihat seberapa dosanya? Apakah anda benar-benar telah merasa suci hingga melakukan hukum kejam itu? Apakah bukti kesuciaanmu hingga melakukan hukam kejam itu? Apakah anda tidak mengetahui Bahwa Allah Maha Pengampun, tetapi kenapa anda berani menghukum mati seseorang ataukah anda hanya ingin membunuh yang anda benci? Lantas hukuman apa yang pantas kau tegakan? Apakah anda tidak menginginkan hukum seperti ini  "JADIKANLAH HUKUM DUNIA MENJADI HUKUM  AMPUNAN DAN KASIH SAYANG" itulah yang akan menjadikan bumi ini tidak ada lagi pertumpahan darah dan pembantaian, yang ada hanya AMAN, DAMAI, SEJAHTERA, dan syetan-syetan akan kurus semua dan sakit karena manusia telah damai tidak ada permusuhan apalagi dendam dan benci, tidak ada lagi perbudakan, tidak ada lagi yang memikirkan HARTA, TAHTA, WANITA karena semua telah tercukupi, tidak ada yang kaya tidak ada yang miskin semuanya hidup penuh kemakmuran, SUNGGUH YANG DI IDAMKAN SETIAP MANUSIA tapi akankah semua itu terwujud tentulah juga  harus ada kerjasama dari segenap manusia di bumi ini mereka pun harus berani melepaskan egonya masing-masing demi kemakmuran rakyatnya, jangan lagi ada perebutan kekuasaan, masing-masing melakukan gencatan senjata bagi yang masih berseteru? Masing-masing menjalankan adat budaya sendiri sesuai agamanya sendiri, karena bagaimanapun saat syiar agama tidak boleh memaksa apalagi dipaksa karena nanti kita malah tergoda rayuan syetan yang akhirnya membunuh, kembalilah ke agama yang menuturkan kebaikan dan keramahtamahan agar terciptanya keharmonisan bangsa. Bagi PEMERINTAH cobalah pertemukan ULAMA JAWA dan ULAMA MODERN sebagai tolak ukur keharmonisan di antara mereka begitu juga dengan agama yang lainnya tiada kata seindah selain lantunan SYIAR DAN SYAIRKU demi terciptanya bumi indah alam indah manusia-manusia di bumi pun akan terasa aman damai sejahtera tanpa adanya kekerasan dan pembunuhan dimuka bumi ini jadilah manusia yang bertakwa yang peduli akan budaya yang selalu menanamkan segala warisan-warisan leluhur yang berbudi pekerti yang baik demi keindahan dan keharmonisan bangsa ini, YANG ADA HANYA KEINDAHAN, KEDAMAIAN, KEMAKMURAN DAN KEJAYAAN " YA ALLOH YA ROBBI SEMOGA HAMBAMU INI SELALU DI AMPUNI DOSANYA, KATA-KATA YANG KUUCAPKAN SEMOGA MENDAPAT RIDHOMU,  PERJALANAN HIDUPKU SEMOGA MENDAPAT PETUNJUKMU, HATI KU SEMOGA SELALU MENYEBUT NAMAMU, AKALKU SEMOGA SELALU MENDAPAT ILMU MU YANG HAK, MATAKU SEMOGA SELALU MEMANDANG KEBAIKAN, NAFASKU SEMOGA SELALU MENDAMPINGI JASADKU, HARAP DOAKU HANYA TERTUJU UNTUK MU DAN SEMOGA SAAT MATIKU KHUSNUL KHOTIMAH.
Amiin ya robbal alamin.
Wassalam wr.wb.

NB : Gerhana Bulan adalah tanda peringatan bagi orang beriman agar lebih mendekatkan diri pada Allah,dan berusahalan untuk melakukan jalan damai dalam melakukan tindakan demi terciptanya keharmonisan bangsa Indonesia yang berazaskan PANCASILA DAN UUD 45.

Minggu, 12 Juni 2011

PENGHIANATAN PADA PARA LELUHUR "SYIAR DAN SYAIR 2"

Assalamualaikum wr.wb.
Seuntai kata kutuliskan lewat media internet semata-mata hanya untuk membuat masyarakat Indonesia agar selalu peduli akan budaya dan adat istiadat bangsa kita yang berbudi pekerti luhur tanpa ada lagi kekerasan ataupun menghalang-halangi bahwa perbuatan itu musrik,dan tentulah banyak sekali para pemuka agama dengan mengungkapkan di Indonesia adalah musrik, apa maksud mereka tentulah agar mereka bisa menghilangkan adat kita yang akhirnya indonesia terjajah kembali, tapi bagi rakyat Indonesia harus sadar diri dan tetap waspada agar selalu bisa menjaga persatuan bangsa ini, jangan lagi ada memfitnah atau provokator ? Dan bagi ULAMA MODERN hargailah setiap ucapan anda agar tidak mengecap paranormal/dukun/kyai jawa disebut sebagai orang tersesat dan musrik karena bagaimanapun juga paranormal/dukun/kyai merekalah yang masih mempertahankan adat istiadat dengan selalu mengetrapkan nilai-nilai agama agar terhindar dari kemusrikan, memang sebagian ada yang benar-benar tersesat tapi itupun harus bertahap untuk membenarkannya jangan langsung memfonis kafir musrik, karena mereka juga akan marah yang mengakibatkan permusuhan dan akan berakibat buruk pada bangsa ini. Setiap kata akan selalu kutulis untuk mewujudkan cita-cita bangsa yang berbudi pekerti yang luhur dan membangkitkan semangat dalam diri kita, bahwa kita merupakan rakyat Indonesia yang harus bisa menunjukan bahwa kita benar-benar rakyat Indonesia yang selalu memegang amanat merah putih agar terjadinya persatuan bangsa yang berazaskan PANCASILA DAN UUD 45, kalau memang dari pemuka agama ingin melakukan syiar, silahkan saja? Asal syiar itu damai dan tidak mengatakan Kebudayaan itu musrik? Agar bangsa Indonesia selalu menjadi bangsa yang ramah dan berbudi pekerti yang baik yang selalu menghargai adat istiadat seperti jaman kerajaan dulu. Memang jika kita menyebut adat istiadat tentulah kelihatan orang bodoh dan kuno tapi ketahuilah dengan adat seperti itulah Bangsa Indonesia bisa merdeka dan bisa dikenal dimata Internasional karena keramahtamahan masyarakat Indonesia? Saat seseorang memegang amanat leluhur maka serta merta perbuatan kita akan selalu baik ramah dan damai, tapi saat seseorang mengabaikan amanat leluhur maka ia pun menjadi orang keras dan kejam tanpa melihat bahwa ia menyakiti hati orang lain, di Indonesia terdapat banyak agama dan keyakinan maka berusahalah untuk tidak menyakiti hati mereka, jika kita akan melakukan syiar maka pergunakanlah seperti syair indah agar merekapun serta merta ingin dekat dengan kita, tetapi kalau kita melakukan syiar dengan jalan keras maka merekapun akan menjadi musuh kita yang akhirnya menimbulkan pertikaian dan tentulah korbannya mereka yang tidak tahu apa-apa, karena bagi kami menjaga nilai-nilai luhur bangsa kita sebagai amanat sangatlah penting begitupun perjalanan hidupku saat orang tuaku masih hidup mereka berkata "jagalah bangsa kita sesuai amanat leluhur begitu juga dengan adatnya agar kelak kamu akan mengerti" disaat itu pula saya selalu melatih diri dengan mengikuti beladiri diwaktu umur 13 th saat sekolah SMP selama 3 tahun hingga meraih sabuk coklat, saat itu sayapun tidak bisa mengikuti ujian sabuk hitam berhubung dana yang tidak mencukupi karena orang tuaku sebagai Petani dan PNS guru agama, di SMP sayapun dipercaya untuk melatih murid-murid beladiri dibawah tingkatanku, setelah SMP lulus sayapun melanjutkan sekolah SMU, dan disaat itu pula saya jarang berkunjung ke SMP untuk melatih murid-murid beladiri, karena kesibukanku,Di SMU saya pun mengikuti kegiatan PRAMUKA dan Pencak silat, tapi sayangnya di pencak silat tersebut harus mengosongkan tenaga dalam yang pernah diraih alias membuang ilmunya agar bisa lebih konsentrasi dengan latihannya? Akhirnya sayapun hanya beberapa bulan saja mengikuti latihan itu, karena saya lebih mengutamakan tenaga dalam warisan leluhur saya dengan gelar PENDEKAR PEMEGANG PETIR, itu memang ilmu turun temurun yang harus bisa menjaga amanat leluhur yang selalu berbakti pada kedua orang tua, tapi terkadang semua itupun membuat sebagian ulama  di desa kambangan ada yang mendukung ada juga yang menentang karena keberadaanku yang selalu menanamkan nilai-nilai luhur budaya kita, karena mereka menganggap perbuatan itu musrik tetapi sebenarnya Mereka hanya dimanfaatkan oleh orang yang datang dari negara lain dengan tujuan syiar damai tapi lama kelamaan mereka melonjak seolah mereka paling benar dan berusaha menghancurkan kebudayaan Bangsa kita sehingga seluruh masyarakat Indonesia saling bermusuhan bahkan saling membunuh dengan alasan agama di Indonesia musrik dan harus diberantas, sungguh perbuatan yang sangat keji mereka memporak porandakan bangsa kita agar masyarakat saling bermusuhan setelah semua itu terjadi maka kaum penjajah pun akan datang seolah sebagai penolong, kenapa masyarakat Indonesia tidak pernah mengerti ? apakah setelah terjadinya Penjajahan baru akan tersadar? kenapa tidak dari sekarang berjaga-jag sebelum semuanya terjadi, saya tidaklah menakut nakuti  tetapi rasa kasih sayang ini yang timbul hingga ku keluarkan kata-kat ini tentu semua untuk kebaikan bersama,kalau sudah terjadinya pemberontakan tentu tidak ada lagi orang yang berpakaian indah beserta mobil mewah dan tidak ada lagi artis bintang film, sinetron, penyanyi bahkan media cetak/televisi akan diambil alih oleh mereka tentu memuat berita-berita yang menguntungkan pihak penjajah, apakah dengan saya katakan seperti ini kalian akan tetap menutup mata kalian dan berkata "jaman sudah modern mana ada penjajah" tetapi dengan adanya kekerasan di masyarakat Indonesia apa kalian masih tetap optimis Indonesia akan aman, salah satu contoh kecil saja di masyarakat desa tempat tinggalku para ulama ada yang sebagian mendukung kebudayaan ada juga yang menentang mungkin ditempat anda juga sama dan bagi yang menentang kebudayaan tentulah mereka akan membenciku, sewaktu tahun 2002 setelah orang tua telah tiada saya berusaha untuk mengembangkan amanat leluhur dan orang tua, saya pun mempunyai anak buah terkusus masyarakat desa kambangan ada orang tua dan anak muda mungkin ratusan bahkan ada yang dari luar desa mereka berbondong-bondong untuk latihan tenaga dalam di PADEPOKAN kami, beberapa tahun kemudian berjalan aman-aman saja, bahkan kami sering mengadakan dzikir bersama  tapi menjelang tahun 2005 ada sebagian ulama melakukan tindakan yang bagi kami sedikit terlukai, mereka berusaha menutup PADEPOKAN kami dengan alasan tersesat dan musrik dan tidak ada ijin itulah yang membuat saya kaget padahal setiap saya temui mereka tentu mereka akan bilang "ajaran kamu benar, lanjutkan saja" tapi dibelakang kenyataannya berbeda saat anak buah/pasien dari luar daerah datang ketempat kami  dan bertemu mereka, maka mereka akan bilang "AJARAN SESAT JANGAN DI IKUTI" tapi jika pasien itu bertemu dengan masyarakat yang mendukungku tentulah  mereka akan dengan senang hati mengantarkan ketempat kami, sifat manusia memang seperti itu ada yang membenci adapula yang menyukai, akhirnya kami pun mengalah untuk tidak melatih anak buah saya di padepokan kami, mereka berlatih sendiri ditempat tinggalnya sendiri, begitu juga dengan MAJELIS DZIKIR AS SAJADAH, disitulah menandakan bangsa Indonesia telah dimasuki kaum penjajah mengatasnamakan agama yang akhirnya masyarakat Indonesia sendiri saling bermusuhan se agama atau lain agama, tentulah dengan selalu mengatakan "ADAT DAN BUDAYA MUSRIK" padahal disisi lain kaum penjajah  tertawa dengan kemenangan yang akan diraih dan menjadikan masyarakat Indonesia menjadi budak-budak mereka, dengan dijanjikan yang manis-manis dan berkata "seandainya di Indonesia sistem pemerintahan dirubah tentulah akan menjadikan bangsa Indonesia yang makmur sentosa" itulah yang diucapkan kaum penjajah tetapi terkadang masyarakat Indonesia tidak sadar yang akhirnya merekapun masuk dalam barisan itu? Cobalah saat anda melihat pengemis dijalan apa ada orang yang peduli dan berhenti saat mereka memakai mobil mewah, dengan memberikan sodakoh, tentu tidak ada? Mereka hanya akan memberikan sodakoh bagi yang mengikuti mereka dan andapun akan dijadikan alat mereka,itu menandakan orang besar belum sepenuhnya peduli sama si miskin, kalau memang ada yang ingin menggantikan azas PANCASILA dengan azas mereka , kenapa mereka-mereka tidak pernah membagikan sodakoh pada pengemis jalanan, mereka hanya akan membantu bagi kepentingan mereka agar tujuan menggantikan azas PANCASILA dengan azas Mereka berjalan lancar, padahal setiap perubahan sistem pemerintahan akan mengalami gejolak bagi bangsa kita. PANCASILA ADALAH HUKUM PEMAAF, kenapa masih ingin menggantikan dengan yang lain, sedangkan hukum dunia adalah permainan siapa yang berkuasa dialah sebagai pemenangnya dan hokum-hukum pun seolah bertujuan untuk membasmi musuh-musuh mereka, itulah yang paling sulit untuk dipecahkan? Mungkin dengan HUKUM PEMAAF itulah dunia terkhusus Indonesia akan selalu pada jalur yang benar karena bagaimanapun juga manusia tidaklah akan mengetahui sifat manusia lain, dan mereka pun akan berprinsip jika mereka benci dengan seseorang mereka akan mengambil jalan pintas Untuk membawa orang yang dibenci ke pengadilan supaya dihukum seberat-beratnya kalau bisa hukuman mati, padahal belum tentu yang dibenci itu bersalah karena bagaimanapun juga yang mengetahui hati manusia hanya Allah S.W.T,  manusia tidak akan pernah mengetahui hati manusia lain selagi manusia itu lebih mengumbar hawa nafsunya apalagi tidak bisa memaafkan kesalahan orang lain, lantas kenapa manusia lebih suka memilih HUKUMAN YANG KEJAM, apakah jika seseorang terjebak karena dia rakyat kecil dan iapun dituduh pencuri lantas mendapat hukuman POTONG TANGAN, atau saat seseorang tidak melakukan pembunuhan karena dia berada diposisi kejadian, apakah akan mendapat HUKUMAN MATI? apakah dengan hokum-hukum kejam seperti itu akan kalian ikuti? seandainya saja itu menimpa pada keluarga dan diri anda, apakah anda baru menyesal? ALLAH Menurunkan AL QUR AN untuk KEDAMAIAN bukan untuk membunuh musuh-musuhnya yang dianggap tidak sepaham dengan kelompoknya, sungguh manusia tidak akan pernah sadar bahwa Allah Maha Pengampun bagi hamba-hambanya, tetapi kenapa manusia tidak bisa memaafkan kesalahan manusia lain  bahkan manusia dengan bangga hati bahwa HUKUMAN MATI, harus ditegakan, sungguh manusia tidak bisa menjaga amanat leluhur yang lebih mengutamakan HUKUM PEMAAF, dengan diterapkannya bimbingan bagi yang melanggar hukum bila perlu disuruh berpuasa dan sholat sunah yang banyak didalam tahanan tersebut,tanpa harus memvonis dengan hukuman mati, disitulah akan menemukan titik kebahagiaan bagi narapidana dan bagi keluarga yang menunggu dirumah, karena bagaimanapun HUKUMAN MATI ATAU POTONG TANGAN. Itu akan sangat menyedihkan seandainya yang di hukum itu tidak melakukan kesalahan dan karena dijebak, apakah itu tidak menyakitkan bagi keluarganya dan tentulah akan timbul dosa besar bagi yang menghukum mati, cobalah pelajari AYAT-AYAT AL QUR'AN yang lebih mengutamakan kedamaian karena disitu pula kita akan mengetahui hidup mengenal agama tentulah untuk berbuat baik sesama manusia bukan untuk berbuat keonaran mengatasnamakan Agama ,padahal itu akan merugikan diri sendiri, orang lain dan bangsa ini, janganlah HUKUM dijadikan untuk membasmi musuh-musuh yang dibenci, tapi cobalah HUKUM dijadikan sebagai tempat manusia untuk bertaubat tidak harus memenggal kepalanya ataupun memotong tangan, karena manusia tercipta di bumi ini untuk saling menghormati dan memaafkan kesalahan orang lain bukan untuk saling membumihanguskan musuh-musuh yang dibenci apalagi mengatasnamakan Agama tentu itu akan membuat bangsa yang berbudaya dan berbudi pekerti luhur, sebagai kenangan masa lalu saja yang seharusnya kita bisa menjaga tetapi kenyataan malah agama dijadikan untuk menghancurkan adat dan budaya kita, begitupun di desa tempat tinggal kami ingin membangun sedikit saja kebudayaan leluhur terjadi perdebatan, ada sebagian ULAMA menentang , dan selalu mengatakan PIHAK KAMI MUSRIK DAN SESAT, bahkan latihan-latihan kanuragan pun sampai mereka selidiki dan menimbulkan fitnah keluar bahwa padepokan kami penyembah berhala, itulah perjalanan hidupku dalam rangka menjaga amanat leluhur, padahal jika kita mempelajari betapa pentingnya kebudayaan tidak seharusnya menentang kebudayaan dengan mengatakan musrik karena itu salah satu cagar budaya yang perlu dijaga demi mempertahankan Azas PANCASILA Dan UUD 45, mungkin ULAMA di Indonesia pun tidak akan pernah mengerti bahwa HUKUM PENGGAL LEHER DAN POTONG TANGAN, itu akan membuat rakyat kecil tertindas dan dirugikan, tanpa saya jelaskan satu persatu pun mungkin anda akan mengerti, cobalah kita berusaha membangun bangsa kita dengan bersama-sama tanpa harus menyalahkan agama lain apalagi dalam satu agama itu sendiri, berjalanlah berdampingan dengan keyakinan masing-masing tanpa harus melakukan kekerasan. Karena agama apapun tentulah mengajarkan kedamaian dalam syiarnya, karena jika manusia melakukan kekerasan dalam syiarnya tentulah yang ada dalam pikiran mereka HARTA TAHTA WANITA, renungkan sejenak kita hanya makan 3x dalam sehari itu akan membuat kita kenyang dan bisa melakukan aktifitas dengan baik tapi kenapa masih haus kekuasaan, harta, wanita dengan mengatasnamakan agama, Allah akan memberi rezeki pada hambanya tidak harus mempunyai sifat iri hati disaat ada seseorang yang anda benci lebih baik dari kehidupan anda, maka anda pun berusaha mengetahui kejelekan orang yang anda benci dan berusaha memfitnah agar terjadinya kekacauan yang menyebabkan kematian bagi orang yang anda benci dengan begitu anda pun akan merasa bahagia, itulah sebenarnya kehidupan manusia jika mereka tidak bisa memegang amanat leluhur maka yang ada dalam hatinya cuma ada harta tahta Wanita dan hukum yang ada di dunia yang seharusnya membimbing narapidana setelah keluarnya dari sel tahanan agar menjadi manusia lebih baik, tetapi kadang HUKUM disalah gunakan untuk menghukum mati seseorang yang belum tentu bersalah, karena di dunia tentulah sangat sulit membedakan siapa yang salah dan siapa yang benar? Karena hanya ALLAH lah yang mengetahui kesalahan hambanya dan dia pula yang mengampuni, bukan kita yang berbuat semaunya dengan alasan saya telah benar melakukan HUKUMAN MATI, Mungkin saat anda berkuasa tentulah akan merasa aman-aman saja dengan hukuman mati tapi saat anda tidak punya kekuasaan dan brada dibawah mereka, siap-siap saja anda yang mendapat giliran HUKUMAN MATI apakah anda masih tetap menginginkan PANCASILA dirubah dengan HUKUM PENGGAL LEHER DAN POTONG TANGAN karena bagaimanapun HUKUM DUNIA selalu akan dimenangkan bagi orang besar dan tetap saja rakyat kecil yang akan selalu kalah di Pengadilan, itulah sebenarnya HUKUM DUNIA sekalipun mengatasnamakan AGAMA tetap saja rakyat kecil menjadi budak-budaknya, lihatlah sejarah NABI ADAM A.S Selaku nenek moyang kita, yang mempunyai Anak bernama QOBIL DAN HABIL, yang karena sifat iri hatinya QOBIL MEMBUNUH HABIL yang menyebabkan QOBIL Masuk neraka, karena sifat lemahnya HABIL dan kebaikannya maka iapun terbunuh oleh QOBIL yang mempunyai sifat kejam dan radikal, itu menandakan orang lemah tetap akan tertindas selamanya oleh orang yang berbuat kejam dan radikal karena tidak bisa menjaga amanat leluhur kita dan apakah dengan saya terangkan diatas kalian akan merubah AZAS PANCASILA sebagai HUKUM PEMAAF menjadi HUKUM PENGGAL LEHER DAN POTONG TANGAN,  padahal kita manusia beragama tetapi sifat kita seperti manusia tidak beragama seperti HUKUM RIMBA, saat melihat seseorang yang beda dengan keyakinan mereka, merekapun berusaha untuk membunuhnya baik itu lewat PENGADILAN ataupun melalui provokator/fitnahan, sungguh manusia tidak bisa menanamkan sifat para leluhur kita, dan malah berusaha untuk membumihanguskan ajaran leluhur dengan mengatakan SESAT DAN MUSRIK, cobalah direnungkan sejarah NABI MUHAMMAD S.A.W sebelum mendapat wahyu tentang ISRA MI'RAJ (sholat 5 waktu), tentulah berpegangan kalimat tauhid LAILAHAILLALLAH, dan sedikit mengupas sejarah BILAL Yang waktu itu masih menjadi budak sebelum dimerdekakan oleh ABU BAKAR R.A, Saat BILAL Disiksa ia mengucap AHAD (Satu) dengan begitu tentulah jelas begitu juga di jawa dengan sebutan SANG MAHA TUNGGAL (satu) dengan ringkasan kisah tersebut tentulah akan membukakan mata hati kita dari dulu pun di JAWA leluhur kita mempunyai tuhan satu, kalau masalah adat itu memang haruslah tetap ada agar bangsa Indonesia lebih memahami nilai luhur budaya kita, dan tentulah untuk membuat masyarakat Indonesia mengenal agama dengan tidak meninggalkan kebudayaan apalagi ingin berusaha menghancurkan tentulah tidak benar, karena tiap Negara-negara tentu mempunyai budaya-budaya dan nilai sejarah yang berbeda-beda berusahalah untuk menanamkan nilai agama sesuai kebudayaan bangsa kita karena itu yang akan membuat bangsa kita merdeka, pahami segala yang aku ucapkan serta berpakaianlah sesuai yang ada dinegara INDONESIA karena itu akn membuat bangsa Indonesia diakui oleh negara lain, tapi seandainya kita ikut-ikutan negara lain mana bukti cintamu pada negrimu, sesungguhnya jika kita lebih mengembangkan adat pakaian diseluruh Indonesia tentulah negara lain akan mengacungkan jempol, tapi kalau kita berpakaian seperti negara lain tentulah negara lain akan berkata "pakaiannya kok persis seperti pakaianku " itu hanya sebagian kecil saja yang saya ceritakan dan tentu masih banyak yang lainnya bahwa peninggalan para leluhur kita jika diterapkan tentu akan menjadikan bangsa Indonesia menjadi aman, damai, sejahtera tidak perlu merubah sistem pemerintahan karena bagaimanapun itu akan membuat semakin terpuruknya bangsa Indonesia. Mudah-mudahan apa yang kutulis menjadikan seluruh masyarakat membuka mata dan hati mereka agar tanamkan sifat luhurmu demi bangsa kita yang berbudi pekerti senantiasa mengharap ridho Allah s.w.t , semoga Allah selalu menjaga kata-kataku agar terhindar dari api neraka yang sangat pedih dan semoga HUKUM DUNIA MENJADI HUKUM PEMAAF. Amiin.
Wassalam wr.wb.

NB : Di waktu umur 8 tahun sampai 12 tahun,saya pun selalu mengikuti kesenian budaya di desa kambangan yang di sebut "KUNTULAN AL -FAJAR" di bimbing oleh para sesepuh kambangan yang peduli akan budaya, dan sekarang pun masih dipentaskan, tiap memperingati hari kemerdekaan (17 agustus 45), dari asisten-asisten kami pun ada yang telah meraih sabuk putih (pendekar) pencak silat.