Ki Ageng Kamulyan

Minggu, 07 Desember 2014

PEMAHAMAN ARTI SEBUAH JIHAD DALAM PERANG

" KEBENCIAN DAN ANGKARA MURKA MENIMBULKAN PERTIKAIAN BAHKAN PEPERANGAN DAN SEMUA AKAN MENGHALALKAN SEGALA CARA DI DALAM MENGHABISI YANG DI ANGGAP MUSUH - MUSUHNYA TENTULAH ITU SEMUA YANG AKAN TERJADI NANTINYA MAKA PANDAI - PANDAILAH KAMU UNTUK MEMERANGI HAWA NAFSUMU AGAR TAK TERJADINYA TRAGEDI PEPERANGAN " ¤¤¤ JANGAN KAMU JADIKAN BAHTERAMU TENGGELAM TERKENA OMBAK DAN BADAI JANGAN PULA MEMBIARKAN HATIMU BERPUTUS ASA DALAM MENJALANI KEHIDUPANMU SELAGI NAFAS DI KANDUNG BADAN MAKA BERJUANGLAH KAMU DEMI MENUJU KEHIDUPAN YANG AKAN MEMBAWAMU PADA KEBAHAGIAAN SEHINGGA BAHTERA ITUPUN TAK MAMPU TENGGELAM MESKIPUN TERBENTUR BATU KARANG ¤¤¤ Assalamu'alaikum Wr. Wb. Dalam sejarah masa lalu akan selalu saja mengundang berjuta makna dan kata misterius hingga menjadi dilema yang berkepanjangan jika tak mampu menemukan arti dari sejarah masa lalu itu mungkinkah semua tabir misteri yang selama ini tertutupi dapat terkuak tanpa ada tabir yang menutupi tentulah itu semua membutuhkan waktu yang lama di dalam menelusuri jejak masa lalu sebagai nilai sejarah yang harus di jadikan nilai pemahaman dan pengetahuan bagi generasi selanjutnya namun apalah hendak di kata nilai sejarah hanyalah tinggal kenangan saja karena kenyataannya mereka akan lebih menyukai nilai sejarah yang ambisi dan angkara murka sebagai salah satu contoh keberanian di dalam melakukan pemberontakan bahkan peperangan di nilai lebih mengarah pada sebuah kebencian dan balas dendam dan itu adalah sebuah kenyataan yang menjadikan dirinya tak mampu menemukan sebuah kebaikan dan kebenaran karena yang ada dalam hatinya telah terliput dendam dan kebencian untuk menumbangkan bahkan membunuh yang di anggap sebagai musuhnya dan lawan politik tentulah ini pandangan yang sangat memprihatinkan melihat keadaan seperti ini bahkan merekapun akan membentuk beberapa kelompok dan golongan dalam berperang yang akhirnya mereka akan bersatu dengan kelompok yang misi dan visinya sama hingga akhirnya perang besarpun di mulainya, jika memang peperangan telah terjadi maka semuapun akan halal dan sangat halal meskipun membunuh berjuta orang dengan senjata rudalnya maupun nuklirnya bahkan semua akan menjadi pemandangan yang sangat tragis karena semuanya serba halal meskipun di pandang dalam agama baik itu Islam, Kristen, Yahudi, Budha, Hindu serta keyakinan lainnya apalagi yang menganut paham Komunis atau tidak ber-Tuhan mungkin itu akan lebih kejam lagi karena tidak mengenal agama dan hukum-hukumnya yang mengatur kasih sayang dan kedamaian bahkan semua agama manapun di dalam kitabnya masing - masing jika terjadinya peperangan maka halal di mata mereka dari membunuh, memperkosa wanita yang kalah perang (di jadikan budaknya), harta rampasan halal, merampokpun halal, bahkan tahanan perang mau di apakanpun halal dan tentunya ini adalah pandangan yang sangat menyedihkan maka jika di sebuah negara telah terjadi peperangan baik antar negara maupun dalam negri sendiri tentulah tidak perlu heran jika ada yang melihat di pancung kepalanya, di gantung dan di arak-arak, di perkosa dan di bunuh, di bakar hidup - hidup, di bantai secara membabi buta dan itupun semuanya akan menjadi halal jika sudah terjadinya peperangan begitupun yang terjadi peperangan di NEGARA PALESTINA DAN NEGARA ISRAEL tentu semua pembunuhan ataupun perkosaan akan menjadi halal bagi mereka dengan begitu kitapun tak perlu menyalahkan siapa - siapa karena memang itulah resiko jika terjadinya peperangan maka jika tak ingin adanya pemerkosaan dan pembunuhan maka hentikanlah peperangan menuju jalan damai mungkin hanya itu yang bisa saya sarankan maka jika saya di suruh membela NEGARA PALESTINA ATAUKAH ISRAEL jawaban saya cuma, kenapa bisa terjadi peperangan ? karena saya sendiripun benci peperangan apalagi melihat keadaan dunia yang semakin sempit bahkan belum di tambah lahan semakin sempit di negri masing - masing karena bertumbuhnya jumlah penduduk dan semakin banyaknya pabrik - pabrik dan gedung yang menjadikan lahan kosongpun tak ada lagi jika sudah terjadinya seperti ini maka mau tidak mau harus mencari lahan kosong di tempat lain ataupun negara lain dari sinilah ujung dari sebuah peperangan terjadi dan itupun memang akan terjadi demikian tidak perlu kaget pula jika tahu - tahu di negri yang aman dan tentram tahu - tahu terjadi perang besar yang menimbulkan korban jiwa yang banyak dan semua itupun sudah ada yang mengaturnya yaitu Allah swt Sang Pemilik Alam di jagad raya ini maka bagi orang yang selalu menimbun harta kekayaannya bantulah penderitaan Si Miskin meskipun hartamu bertumpuk - tumpuk semua akan habis dalam sekejap saja apalagi jika terjadinya peperangan maka hartamupun akan habis di rampas dan di rampok oleh musuh - musuhmu karena jika telah terjadinya peperangan tak mengenal lagi arti persahabatan ataupun persaudaraan yang ada hanyalah pembunuhan, pemerkosaan dan perampokan maka dari sekaranglah untuk memulai berbagi bersama dengan si miskin dan menciptakan perdamaian serta hilangkan kebencian yang akan mengundang bencana bagi kehidupanmu sendiri yang menyebabkanmu sesal kemudian hari tentunya ini adalah harapan seluruh bangsa yang ada di dunia ini hidup dalam naungan kasih sayang dan kedamaian jangan pernah sedikitpun kamu berniat melakukan pemberontakan ataupun peperangan karena itu hanya akan memperburuk kondisimu sendiri apalagi di dalam hatimu penuh dendam dan kebencian dengan niatan berperang adalah jalan pintas untuk membunuh, merampok dan memperkosa musuh - musuhmu tentulah itu salah kaprah dalam penerapan agamamu sendiri meskipun dalam PEMAHAMAN ARTI SEBUAH JIHAD DALAM PERANG jika terjadinya peperangan akan terjadi seperti itu namun bukan berarti dalam hatimu di penuhi hawa nafsumu yang tak terkendali dan dari sejarah masa lalu maka yang menjadikan peperangan itu adalah perang antar agama serta keyakinam dan perang perebutan harta kekuasaan dari ke dua inilah yang akan menjadi topik permasalahan yang sebenarnya dan ini yang harus di benahi secepat mungkin agar agama mampu menghormati keyakinan yang lain serta bagaimana agar harta dan kekuasaan itu dapat di adil secara merata sehingga tak ada lagi pertikaian dan peperangan tentunya ini adalah tugas masing - masing negara dalam naungan Perserikatan Bangsa - Bangsa (P. B. B) dan harapan kita semua mampu menciptakan keharmonisan dan ketentraman di negri masing - masing walaupun mungkin ini adalah sangat sulit sekali apalagi jika sudah terjadinya peperangan rasanya sangat mustahil untuk mampu menciptakan perdamaian dari sinilah kemampuan akal kita berpikir dan kemampuan batin kita di olah agar mampu menemukan titik permasalahan yang sedang di hadapinya dan di sini akan mencoba mengupas PEMAHAMAN ARTI SEBUAH JIHAD DALAM PERANG agar masing - masing berpikir untuk melakukan peperangan karena jika sudah terjadinya peperangan maka akan menjadi halal semuanya berikut penjabaran yang tertuang dalam Al Qur'an dan As sunnah itu sendiri : (1). Mereka menanyakan kepadamu tentang pembagian harta rampasan perang. Katakanlah : "Harta rampasan perang itu kepunyaan Allah dan Rasul, sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu, dan ta'atlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman." (Q.S Al Anfaal: ayat 1). Dengan kita melihat ayat di atas maka sudah menjadi pemahaman bahwa jika peperangan terjadi maka harta rampasan perang adalah miliknya baik itu yang beragama islam, kristen, hindu, budha, yahudi ataupun keyakinan lainnya (2). - Hai orang-orang yang berhman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur). - Barang siapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka jahanam. Dan amat buruklah tempat kembalinya. - Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah-lah yang membunuh mereka dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mu'min, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. - Itulah (karunia Allah yang di limpahkan kepadamu), dan sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orang yang kafir. (Q.S Al Anfaal : ayat 15-18). Dari pemahaman ayat ini adalah pihak yang menyerang di tuduh kafir tentulah ini akan semakin sulit apalagi kalau sudah terjadinya peperangan maka bagi merekapun yang di bunuhpun adalah kafir baik itu yang beragama islam, kristen, hindu, budha, yahudi maupun keyakinan lainnya dan kemenangan itupun atas pertolongan Allah swt dan di saat peperangan itu di menangkan oleh agama lain misal kristen yang memenangkan peperangan apakah agama islam akan protes, apakah agama hindu akan protes, apakah agama yahudi akan protes begitupun seandainya islam yang memenangkan peperangan, apakah agama kristen akan protes, apakah agama yahudi akan protes karena sebuah kemenangan yang mendatangkan adalah Allah swt bukan manusia namun atas pertolongan Allah swt, merekapun melakukan peperangan dengan strategi dan do'a , lalu keberpihakan Allah swt itu akan berpihak kepada siapa ? Sebagai firman Allah (3). - Dan (ingatlah), ketika Allah menjanjikan kepadamu bahwa salah satu dari dua golongan (yang kamu hadapi) adalah untukmu, sedang kamu menginginkan bahwa yang tidak mempunyai kekuatan senjatalah yang untukmu, dan Allah menghendaki untuk membenarkan yang benar dengan ayat-ayat-Nya dan memusnahkan orang-orang kafir. - agar Allah menetapkan yang hak (islam) dan membatallan yang batil (syirik) walaupun orang-orang yang berdosa (musyrik) tidak menyukainya. - (Ingatlah) ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu di perkenankan-Nya bagimu :" Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribut malaikat yang datang berturut - turut". - Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu). Melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tentram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana . (Q.S Al Anfaal : ayat 7-10). Dari pemahaman ayat di atas maka sudah sangat jelas bahwa yang memenangkan peperangawn adalah atas kehendak dan pertolongan Allah swt. Dan bagaimanakah pengertian kafir di sini adalah orang yang kejam dan bengis (4). sebagai firman Allah : Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik - baik pembalas tipu daya. (Q.S Al Anfaal : ayat 30). Dengan ayat ini di harapkan masing - masing agama untuk memahaminya bahwa jika tak ingin di sebut kafir maka hormatilah agama lain dan ajarkanlah dengan tuntunan kasih sayang serta kedamaian agar timbul keharmonisan antar bangsa dan dunia, namun jika masing - masing agama tak mampu menanamkan ajaran kasih sayang dan kedamaian maka peperanganlah yang akan terjadi pembunuhan, pemerkosaan, perbudakan, perampokan tentulah akan menjadi halal menurut kitab masing - masing agama ini yang di khawatirkan apalagi jika doktrin - doktrin sudah menyusup pada umatnya masing - masing, maka akan terjadilah (5). firman Allah : Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berhenti. Demikianlah, apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagiaan kamu dengan sebahagiaan yang lain. Dan orang-orang yang gugur pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka . (Q.S Muhammad : ayat 4). Dengan ayat di atas maka semua pemahamanpun akan menghalalkan membunuh orang yang di anggap kafir / berbeda keyakinan apalagi dengan agama lain bahkan perbudakan wanitapun akan semakin banyak jika tanpa adanya pembenahan bagi ulama itu sendiri, sebagai (6). firman Allah : Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran. (Q.S Al Baqarah: ayat 221). Dari ayat di atas maka sudah jelas kenapa Tenaga Kerja Wanita di timur tengah di jadikan budak seks mereka dan penyiksaan karena merekapun menganggapnya halal apalagi jika terjadinya peperangan maka akan lebih halal lagi tentunya he..he..he..apalagi jika kamu pahami hadis di bawah ini : (1). Dari Anas bahwasanya Nabi saw, telah bersabda : ,, Hendaklah kamu berjihad terhadap musyrikin dengan harta kamu dan diri kamu dan lidah kamu" (H.R Ahmad dan Nasa'i) - (2). Dari 'Aisyah, bahwasanya Nabi sawa berkata kepada seorang yang mengikutinya di hari (perang) Badar : ,, kembalilah ! Karena aku tidak akan meminta pertolongan seorang musyrik". (H.R Muslim) - (3). Dari Samurah , ia berkata : Telah bersabda Rasulullag saw :,, Bunuhlah orang-orang musyrikin yang tua dan biarkanlah anak-anak muda-muda". (H.R Abu Dawud) - (4). Dari Abi Said Al-Khudri. Ia berkata : Pada peperangan Authas kami dapat beberapa tawanan yang mempunyai suami-suami. Maka mereka merasa keberatan, lalu Allah Ta'ala turunkan (ayat yang artinya) : Dan (di haramkan atas kamu) perempuan-perempuan yang bersuami, kecuali siapa-siapa yang di miliki oleh tangan-tangan kanan kamu. Al -ayat (H.R Muslim) di ambil dari (7). firman Allah : - Dan (di haramkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya. Dan di halalkan bagi kamu selain yang demikhan (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk di kawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu ni'mati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. - Dan barang siapa di antara kamu (orang merdeka) yang tidak cukup perbelanjaannya untuk mengawini wanita merdeka lagi beriman, ia boleh mengawini wanita yang beriman, dari budak-budak yang kamu miliki. Allah mengetahui keimananmu sebahagiaan kamu adalah dari sebahagiaan yang lain, karena itu kawinilah mereka dengan seijin tuan mereka dan berilah mas kawin mereka menurut yang patut, sedang merekapun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan pezina bukan (pula) wanita yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya dan apabila mereka telah menjaga diri dengan kawin, kemudian mereka mengerjakan perbuatan yang keji (zina), maka atas mereka separo hukuman dari hukuman wanita-wanita merdeka yang bersuami. (Kebolehan mengawini budak) itu, adalah bagi orang-orang yang takut kepada kesulitan menjaga diri (dari perbuatan zina) di antaramu dan kesabaran itu lebih baik bagimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S An Nisa : ayat 24-25). - (5).Dari Ibnu Umar , ia berkata :Rasulullah saw. Telah kirim satu perangkatan perang malam dan saya di antara mereka, kejurusan Najd, maka mereka dapat rampasan onta yang banyak yaitu adalah bahagiaan (seorang dari) mereka dua belas dan di tambah buat mereka satu onta , satu onta. (Muttafaq 'alaihi). - (6). Dan daripadanya. Ia berkata : Rasulullah saw. Telah bahagi di hari (peperangan) Khaibar, buat kuda dua bahagiaan dan buat orangnya satu bahagian. (H.R Bukhari). Dari keterangan Al Qur'an dan Al hadis di atas maka akan semakin memahamkan pengetahuam kita semua yang pada intinya peperangan adalah menghalalkan segala cara, membunuh halal, memperkosa halal, merampok halal begitupun dengan kitab agama selain Islam keterangannyapun tidak jauh berbeda menghalalkan segala cara lalu jika memang demikian yang patut di salahkan siapa ? Tentulah harus mampu menyalahkan diri sendiri kenapa tidak mampu mengendalikan hawa nafsumu sendiri maka jalan terbaiknya adalah kedamaian sebagai (8). firman Allah : " Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. - Dan jika mereka bermaksud hendak menipumu, maka sesungguhnya cukuplah Allah (menjadi pelindungmu). Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan dan dengan para mu'min. - Dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman) . Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S Al Anfaal : ayat 61-63). Dengan pemahaman ayat ini maka akan semakin jelas bahwa perdamaian adalah kunci kemakmuran dan kesejahteraan seluruh rakyat yang ada di dunia ini karena jihad ataupun peperangan yang paling utama adalah mengendalikan hawa nafsumu sendiri, Sabda rasulullah : "Jihad yang paling utama adalah melawan hawa nafsu. ". (H.R Ad-Dailami). Dengan pemahaman di atas maka jelas sudah jika terjadinya sebuah peperangan akan terjadinya saling mengkafirkan dan pembunuhan yang membabi buta bahkan perbudakan para wanita akan menambah penderitaan yang berkepanjangan dan di sinilah keimanan seorang umat islam akan di uji jalan manakah yang akan di tempuh untuk menjalankan kehidupan itu sendiri tentunya hal itu tidak perlu menjadikanmu khawatir apalagi jalan pintasmu adalah peperangan itu adalah hal yang sangat keliru dan salah kaprah, cobalah kamu menelisik jamannya para nabi dan para wali dimana beliau sebagai hamba yang di kasihi Allah swt memperoleh muji'zat (para Nabi) dan memperoleh karomah (para Wali) dengan melihat kelebihan para Nabi dan para Wali itulah seharusnya umat islam semakin menyadari bahwa untuk memperoleh kelebihan itu di karenakan mampu memerangi hawa nafsunya sendiri sehingga jika keadaan terpaksa berperang maka kekuatan ilmu itupun akan muncul dengan sendirinya tentunya atas seizin Allah swt sebagai (9). firman Allah swt : "Hai orang - orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Allah (yang telah di kurniakan) kepadamu ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu kami kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat kmu melihatnya. Dan adalah Allah Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan. (Q.S Al-Ahzab : ayat 9). Dari sinilah akan semakin membuktikan bahwa setiap hamba Allah swt akan di berikan kelebihan apabila mereka mampu memerangi hawa nafsunya bukan malah melakukan doktrin - doktrin jihad peperangan padahal yang ada di hati mereka adalah kebencian dan angkara murka serta menghalalkan segala cara, maka sudah sepantasnya masing - masing agama untuk mampu menerapkan agamanya dalam naungan kasih sayang dan kedamaian serta hindarilah kata - kata saling mengkafirkan demi menghindari perang dalam satu agama maupun dengan agama lain dan biarkanlah agama masing - masing berjalan dengan sendirinya tanpa ada paksaan untuk ikut keyakinan manapun serta serahkan segala sesuatunya hanya kepada Allah swt, sebagai (10). firman-Nya : "Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereja menjadi orang-orang yang beriman semuanya ?" (Q.S Yunus: ayat 99). Dengan keterangan ayat ini maka terkusus umat islam untuk berbenah diri agar mampu menerapkan ajaran agamanya dalam naungan kasih sayang dan kedamaian begitupun dengan agama lain untuk ikut menciptakan perdamaian dalam agama sehingga keadaan duniapun akan semakin sejuk dalam keindahan dan kasih sayang. " YA ALLAH YA TUHAN KAMI AMPUNILAH DOSA - DOSA KAMI DAN BERIKANLAH KAMI JALAN KEMUDAHAN YANG MEMBUAT KAMI SEMAKIN DEKAT KEPADAMU KARENA SEGALA KEHENDAK ADA PADAMU BEGITUPUN PERTOLONGAN SELALU ADA PADA KEHENDAKMU. AMIIN " Wassalam Wr. Wb.

1 komentar:

  1. Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
    sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
    kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
    Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
    1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
    melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
    dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
    saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
    kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
    penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
    dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
    minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
    buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
    Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
    sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
    Atau Kunjungi Situs KYAI www.pesugihan-uang-gaib.blogspot.co.id/ agar di
    berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu
    hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik, jika ingin seperti
    saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau

    BalasHapus