Ki Ageng Kamulyan

Jumat, 01 Juni 2012

TELIKSANDI KERAJAAN MEDANG KAMULYAN "SYIAR DAN SYAIR KASIH SAYANG KEDAMAIAN 110"

Assalamualaikum wr.wb.
Segenap harapan akan selalu tercurahkan untuk masa depan bangsa ini namun jalan-jalan berliku tetaplah akan selalu dihadapi oleh negeri ini seolah harapan tuk mencapai kedamaian akan sulit diraih karena manusia negeri ini sudah tidak memandang BHINEKA TUNGGAL IKA sebagai pedoman dalam menjaga persatuan, tetapi mereka lebih mengutamakan dan memaksaan kehendak dengan menyatukan rakyat negri ini sesuai dengan keinginan kelompok tertentu yang selalu mengatasnamakan agama. Padahal sudah aku jelaskan di negeri ini menganut Bhineka Tunggal Ika, Jangan kamu paksa dengan merubah sekehendak hatimu sesuai keyakinanmu karena bagaimanapun juga keyakinan yang ada pada diri manusia sudah ada sejak kecil dan berbeda-beda pula agamanya, jadi jangan kamu memaksakan kehendakmu sendiri apalagi dengan kekerasan kepada kelompok tertentu tentunya ini sangat disayangkan sekali karena didalam agama itu sendiri sudah ada aturan masing-masing tidak mungkin sama dan semua agama tentunya mengajarkan kasih sayang dan kedamaian jangan kamu buat susah sendiri apalagi dengan membabi buta didalam memberantas yang kamu anggap mungkar, kalau kamu seperti ini terus maka kamu pun akan semakin dipenuhi nafsu angkara murka yang menyebabkan kamu kehilangan kendali bahkan kamu pun akan menganggap yang berbeda keyakinan dari kamu akan di anggap kafir sehingga dalam hatimu pun ingin membunuhnya, karena bagi kamu membunuh yang kamu anggap kafir adalah halal. Padahal perbuatan itu salah kaprah tanpa memikirkan bahwa yang namanya perbuatan membunuh orang adalah perbuatan dosa besar jangan kamu putar balikan fakta bahwa membunuh orang kafir hukumnya halal tetapi kamu tidak pernah berpikir bahwa orang lain pun akan menganggapmu kafir dan merekapun akan sama berbuat demikian untuk membunuh pun halal lalu kalau sudah terjadinya kerusuhan seperti ini apakah kamu yakin matimu bakal masuk surga? Setiap manusia di bumi tidak akan pernah mau disebut penjahat apalagi kafir karena mereka telah memiliki TUHAN masing-masing yang terpenting jalankan sesuai dengan keyakinan masing-masing. Mungkin itu yang akan membuat kedamaian dimuka bumi ini tetapi kalau yang ada dipikirannya cuma berebut harta dan kekuasaan maka sampai kapanpun dunia tidak akan pernah damai nanti yang ada malah azab Allah yang akan menimpanya tidak pernahkah kamu memikirkan dengan hati nuranimu yang paling bersih agar hidupmu selalu tenang dan damai serta mensyukuri apa yang diberikan Allah padamu. Bukan malah kamu berbuat kerusuhan atas nama agama jangan pula kamu mengekang kaum minoritas yang mau melakukan ibadah dengan alasan di negeri ini kaum mayoritas islam tetapi tidak pernah memikirkan bahwa didalam islam itu terdapat banyak perbedaan ada yang keras, ada yang lemah lembut, ada yang tidak mau tahu ada juga cuma KTP nya ISLAM tetapi hatinya tidak mempercayai adanya TUHAN jadi jangan salah dalam penilaian di dalam negeri ini apalagi didasarkan oleh keinginan kelompok tertentu. Apa kamu pikir dengan kamu mengekang kebebasan agama di negeri ini tidak menimbulkan peperangan? sadarkan diri kalian untuk lebih mengutamakan kedamaian didalam syiarnya jangan membawa agamamu menjadi kejam dan radikal, tentunya ini akan tambah menyengsarakan umatmu sendiri tetapi dengan adanya HAK AZASI MANUSIA inilah akan timbul rasa BHINEKA TUNGGAL IKA. Biar pun di negeri ini terdapat berbagai keyakinan dan agama tetaplah akan pada kondisi yang aman terkendali tetapi itu pun tidak semudah yang dibayangkan kalaulah dari masing-masing pihak tidak mau tahu tentunya akan menjadi kerusuhan yang berkepanjangan, tetapi kalau dari kaum mayoritas sedikit saja menghargai kaum minoritas mungkin akan jadi terkendali tetapi sayangnya tidak mudah diucap dibibir saja karena kebanyakan kaum mayoritas lebìh bertindak anarkis terhadap kaum minoritas yang dianggap sesat. Seharusnya hal-hal ini tidak perlu terjadi kalaulah semuanya diserahkan pada aparat keamanan namun sayangnya terkadang aparat sendiri kebingungan menghadapi masa yang begitu banyak bahkan ketakutan jadinya malah tak bisa berbuat apa-apa yang membuat kaum minoritas semakin tertindas ingin melakukan ibadah pun mengalami kesulitan bahkan sembunyi-sembunyi tentunya kasihan sekali jika hal-hal seperti ini dibiarkan terus bisa jadi menimbulkan peperangan antar kelompok, cobalah tengok sejarah Rosulullah jaman dahulu dimana beliau yang selalu dianggap sesat bahkan untuk melakukan ibadah pun sembunyi-sembunyi karena mengalami penekanan dari kelompok tertentu. tetapi jaman sekarang malah berbalik ngakunya umat rosulullah tetapi giliran kaum minoritas mau melakukan ibadah malah dikekang bahkan tempat ibadahnya dihancurkan padahal sesama islam hanya karena perbedaan bisa menjadikan kaum minoritas tertindas bukannya bersatu malah terpecah belah menjadi 73 aliran namun itupun jangan menjadikan permusuhan yang berkepanjangan karena bagaimana pun juga keyakinan seseorang tidak mungkin bisa dipaksa untuk ikut keyakinanmu hanya Allah yang dapat memberi petunjuk bagi hamba-hambanya. Jangan malah membuat kerusuhan atas nama agama dengan mengatakan dirinya paling benar sedangkan kelompok lain dianggap sesat dan kafir kalau kamu sudah menerapkan seperti ini maka hatimupun akan diliputi hawa nafsu hingga kamupun ingin memaksa mereka agar ikut keyakinanmu. Justru itu yang akan membuat kamu semakin jauh dari ridhoya Allah karena bagaimana pun juga agama di dunia hanyalah untuk mendamaikan situasi yang carut marut agar terhindar dari peperangan yang mengakibatkan terjadinya banyak pembunuhan tetapi seandainya agama malah dijadikan kejam dan radikal apalagi dijadikan alat perang dan politik untuk membunuh musuh-musuhnya lalu umatmu sendiri akan dibawa kemana? Seharusnya mereka lebih diutamakan untuk beribadah pada Allah dengan tenang seraya mengharap ampunan padaNYA, bukan malah umatmu diajak penuh emosi dan angkara murka untuk berbuat kerusuhan atas nama agama apakah kamu yakin jika tindakanmu seperti ini bakal masuk surga? Kamu ibarat provokator yang mengatasnamakan agama saja sedang dari jamaahmu tidak tahu apa-apa mereka hanya tau dari ucapan sang pemimpinnya. Tentunya hal-hal seperti ini tidaklah boleh terjadi lagi mulailah dari sekarang untuk menanamkan bekal -bekal ilmu pengetahuan agama yang menuntun kedamaian pada umatmu sendiri jangan pernah kamu berbuat keonaran apalagi kerusuhan atas nama agama karena nantilah kalian yang akan jadi lawanku cepat ataupun lambat saya tidak pernah ingin ribut apalagi berbuat rusuh tapi karena sifatmu yang ngeyel dan terus menerus mengatasnamakan agama dengan kekerasan maka sudah sepantasnya saya mengingatkan kalian dan demi menjaga tata aturan agama yang sebenarnya yang mengajarkan kasih sayang dan kedamaian apalagi posisi kamu seolah menyerangku dari belakang sudah sepantasnya kami membela diri tiap detik dan waktu saya melihat keadaan semakin tak menentu karena masing-masing sudah tak mengenal lagi aturan mereka seolah hanya berebut minat para pengikutnya tetapi tidak pernah berpikir bagaimana benar-benar memikirkan rakyat yang miskin untuk bisa mencukupi makan karena yang dipikirkan mereka hanya mementingkan kelompok sendiri bahkan memperkaya diri sendiri tetapi tidak pernah memberi kesempatan kepada anak negeri untuk menciptakan hasil karya anak bangsa kecuali untuk kepentingan politiknya saja, contohnya saya saja yang netral dan tidak ikut politik manapun tidak pernah dipakai tenaga dan pikiranku untuk menciptakan hasil karya tetapi mereka hanya dilakukan sendiri ya monggo silahkan tapi kuncinya tetap ada padaku biarpun kalian berusaha beribu kali untuk menghasilkan tanaman berlipat-lipat hasilnya tetap tidak memuaskan biar pun kamu membangun dengan dalih bangunan kuat tetap saja hasilnya tidak memuaskan dan lain sebagainya mungkin itulah nantinya yang akan dialami karena bukan ahlinya he..he..Apa susahnya tinggal datang kerumahku untuk minta solusi setidaknya bermusyawarah demi memajukan bangsa ini namun sayangnya yang dilakukan mereka hanya untuk kepentingan politik mereka tanpa didasari dengan hati yang tulus, pejabat luar negeri saja ingin bertemu aku masa pejabat dalam negeri tidak mau bertemu tentunya ini sangat janggal bukan? mungkin mereka sudah mendoktrin saya sebagai aliran sesat jadi takut untuk mendekati rumahku kali ya he..he.. Ada-ada saja ya itulah manusia jaman sekarang hanya bisanya mengkafirkan, tetapi giliran untuk DIRUQIYAH DENGAN PETIR mereka seolah tidak pernah tahu apa yang aku ucapkan? Maklumlah mereka yang dipikirkan hanya harta dan kekuasaan jadi untuk hal-hal seperti ini takut tetapi giliran berbicara tentang mengkafirkan kelompok lain mereka akan ikut-ikutan dibelakangnya tetapi seolah mereka tidak terlibat kalau sudah adanya seperti ini apa mungkin negeri ini akan maju ditambah orang-orang kaya di negeri ini yang bakhil tidak pernah bersedekah, sudah pasti menambah kesengsaraan bagi rakyat negeri ini. Kalau memang orang kaya di negeri ini bahu membahu menciptakan lapangan kerja saya yakin tidak akan terjadi kemiskinan di negeri ini. Karena lagi-lagi yang dipikirkan orang kaya adalah membeli rumah mewah, mobil mewah bahkan perhiasan-perhiasan dunia walaupun itu hak mereka tetapi harusnya kebutuhan itu distop dahulu tapi utamakan membantu negeri ini agar mampu mengentaskan pengangguran. Karena semakin hari pengangguran akan semakin bertambah tentunya hal ini sangat memprihatinkan sekali ditambah kerusuhan atas nama agama ditambah lagi kemunculan satrio piningit jadi-jadian yang ngaku mampu mengeluarkan dana amanat bank swiss, jadi tambah stres padahal di luar negeri sana hanya mentertawakan saja lha wong saya saja yang punya anak buah berjuta jin tapi mereka tidak mampu sedekah yang banyak apalagi milyaran dan trilyun mungkin hanya isapan jempol belaka, mungkin karena kehidupan jin mengalami krisis juga sehingga merekapun lebih banyak mengucap terimakasih saja tanpa memberi sedekah he..he.. Maklumlah namanya juga jin tidak punya akal yang ada cuma nafsu kebaikan dan keburukan, kebohongan dan kejujuran, makanya kenapa manusia itu sendiri lebih ditanamkan kejujuran itu semua untuk menghindari mahluk jin kafir yang suka bohong tetapi kalau manusia itu sendiri tukang bohong apa bedanya dengan jin kafir begitu pun yang dilakukan dari rakyat kecil sampai para pemimpin negeri ini sudah selayaknya menanamkan kejujuran walaupun terasa pahit tapi ucapkanlah jangan pula kebohongan jadi kejujuran karena takutnya kamu berbuat jujur, sebenarnya itu akan semakin membuatmu menderita saja karena Allah akan semakin jauh darimu dan temanmu para jin kafir bahkan matipun akan ikut mereka. Begitupun yang dilakukan jaman KERAJAAN MEDANG KAMULYAN Dahulu dari rakyat sampai jajaran kerajaan mereka yang diterapkan dan yang paling diutamakan kejujuran karena dengan kejujuran inilah mereka menjadi sakti mandraguna tidak tertandingi begitupun yang dilakukan para TELIKSANDINYA mungkin kalau sekarang disebut INTELEJEN/MATA-MATA, mungkin kalau jaman sekarang intelejen dibagi menjadi beberapa tim bahkan antar tim pun tidak mengetahuinya berbeda dengan jaman KERAJAAN MEDANG KAMULYAN dulu hanya menggunakan SATU TEAM TELIKSANDI SAJA Mempunyai 1000 prajurit yang akan disebarkan keberbagai wilayah dan merekapun harus mengenal antara yang satu dan lainnya harus saling menghapal 1000 prajurit dengan kode masing-masing, para TELIKSANDI tetap diberi modal kejujuran tetapi kalau sekarang mungkin akan sulit sekali apalagi sekarang lebih menggunakan sistem jebakan bagi para sasaran intelejen dan hanya dengan kecerdasan mengolah kata, maka yang jadi sasaranpun akan mudah ditangkapnya kalau yang jadi sasarannya orang tidak berpendidikan dan bodoh maka iapun akan bilang IYA saja ditambah lagi senjata api berada dikepalanya ya sudah pasti gemetaran tubuhnya bisa saja terkencing-kencing sampai celananya basah, kasihan juga ya sedangkan kalau dijaman KERAJAAN MEDANG KAMULYAN dahulu para TELIKSANDI mempunyai cara didalam mengatasi kondisi yang serba rusuh berikut uraiannya :
1).ILMU PANGLIMUNAN /MENGHILANG :
dimana pada jaman dahulu ilmu menghilang harus dimiliki para TELIKSANDI baik dari tingkat panglimunan sampai halimun tergantung dari yang diselidiki tersebut kenapa dulu menggunakan ilmu tersebut? Karena pembuat onar kerajaan mempunyai ilmu kesaktian yang tinggi-tinggi. Setelah tertangkapnya penjahat tersebut maka dibawa langsung menghadap PRABU KAMULYAN lalu dibimbingnya, setelah seminggu diadakan dengan pencucian hati lewat kilat dan petir dan disumpah lalu dilepaskan kembali menjadi teliksandi berikutnya yang lebih menanamkan kedamaian
2).MENERAPKAN KEDAMAIAN :
Tugas ini memang harus dilakukan oleh tiap TELIKSANDI KERAJAAN MEDANG KAMULYAN dimana didalam tugas seperti ini para TELIKSANDI lebih mendakwahkan pada masyarakat agar tidak berbuat kerusuhan dan lebih menanamkan kedamaian didalam mengatasi masalah jika perlu disuruh menghadap langsung pada PRABU KAMULYAN, maka spontan provokator ataupun dalang dari provokator tersebut akhirnya menjadi baik dengan selalu menanamkan kedamaian.
3).AGAMA :
agama inipun sangat perlu dijadikan sebagai TELIKSANDI dimana para ulama jaman dahulu selalu mengajarkan kasih sayang & kedamaian
4).PENYIDIK :
kalau sudah berbicara tentang penyelidikan tentulah ini tugas bagi para TELIKSANDI bagian penyelidikan seperti inipun harus lebih mengutamakan kejujuran, tidak boleh merugikan pìhak yang diselidiki apalagi untuk memperoleh keuntungan dibalik semua itu maka petir pun akan menyambar langsung karena sudah melakukan SUMPAH dengan PRABU KAMULYAN.
Mungkin dari cerita diatas bisa menambah wawasan pengetahuan dan pemahaman tentang agama. Jaman dahulu dimana pengadilan TUHAN akan mengenai langsung dari orang yang melanggar sumpah dan langsung menuju neraka tersebut. Maka bersyukurlah dengan agama yang sekarang dimana Allah selalu memberi ampunan pada Hambanya biarpun orang berbuat jahat sejahatnya tetapi Allah masih memberi tenggang waktu untuk bertaubat tentunya ini bisa dijadikan filter bagi para ulama sekarang agar lebih menuntun umatnya sendiri-sendiri untuk lebih mendekatkan diri pada Allah dengan selalu minta ampunan padaNya jangan malah agama dijadikan kejam dan radikal kalau kamu sudah seperti ini apa bedanya kamu dengan penjahat karena yang namanya agama dimana-mana mengajarkan kasih sayang dan kedamaian bukan malah jadi sebaliknya kejam dan radikal dan bagi para penjahat-penjahat di dunia tentunya harus bisa mengakhiri kejahatan yang dilakukan kurangi sedikit demi sedikit mulailah untuk mengenal agama yang mengajarkan kasih sayang, kebaikan kecil yang kamu miliki agar lebih diperbesar lagi dengan menebar benih-benih kasih sayang tentunya demi menjaga bumi ini dari kehancuran karena jika kekerasan dan kejahatan yang kamu lakukan tidak pernah berhenti, justru akan membuatmu masuk kedalam lubang penderitaan yang tak akan pernah selesai sebagai HUKUMAN TUHAN selama di dunia ini kalau kamu sudah mendapat HUKUMAN TUHAN maka untuk mengucap nama Allah saja kamu pun akan merasa jengkel dan marah apalagi untuk mendekatkan diri pada Allah mungkin kamu hanya melempar senyum sinis saja padahal kamu benar-benar sudah bertumpuk penderitaan tentunya hal-hal seperti ini haruslah lebih diperhatikan sebagai peringatan dari Allah untuk mendekatkan diri pada Allah dan meminta ampunan padaNya bukan malah menjauh dari Allah mulailah dari sekarang untuk berpikir dari hati nurani yang bersih, bukan berpikir dilandasi hawa nafsu tentunya kita sangat sedih sekali melihat agama yang seharusnya menjadi juru damai malah dijadikan alat untuk berperang, bahkan yang lebih anehnya lagi yang berperang sama-sama punya agama lalu dimana letak keimanan dan kesabaran yang tercantum disanubari masing-masing? Mungkin kamu harus memutar otakmu untuk kembali kemasa lalu dimana rasa percayamu pada nabimu bukankah jamannya para nabi dahulu dari jaman NABI ADAM A.S Hingga NABI MUHAMMAD S.A.W,  beliau-beliau lebih menanamkan kedamaian didalam syiarnya masing-masing jangan pula kamu berdalih membela agama Allah tetapi hati dan jiwamu masih dipenuhi hawa nafsu berlebihan sehingga kamupun dengan mudahnya membunuh orang yang berbeda keyakinan denganmu seolah halal saja karena dianggap kafir demi harta dan kekuasaan yang kamu perebutkan. Saya tidaklah mengaku paling benar sendiri tetapi dengan tindakanmu yang selalu mengatasnamakan agama dengan kekerasan bukankah itu akan merugikanmu sendiri dan giliran kamu terdesak kamu minta pembelaan kemana-mana, harusnya kalian berpikir jika kamu tak mampu memainkan api maka janganlah kamu bermain api karena akan membakarmu sendiri lalu kamu mau menyalahkan pada siapa? Apakah kamu akan protes pada Allah dan berkata :Wahai Tuhanku Allah kenapa engkau tidak beri aku kebahagiaan padahal aku selalu membela agamamu? Coba kamu pahami kata-katamu itu apakah pantas kata-kata itu kamu ucapkan pada Allah Yang Maha Besar Dan Maha Kuasa diatas segala-galanya justru kamulah yang minta perlindungan pada Allah bukan malah kamu berkata sebaliknya? Jika kamu benar-benar telah dekat dengan Allah maka kamu pun akan mendapat karomah bahkan hidupmupun tidak akan pernah mengalami penderitaan yang ada kebahagiaan karena telah mengenal arti sebuah kasih sayang dan rasa syukur pada Allah. Jadilah kamu hamba-hamba Allah yang tidak pernah mengeluh        agar kamu memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.
"YA ALLAH YA ROBBI AMPUNILAH SEGALA DOSA-DOSAKU KARENA HANYA ENGKAULAH SEBAGAI PENOLONG YANG PALING DIUTAMAKAN SUCIKAN HATIKU BERSIHKAN JIWAKU PENUHI PIKIRANKU DENGAN ILMU YANG MANFAAT HINDARKAN KAMI DARI SIKSA API NERAKAMU YANG SANGAT PEDIH. AMIIN"
Wassalam wr.wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar